ELEKTRODISKRIT
Dosen Pengampu : Prima Widyawati W, M.Eng
Disusun Oleh :
NIM : 1704080
D3 TEKNIK ELEKTROMEDIK
Semarang 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Alloh SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah
“ Aplikasi Dioda Sebagai Rangkaian Clipper dan Clamper “ denga baik meskipun
banyak kekurangan di dalamnya. Dan kami mengucapkan terimakasih kepada Prima
Widyawati W, M.Eng selaku Dosen mata kuliah Elektro Diskrit yang telah memberikan tugas
ini kepada kami.
Semoga makalah ini dapat berguna dan mudah dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi
penyusun bahasa maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan
terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik
kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah kami di kemudian hari.
ii
DAFTAR ISI
1.1 Dioda........................................................................................................................... 4
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.1 Dioda
Dioda merupakan komponen paling sederhana dalam jenis komponen yang
terbuat dari bahan semikonduktor. Fungsi umum dioda adalah untuk memperbolehkan arus
listrik mengalir dalam satu arah dan menahan atau meghambat arus dari arah sebaliknya.
Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam rangkaian elektronika.
Dioda pada umumnya mempunyai 2 elektroda (terminal) yaitu anoda (+) dan katoda (-) dan
memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan positif (p) – negatif (n)
semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n
(Katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya. Dioda sebagai salah satu
komponen aktif sangat popular digunakan dalam rangkaian elektronika, karena bentuknya
sederhana dan penggunaannya sangat luas.
4
5
1. Dioda dan baterai sebagai rangkaian utama clipper dipasang secara seri dengan
sumber sinyal.
2. Bila output rangkaian adalah katoda dioda, maka bagian postif dari sinyal input akan
dilewatkan dan bagian negatif akan dipotong (Rangkaian Clipper Seri Negatif).
3. Bila output rangkaian adalah anoda dioda, makan bagian negatif dari sinyal input
akan dilewatkan dan bagian positif akan dipotong (Rangkaian Clipper Seri Positif).
4. Besarnya clipping atau pemotongan sinyal adalah tegangan baterai + tegangan dioda
(0,7 untuk silikon dan 0,3 untuk germanium bila menggunakan dioda zener).
6
1. Dioda dan baterai sebagai rangkaian utama clipper dipasang secara paralel dengan
jalur output rangkaian.
2. Bila output pada rangkaian paralel dengan katoda dioda, maka bagian positip dari
sinyal input akan dilewatkan, dan bagian negatip akan dipotong (rangkaian clipper
paralel negatif).
3. Bila output rangkaian paralel dengan anoda dioda, maka bagian negatip dari sinyal
input akan dilewatkan, dan bagian positip akan dipotong (rangkain clipper paralel
positif).
4. Baterai dalam rangkaian cliper ini berfungsi untuk batas pemotongan atau level
clipping.
5. Besarnya clipping atau pemotongan sinyal adalah tegangan batrai + tegangan dioda
(0,7 untuk silikon, 0,3 untuk germanium apabila menggunakan dioda zener)
7
Pada gambar diatas rangkaian tersebut akan menjepit sinyal input ke tingkat tegangan nol
volt (apabila dioda ideal).
Gambar diatas merupakan gambar rangkaian pada saat dioda OFF (sinyal input
dari +V menjadi –V) dan menjadi open circuit. nilai time constant dari rangkaian cukup besar
(τ = RC) sehingga kapasitor membutuhkan waktu 5τ untuk melakukan discharge hingga nol
volt. Waktu 5τ ini harus lebih besar dari periode T/2 → T sehingga kapasitor masih
menyimpan tegangan V sebelum sinyal input berubah lagi kondisinya dari –V ke +V. Dan
selama periode T/2 → T, kapasitor dianggap memiliki tegangan yang konstan sebesar V.
Untuk menghitung tegangan output pada saat dioda OFF, maka gunakan hukum tegangan
Kirchoff (KVL) pada loop rangkaian gambar 3, menghasilkan persamaan :
-v – V – vo = 0
vo = -2V
Dari gambar diatas kita bisa lihat bentuk sinyal outputnya dijepit pada tegangan 0
V untuk interval 0 hingga T/2 tetapi nilai peak to peak nya memiliki nilai yang sama dengan
inputnya yaitu 2V
Jadi, untuk rangkaian clamper, sinyal input dan outputnya memiliki tegangan
puncak ke puncak (peak to peak) yang sama, hanya levelnya saja yang digeser ke atas atau ke
bawah.
Salah satu aplikasi dari rangkaian clamper adalah sebagai “DC restorer” pada
rangkaian penyusun video (video composite) baik itu di bagian pemancar televisi dan
penerima televisi.
1.4 Kesimpulan
Dioda merupakan komponen aktif yang dapat diaplikasikan dalam
rangkaian Clipper dan Clamper. Rangkaian Clipper merupakan rangkaian yang berfungsi
memotong tegangan apabila tegangan tersebut melebihi batas yang telah ditentukan. Di
dalam rangkaian clipper terdapat komponen dioda, resistor dan sumber tegangan DC.
Rangkaian clipper dapat diaplikasikan pada televisi untuk memisahkan sinyal sinkronisasi
dari sinyal gambar komposit dan juga pada pemancar televisi pada saat memproses sinyal
gambar.Sedangkan rangkaian clamper adalah suatu rangkaian yang berfungsi sebagai
penjepit sinyal. Di dalam rangkaian clamper terdapat dioda, kapasitor, resisto dan sumber
tegangan. Pengaplikasian dari rangkaian clamper adalah sebagai “DC restorer” pada
rangkaian penyusun video (video composite) baik itu di bagian pemancar televisi dan
penerima televisi.
11
DAFTAR PUSTAKA
Admin. (2013, 10 07). Rangkaian Clipper. Diambil kembali dari Rangkaian Elektronika.Org.
Amir. (2014, Desember 12). Pngertian Rangkaian Clipper dan Clamper. Diambil kembali
dari Amir's Spot.
Dewi, A. K. (2016, Desember 5). Rangkaian Clamper Dioda. Diambil kembali dari Catatan
Elektronika.
Diana. (2012, Desember). Komponen Elektronika Aktif dan Pasif. Diambil kembali dari
Diana's Blog.
Kho, D. (2017). Fungsi Dioda dan Cara Mengukurnya. Diambil kembali dari Teknik
Elektronika.
Panjaitan, C. (2015, 01 31). Dioda pada Rangkaian Clipper dan Clamper. Diambil kembali
dari Deltawenbiz.
Widyarti, I. (2012, Desember 06). Clipper, Clamper dan Voltage Multiplier. Diambil kembali
dari Elektronika.
12