Anda di halaman 1dari 12

SAP 10

1. IDE DAN KONSEP USAHA

Pada tahap yang pertama yaitu tahap ide dan konsep usaha adalah tahap dimana orang
yang membuat studi kelayakan usaha diharuskan untuk melakukan kegiatan
menemukan ide/gagasan usaha yang layak untuk diwujudkan. Ide/gagasan usaha
biasanya dapat timbul melalui serangkaian kegiatan berikut :

1. Melalui bacaan.
Bacaan yang banyak kontribusinya adalah bacaan yang berkaitan langsung
dengan bidang yang diminati. Dengan cara ini akan dapat diketahui sudah
seberapa jauh perkembangan bidang usaha tersebut saat ini, apa saja yang
harus dilakukan, teknologi yang sudah digunakan sampai saat ini. Setelah itu
akan muncul pertanyaan untuk melihat apakah masih ada peluang, jika ada,
kira-kira bagaimana caranya untuk merealisasikan peluang tersebut.
2. Melalui survei.
Orang sengaja merancang suatu survei secara umum dalam salah satu bidang
usaha. Misalnya melakukan survei ke salah satu pabrik mengamati apa saja
yang dikerjakan oleh pabrik tersebut, kegiatan yang belum dapat dilakukan
oleh pabrik tersebut dengan baik atau adakah limbah pabrik yang terbuang
begiru saja, dan pada saat itu muncul ide/gagasan untuk memanfaatkan limbah
tersebut dan masih banyak lagi ide/gagasan yang muncul untuk mendirikan
dan mengembangkan usaha.
3. Melalui pengalaman kerja.
Ide/gagasan muncul setelah orang mengalami sendiri kegiatan apa saja yang
harus dilakukan jika suatu usaha akan menghasilkan produk atau jasa. Dalam
konteks ini proses penciptaan produk/jasa sudah dikuasai dengan baik,
sehingga akan dapat menganalisis apakah masih ada peluang dan apakah
mudah/mungkin baginya untuk memulai usaha sendiri seperti yang
dilakukannya sekarang. Ide/gagasan yang muncul akan terealisasi jika
didukung oleh keinginan atas dasar pengalaman yang sudah dimiliki saat ini.

2. STUDI KELAYAKAN BISNIS


Studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu
dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek
teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu
semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan
untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau
ditunda dan bahkan tidak dijalankan.

Studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada
orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu berdasarkan orientasi laba,
yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan pada keuntungan yang secara
ekonomis, dan orientasi tidak pada laba (social), yang dimaksud adalah studi yang
menitik-beratkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan dan dilaksanakan tanpa
memikirkan nilai atau keuntungan ekonomis.

Aspek-aspek dalam Studi Kelayakan Bisnis

1. Aspek hukum

Menyangkut semua legalitas rencana bisnis yang akan kita laksanakan yang meliputi
ketentuan hukum yang berlaku diantaranya :

a. Izin lokasi
b. Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan
hukum lainnya.
c. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
d. Surat tanda daftar perusahaan
e. Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
f. Surat tanda rekanan dari pemda setempat
g. SIUP setempat

2. Aspek sosial ekonomi dan budaya

Menyangkut dampak yang diberikan kepada masyarakat sekitar karena adanya suatu
kegiatan usaha tersebut, diantaranya:

a. Dari sisi budaya, apa dampak keberadaan bisnis kita terhadap kehidupan
masyarakat, kebiasaan adat setempat, dan lain-lain.
b. Dari sudut ekonomi, seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita
penduduk, apakah proyek dapat mengubah atau justru mengurangi income per
capita penduduk setempat, pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga
kerja setempat atau UMR.
c. Dan dari segi sosial, apakah dengan adanya bisnis kita, menjadi semakin
ramai, lalu lintas semakin lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik
dan lainnya, pendidikan masyarakat setempat dan untuk mendapatkan itu
semua adalah dengan wawancara, kuesioner, dokumen, dan lain-lain. Untuk
melihat apakah suatu proyek layak atau tidak dilakukan dengan
membandingkan keinginan investor atau pihak yang terkait dengan sumber
data yang terkumpul.

