Anda di halaman 1dari 3

Tugas : Prosedur Praktikum Teknologi Fermentasi

Kelompok 6 Labtek (kelas A)


Anggota Kelompok :
1. Ira Ramadhani (1607111409)
2. Meysara (1607112083)
3. Muhammad Wahada (1607112650)
4. Riri Atria Pr (1607112488)

Prosedur Percobaan
A. Proses Sterilisasi
1. Sediakan seluruh alat & bahan yang diperlukan.
2. Cuci dan bersihkan alat yang akan digunakan.
3. Check autoclave dengan cara melihat kadar air yang terdapat
didalamnya, apabila kurang dari batas air yang dibutuhkan maka
tambahkan air sampai batas tersebut.
4. Kemudian masukan peralatan dan bahan yang akan dinetralisasi.
5. Tutup autoclave dengan rapat lalu kencangan baut pengaman, agar tidak
ada uap yang keluar dari bibir autoclave, tetapi klep pengaman jangan
dikencangkan terlebih dahulu
6. Nyalakan autoclave kemudian atur timernya dengan waktu minimal 15
menit.
7. Tunggu hingaa air di dalam autoclave mendidih sehingga uapnya akan
memenuhi kompartemen autoclave, dan mendesak kerluar dari klep
pengaman. Jikalau sudah mendesak keluar kencangakn klep tersebut
dan tunggu hingga selesai, perhitungan 15 menit dimulai ketika tekanan
sudah mencapai 2 atm.
8. Apabila alarm sudah selesai berbunyi maka tunggu tekanan di dalam
autocalve turun hingga sama dengan tekanan udara dilingkungan,
dengan tanda jarumm pressure gauge menunjuk ke angka nol.
9. Bukalah pengaman klep dan keluarkan isi autoclave tersebut dengan
hati – hati.
B. Proses Pembuatan Inokulum
1. Masukkan 20 gram glukosa dan akuades 200 ml ke dalam erlenmeyer
ukuran 250ml.
2. Tambahankan urea 0,08 gram dan NPK 0,1 gram di dalam campuran
glukosa dan akuades tersebut.
3. Kemudian campura tersebut diaduk menggunakan magnetic stirrer
hingga homogeny.
4. Setelah diaduk, angkat magnetic stirrer tersebut dari Erlenmeyer
5. Larutan yang telah homogeny kita masukkan ke dalam autoclave
kemudian atur suhu 121 C pada tekanan 15 Psi dengan rentang waktu
30 menit.
6. Apabila telah selesai keluarkan bahan tersebut dari autoclave dengan
hati – hati dan dinginkan.

C. Proses Pembuatan Subtrat


1. Masukkan 180 gram glukosan ke dalam Erlenmeyer 2 L dan larutkan
dengan akuades sebanyak 1800 ml.
2. Tambahkan urea sebanyak 0,72 gram dan NPK 0,9 gram ke dalam
Erlenmeyer tersebut.
3. Lalu campuran tersebut diaduk hingga homogen menggunakan
magnetic stirrer.
4. Apabila larutan tersebut telah homogen tahap selanjutnya masukkan
larutan tersebut ke dalam autoclave dan atur suhu 121 C dengan
tekanan 14 Psi selama rentang waktu 30 menit.
5. Apabila telah selesai larutan tersebut dikeluarkan dari autoclave dengan
hati – hati dan didinginkan.

D. Proses Fermentasi
1. Masukkan larutan inoculum ke dalam larutan subtract yang terdapat
pada Erlenmeyer 2 L
2. Tutup Erlenmeyer tersebut dengan menggunakan kain kasa dan
aluminium foil.
3. Kemudian campuran dari 2 larutan tersebut diaduk dengan
menggunakan magnetic stirrer dengan kecepatan 150 rpm.
4. Untuk 0 jam diawal ambil 110 ml larutan tersebut sebagai sampel, 100
ml untuk analisa biomassa dan 10 ml untuk analisa kadar glukosa.
5. Pada proses fermentasi ini kita harus menjaga pH dari campuran
tersebut, apabila pH nya diatas 5,5 maka segera tambahi laruran asam,
dan apabila pH nya dibawah 5,5 maka ditambahi larutan asam

E. Analisa Biomassa Sel


1. Larutan sample 100 ml disaring menggunakan kertas saring yang telah
ditimbang sebelumnya.
2. Setelah sampel disaring, sample dioven dengan suhu 115°C hingga
memiliki berat yang konstan.
3. Endapan yang ada di kertas saring dihitung.
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑙 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔
𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑙 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

F. Analisa Kadar Glukosa


1. Larutan sample diambil 2ml lalu ditambahkan 2 ml akuades dan 2 ml
larutan antron.
2. Larutan didinginkan untuk menurunkan suhu larutan.
3. Setelah larutan dingin, larutan diuji menggunakan spektrofotometer.
4. Hasil absorbansi sampel dibandingkan dengan hasil absorbansi larutan
blanko.
Persamaan : Y= mX+C

Anda mungkin juga menyukai