Anda di halaman 1dari 9

Lusi Damayanti Huntoro Ekonomi Kota

242018046 Planologi’B

PERBEDAAN TEORI EKONOMI MAKRO DAN EKONOMI MIKRO


ABSTRAK
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui tentang perbedaan ekonomi makro dan ekonomi
mikro. Secara umum terdapat dua cabang dalam ilmu ekonomi yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu
ekonomi makro. Dalam teori ekonomi mikro akan mempelajari sebagian kecil dari keseluruhan kegiatan
ekonomi. Ekonomi mikro ini mempelajari tentang perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan
harga-harga pasar. Sedangkan ekonomi makro akan mempelajari keseluruhan kegiatan ekonomi seperti
ekonomi pemerintahan, ekonomi antar Negara.

Dengan analasis yang berbeda seperti diatas, maka ahli-ahli ekonomi membedakannya menjadi
ekonomi makro dan mikro. Dan agar paham mengenai ekonomi makro maka kita diharuskan paham dan
mengerti terlebih dahulu mengenai ekonomi mikro yang ada. Agar lebih mudah lagi kita akan
membahasnya dalam perbedaan dan konsep dasar pada ekonomi makro dan ekonomi mikro

Kata kunci: ekonomi makro dan ekonomi mikro, kegiatan ekonomi, masalah perekonomian, konsep dasar
PENDAHULUAN

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam membuat pilihan, dengan
atau tanpa penggunaan uang, dengan sumber daya terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara
untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi, sekarang
atau masa yang akan datang kepada berbagai individu atau golongan masyarakat.. Secara garis besar ilmu
ekonomi dibedakan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi makro dan ilmu ekonomi mikro. Ekonomi makro
lebih membahas secara keseluruhan dan ekonomi mikro membahas bagian-bagian kecil dalam ekonomi
atau lebih kepada individu atau golongan masyarakat.

Suatu Negara dipandang berhasil atau tidak dalam memecahkan permasalahan ekonomi
negaranya sendiri dapat dilihat dari ekonomi makro maupun mikro. Tetapi terdapat pula hal-hal yang
dapat menghambat pertumbuhan perekonomian suatu Negara tersebut. Dari ekonomi makro sendiri dapat
kita sebutkan beberapa hambatan yang mempengaruhi perekonomian nasional, seperti rendahnya
pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, rendahnya nilai kurs rupiah, dan masih banyak lagi.
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekonomi Mikro

Ilmu ekonomi mikro merupakan cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan
perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor produksi, barang, dan jasa yang
diperjual belikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut
memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga serta
menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa. Ilmu ekonomi mikro adalah salah satu cabang
ilmu ekonomi yang menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan, dan
pasar. Ilmu ekonomi mikro memberikan suatu metode kepada seseorang atau suatu rumah tangga
perusahaan untuk mengelola sumber daya ekonomi yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan secara efisien.

Tujuan ekonomi mikro adalah menganalisis pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga
relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyaknya pengguna alternatif.
Ekonomi mikro juga menganalisis kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil
yang efisien serta menjelaskan berbagai kondisi yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna.
Ilmu ekonomi mikro menyediakan metode agar perusahaan tersebut dapat memperoleh keuntungan
maksimum dan memberikan solusi optimum kepada perusahaan dalam mengambil kebijakan, baik
berkaitan dengan harga maupun jumlah barang pada pasar yang ia masuki.

