menyesuaikan diri dengan mudah. Antisipasi : perhitungan tentang hal-hal yang akan (belum) terjadi; bayangan; ramalan; penyesuaian mental terhadap peristiwa yang akan terjadi. Aspek : tanda; sudut pandangan pemunculan atau penginterpretasian gagasan, masalah, situasi, dan sebagainya sebagai pertimbangan yang dilihat dari sudut pandang tertentu. nasional : bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa Demokratis : bersifat demokrasi; berciri demokrasi: dialogis : bersifat terbuka dan komunikatif: Dinamis : penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan sebagainya; mengandung dinamika. efektif : ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); manjur atau mujarab ,dapat membawa hasil; berhasil guna. efisien : tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya); mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat; berdaya guna; bertepat guna; sangkil; Elemen : zat sederhana (tunggal) yang dianggap sebagai komposisi bahan alam semesta (seperti udara, tanah, air, api); bagian (yang penting, yang dibutuhkan) dari keseluruhan yang lebih besar; unsur : pendidikan merupakan -- penting dalam suatu negara. etika : ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak) Fasilitator : orang yang menyediakan fasilitas; penyedia Fungsional : berdasarkan jabatan; dilihat dari segi fungsi: Globalisasi : proses masuknya ke ruang lingkup dunia: Harkat : derajat (kemuliaan dan sebagainya); taraf; mutu; nilai; harga; tenaga; kekuatan. Instruktur : orang yang bertugas mengajarkan sesuatu dan sekaligus memberikan latihan dan bimbingannya; pengajar; pelatih; pengasuh: kebutuhan mental : keinginan-keinginan intelektual dan spiritual, seperti ilmu pengetahuan , kemerdekaan dan keadilan , kedamaian hati dan sebagainya. kebutuhan primer : merupakan sebuah kebutuhan pokok atau yang utama yang harus dipenuhi oleh setiap orang untuk dapat menjalani hidup yang layak sebagai manusia. Hal ini dapat diartikan bahwa kebutuhan primer adalah kebutuhan pertama yang harus dipenuhi seseorang demi keberlangsungan hidupnya. kecerdasan akal (IQ) : sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap, dan belajar. kecerdasan social ( EQ) : kemampuan menerima, menginterpretasi dengan tepat, memberikan respon, dan secara efektif mengelola emosi diri dan memengaruhi perasaan orang lain kecerdasaan spiritual (SQ) : kecerdasan jiwa yang membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh melalui penciptaan kemungkinan untuk menerapkan nilai-nilai positif. intelektual : cerdas, berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan; (yang) mempunyai kecerdasan tinggi; cendekiawan; totalitas pengertian atau kesadaran, terutama yang menyangkut pemikiran dan pemahaman Kemasyarakatan (Societal objective) : sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama: social : berkenaan dengan masyarakat: perlu adanya komunikasi -- dalam usaha menunjang pembangunan ;suka memperhatikan kepentingan umum (suka menolong, menderma, dan sebagainya) kompetensi : kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan sesuatu); Kompleksitas : kerumitan; keruwetan: Komplemen : sesuatu yang melengkapi atau menyempurnakan Komprehensif : bersifat mampu menangkap (menerima) dengan baik; luas dan lengkap (tentang ruang lingkup atau isi); mempunyai dan memperlihatkan wawasan yang luas. Konselor : anggota (staf) perwakilan di luar negeri, kedudukannya di bawah duta besar dan bertindak sebagai pembantu utama (pemangku) kepala perwakilan; orang yang melayani konseling; penasihat; penyuluh. konsep : rancangan atau buram surat dan sebagainya; ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret: satu istilah dapat mengandung dua -- yang berbeda. gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. konteks: bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau menambah kejelasan makna; situasi yang ada hubungannya dengan suatu kejadian. Kontribusi : uang iuran (kepada perkumpulan dan sebagainya); sumbangan. Kreatifitas : kemampuan untuk mencipta; daya cipta; perihal berkreasi; kekreatifan. Kualifikasi : pendidikan khusus untuk memperoleh suatu keahlian; keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu (menduduki jabatan dan sebagainya); tingkatan; pembatasan; penyisihan (dalam