Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 1
Panduan
HAJI
Khutwatan… khutwatan
(Selangkah Demi Selangkah)
Abdullah Haidir
j
Salam Pengantar
Akhuk
Akhukum wa muhibukum fillah,
Abdullah Haidir
abu_rumaisha@hotmail.com
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
IBADAH HAJI, KHUTWATAN… KHUTWATAN
(SELANGKAH DEMI SELANGKAH)
- Miqat Makan dan Miqat Zamani -5
- Mulai Ihram Di Miqat -6
- Ihram Untuk Umrah Bagi Haji Tamattu dan Ihram
Untuk Haji Bagi Haji Qiran dan Ifrad -8
- Thawaf Dan Sa'I -13
- Tahallul Bagi Haji Tamattu -22
- Mulai Melakukan Amalan Haji Bagi Haji Tamattu -23
- Pergi Ke Mina Pada Tanggal 8 Dzulhijjah dan
Bermalam (Mabit) Di Sana padam Malam Tanggal 9
Dzulhijjah -23
- Wukuf Di Arafah -25
- Menuju Muzdalifah dan Bermalam Di Sana -29
- Tanggal 10 Dzulhijjah; Menuju Mina (melontar,
menyembelih hady, meggundul kepala, thawaf
ifadhah) - 31
- Tanggal 11 Dzulhijjah; Mabit Pada Malamnya Dan
Melontar Pada Siangnya -38
- Tanggal 12 Dzulhijjah; Mabit dan Melontar -40
- Nafar Awal - 41
4 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
Panduan Haji
Khutwatan… khutwatan
(Selangkah demi selangkah)
1.
HR. Bukhari dan Muslim.
2.
Ada sebuah hadits panjang yang diriwayatkan oleh Muslim (lihat Shahih
Muslim, no. 1218, Bab Hajjatun-Nabi j) dan lainnya dari shahabat Jabir
bin Abdullah yang menceritakan tentang perjalanan haji Nabi j , dikenal
dengan istilah Hajjatun-Nabi j. Perkara-perkara haji yang tidak
disebutkan riwayatnya dalam buku ini, umumnya merujuk ke riwayat
tersebut.
3.
HR. Tirmizi, no. 830
4.
Muttafaq alaih; HR. Bukhari, no. 1542, dan Muslim, no. 1177
5.
Muttafaq alaih; HR. Bukhari, no. 1539, dan Muslim, no. 1189
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 7
1.
HR. Muslim, no. 1218
2.
HR. Abu Daud, no. 1744.
3.
HR. Ahmad, dishahihkan oleh Ahmad Syakir.
8 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
1.
Begitulah yang dilakukan Rasulullah saw dalam hadits Jabir bin Abdullah,
riwayat Muslim.
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 9
1.
Dengan demikian, jika ada orang yang niat haji Tamattu', namun
umrahnya sebelum bulan Syawwal, maka umrahnya tidak dapat
dikatagorikan haji Tamattu'. Atau sebaliknya, jika ada orang yang umrah
pada bulan-bulan haji, namun tidak niat untuk haji, maka umrahnya
dianggap umrah biasa, dia tidak harus menunaikan haji, atau membayar
dam karenanya.
10 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
Labbaika Umrotan
1.
HR. Bukhari dan Muslim. Rasulullah j melakukan haji Qiran, karena
beliau membawa binatang hadyu dari Madinah, dan ketentuan bagi
mereka yang membawa binatang hadyu dari negerinya adalah
melakukan haji Qiran.
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 11
Labbaikan hajjan
• Sedangkan jika anda niat haji Qiran, maka ketika
hendak memulai ihram, anda niat untuk haji dan
umrah dalam hati, lalu ucapkan,
Labbaika umrotan wa hajjan
• Bagi yang ingin melakukan haji untuk orang lain,
cukup saat ihram dia niatkan dalam hati, dan ketika
mengucapkan labbaik, ditambah dengan menyebut
nama orang yang hendak diwakilkan. Misalnya jika
ihram untuk umrah dia katakan, Labbaika umratan
an ……………….. (lalu sebut nama orang tersebut).
Seandainya lupa menyebutan namanya, sedangkan
anda sudah meniatkan sejak awal untuk orang
tersebut, hal itu tidak mengapa dan haji anda untuk
orang tersebut tetap berlaku. Selebihnya pelaksanaan
ibadahnya sama.
12 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
،
،
א
" !
א$#
א% &
('
א
Labbaikawloohumma labbaik,
Labbaika laa syariika laka labbaik,
innalhamda wanni'mata laka wal mulk,
laa syariika lak
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 13
1.
Muttafaq alaih.
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 15
)*
+,
א-,
א.
/-
Bismillaahi wawloohu akbar
"Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar"
Jika ditambah dengan bacaan yang dibaca oleh Ibnu
Umar radhiallahu'anhu, 6 tidak mengapa. Yaitu
bacaan,
1.
HR. Abu Daud, no. 1883, Tirmizi, no. 859. Ibnu Majah, no. 2954.
2.
Muttafaq alaih.
3.
