Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 8 Palangka Raya


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII (tujuh) / II
Materi Pokok : Pencemaran Lingkungan
Sub Materi : Pencemaran Tanah
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
Pertemuan Ke :4

I. Kompetensi Inti
KI 3 :Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI 4 :Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

II. Kompetensi Dasar


3.9 :Mendeskripsikan Pencemaran dan Dampaknya bagi makhluk hidup

4.8 :Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya

III. Indikator
3.1 Menjelaskan definisi pencemaran tanah

3.2 Mengidentifikasi faktor yang menyebabkan pencemaran tanah

3.3 Menjelaskan dampak dampak pencemaran tanah bagi lingkungan dan makhluk hidup.

IV. Tujuan Pembelajaran


1) Siswa dapat menjelaskan pencemaran tanah
2) Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor pencemaran tanah
3) Siswa dapat membedakan apa saja faktor-faktor pencemaran tanah
4) Siswa dapat menjelaskan dampak pencemaran tanah bagi lingkungan dan makhluk
hidup
5) Siswa dapat mengidentifikasi cara penanggulangan pencemaran tanah
V. Materi Ajar

Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah, maka
pasti dapat menguap, tersapu air hujan, dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang
masuk ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun
di tanah tersebut dapat berdampak langusung pada kehidupan manusia, ketika bersentuhan
atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Faktor Penyebab Pencemaran Tanah

a. Limbah Domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah seperti pemukiman penduduk (pedagang,
tempat usaha, hotel, dan lain-lain) kelembagaan (kantor-kantor pemerintahan dan
swasta) serta tempat-tempat wisata, limbah domestik tersebut dapat berupa limbah
padat dan cair. Adapun perbedaan limbah padat dan cair.
1. Limbah padat dapat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan
atau diuraikan leh mikroorganisme. Seperti plastik, serat, keramik, kaleng-
kalengan dan bekas bahan bangunan yang menyebabkan tanah menjadi kurang
subur.
2. Limbah cair dapat berupa tinja (feses), detergen, oli, cat. Jika meresap
kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh
mikroorganisme di dalam tanah.
b. Limbah Industri
Limbah industri berasal dari sisa-sisa produksi industi. Limbah industri juga dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu limbah padat dan limbah cair.
1. Limbah industri padat merupakan hasil buangan industri merupakan padatan
lumpur, dan bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa
pengolahan pabrik gula, kertas, rayon, serta pengawetan buah, ikan, daging
dan lain-lain.
2. Limbah industri cair merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses
produksi. Misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri
kimia lainnya, tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah zat-zat
yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb, dan
Cd dapat mencemari tanah.
c. Limbah Pertanian
Limbah pertanian yang berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau
tanaman tanah tercemar, penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan
merusak struktur tanah. Akibatnya, kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat
ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Penggunaan
pestisida bukan saja mematikan hama tanaman, tetapi juga mikroorganisme yang
berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme
di dalamnya. Selain itu penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan
hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.

Dampak Pencemaran Tanah

Semua pencemaran pasti akan merugikan makhluk hidup terutama manusia. Dampak
pencemaran tanah terhadap kesehatan tegantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam
tubuh, dan kerentanan populasi yang terkena.

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya
dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian.

Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah

Ada dua cara utama yang dapat dilakukan apabila tanah sudah tercemar, yaitu

1. Remediasi, adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar, ada
dua jenis remediasi tanah, yaitu pembersihan on-side adalah pembersihan di likasi.
Pembersihan ini lebih mudah dan lebih murah. Pembersihan ini terdiri atas vening
(injeksi) dan bioremediasi.
Pembersihan off-side meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa
ke daerah yang aman, setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat
pencemar, caranya adalah tanah tersebut disimpan di bak atau tanki yang kedap,
kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat
pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah.
2. Bioremediasi, adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri) bioremediasi bertujan untuk memecah atau
mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun
(karbon dioksida dan air)
VI. Metode Pembelajaran

a. Pendekatan Pembelajaran : Kontekstual


b. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning (KL)
c. Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab

VII. Media dan Sumber Pembelajaran

a. Media pembelajaran : Gambar-gambar pencemaran tanah.


b. Sumber Belajar : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ilmu
Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 2. Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan.
c. Alat dan Bahan : Alat tulis, spidol, papan tulis, LCD.

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)


Alokasi
Fase-Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
Fase-1 - Guru mengucapkan salam - Siswa menjawab salam,
Menyampaikan sebagai pembuka dan dan berdoa.
tujuan dan mengajak siswa berdoa
mempersiapkan - Guru memotivasi siswa - Siswa menjawab
siswa dengan bertanya “ coba pertanyaan.
lihat lingkungan sekitar
sekolah kita, adakah 10 Menit
sampah yang
berceceran?”
- Guru mempersiapkan
siswa menerima pelajaran
dan menyampaikan topik
dan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti (± 70 Menit)


Fase-Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Mengamati
Fase-2 - Guru menunjukan gambar
- Siswa memperhatikan
Mendemonstrasikan orang membuang sampah
dan mendengarkan
pengetahuan/ketera sembarangan
penjelasan guru dan
mpilan - Guru menanyakan “apa
menjawab pertanyaan
yang terjadi pada tanah jika
15 menit
kita membuang sampah
sembarangan?”