3. Aspek pasar dan pemasaran

Menyangkut apakah ada peluang pasar untuk produk yang akan dihasilkan oleh
kegiatan usaha kita, dengan melihat hal-hal berikut :

a. Potensi pasar
b. Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau
hasrat untuk membeli.
c. Tentang perkembangan/pertumbuhan penduduk
d. Daya beli, kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup
tentang perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan
masa lalu, dll.
e. Pemasaran, menyangkut tentang starategi yang digunakan untuk meraih
sebagian pasar potensial atau pelung pasar atau seberapa besar pengaruh
strategi tersebut dalam meraih besarnya market share.

4. Aspek teknis dan teknologi

Menyangkut pemilihan lokasi, alat-alat, yang sesuai dengan hasil yang diinginkan, lay
out, dan pemilihan teknologi yang sesuai.

5. Aspek manajemen

Menyangkut pembangunan dan operasional.

6. Aspek keuangan

Menyangkut sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi pengembaliannya dengan
tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan.
3. BUSINESS PLAN

Sebagai salah satu bagian terpenting dalam berwirausaha, pemahaman akan


pengertian Business Plan yang benar bersifat sangat krusial. Dalam pembahasan kali
ini, kita akan mencoba memahami pengertian Business Plan seperti yang sudah
didefinisikan oleh para ahli.

Sering kali, banyak perencanaan bisnis tidak sesuai hasilnya dengan kenyataan
setelah operasional.Hal itu sangat mungkin terjadi dan tidak dapat disalahkan karena
parameter ekonomi di real market (pasar yang nyata) sangat sulit diduga dan selalu
berubah-ubah.Itulah yang menyebabkan suatu bisnis bertahan atau tetap berjalan
walupun hasil dengan perencanaannya menyimpang adalah dari motivasi yang tetap
kuat dari wirausahannya.

Secara ringkas, berikut ini adalah 5 alasan mengapa business plan harus dibuat
dengan baik, yaitu:

a. Business Plan adalah blueprint usaha anda, yang akan anda dan karyawan
serta pihak-pihak yang bekerja sama dengan anda dalam operasionalnya. Dia
akan membantu anda tetap kreatif dan fokus pada tujuan yang telah
ditetapkan.
b. Business Plan merupakan alat untuk mencari dana, sehingga berhasil dalam
bisnis.
c. Business Plan adalah sarana komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok,
konsumen, dan penyandang dana. Business plan akan membuat mereka
mengerti tujuan dan cara operasional bisnis anda.
d. Rencana bisnis anda ini akan mempermudah anda menjalankan usaha dengan
mengetahui langkah-langkah praktis menghadapi persaingan, membuat
promosi, sehingga lebih efektif.
e. Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasionalnya, apakah mengikuti
atau sesuai dengan rencana atau tidak.

4. START UP BUSINESS
Istilah “startup” semakin sering dibicarakan selama beberapa tahun terakhir untuk
menggambarkan sebuah usaha yang relatif masih muda dan belum kokoh. “Startup
adalah sebuah perusahaan yang bekerja untuk memecahkan masalah di mana
solusinya adalah tidak biasa dan kesuksesannya tidak dijamin ,”kata Neil Blumenthal,
pendiri dan co – CEO dari Warby Parker . “Startup adalah keadaan pikiran,” kata
Adora Cheung, salah satu pendiri dan CEO dari Homejoy, salah satu Hottest U.S.
Startups 2013.“Situasi ketika orang yang bergabung dengan perusahaan Anda masih
membuat keputusan eksplisit untuk melupakan stabilitas demi janji pertumbuhan yang
luar biasa dan kegembiraan dalam membuat perubahan seketika.”Saat ini belum ada
definisi yang bisa mendeskripsikan secara tepat pengertian bisnis startup.Pendapatan,
laba, dan jumlah pekerja telah mengalami pergeseran drastis diantara perusahaan dan
industri.Saat ini bisnis startup bisa dilakukan di garasi rumah dan karyawannya pun
tidak harus berpakaian formal dan sopan. Kenyataan seperti ini yang harus mulai
diperhitungkan untuk mendapatkan definisi apa itu bisnis startup secara kongkret.
Tapi yang mungkin kita semua bisa sepakati adalah atribut kunci dari bisnis startup,
yaitu kemampuannya untuk tumbuh.Paulgraham.com menjelaskan, startup adalah
sebuah perusahaan yang dirancang untuk bertumbuh sangat cepat.Pertumbuhan
tersebut tidak dibatasi oleh geografi.Inilah yang membedakan antara bisnis startups
dari usaha kecil. “Jika Anda menghasilkan pendapatan di bawah US $ 20 juta,
memiliki kurang dari 80 karyawan, dan tetap mengendalikan perusahaan yang Anda
mulai sendiri, Anda mungkin sedang menjalankan bisnis startup. Sama halnya jika
Anda baru saja mendirikan sebuah usaha kecil dan berniat menjadikannya cukup
besar untuk mengambil alih dunia – walaupun usaha Anda tersebut masih dikerjakan
dari kamar tidur Anda – Anda mungkin seorang pendiri startup.” Natalie Robehmed,
Forbes.com.

