Anda di halaman 1dari 16

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah observasional deskriptif

di bidang gizi masyarakat, yaitu penelitian dilakukan dengan mengamati pola

asuh, berat badan lahir, dan pendapatan keluarga pada anak balita stunting

(13-59 bulan) studi di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Kota Banjarbaru.

B. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini adalah survei deskriptif yaitu

mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena kesehatan yang

terjadi pada populasi tertentu di dalam masyarakat (Notoatmodjo, 2010).

C. Tempat dan Waktu

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Kota

Banjarbaru yang terdiri dari 4 kelurahan, yaitu Kelurahan Cempaka,

Kelurahan Sungai Tiung, Kelurahan Bangkal dan Kelurahan Palam

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan

Februari tahun 2019.

48
49

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2010). Populasi yang dimaksud disini adalah

sasaran penelitian yang memiliki karakteristik tertentu yaitu sesuai

dengan jenis penelitian yang dilakukan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, yang menjadi populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh anak balita usia 13 – 59 bulan yang

menderita stunting dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas

Cempaka Kota Banjarbaru sebanyak 160 balita terdiri dari sangat pendek

sebanyak 111 balita dan pendek sebanyak 49 balita.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang sengaja dipilih oleh

peneliti untuk diamati, sehingga sampel ukurannya lebih kecil

dibandingkan populasi dan berfungsi sebagai wakil dari populasi

(Notoatmodjo, 2010 dalam Pratama, 2017).

Sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi anak balita

yang berusia 13 – 59 bulan yang menderita stunting, sedangkan

respondennya yaitu ibu dari anak balita di wilayah kerja Puskesmas

Cempaka Kota Banjarbaru.


50

Rumus yang digunakan oleh peneliti adalah rumus Notoadmodjo

(2010) yaitu :
𝑁
n = 𝑁 (𝑑)2 +1

160
= 160(0,1)2 +1

160
= 2,6

= 61,53

= 62

Keterangan :

n = besar sampel

N = jumlah populasi

d = toleransi tingkat kesalahan 10% dengan tingkat

kepercayaan 90%

Jadi jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini adalah

sebanyak 62 responden.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu purposive sampling. Purposive Sampling yaitu salah satu teknik

pengumpulan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi

sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditentukan oleh peneliti

(Arlinda, 2014). Adapun kriteria inklusi dan ekslusi pada penelitian ini

adalah sebagai berikut :


51

a. Kriteria Inklusi

1) Anak balita usia 13 – 59 bulan yang mengalami stunting

2) Anak balita usia 13 – 59 bulan yang tidak cacat fisik dan mental

3) Anak balita termuda apabila dalam satu keluarga memiliki lebih

dari satu anak usia 13 – 59 bulan

4) Anak balita yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Cempaka

Kota Banjarbaru

5) Anak balita yang diasuh oleh ibunya sendiri

6) Anak balita yang mempunyai ibu yang tidak cacat mental

7) Ibu yang bersedia menjadi responden atau mengisi inform

consent

b. Kriteria Ekslusi

1) Ibu yang mempunyai anak balita dengan gizi baik dan gizi

sedang (tidak stunting)

2) Anak yang memiliki penyakit kronik atau kelainan bawaan

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel merupakan sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau

ukuran yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berada

dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain (Notoatmodjo, 2010).

Adapun variabel penelitian ini adalah berat badan lahir, pola asuh,
52

pendapatan keluarga dan kejadian stunting pada anak balita di wilayah

kerja Puskesmas Cempaka Kota Banjarbaru.

2. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel adalah seperangkat nilai-nilai yang

berupa tanda-tanda atau konsep obyek penelitian yang dapat diukur dan

diamati, sehingga penelitian dapat diketahui hasil penelitian tersebut. Agar

selanjutnya untuk memudahkan penelitian dan pengukuran. Berikut adalah

deifinisi operasional dalam penelitian ini yang disajikan dalam tabel.