B. Pengertian Ekonomi Makro


Ilmu ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian secara
luas atau keseluruhan. Arti keseluruhan dalam ilmu ekonomi makro disini adalah indikator yang menjadi
pusat perhatian dari ekonomi makro adalah variabel total, seperti pendapatan nasional, produksi nasional,
konsumsi nasional, tabungan dan investasi nasional. Ilmu ekonomi makro merupakan metode yang
berguna untuk membantu mengembangkan pikiran tentang bagaimana cara bekerja dan memperbaiki
kondisi perekonomian.
Ekonomi makro dapat digunakan untuk memahami peristiwa ekonomi dan untuk memperbaiki
kebijakan ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian
keseimbangan neraca yang berkesinambungan. Jadi dalam ekonomi makro tingkat kegiatan ekonomi
Negara ditentukan oleh seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh masyarakat, seperti pengeluaran sehari-
hari dalam rumah tangga, pengeluaran pada perusahaan, dan pengeluaran pada pemerintah. Selain itu,
ekonomi makro juga membahas tentang masalah-masalah ekonomi, seperti pengangguran, inflasi, deflasi,
pertumbuhan ekonomi, dan lain-lain.
C. Perbedaan Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro
Perbedaan Ekonomi makro Ekonomi mikro
Harga dan nilai Harga adalah nilai dari suatu Harga adalah nilai dari suatu
komoditas barang komoditas secara keseluruhana atau komoditas atau barang tertentu saja.
agregat.
Unit analisa Membahas dan menganalisa Membahas dan menganalisa kegiatan
kegiatan ekonomi secara ekonomi secara individual.
keseluruhan.
Tujuan analisa Terfokus pada tujuan analisis Terfokus pada tujuan analisis tentang
tentang pengaruh kegiatan ekonomi cara mengalokasikan sumber daya
yang dilakukan, terhadap yang dimiliki agar dapat tercapai
perekonomian yang terjadi secara kombinasi yang tepat, pengeluaran
keseluruhan serendah-rendahnya penghasilan
setinggi-tingginya.
Konsep dasar ekonomi mikro:
1. Teori produksi : menganalisa biaya produksi seperti, masalah mengenai biaya produksi barang
dan jasa, tingkat produksi yang paling menguntungkan bagi pihak produsen, memilih tujuan
untuk mendapatkan laba yang maksimal agar tercapai.
2. Teori harga : harga adalah penentu nilai suatu barang atau jasa. Penentuan harga suatu barang
atau jasa dipengaruhi oleh tingkat permintaan konsumen dan penawaran oleh produsen terhadap
barang atau jasa.
3. Teori distribusi : produksi barang tidak bisa dilakukan tanpa adanya pendistribusian bahan baku.
Pengaplikasian modal untuk distribusi , termasuk juga upah pekerjanya.

Konsep dasar ekonomi makro:

1. Pengeluaran (output) dan pendapatan (income) : ukuran output secara makro adalah Produk
Domestic Bruto (PDB). Tinggi rendahnya PDB suatu Negara dipengaruhi oleh kemajuan
teknologi, akumulasi modal, dan kualitas sumber daya alam. Jika suatu Negara mampu
mengadopsi teknologi canggih, memiliki akumulasi modal yang tinggi, dan tingkat pendidikan
yang menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang tinggi, maka akan memiliki PDB yang
tinggi pula, begitupun sebaliknya.
2. Tingkat pengangguran : akibat tingkat pengangguran tinggi, maka beban Negara semakin berat
dan pertumbuhan ekonomi menjadi lambat dikarenakan produksi nasional rendah. Selain itu,
pengangguran juga berdampak pada tingkat daya beli masyarakat yang rendah sehingga
mengakibatkan lesunya perekonomian Negara.
3. Inflasi dan deflasi : inflasi dan deflasi berkaitan dengan moneter. Inflasi merupakan kenaikan
harga umum, sedangkan deflasi adalah penurunan harga. Perubahan harga yang begitu drastis
baik inflasi maupun deflasi beresiko terjadinya krisis perekonomian Negara secara menyeluruh.
D. Contoh Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Beberapa contoh ekonomi mikro:

1. Investasi
Investasi adalah pengeluaran atau penanaman modal di perusahaan untuk membeli barang-
barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan
memproduksi barang-barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. Contoh dari investasi
adalah:
1) Pembelian berbagai jenis barang modal
2) Pembelanjaan untuk membangun rumah tempat tinggal, bangunan
3) Pertambahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah dan barang yang
masih dalam proses diproduksi pada akhir tahun penghitungan pendapatan nasional
2. Permintaan dan penawaran
Permintaan (demand) adalah seluruh jumlah barang atau jasa yang bersedia diminta pada
berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu. Faktor yang mempengaruhi harga adalah:
a. Harga barang itu sendiri
b. Harga barang pengganti
c. Pendapatan
d. Selera dan kebutuhan konsumen
e. Perkiraan harga dimasa depan
f. Jumlah penduduk
g. Kondisi alam