Menanya
- Guru mempersilahkan - Siswa bertanya tentang
siswa untuk bertanya apa yang guru
tentang materi yang kurang sampaikan jika ada yang
dipahami. kurang jelas serta
mengemukakan
pendapatnya.

Fase-3 Menggali Informasi


- Guru membagi siswa - Siswa menerima LKS
Pembahasan Tugas menjadi 3 kelompok dan berdiskusi mencatat
dan identifikasi besar. hasil pengamatannya
masalah - Guru membimbing siswa - Siswa melakukan
melakukan kegiatan diskusi kelompok untuk
sesuai petunjuk dalam melakukan.
LKS mengenai materi 1. Mengidentifikasi 40 Menit
pencemaran air. faktor penyebab
pencemaran tanah
melalui pengamatan
gambar
2. Menjelaskan
dampak
pencemaran tanah
bagi lingkungan
dan makhluk hidup
melalui pengamatan
- Peserta didik
menyajikan laporan
pembahasan hasil
temuan, dan menarik
kesimpulan
Mengomunikasikan
Fase-4 Mengecek
- Guru meminta - Siswa maju kedepan
pemahaman dan
perwakilan kelompok dan membacakan hasil
memberikan umpan
untuk membacakan hasil pekerjaaannya
balik
pekerjaannya kedepan 15 Menit
kelas - Siswa lain menanggapi
- Guru meminta siswa lain hasil pekerjaan
untuk menanggapi dan temannya
melengkapi jawaban
temannya - Siswa mengumpulkan
- Guru memberikan hasil pekerjaannya
penjelasan yang benar
jika masih ada yang
belum dimengerti
- Guru bersama siswa - Siswa merangkum
merangkum pembelajaran pembelajaran
yang telah dilakukan.

C. Kegiatan Penutup (± 40 Menit)


Alokasi
Fase-Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
Fase 5: Memberikan - Guru meminta siswa - Siswa mengerjakan soal
kesempatan untuk mengerjakan soal evaluasi evaluasi secara mandiri
40 Menit
pelatihan lanjutan secara mandiri - Siswa menjawab salam
dan penerapan
- Guru meminta siswa
mengumpulkan hasil
pekerjaannya

- Guru mengucapkan salam

XI. PENILAIAN
I.Penilaian
1 Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi

No. Butir Nilai Jumlah


Indikator
(Sikap Spiritual) Butir
Mengagumi keteraturan dan Selalu bersyukur kepada
kompleksitas ciptaan Tuhan Tuhan yang telah menciptakan
tentang aspek fisik serta manusia sebagai makhluk
1. 1
mewujudkannya dalam yang paling sempurna dengan
pengamalan ajaran agama yang cara menjaga kesehatan diri.
dianutnya.
Mengagumi keteraturan dan Selalu menjaga alam semesta
kompleksitas ciptaan Tuhan ini agar tetap lestari dan tidak
tentang aspek fisik serta dicemari oleh berbagai
2. mewujudkannya dalam macam zat berbahaya yang 1

pengamalan ajaran agama yang dapat merusak lingkungan


dianutnya. dengan cara tidak membuang
sampah sembarangan.

2 Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antar Teman
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi, Lembar Penilaian Diri, Lembar
Penilaian Antar Teman
Butir Nilai Indikator Jumlah
No. (Sikap Butir
Sosial)

1. Memperhatikan penjelasan guru


Rasa ingin 2 Mengumpulkan sumber informasi lain dari buku
1. 1
tahu ajar dan penjelasan guru.
3 Mengajukan pertanyaan kepada teman atau guru
1. Melaksanakan tugas dengan baik.
2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Tanggung 3. Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang
2. 2
jawab akurat
4. Mengembalikan barang yang dipinjam
5. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : uraian
Jumlah Nomor
Indikator
Butir Soal Butir Soal

1. Menjelaskan pencemaran tanah 1 1

2. Menyebutkan faktor-faktor pencemaran tanah 1 2

Membedakan apa saja faktor-faktor pencemaran


3. 1 3
tanah

Menjelaskan dampak pencemaran tanah bagi


4. 1 4
lingkungan dan makhluk hidup

Mengidentifikasi cara penanggulangan pencemaran


5. 1 5
tanah

JUMLAH 5
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Observasi, Tes Praktik dan Tugas Berkelompok
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum

Penilaian keterampilan praktek


No Keterampilan yang skor Rubik
dinilai
1 Keseriusan dalam 3 - Melakukan pengamatan sesuai dengan
pengamatan prosedur.
- Kesesuaian penulisan nama-nama komponen
lingkungan.
- Penulisan sesuai kesepakatan.
- Pendataan disertai jumlahya.
2 Ada tiga aspek yang benar
1 Ada dua aspek yang benar
2 Cara melaksanakan 3 - Mencatat lingkungan sekolah yang diamati.
pengamatan sesuai - Mencatat semua apa yang diamati.
dengan langkah- - Membuat kesimpulan dari hasil pengamatan.
langkah - Mengaikan peran setiap komponen yang
diamati.
2 Ada tiga aspek yang benar
1 Ada dua aspek yang benar
Instrumen
- Lembar pengamatan siswa
- Instrumen penilaian diskusi dan presentasi.