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Caradan Alat Kategori Skala


Ukur Data

1 Stunting Kejadian tubuh - Mengukur - Pendek = Ordinal


yang diakibatkan - Microtoise < -2SD
oleh sampai
keseimbangan dengan > -
antara asupan zat 3SD
gizi dengan - Sangat
kebutuhan sesuai pendek =
indikator TB/U < -3SD
pada anak balita (WHO,2005)
13-59 bulan
2 Berat Badan Berat badan bayi - Wawancara/ - Tidak Nominal
Lahir pada saat Membaca BBLR =
dilahirkan dalam KMS ≥2500 gr
satuan gram - Kuesioner - BBLR =
dilihat dari KMS <2500 gr
(Depkes RI,
2005)
53

3 Pola Asuh Suatu tindakan - Wawancara - Baik = Ordinal


ibu dalam - Kuesioner 76 – 100%
mengasuh dan - Sedang =
merawat balita 56 – 75%
meliputi, - Kurang =
pemberian makan, 40 – 55%
penyiapan
makanan, praktik
higiene dan
sanitasi
lingkungan, dan
perawatan
kesehatan

4 Pendapatan Jumlah - Wawancara - Baik = Ordinal


Keluarga pendapatan tetap - Kuesioner diatas rata-
dan sampingan rata
dari kepala - Kurang =
keluarga, ibu, dan dibawah
anggota keluarga rata-rata
lain dalam 1 bulan

F. Metode Pengolahan Data

1. Jenis data yang dikumpulkan :

a. Data Primer

Data primer adalah jenis data yang diperoleh secara langsung

dari sampel yaitu :

1) Data tentang karakteristik ibu meliputi usia, pendidikan dan

pekerjaan

2) Data tentang karakteristik anak balita meliputi usia dan jenis

kelamin

3) Data berat badan lahir

4) Data pola asuh

5) Data pendapatan keluarga


54

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak secara

langsung. Data tersebut meliputi data kejadian stunting pada anak

balita usia 13 – 59 bulan, gambaran umum wilayah kerja Puskesmas

Cempaka Kota Banjarbaru dan jumlah balita yang terdaftar di

wilayah kerja Puskesmas Cempaka Kota Banjarbaru.

2. Cara Pengumpulan Data

a. Data Primer

1) Data karakteristik ibu meliputi usia, pendidikan dan pekerjaan

yang diperoleh dengan wawancara menggunakan alat bantu

kuesioner.

2) Data karakteristik anak balita meliputi usia dan jenis kelamin

yang diperoleh dengan wawancara dengan menggunakan alat

bantu kuesioner

3) Data berat badan lahir diperoleh dengan cara wawancara kepada

ibu balita dan melihat dari buku KMS

4) Data pola asuh diperoleh dengan cara wawancara menggunakan

alat bantu kuesioner kepada ibu balita

5) Data pendapatan keluarga diperoleh dengan cara wawancara

menggunakan alat bantu kuesioner kepada ibu balita


55

b. Data Sekunder

Data sekunder meliputi data meliputi data kejadian stunting

pada anak balita usia 13 – 59 bulan, gambaran umum wilayah kerja

Puskesmas Cempaka Kota Banjarbaru dan jumlah balita yang

terdaftar di wilaya kerja Puskesmas Cempaka Kota Banjarbaru

diperoleh dengan cara kajian dan dokumentasi

G. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

a. Editing

Memeriksa data dengan cara melihat kembali hasil

pengumpulan data, baik isi maupun wujud alat pengumpul data

yakni :

1) Mengecek jumlah lembar pertanyaan

2) Mengecek nama dan kelengkapan identitas responden

3) Mengecek macam isian data

b. Coding

Merupakan upaya mengklasifikasi data dengan pemberian

kode pada data menurut jenisnya, yaitu memberikan kode pada

variabel berat badan lahir, pola asuh dan pendapatan keluarga.

