REKAYASA GEMPA
Oleh :
I GEDE DENDI
1761121104
C3
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan-tujuan dari penulisan paper ini:
1) Mengetahui pengertian dari gempa bumi.
2) Mengetahui penyebab dari terjadinya gempa bumi.
3) Mengerti tentang proses terjadinya gempa bumi.
4) Mengetahui jenis-jenis gelombang gempa bumi.
5) Mengetahui faktor yang mempengaruhi besar kecilnya gempa bumi.
6) Mengetahui jenis-jenis gempa dan pengertiannya berdasarkan
klasifikasinya.
7) Mengetahui Gempa Bumi berdasarkan gelombang?
8) Mengetahui Gempa Bumi berdasarkan Kedalaman?
9) Mengetahui Gempa Bumi berdasarkan Penyebabnya?
10) Mengetahui aktivitas gempa bumi di Indonesia?
11) Mengetahui dampak dari gempa bumi yang terjadi?
12) Mengetahui alat pencatat Gempa Bumi?
13) Mengetahui tips mengatasi gempa bumi?
BAB II
PEMBAHASAN
Gempa bumi ini disebabkan oleh ulah tangan sebagian manusia itu sendiri.
Gempa bumi jenis ini tidak dipengaruhi oleh kondisi alam semesta walaupun
hanya sedikit. Biasanya gempa bumi jenis ini terjadi saat seseorang tengah
meluncurkan atau melakukan percobaan tes rahasia senjata nuklir.
2.3.1. PROSES TERJADINYA GEMPA
Gempa bumi terjadi karena batuan di kerak bumi mengalami tekanan
dahsyat oleh pergerakan lempeng
yang menjadi landasan benua.
Seringnya terjadi karena dua
lempengan di kerak bumi
bergesekan. Pada saat dua
lempeng bergesekan
menghasilkan gelombang kejut
yang kita rasakan sebagai gempa bumi. Proses terjadinya gempa bumi bisa dilihat
pada sketsa berikut.
Lempeng samudera yang massa jenisnya lebih rapat akan bergerak
menyusup ke bawah ketika bertabrakan dengan lempeng samudera. Di sekitar area
tersebut terjadi tekanan, tarikan, dan gesekan. Ketika batas elastisitas lempeng
terlewati, terjadilah patahan batuan yang diikuti lepasnya energi secara cepat. Di
sekitar daerah patahan itulah gempa bumi terasa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gempa bumi adalah getaran yang berasal dari energi dalam bumi yang
bisa disebabkan oleh pergerakan batuan atau pergerakan lempeng, aktivitas
magma, maupun aktivitas yang dilakukan manusia. Proses terjadinya gempa bumi
juga dipengaruhi oleh jenis gempa yang terjadi baik tektonik maupun vulkanik.
Gelombang gempa ada 3 yaitu gelombang longitudinal, transversal dan panjang.
ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya gempa yaitu, skala
atau magnitude, durasi dan kekuatan, jarak sumber gempa dengan perkotaan,
kedalaman sumber gempa, kualitas tanah dan bangunan, dan lokasi perbukitan
dan pantai. Gempa dibagi menjadi beberapa macam yaitu:
1) Berdasarkan penyebabnya: tektonik-vulkanik-runtuhan
2) Berdasarkan kedalaman hiposentrum: dangkal-menengah-dalam
3) Berdasarkan jarak episentrum: setempat-jauh-sangat jauh
4) Berdasarkan bentuk episentrum: sentral-linier
5) Berdasarkan letak episentrum: laut-dasar
Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana gempa karena
Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng besar di dunia yaitu lempeng
Eurasia, Indo-Australia an Pasifik. Wilayah-wilayah di Indonesia yang dilalui oleh
lempeng tersebut sehingga mengakibatkan wilayah tersebut rawan bencana gempa
bumi adalah Sumatra, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua. Kalimantan merupakan
satu pulau yang aman dari gempa bumi karena posisinya yang berada di tengah-
tengah lempeng.
Gempa dapat membawa dampak negatif bagi manusia. Baik secara fisik
maupun psikologis. Secara fisik tentu dapat merusak bangunan-bangunan tempat
terjadinya gempa sehingga banyak warga yang kehilangan tempat tinggal. Selain
itu juga banyak korban jiwa yang timbul karena tertimbun oleh bangunan-
bangunan yang runtuh. Dampak negatif dari segi psikologis adalah beberapa dari
korban bencana gempa dapat mengalami trauma akibat kejadian tersebut. Gempa
yang berkekuatan besar dan yang memiliki sumber gempa di dasar laut juga
memiliki dampak terjadinya tsunami. Dampak-dampak tersebut juga dapat
berpengaruh bagi keadaan negara karena mempengaruhi perekonomian juga
keamanan negara seperti banyaknya bantuan yang harus dijalankan pemerintah
untung mengatasi bencana tersebut.
3.2 Saran
Masyarakat harus lebih tahu mengenai gejala-gelaja alam yang sering
terjadi di Indonesia dan pemerintah juga harus sering mengadakan penyuluhan-
penyuluhan serta pengetahuan bagi masyarakat agar mereka mengerti dan dapat
mengetahui apa yang harus mereka lakukan apabila suatu saat mereka dihadapkan
dengan bencana gempa bumi.
Pemerintah juga harus betindak cepat dalam menangani segala bencana
yang terjadi agar tidak memakan banyak korban jiwa. Apabila dihadapkan dengan
bencana gempa bumi, disaranakan yang pertama paling penting adalah
menyelamatkan diri dibandingkan harta benda yang dimiliki.