Soal Evaluasi

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pencemaran Tanah?


2. Sebutkan apa saja faktor penyebab pencemaran tanah?
3. Sebutkan dan jelaskan dampak pencemaran tanah, bagi kesehatan manusia dan
dampak pada pertanian?
4. Jelaskan cara penanggulangan pencemaran tanah melalui pembersihan ON-SIDE dan
OFF-SIDE
Jawaban
1. Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah, maka
pasti dapat menguap, tersapu air hujan, dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran
yang masuk ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat kimia beracun di tanah.
2. -limbah domestik
-limbah industri
-limbah pertanian
3. Dampak pencemaran tanah pada kesehatan manusia tergantung pada tipe polutan,
contohnya kromium berbagai nmacam pestisida dan herbisida merupakan bahan
karsinogenik untuk semua populasi, timbal sangat berbahaya pada anak-anak karena
dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi,
sedangkan pada
Dampak pertanian terutaman perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya
dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian.
4. pembersihan on-side adalah pembersihan di likasi. Pembersihan ini lebih mudah dan
lebih murah. Pembersihan ini terdiri atas vening (injeksi) dan bioremediasi.
Pembersihan off-side meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa
ke daerah yang aman, setelah itu di daerah aman tanah tersebut dibersihkan dari zat
pencemar, caranya adalah tanah tersebut disimpan di bak atau tanki yang kedap,
kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat
pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah.
LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

Nama Anggota Kelompok :1

10

11

12

Kelas :VII.1

Topik :Pencemaran Tanah

Tugas :Menganalisis dan mendiskusikan pencemaran tanah yang


terdapat pada gambar, dan berikan kesimpulan
GAMBAR A LIMBAH DOMESTIK
PENCEMARAN TANAH (LIMBAH CAIR)
GAMBAR B LIMBAH INDUSTRI
PENCEMARAN TANAH (LIMBAH CAIR)
GAMBAR C LIMBAH PERTANIAN
PENCEMRAN TANAH (LIMBAH
Rubrik Penilaian Uraian
No Uraian Skor

1 Jika terjawab dengan benar dan lengkap 5


2 Jika menjawab 4 komponen 10
Jika menjawab 3 komponen 10
Jika menjawam 2 komponen 5

3 Jika jawaban terjawab dengan benar dan lengkap 10


4 Jika jawaban terjawab dengan benar dan lengkap 10
5 Jika jawaban terjawab dengan benar dan lengkap 5
Total 40

Penilaian Portofolio

No. Butir Nilai Indikator


1. Melengkapi komponen 1. Komponen laporan mengandung 4 komponen.
laporan : judul, tabel data 2. Komponen laporan mengandung 3 komponen.
hasil pengamatan, analisis 3. Komponen laporan mengandung 2 komponen.
data, kesimpulan. 4. Komponen laporan mengandung 1 komponen.
2. Deskripsi pengamatan 1. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan dengan
cukup lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
4. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Menyimpulkan data hasil 1. Mampu menyimpulkan data hasil pengamatan
3. pengamatan yang telah dengan tepat.
dilakukan 2. Mampu menyimpulkan data hasil pengamatan
dengan cukup tepat.
3. Mampu menyimpulkan data hasil pengamatan
dengan kurang tepat.
4. Tidak menyimpulkan data hasil pengamatan.
4. Menyerahkan laporan 1. Mampu menyerahkan laporan hasil pengukuran
hasil pengukuran tepat waktu.
2. Mampu menyerahkan laporan hasil pengukuran
terlambat satu jam.
3. Mampu menyerahkan laporan hasil pengukuran
terlambat dua jam.
4. Mampu menyerahkan laporan hasil pengukuran
terlambat tiga jam.

Jumlah skor
Nilai portofolio = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = skor maksimal x100
Palangka Raya, Maret 2017
Mahasiswa PPL,

Ismasola Gracia
NIM. ACB 113 057

Mengetahui : Mengetahui :
Dosen Pembimbing PPL, Guru Pamong.

Sugiyanto, S.Pd
Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si NIP. 19650125 199203 1 005
NIP. 19640805 198903 1 003

Mengetahui,
Kepala Sekolah,

Siti Aminah, S.Pd


NIP. 19650922 198812 2 001

Anda mungkin juga menyukai