Perkembangan Bisnis Startup Di Indonesia

Untuk di Indonesia sendiri perkembangannya cukup bagus dan mengembirakan.


Setiap tahun banyak founder-founder (pemilik) Startup baru bermunculan di
indonesia. Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun
tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah Startup. Menurut
Rama Mamuaya, CEO dailysocial.net, Startup di Indonesia digolongkan dalam tiga
kelompok yaitu Startup pencipta game, Startup aplikasi edukasi serta Startup
perdagangan seperti e-commerce dan informasi. Menurutnya Startup game dan
aplikasi edukasi punya pasar yang potensial dan terbuka di Indonesia. Hal ini
dikarenakan proses pembuatan game dan aplikasi edukasi relatif mudah.

Di Indonesia, karena perkembangan dunia internet yang sangat pesat membuat bisnis
startup ini semakin banyak bermunculan, bahkan startup lokal sudah mencapai ribuan
dan akan terus berkembang dan bertambah. Istilah bisnis startup ini sudah ada sejak
akhir tahun 90-an, dan salah satu contoh startup lokal yang sudah dikenal dan sukses
salah satunya yaitu kaskus. Selain kaskus, contoh lain dari startup local yang sekarang
ini tengah populer diantaranya adalah

a) BukaLapak
Bukalapak saat ini menjadi salah satu situs jual beli online terbesar di
Indonesia, didirikan oleh Achmad Zaky yang berasal dari Sragen Jawa Timur.
Salah satu layanan yang membuat startup ini disukai adalah adanya sistim
pembayaran yang aman dalam bertransaksi, dimana pembayaran dari pembeli
tidak akan langsung diterima penjual, melainkan ditampung sementara oleh
pihak bukalapak, setelah barang di terima dengan baik, barulah penjual bisa
melakukan pencairan
b) Gojek
Gojek adalah salah satu startup Indonesia yang pertumbuhannya paling cepat
dan paling populer. Gojek merupakan sebuah perusahaan teknologi asal
Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan
pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim Bidang utamanya bergerak
di bisnis transportasi dan jasa kurir. Visi gojek yaitu membantu memperbaiki
struktur transportasi di Indonesia, memberikan kemudahan bagi masyarakat
dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen,
belanja harian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut
mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Indonesia kedepannya
c) Tiket.com
Tiket.com adalah sebuah startup yang menawarkan jasa pembelian tiket secara
online dengan mudah. Didirikan pada tahun 2011, kini tiket.com mulai
berencana mengembangkan bisnisnya hingga keluar Indonesia, diantaranya
Hongkong, Australia, Malaysia sampai China.

5. BUSINESS COACHING
Business coaching adalah suatu program pembimbingan bisnis dimana coachee atau
klien seolah-olah sedang magang di bisnisnya sendiri dan secara bertahap belajar
menerapkan langkah-langkah bisnis di bawah bimbingan coach bisnisnya agar ia
mampu mencapai sasaran bisnis maupun pribadi yang ia tetapkan.