olah raga). kualitas : tingkat baik buruknya sesuatu; kadar; derajat atau taraf (kepandaian, kecakapan, dan sebagainya); mutu. kuantitas : banyaknya (benda dan sebagainya); jumlah (sesuatu). kuarter : zaman geologi terakhir (keempat), meliputi dua hingga tiga juta tahun terakhir dari sejarah bumi. Kurikulum : perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga pendidikan; perangkat mata kuliah mengenai bidang keahlian khusus. lembaga : bentuk (rupa, wujud) yang asli; acuan; ikatan ;badan (organisasi) yang tujuannya melakukan suatu penyelidikan keilmuan atau melakukan suatu usaha. formal: sesuai dengan peraturan yang sah; menurut adat kebiasaan yang berlaku Manajemen SDM Pendidikan : diartikan sebagai kegiatan memberdayakan personil di lingkungan organisasi bidang pendidikan secara manusiawi, agar memberikan kontribusi secara optimal dan dengan memperoleh kepuasan kerja. Manajer : orang yang mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran; orang yang berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur, memimpin, dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu. mandiri : dalam keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain Martabat : tingkat harkat kemanusiaan, harga diri; Material : bahan yang akan dipakai untuk membuat barang lain; bahan mentah untuk bangunan (seperti pasir, kayu, kapur): personal : bersifat pribadi atau perseorangan mengevaluasi : memberikan penilaian; menilai. mental : bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga , batin dan watak. Moral : ajaran tentang) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya; akhlak; budi pekerti; susila kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin, dan sebagainya; isi hati atau keadaan perasaan sebagaimana terungkap dalam perbuatan. Moralitas : sopan santun, segala sesuatu yang berhubungan dengan etiket atau adat sopan santun. Optimal : (ter)baik; tertinggi; paling menguntungkan: Organisasi : kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu; kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. niaga : kegiatan jual beli dan sebagainya untuk memperoleh untung; dagang. pamong : pengasuh,pendidik (guru),pengurus desa ,pengurus pemerintahan desa. manusiawi : bersifat manusia (kemanusiaan): hal terjadi karena kesalahan. Potensial : mempunyai potensi (kekuatan, kemampuan, kesanggupan); daya berkemampuan Produktif : bersifat atau mampu menghasilkan (dalam jumlah besar, mendatangkan (memberi hasil, manfaat, dan sebagainya); menguntungkan, mampu menghasilkan terus dan dipakai secara teratur untuk membentuk unsur-unsur baru. Produktivitas : kemampuan untuk menghasilkan sesuatu; daya produksi; keproduktifan. Profesional : bersangkutan dengan profesi; memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya: mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya (lawan amatir). profesionalisme : profésionalisme, mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang professional. optimal : (ter)baik; tertinggi; paling menguntungkan sekunder, : berkenaan dengan yang kedua atau tingkatan kedua ( (tidak utama). sertifikasi : penyertifikatan Sinkron : (terjadi atau berlaku) pada waktu yang sama; serentak, sejalan (dengan); sejajar; sesuai; selaras. Spiritual : berhubungan dengan atau bersifat kejiwaan (rohani, batin) Strategi : rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus, pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Suplemen : (sesuatu) yang ditambahkan untuk melengkapi; tambahan, bagian ekstra pada surat kabar, majalah, dan sebagainya; lampiran pelengkap. tertier : sentral : di tengah-tengah sekali, dianggap sebagai pusat, yang merupakan inti suatu kegiatan (gerakan dan sebagainya); pusat; sentra. tutor : orang yang memberi pelajaran (membimbing) kepada seseorang atau sejumlah kecil siswa (di rumah, bukan di sekolah); dosen yang membimbing sejumlah mahasiswa dalam pelajarannya. universal : umum (berlaku untuk semua orang atau untuk seluruh dunia); bersifat (melingkupi) seluruh dunia. wasted” atau pemborosan penggunaan sumber daya manusia. Widyaiswara : jabatan fungsional yang diberikan kepada pegawai negeri sipil dengan tugas mendidik, mengajar dan/atau melatih secara penuh pada unit pendidikan dan pelatihan dari instansi pemerintah.