Kemudian tiap variabel dikategorikan sesuai jumlah skor/nilai untuk

masing-masing variabel, sebagai berikut:


56

1) Data tentang Karakteristik Responden

a) Usia responden dikategorikan dan dikodekan menjadi :

(1) 20 – 30 tahun :1

(2) 31 – 40 tahun :2

(3) 41 – 50 tahun :3

b) Pendidikan responden dikategorikan dan dikodekan menjadi

(1) Pendidikan Dasar (SD, SMP/sederajat) :1

(2) Pendidikan Menengah (SMA/sederajat) :2

(3) Pendidikan Tinggi (Akademik/PT/sederajat) : 3

c) Pekerjaan responden dikategorikan dan dikodekan menjadi

(1) Pedagang :1

(2) Buruh/petani :2

(3) PNS :3

(4) Swasta :4

(5) Wiraswasta :5

(5) Pensiunan :6

(7) Ibu Rumah Tangga: 7


57

2) Data tentang Karakteristik Balita

Data terkait karakteristik balita dikodekan menjadi :

a) Usia balita :

(1) ≥ 13 – 36 bulan :1

(2) > 36 – 59 bulan :2

b) Jenis kelamin

(1) Laki-laki :1

(2) Perempuan :2

3) Berat Badan Lahir

Berat badan lahir dikategorikan dan dikodekan menjadi :

(1) BBLR, jika < 2500 gram :1

(2) Tidak BBLR, jika ≥ 2500 gram :2

4) Pola Asuh

Data pola asuh ibu, penilaian menggunakan cara memberikan

nilai/skor 1 untuk pertanyaan benar dan pernyataan salah diberi

nilai/skor 0, kemudian total jawaban benar dibagi total seluruh

soal dikali 100%

total jawaban benar


Nilai pola asuh = x 100%
total seluruh soal

Pengkategorian dan pengkoden pola asuh yaitu :

(1) Baik, jika 76 – 100% :1

(2) Sedang, jika 56 – 75% : 2


58

(3) Kurang, jika 40 -55% : 3

(Arikunto, 2006)

5) Pendapatan Keluarga

Data pendapatan keluarga, penilaian menggunakan cara

menjumlahkan pendapatan yang diperoleh tiap anggota keluarga

atas pendapatan utama dan pendapatan tambahan dalam waktu

satu bulan dan dihitung dengan nilai rupiah. Adapun

pengkategorian dan pengkodean pendapatan keluarga yaitu :

(1) Baik, jika diatas rata-rata ( > Rp 2.454.000,-) :1

(2) Kurang, jika dibawah rata-rata ( < Rp 2.454.000,-) :2

(UMP Kalsel, 2018)

c. Entry Data

Dalam penelitian ini, peneliti memasukkan data yang terdiri

dari berat badan lahir, pola asuh dan pendapatan keluarga

menggunakan fasilitas komputer dengan menggunakan sistem atau

program komputer.

d. Cleaning Data

Peneliti melakukan kegiatan pengecekan kembali data yang

telah di entry untuk memastikan bahwa data tersebut tidak ada

kesalahan baik dalam pengcodingan maupun membaca kode


59

sehingga jika ditemukan kesalahan dapat langsung dilakukan

perbaikan dan penyesuaian dengan data yang telah dikumpulkan.

2. Analisis Data

Analisis data dilakukan secara statistik antara lain diolah melalui

tiga cara yaitu analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat

(Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini hanya menggunakan satu

analisis yaitu analisis univariat dikarenakan hanya berupa penelitian

deskriptif. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif, yaitu proses

analisis data dilakukan penguraian berupa angka-angka yang dilakukan

secara cermat selama pengumpulan data di lapangan sampai pengumpulan.