Business coaching ini didesain untuk memberikan bimbingan jangka pendek (minimal
3 bulan) dan jangka panjang (minimal 12 bulan) melalui pendekatan pendekatan yang
mampu dilakukan oleh para klien. Filosofi yang kami gunakan dalam melakukan
empowerment adalah: “Ajak dan ajarkan coachee memancing, bukan langsung
memberikan ikannya, agar ia mampu memilih ikan, umpan, kolam dan kail yang bisa
ia pakai untuk mencapai sasarannya."

6. PROFITIZING

Dalam melakukan motif ekonomi para pelaku ekonomi pasti akan


mempertimbangkan segi profit. Apapun kegiatannya baik produksi atau jasa.Prinsip
dasar yang biasanya dipakai adalah modal yang digunakan haruslah kembali penuh
ditambah lagi dengan untung yang dicapai. Jika seorang produsen sangat mengerti apa
selera pasar yang sedang disenangi maka kemungkinan untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih banyak akan bisa terwujud. Dan biasanya bagi produsen yang
bisa memprediksi keinginan, kebutuhan dan selera masyarakat, ia juga bisa menahan
suatu barang yang memang sangat dicari oleh konsumen dan menjadikannya barang
yang langka, hal ini akan membuat harga menjadi naik, dan keuntungan bisa dicapai
lebih banyak.

Pengertian profit sendiri adalah keuntungan atau nilai lebih yang diperoleh oleh
pelaku ekonomi dari hasil penjualan setelah dikurangi modal dan biaya produksi
lainnya.Setelah volume penjualan anda cukup besar atau kapasitas yang anda
tawarkan sudah maksimum tiap saat, barulah fokus menaikkan keuntungan usaha.

Ada 3 hal yang mampu menaikkan keuntungan usaha dari customer:

a) Menaikkan angka repeat order. Repeat order adalah segala upaya yang
dilakukan untuk membuat pelanggan semakin sering berbelanja ke tempat
kita.
b) Menaikkan rata-rata pembelian tiap kunjungan;
c) Menaikkan margin. Menaikan margin adalah upaya menaikkan nilai dan harga
jual, serta menekan biaya produksi dengan cara menaikan produktifitas dan
menekan pengeluaran. Di tahap profiting, promosi tetap jangan
berhenti.Bedanya dengan tahap starting, promosi profiting lebih difokuskan ke
pelanggan yang sudah ada.

7. SYSTEMIZING

Tahap ini adalah tahap dimana secara bertahap kita mulai membangun sistem bisnis.
Kita mulai membuat Standard Operating Procedure, buat sistem proses order,
penjualan, penggajian karyawan, buat tim manajemen.

8. EXPANDING BUSINESS

Pengertian ekspansi menurut Bambang Riyanto, menerangkan bahwa “Ekspansi


dimaksudkan sebagai perluasan modal, baik perluasan modal kerja saja, atau modal
kerja dan modal tetap, yang digunakan secara tetap dan terus-menerus didalam
perusahaan”.Ekspansi perusahaan di sebut juga dengan perluasan perusahaan. hal ini
diperlukan oleh suatu perusahaan untuk mencapai efisiensi, menjadi lebih kompetitif,
serta untuk meningkatkan keuntungan atau profit perusahaan.Ekspansi adalah
memperbesar perusahaan baik dengan jalan mendirikan usaha baru dengan produk
baru ataupun produk yang sudah ada ditempat lain ataupun juga meningkatkan
produksi barang yang telah diproduksi.

Motif-motif pembelanjaan ekspansi

a. Motif Ekonomi

Apabila ekspansi suatu perusahaan didasarkan pada pertimbangan untuk memperbesar


atau menstabilisasi laba yang diperoleh, maka ekspansi tersebut karena motif
ekonomi. Hal ini terjadi misalnya karena semakin besarnya permintaan terhadap
produk atau jasa yang diprodusi oleh suatu perusahaan. Makin luas pasar bagi
produknya mendorong perusahaan tersebut untuk memperbanyak produksinya guna
mengimbangi tambahan permintaan atau tambahan luas pasar. Makin besar jumlah
produk yang dapat dijual, berarti semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan
laba yang lebih besar, sehingga dengan demikian setiap pimpinan perusahaan
mempunyai harapan dan keinginan untuk dapat selalu mengembangkan dan
meluaskan perusahaanya. Keuntungan yang diperoleh perusahaan antara lain sebagai
berikut:

