Anda di halaman 1dari 13

MEKANIKA TANAH I

TUGAS
Pengujian Geser Langsung Tanah
(Dibuat untuk memenuhi Tugas Mekanika Tanah I)

Oleh :

KELOMPOK 1

MARCELLA NGUI (18014006)


ANDREAS A. PAAT (18014007)
ALBRIAN M. TELAH (18014010)
CHRISTIAN E. KUNTEL (18014011)
CHATRINA A. PANTOW (18014012)
VICENSO G. E. MAWATI (18014016)

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
2019
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa, atas berkat dan rahmatnya
sehingga makalah yang berjudul “Pengujian Geser Langsung Tanah” ini dapat
terselesaikan. Penulisan makalah ini dimaksudkan sebagai wacana untuk
membangun atau memotivasi diri kami supaya bisa menambah pengetahuan.

Dengan harapan, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para
pembaca.

Kelompok 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………....i

Daftar Isi ………………………....ii

Pendahuluan
Latar Belakang ………………………....1
Rumusan Masalah ………………………....1
Tujuan ………………………....1
Manfaat …………….…………...1

Isi
Pengertian Kekuatan Geser Tanah ………………………....2
Uji Geser Langsung (Direct Shear Test) ………………………....3
Pengertian Geser Langsung ………………………....3
Alat Pengujian Geser Langsung ………………………....3
Pengujian Geser Langsung ………………………....5

Penutup
Kesimpulan ………………………….9
Saran ………………………….9

Daftar Pustaka ………………………….10


PENDAHULUAN
Pada bab ini akan disampaikan mengenai latar belakang, permasalahan,
dan tujuan penulisan makalah.

1.1. Latar Belakang


Ilmu Mekanika Tanah adalah ilmu alam pada perkembangan selanjutnya
akan menjadi dasar dalam analisis dan desain perencanaan suatu pondasi.
Sehingga dapat dibedakan perbedaan antara mekanika tanah dengan teknik
pondasi.

Mekanika tanah adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari
perilaku tanah dan sifatnya yang diakibatkan oleh tegangan dan regangan yang
disebabkan oleh gaya - gaya yang bekerja.

1.2. Rumusan Masalah


Dalam makalah ini akan membahas permasalahan sebagai berikut:

1. Apa pengertian kekuatan geser tanah?

2. Apa itu uji geser langsung?

3. Apa saja alat pengujian geser langsung?

4. Apa saja langkah-langkah pengujian geser langsung?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan Makalah ini, yaitu :

- Memahami pengertian kekuatan geser tanah.


- Mengetahui apa itu uji geser langsung.
- Mengetahui apa saja alat pengujian geser langsung.
- Mengetahui langkah-langkah pengujian geser langsung.

1.4. Manfaat
Makalah ini dapat memberikan manfaat terutama dalam menambah wawasan
dan pengetahuan bagi pembaca tentang Pengujian Geser Langsung Tanah.
ISI

A. Pengertian Kekuatan Geser Tanah

Kekuatan Geser Tanah (Soil Shear Strength) dapat di definisikan sebagai


kemampuan maksimum tanah untuk bertahan terhadap usaha perubahan bentuk
pada kondisi tekanan dan kelembapan tertentu (Head, 1982). Kekuatan geser
dapat diukur dilapangan maupun dilaboratorium. Pengukuran dilapangan antara
lain dapat dilakukan menggunakan geser kipas (vane shear), plate load dan test
penetrasi. Pengukuran dilaboratorium meliputi penggunaan miniatur geser kipas
(vane shear), geser langsung (direct shear), tekan triaxial (triaxial compression)
dan tekan bebas (unconfined compression) (sallberg, 1965) dan fall-cone soil shear
strength.

Kuat geser tanah merupakan kemampuan tanah untuk menahan


keruntuhan dan longsoran dalam tanah. Kuat geser yang dimiliki oleh suatu tanah
dipengaruhi oleh:

- Pada tanah berbutir halus (kohesif) misalnya lempung, lempung berlanau,


lempung berpasir dan lanau, kekuatan geser yang dimiliki tanah
disebabkan karena adanya kohesi atau lekatan antar butir-butir tanah (c
tanah).
- Pada tanah berbutir kasar (non kohesif), komponen kohesi (c=0) sehingga
kuat gesernya hanya bergantung pada gesekan antar butir-butir tanah
sehingga sering disebut sudut geser dalam (ϕ tanah). Contoh dari tanah
non kohesif adalah pasir padat, kerikil dan batuan.
- Pada tanah yang merupakan campuran antara tanah halus dan tanah kasar
(c dan ϕ tanah), kekuatan geser disebabkan karena adanya lekatan (karena
kohesi) dan gesekan antara butir-butir tanah (ϕ).
B. Uji Geser Langsung (Direct Shear Test)
1. Pengertian Geser Langsung
Metode Pengujian Geser Langsung (Direct Shear Test) merupakan salah
satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan kuat geser tanah di
laboratorium. Dari data uji geser langsung, didapatkan nilai kohesi (c) dan sudut
geser dalam. Hasil yang diperoleh dari metode ini dapat digunakan untuk analisis
kestabilan dalam bidang geoteknik, diantaranya untuk analisis kestabilan lereng,
daya dukung pondasi, analisis dinding penahan, dan lain-lain.