Analisis univariat dilakukan untuk melihat frekuensi data dan persenatse

terhadap berat badan lahir, pola asuh dan pendapatan keluarga.

a. Karakteristik Responden

1) Usia Responden

Tabel 3.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden


Berdasarkan Usia di wilayah kerja Puskesmas Cempaka
Kota Banjarbaru Tahun 2019

No Kelompok Usia n %
1 20 – 30 tahun
2 31 – 40 tahun
3 41 – 50 tahun
Total
60

2) Pendidikan Terakhir

Tabel 3.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden


Berdasarkan Tingkat Pendidikan di wilayah kerja
Puskesmas Cempaka Kota Banjarbaru Tahun 2019

No Tingkat Pendidikan n %
1 Tinggi
2 Menengah
3 Dasar
TOTAL

3) Pekerjaan

Tabel 3.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden


Berdasarkan Pekerjaan di wilayah kerja Puskesmas
Cempaka Kota Banjarbaru Tahun 2019

No Pekerjaan n %
1 Pedagang
2 Buruh/Petani
3 PNS
4 Swasta
5 Wiraswasta
6 Pensiunan
7 Ibu Rumah Tangga
TOTAL

b. Karakteristik Balita

1) Usia Balita

Tabel 3.5 Distribusi Frekuensi Karakteristik Balita Berdasarkan


Usia di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Kota
Banjarbaru Tahun 2019

No Usia Balita n %
1 ≥ 13 – 36 bulan
2 > 36 – 59 bulan
TOTAL
61

2) Jenis Kelamin

Tabel 3.6 Distribusi Frekuensi Karakteristik Balita Berdasarkan


Jenis Kelamin di wilayah kerja Puskesmas Cempaka
Kota Banjarbaru Tahun 2019

No Jenis Kelamin n %
1 Laki-laki
2 Perempuan
TOTAL

3) Berat Badan Lahir

Tabel 3.7 Distribusi Frekuensi Karakteristik Balita Berdasarkan


Berat Badan Lahir di wilayah kerja Puskesmas Cempaka
Kota Banjarbaru Tahun 2019

No Berat Badan Lahir n %


1 Tidak BBLR
2 BBLR
TOTAL

c. Pola Asuh

Tabel 3.8 Distribusi Frekuensi Pola Asuh di wilayah kerja Puskesmas


Cempaka Kota Banjarbaru Tahun 2019

No Pola Asuh n %
1 Baik
2 Sedang
3 Kurang
TOTAL

d. Pendapatan Keluarga

Tabel 3.9 Distribusi Frekuensi Pendapatan Keluarga di wilayah kerja


Puskesmas Cempaka Kota Banjarbaru Tahun 2019

No Pendapatan Keluarga n %
1 Baik
2 Kurang
TOTAL
62

H. Jadwal Penelitian dan Rencana Anggaran

1. Jadwal Penelitian

Tabel 3.10 Jadwal Penelitian

Tahun 2018/2019
No. Kegiatan
11 12 1 2 3 4 5 6 7

1. Persiapan X

a. Pengajuan Judul X

b. Persetujuan Judul X

c. Survey Pendahuluan X

d. Penyusunan Proposal X

e. Seminar Proposal X

f. Perbaikan X

2. Pelaksanaan KTI X

a. Pengumpulan Data X X

b. Pengolahan Data X X

c. Analisis Data X

3. Penyusunan KTI X X X X

4. Seminar KTI X

5. Perbaikan KTI X

6. Laporan Akhir dan X

Penggandaan
63

2. Anggaran Penelitian

Tabel 3.11 Anggaran Penelitian

No Kegiatan Anggaran

1. Pembuatan Proposal Penelitian

a. Pembelian ATK Rp 100.000

b. Revisi Rp 100.000

c. Penggandaan/Fotokopi Rp 100.000

d. Penjilidan Rp 50.000

2. Pengambilan Data

a. Fotokopi kuesioner Rp 100.000

b. Insentif responden Rp 500.000

c. Transport Rp 100.000

3. Pembuatan KTI

a. Pengolahan dan analisis data Rp 100.000

b. Revisi Rp 150.000

c. Penggandaan/Fotokopi Rp 100.000

d. Penjilidan Rp 50.000

e. Transport Rp 100.000

f. Lain-lain (biaya tak terduga) Rp 100.000

Total Rp. 1.650.000

Anda mungkin juga menyukai