Muttafaq alaih, Bukhari, no. 1605, Muslim, no. 1270
4.
HR. Muslim, no. 1268.
5.
HR. Bukhari, no. 1613.
6.
HR. Thabrani dan Baihaqi dari Ibnu Abbas. Al-Haitsami berkata, para
perawinya shahih.
16 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
8
%- " /-
7 6
،
/- 5 4- /-
3 %- 2
1
،
/-
0 (
א
>
=
,
+ ; <
א
%: &
9
# - 0
!- $ .
-
1# א
Awloohumma iimaanan bika, wa tashdiiqon
bikitaabika, wa wafaa'an bi'ahdika,
wattibaa'an lisunnati nabiyyika Muhammadin
shallallahu 'alaihi wa sallam
Ya Allah, dengan keimanan kepadamu, membenarkan kitab-Mu,
memenuhi janji kepada-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu,
Muhammad j
• Setelah itu mulailah berjalan untuk thawaf.
• Thawaf dilakukan dalam keadan bersuci, atau
dalam keadaan tidak memiliki hadats kecil maupun
besar. 1
1.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiah berpendapat bahwa thawaf hanya
diharuskan suci dari hadats besar berdasarkan hadits Rasulullah j
kepada Aisyah yang haid untuk tidak thawaf , sedangkan suci dari hadats
kecil, bukan syarat sah thawaf. Pendapat ini dikuatkan oleh Syekh Ibnu
Utsaimin, rahimahullah. Beliau berkata, thawaf dalam keadaan memiliki
wudhu tidak diragukan lagi lebih utama dan lebih sempurna serta lebih
sesuai dengan petunjuk Nabi j. Akan tetapi kadang-kadang seseorang
terpaksa mengambil pendapat Syaikhul Islam, seperti misalnya jika
wudhunya batal saat akhir thawaf sedangkan manusia penuh sesak,
maka tidak layak berpendapat bahwa dia harus berwudhu sementara
manusia sangat penuh sesak sedangkan nash yang ada tidak
menunjukkan dengan jelas (wajibnya wudhu dalam thawaf). Seharusnya
dicari yang lebih ringan dan memudahkan. Karena mengharuskan
sesuatu yang berat tanpa dalil yang jelas, bertentangan dengan firman
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 17
)*
+,
א،
-,
א.
/-
Bismillaahi wawloohu akbar
Namun tidak usah menciumnya. Jika sulit
mengusapnya, maka berlalulah dan teruskan thawaf.
Tidak memberi isyarat dan bertakbir, karena hal
tersebut tidak terdapat riwayatnya dari Rasulullah j.
• Adapun terhadap Hajar Aswad, setiap kali sejajar
dengannya hendaknya mengusap dan menciumnya
seraya bertakbir. Jika tidak mampu, cukup memberi
isyarat dan bertakbir.
• Disunnahkan memperbanyak zikir dan doa yang
mampu dia baca dalam semua putaran. Tidak
terdapat doa dan zikir khusus dalam thawaf, hanya
! $ .
-
?
- @
אA-6
!$ .
0 B%
אA-6
$1- C
D$ / E
E $
אGאH
$F-
Robbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanah, wa-fil-
aakhiroti hasanah wa-qinaa 'azaaban-naar
• Thawaf diakhiri pada putaran ketujuh, ditutup
dengan mengusap Hajar Aswad atau memberi isyarat
serta bertakbir, sebagaimana rinciannya telah disebut-
kan.
• Setelah selesai Thawaf, pundak kanan bagi laki-
laki kembali ditutup dengan kain ihram. Kemudian –
setelah itu- menuju Maqam Ibrahim seraya membaca,
1.
HR. Abu Daud, no. 1892.
2.
HR. Muslim.
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 19
1
. HR. Muslim.
20 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
I%
+,
( =
(
א،
)*
+,
א،+,=
(
אD (
<
JK
% &
=
א+
=
א،
=
،I%
O
0 *
،I%
+,
( =
(
אK
L %- F
:7A
#M)
+
I %
GאO
Q
אPO K
،I%
2
0
Laa ilaaha illawlooh, wawloohu-akbar, laa ilaaha
illawloohu wahdahu laa syariika-lah, lahul-mulku
walahul-hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qodiir.
Laa ilaaha illawloohu wahdah, anjaza wa'dah, wa
nashoro 'abdah, wa hazamal-ahzaaba wahdah
Setelah itu berdoa dengan doa yang dia inginkan
seraya mengangkat kedua tangan. Zikir tersebut
beserta doa diulangi sebanyak tiga kali.
• Setelah itu, turun dan berjalan menuju Marwa.
Ketika tiba di tanda pertama (lampu hijau),
disunnahkan bagi laki-laki untuk berlari hingga
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 21
1
sampai ke tanda (lampu hijau) kedua, sedang bagi
wanita tidak disyariatkan berlari.
• Setelah itu berjalan lagi dan mendaki Marwa atau
berdiri padanya, namun mendaki lebih utama jika
memungkinkan. Di Marwa, disunnahkan mengucap-
kan serta melakukan hal yang sama seperti di Shafa,
kecuali tidak membaca ayat terdahulu karena hal
tersebut hanya disyariatkan tatkala mendaki Shafa
pada putaran pertama.