Penawaran (supply) adalah kesuluruhan jumlah barang yang bersedia ditawarkan pada berbagai
tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. Jika harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan
bertambah, sama halnya dengan jika harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan
turun. Faktor yang mempengaruhi harga adalah:

a. Harga barang itu sendiri


b. Harga barang pengganti
c. Biaya produksi
d. Kemajuan teknologi
e. Pajak
f. Perkiraan harga dimasa depan
g. Keadaan alam
3. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar dengan jumlah penjual dan pembeli sama-sama banyak serta barang yang di perjualbelikan
bersifat homogen. Karakteristik agar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna:
a. Terdapat penjual dan pembeli
b. Produsen memproduksi barang yang sama atau homogen
c. Produsen dan konsumen mempunyai pengetahuan dan informasi yang sempurna
d. Perusahaan menerima harga pasar dan menjual produknnya dengan berpatokan dengan
harga yang telah ditetapkan dipasar
e. Kebebasan produsen untuk membuka atau menutup usahanya
4. Pasar Monopoli
Suatu pasar yang dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Karateristik pasar
monopoli:
a. Produsen: hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar
b. Konsumen: tidak mempunyai pilihan lain jika menginginkan suatu barang tersebut harus
membeli di pasar monopoli
c. Produk: barang yang telah dihasilkan di pasar monopoli tidak dapat digantikan atau
didapatkan oleh barang yang lain yang ada di dalam pasar
d. Harga: dapat menentukan harga pasar
5. Pasar Monopolistik
Bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki
karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Karakteristik pasar
monopolistic:
a. Terdapat banyak penjual atau produsen
b. Menawarkan produk yang cenderung sama, namun memiliki karakter atau cirri yang
berbeda
c. Produsen dapat mempengaruhi harga
d. Produsen dapat keluar masuk pasar; jika produsen di suatu pasar semakin banyak dan
laba menipis, maka produsen boleh meninggalkan pasar tersebut

Beberapa contoh ekonomi makro:

1. Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari pekerjaan, bekerja
kurang dari dua hari selama seminggu , atau orang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.
Pengangguran dibedakan menjadi tiga bentuk:
a. Pengangguran normal : disebabkan oleh keinginan sendiri untuk berhenti dari pekerjaan
untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak
b. Pengangguran structural : disebabkan oleh kemajuan teknologi untuk menggantikan jasa
orang tersebut
c. Pengangguran konjungtur: disebabkan oleh melemahnya ekonomi
2. Inflasi
Inflasi adalah kenaikan harga secara menyeluruh. Penyebab inflasi:
a. Meningkatnya permintaan (demand)
b. Meningkatnya biaya produksi
c. Tinggi peredaran uang
3. Deflasi
Deflasi adalah ketika harga-harga barang mengalami penurunan secara terus menerus dalam
kurung waktu yang relatif singkat. Penyebab deflasi:
a. Peraturan pemerintah atau bank sentral
b. Terlalu banyak hasil produksi yang sama
c. Penurunan permintaan hasil produksi
4. Pertumbuhan ekonomi
pertumbuhan ekonomi adalah kondisi dimana meningkatnya pendapatan karena terjadi
peningkatan produksi barang maupun jasa. Pertumbuhan ekonomi juga dapat diartikan sebagai
proses perubahan perekonomian Negara dalam jangka waktu tertentu untuk menuju kondisi
ekonomi yang lebih baik. Ciri-ciri pertumbuhan ekonomi:
a. Laju pertumbuhan penduduk yang meningkat
b. Peningkatan produktivitas masyarakat
c. Adanya urbanisasi dalam suatu Negara

Faktor pertumbuhan ekonomi meliputi:

a. Sumber daya manusia: SDM dapat mempercepat ataupun memperlambat proses


pertumbuhan ekonomi
b. Sumber daya alam
c. Kemajuan teknologi
d. Tingkat inflasi
e. Tingkat suku bunga
PENUTUP

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan
sumber daya yang terbatas. Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi dua yaitu ekonomi mikro dan ekonomi
makro.

Ekonomi mikro tidak terlepas dari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-
harga pasar. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal memproduksi hasil
yang efisien. Dan ekonomi makro tidak terlepas dari perekonomian secara luas atau keseluruhan dan
kebijakan pertumbuhan ekonomi. Ekonomi makro juga membahas tentang masalah ekonomi, seperti
pengangguran, inflasi, deflasi, dan pertumbuhan ekonomi.
https://www.academia.edu/9685059/Ekonomi-makro-dan-mikro

https://edoc.site/makalah-pengantar-ilmu-ekonomi-mikro-dan-makro-pdf-free.html

https://sukses26.wordpress.com/2016/08/13/makalah-ekonomi-ekonomi-mikro-dan-makro/

https://thidiweb.com/perbedaan-ekonomi-mikro-dan-makro/

https://www.academia.edu/34187960/MAKALAH_EKONOMI_MAKRO_DAN_MIKRO

https://sugiyati089.wordpress.com/artikel-umum/ekonomi-mikro-dan-makro/

http://kumpulanmakalah555.blogspot.com/2016/02/makalah-ilmu-ekonomi-mikro-dan-makro.html

Anda mungkin juga menyukai