Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bendung adalah pembatas yang dibangun melintasi sungai uang dibangun
untuk mengubah karakteristik aliran sungai. Dalam banyak kasus, bendung
merupakan sebuah konstruksi yang jauh lebih kecil dari bendungan yang
menyebabkan air menggenang tetapi mampu melewati bagian atas bendung.
Bendung mengizinkan air meluap melewati bagian atasnya sehingga aliran air tetap
ada dan dalam debit yang sama bahkan sebelum sungai dibendung. Bendung
bermanfaat untuk mencegah banjir, mengukur debit sungai, dan memperlambat
aliran sungai sehingga menjadikan sungai lebih mudah dilalui.
Bendung slinga berada di Desa Slinga, Kecamatan Kalogondang,
Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Bendung ini dibangun pad aliran sungai
Klawing yang merupakan Sungai utama dan terbesar di Purbalingga, Bendung
slinga dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta.
Bendung Slinga menjadi sumber irigasi bagi sekitar 6696 hektar lahan di sejumlah
daerah.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan perancangan keairan ini adalah sebagai
berikut:
1. Membuat perencanaan pembangunan dari bendung Slinga.
2. Menganalisa perancangan pembangunan dari bendung Slinga.
3. Pembuatan Dokumen kontrak hingga ditenderkan.

1.3 Lokasi Pekerjaan


Lokasi bendung Slinga ini direncanakan di Sungai Klawing, Desa Slinga,
Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah.

1
2

Konstruksi baru bendung Slinga berada di jarak ±700 m pada hulu bendung lama.
Peta dan detail lokasi pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 1.1 dan Gambar 1.2

Gambar 1.1 Peta Lokasi Pekerjaan

Gambar 1.2 Detail Lokasi Pekerjaan


3

1.4 Ruang Lingkup Pembahasan


Pada perencanaan bendung Slinga, pembahasan masalah dirinci sebagai
berikut:
1. Analisis hidrologi,
2. Analisis hidrolika,
3. Analisis stabilitas bendung,
4. Perhitungan volume pekerjaan dan rencana anggaran biaya, dan
5. Gambar rencana.

Anda mungkin juga menyukai