Maksud dari uji geser langsung adalah untuk memperoleh besarnya


tahanan geser tanah pada tegangan normal tertentu pada kondisi drainase
tertentu. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kuat geser tanah. Hasil uji geser
langsung dapat digunakan untuk analisis kestabilan dalam bidang geoteknik, di
antaranya untuk analisis kestabilan lereng, daya dukung pondasi, analisis dinding
penahan, dan lain lain.

Uji geser langsung tidak dapat mengukur tekanan air pori yang timbul saat
penggeseran dan tidak dapat mengontrol tegangan yang terjadi di sekeliling
contoh tanah. Di samping itu keterbatasan uji geser langsung yang lain adalah
karena bidang runtuh tanah ditentukan, meskipun belum tentu merupakan bidang
terlemah.

2. Alat Pengujian Geser Langsung

Alat alat yang digunakan:

- Shear box / kotak geser

Terdiri dari 2 buah rangka untuk memegang contoh tanah dengan baik dan
dapat disatukan satu sama lain dengan sekrup pada waktu konsolidasi. Kedua
rangka diusahakan mempunyai bidang persentuhan yang sekecil mungkin untuk
mengurangi gesekan. Kedua rangka terletak di dalam kotak yang dapat diisi air
untuk merendam contoh tanah selama percobaan berlangsung. Rangka bagian
atas mempunyai dudukan yang dihubungkan dengan piston yang berhubungan
dengan proving ring. Proving ring ini dipergunakan untuk mengukur gaya geser
horisontal yang digunakan untuk menggeser contoh tanah.

- Bagian untuk menggeser shear box

Dilengkapi dengan sistem transmisi yang memungkinkan diganti gantinya


kecepatan penggeseran yaitu dengan mengganti susunan gigi transmisinya.

Penggeseran horisontal ini dapat dilakukan secara manual atau dengan


menggunakan motor listrik.

Gambar 10.1 Skema Alatt Uji Geser Langsung

- Proving ring

- Dial untuk mengukur deformasi horisontal

- Beban konsolidasi

- Pelat garis

- Batu pori dari bahan yang tidak berkarat (k=0,1 cm/det)

- Kertas filter

- Pelat berlubang untuk menjepit contoh tanah

- Ring untuk mengambil/ mencetak contoh tanah dari tabung sampel

- Dolly, untuk memindahkan contoh tanah dari ring ke shear box

- Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr


- Pisau dan palet

Gambar 10.2 Urutan Pemasangan


Alat Shear Box

Ketentuan : 1. Alat yang digunakan harus dalam keadaan baik dan proving
maupun alat pengukur yang lain telah dikalibrasikan.

2. Contoh tanah harus representatif atau mewakili kondisi yang


akan terjadi di lapangan

3. Pengujian Geser Langsung

a. Persiapan

- Persiapan Alat Uji Sebelum mengoperasikan peralatan, harus dilakukan


pemeriksaan terhadap:

• Ketersediaan minyak pelumas

• Kesesuaian sumber arus listrik yang dipergunakan

Lengan beban dalam kedudukan horisontal. Penyetelan dilakukan dengan


menaikturunkan beam jack dan dengan memperhatikan counter balanced level
loading arm.

- Persiapan Contoh Tanah

• Contoh tanah non-kohesif


Dibentuk dengan langsung dengan meletakkan tanah non-kohesif pada shear box
dengan kepadatan yang sesuai tanah asli, atau sesuai dengan kepadatan tanah
kompaksi. Berat contoh tanah harus ditimbang.

Gambar 10.5 Memasukkan Contoh Tanah


Kohesif ke Dalam Shear Box

b. Prosedur Uji

- Siapkan semua peralatan yang diperlukan.