1. Alat pengukur prestasi perusahaan


2. Dapat dipergunakan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban perusahaan
3. Sebagai sumber dana perusahaan

b. Motif Psikologis

Motif psikologis adalah ekspansi yang didasarkan pada ambisi personal dari pemilik
atau pimpinan perusahaan untuk memperoleh prestige dan kekuasaan yang lebih
besar. Motif ini berhubungan dengan personaliti pemimpin perusahaan.Bisa jadi
pemimpin perusahaan dengan sifat penantang resiko (risk seeking) berada pada motif
ini.Ekspansi yang dilakukan dalam kategori motif psikologis semacam ini seringkali
atau bahkan tidak melakukan perhitungan ekonomis terdahulu.Bahkan pada sebagian
pengusaha terdapat syndroma ekspantion yaitu keinginan untuk terus melakukan
ekspansi usaha.Hal yang menonjol dari motif psikologis ini adalah lebih didorong
oleh insting atau judgment berupa kebenarian untuk mengambil resiko meskipun
tanpa didukung oleh pertimbangan rasionalitas yang matang.

Dengan demikian ekspansi merupakan suatu bentuk perluasan usaha baik dalam
meningkatkan komponen aktiva lancar, aktiva tetap atau lainnya guna sebagai motif
yang meningkatkan nilai ekonomi maupun ambisi personal dari pimpinan perusahaan
untuk mencapai tujuan.

Bentuk-bentuk pembelanjaan ekspansi

Menurut W.Bayard Taylor, yang dikutip oleh Bambang Riyanto, dalam buku Dasar-
Dasar Pembelanjaan Perusahaan (1992 : 233) menerangkan bahwa : “Bentuk atau
type ekspansi dibedakan menjadi Busniness expansion dan Financial expansion”

a. Business expansion
Business expansion adalah ekspansi yang dijalankan tanpa mengakibatkan
perubahan struktur modal.Dalam bentuk ekspansi ini perusahaan tidak
menambah alat-alat produksi tahan lama, tetapi hanya menambah modal kerja
saja dengan menggunakan kapasitas produsi yang tersedia di dalam
perusahaan.Oleh karenannya perusahaan tidak menambah aktiva tetap, maka
tidaklah dibutuhkan tambahan modal jangka panjang sehingga tidak
mengakibatkan perubahan struktur modalnya.Kebutuhan modalnya untuk
keperluan ekspansi ini adalah berangur-angsur semakin besar, sehingga bentuk
ekspansi ini sering pula disebutEkspansi yang berangsur-angsur.
b. Financial expansion
Bentuk ekspansi lain ialah apa yang disebut Financial expansion yaitu
ekspansi yang dijalankan dengan membeli alat produksi tahan lama,
memodernisasi alat-alat produksi yang lama, mendirikan pabrik baru,
mengambil alih perusahaan lain, penggabungan dengan perusahaan lain dan
lain-lain, bentuk ekspansi yang membutuhkan tambahan modal jangka
panjang, sehingga bentuk ekspansi ini mengakibatkan perubahan struktur
modalnya. Ekspansi ini dilakukan dengan menambah atau memperbesar
jumlah yang melampaui kapasitas perusahaan, sehingga penambahan dana
untuk aktifa maupun lancar mutlak dibutuhkan. Bentuk ekspansi ini sering
pula disebut Ekspansi yang melonjak.
REFERENSI

http://www.artikelist.com/2015/02/7-konsep-dan-ide-kreatif-bisnis-ala-artikelist.html

http://www.coachingindonesia.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=54&Itemid=18

http://hot.yukbisnis.com/tangga-bisnis/
RINGKASAN MATERI KULIAH

KEWIRAUSAHAAN

SAP 10

OLEH

Luh Siwi Padmini (1607531136)(26)


Ni Made Cesya Pratiwi (1607531139)(28)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI/REGULER

TAHUN 2017/2018

Anda mungkin juga menyukai