- Keluarkan shear box dari tempat airnya. Jadikan satu shear box bagian atas dan
bawah dengan memasang baut penguncinya.
Masukkan pelat dasar pada bagian paling bawah dari shear box dan diatasnya
dipasang batu pori yang sebelumnya telah dicelupkan dalam aquades atau direbus
dahulu untuk mengeluarkan pori porinya.
Di atas batu pori diberi kertas filter yang sebelumnya juga telah dicelupkan dalam
aquades. Dan diatas kertas filter ini dimasukkan pelat berlubang yang beralur, alur
ini harus menghadap keatas dan arahalurnya harus tegak lurus arah penggeseran,
hal ini dimaksudkan agar contoh tanah benar benar terjepit secara kuat pada
waktu dilakukan penggeseran.
Masukkan kembali shear box ke dalam tembat airnya. Dan tempatkan
kedudukannya dengan mengencangkan dua buah baut penjepit yang ada.
- Masukkan contoh tanah ke dalam shear box dengan susunan sebagaimana
ditunjukkan gambar 2
- Atur agar pelat pendorong tepat menempel pada shear box bagian bawah.
Cara menggerakkannya :
Lepaskan kunci pennggerak manual dengan menarik clutch, sekarang penggeser
dapat digerakkan dengan memutar handwheel searah jarum jam akan
menyebabkan pergeseran ke kanan/ maju dan sebaliknya.
Setelah penggeser tepat bersinggungan dengan shear box bagian bawah, maka
kembalikan lagi clutch pada kedudukan terkunci, yaitu dengan jalan menarik dan
memutarnya.
- Piston proving ring diatur agar tepat menyinggung shear box bagian atas, ini
berarti proving ring belum menerima beban. Jadi dial proving ring juga harus
diatur tepat pada nol, demikian juga dial pengukur deformasi horisontal.
- Siapkan beban konsolidasinya. Lengan pembebanan ini mempunyai 1:10, jadi
beban yang bekerja juga mempunyai perbandingan 1:10.
- Contoh tanah siap geser, dengan lebih dahulu menentukan kecepatan
penggeserannya.
- Atur susunan gigi agar kecepatan penggeseran sesuai dengan yang diinginkan.
Kecepatan penggeseran yang umumnya dipakai adalah 0,30 mm/menit.
- Periksa sekali lagi apakah jarum dial proving ring dan dial deformasi horisontal
tepat pada posisi normal. Sekarang penggeseran dapat dimulai, tapi jangan lupa
melepaskan kedua baut yang menyatukan shear box bagian atas dan bawah.
Periksa juga clutch, apakah sudah terkunci.
Hidupkan tombol POWER, lampu indikator akan menyala. Penggeseran dapat
dimulai dengan menekan tombol A, C, karena posisi gear pada E.

Gambar 10.6 Susunan Gigi


Penggerak dan Gigi Putar Gambar 10.7 Posisi Gigi
Gambar 10.8 Control Panel

- Lakukan pencatatan waktu pada saat penggeseran dimulai dan amati bahwa jarum
dial proving ring dan dial deformasi horisontal mulai bergerak, apabila kedua jarum
dial tidak bergerak berarti ujung dial tersebut belum menyentuh, hentikan dengan
mematikan tomboal A, C, E, dan atur ujung dial pada kedudukan yang tepat.
- Lakukan pembacaan dan pencatatan dial proving ring, dial deformasi vertikal atau
dial settlement, tiap dial deformasi horisontal bergerak 20 divisi.
Lakukan pembacaan sampai contoh tanah runtuh, yang dapat diketahui dari dial
proving ring yang mulai turun setelah mencapai maksimum lakukan pembacaan
terus sebanyak 3 kali..
Setelah penggeseran selesai, maka kembalikan shear box ke dalam posisi sebelum
digeser, dengan menggerakan mundur seccara manual. Lepaskan beban konsolidasi
dan keluarkan shear box dari tempatnya.
- Keluarkan contoh tanah dari shear box, timbang berat contoh tanah ini dan
masukkan oven selama 24 jam dalam suhu 105 derajat Celcius.
Ulangi prosedur di atas dengan dua buah contoh tanah lagi, tetapi dengan
menggunakan tegangan normal yang lain.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pengertian teknik, tanah adalah akumulasi partikel mineral yang
tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain yang terbentuk akibat
pelapukan dari batuan.

Metode Pengujian Geser Langsung (Direct Shear Test) merupakan salah satu
metode yang dapat digunakan untuk menentukan kuat geser tanah di
laboratorium. Dari data uji geser langsung, didapatkan nilai kohesi (c) dan sudut
geser dalam. Hasil yang diperoleh dari metode ini dapat digunakan untuk analisis
kestabilan dalam bidang geoteknik, diantaranya untuk analisis kestabilan lereng,
daya dukung pondasi, analisis dinding penahan, dan lain-lain.

B. Saran

Demikianlah makalah kami mengenai materi Pengujian Geser Langsung Tanah,


tentunya masih banyak kekurangan dalam makalah kami ini.

Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Terima Kasih.
DAFTAR PUSTAKA
1. Lazaren, Pengujian Kuat Geser Tanah, Sumber :

https://www.academia.edu/29345085/STUDI_PENGUJIAN_KUAT_GESER_TANAH
_LEMPUNG_PASIRAN_DENGAN_METODE_DIRECT_SHEAR_TEST_PADA_PT._INAK
KO_INTERNASIONAL_KONSULINDO_DESA_OETUKE_KECAMATAN_KOLBANO_KA
BUPATEN_TIMUR_TENGAH_SELATAN_PROVINSI_NUSA_TENGGARA_TIMUR

(Diakses : 31 Maret 2019).

2. Nova, Uji Geser Langsung UU, Sumber :

https://www.academia.edu/26350756/UJI_GESER_LANGSUNG_UU_UU_DIRECT_
SHEAR_TEST_

(Diakses : 31 Maret 2019).

3. Geoteknik, 2012, Uji Geser Langsung, Sumber :

http://sci-geoteknik.blogspot.com/2012/05/uji-geser-langsung-direct-shear.html

(Diakses : 31 Maret 2019).

Anda mungkin juga menyukai