• Setelah itu turun dan berjalan di tempat dia harus
berjalan, serta berjalan cepat ditempat yang
disyariatkan untuk ber-jalan cepat hingga sampai di
Shafa.
• Begitu seterusnya, hal tersebut dilakukan selama
tujuh kali putaran, perginya (Shafa-Marwa) dianggap
satu putaran, dan pulangnya (Marwa-Shafa)
dianggap satu putaran. Dan putaran ketujuh berakhir
di Marwah. Tidak mengapa menggunakan kursi roda
saat sa’i, apalagi jika dibutuhkan.
• Disunnahkan pada saat sa’i memperbanyak doa
dan zikir yang mudah baginya.
1
. HR. Ahmad, Ibnu Khuzaimah, no. 2764, Daruquthni, Al-Hakim, Baihaqi.
22 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
• Sedangkan bagi yang melakukan haji Ifrad dan
Qiran tidak ada ritual apa-apa bagi mereka.
1.
HR. Abu Daud.
2.
HR. Tirmizi, no. 3585.
3.
HR. Thabrani
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 27
= D
+ D =
אD
،
= D
D
I % D
,
+ =
(
אD (
L %- F
7: A
#M)
+
<
J K
% &
א
Laa ilaaha illawloohu wahdahu laa syariikalah,
lahul-mulku walahul-hamdu wa huwa 'alaa kulli
syai'in qodiir 1
• Upayakan untuk membaca doa dan zikir yang
telah ada ketetapannya dalam Al-Quran dan Sunnah.
Perbanyaklah membacanya dengan khusyu dan
penuh penghayatan, begitu pula dengan zikir dan
doa-doa yang lain. Tidak ada batasan jumlah yang
dibaca. Jangan lupa doakan orang-orang terdekat
dengan kita, dan kaum muslimin secara umum,
khususnya mereka yang tertimpa kemalangan. Jika
1
. HR. Tirmizi, no. 3585.
28 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
1.
Maksudunya, jika seseorang wukuf setelah Zuhur, lalu meninggalkan
Arafah sebelum Maghrib, maka dia sudah mendapatkan rukun haji,
namun meninggalkan wajib haji, karenanya harus membayar dam.
2.
Itu artinya, jamaah haji yang baru datang ke Arafah pada waktu malam,
dia mendapatkan wukuf di Arafah, dan tidak terkena kewajiban
membayar dam.
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 29
1.
Sekedar informasi, Muzdalifah, disebut juga dengan Masy'aril Haram,
karena dia masuk wilayah tanah haram, sedangkan Arafah disebut
sebagai Masy'aril Halal, karena dia termasuk tanah halal. Muzdalifah
disebut juga 'Juma' () karena tempat ini pada masa jahiliah adalah
tempat berkumpul jamaah haji sebagai pengganti Arafah.
30 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
1
. QS. Al-Baqarah: 196
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 33
1.
Muttafaq alaih; Bukhari, no. 1736, dan Muslim, no. 1306. Terkenal
ucapan beliau tentang masalah tersebut, yaitu, 'If'al walaa haraj
(lakukan saja, tidak apa-apa).
34 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
1
. Perhatikan Fatawa Al-Lajnah Ad-Da'imah, 11/281-282, no. 1696,
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 35
1.
HR. Ahmad dan Abu Daud.
2.
Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, no. 501
36 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
1.
"Jika kalian telah melontar dan menggundul kepala, maka telah halal
bagi kalian kecuali masalah wanita." HR. Ahmad, Ibnu Khuzaimah, no.
2937.
38 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
1
. 60 Su'aalan fi ahkamil haidh wan-Nifash, Syekh Ibnu Utsaimin,
rahimahullah.
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 39
1
. HR. Bukhari.
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 41
Nafar Awal
• Bagi jamaah haji yang ingin cepat-cepat keluar
dari Mina, dapat menjadikan hari tersebut sebagai hari
terakhir rangkaian ibadahnya di Mina, sebagaimana
diisyarakatkan dalam surat Al-Baqarah ayat 203.
Syaratnya dia harus sudah meninggalkan Mina
sebelum Maghrib. Karenanya melontar jumrah baginya
tidak dapat ditunda sampai malam. Sebelum Maghrib
dia harus sudah melontar dan meninggalkan Mina. Hal
ini disebut sebagai Nafar Awal.
Orang yang melakukan nafar awal tidak diwajibkan
lagi mabit pada malam tanggal 13 Dzulhijjah, juga
tidak diwajibkan melontar pada keesokan harinya.
Tapi jika dia masih berada di Mina setelah Maghrib,
maka dia harus bermalam di Mina pada malam ketiga
belasnya dan melontar keesokan harinya. Kecuali jika
dia sudah rapikan barang sebelum maghrib untuk
berangkat namun karena macet atau sebab lain dia
terhalang sehingga masih tetap berada di Mina setelah
Maghrib, maka tidak mengapa baginya mengambil
nafar awal.
42 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
1
. Beberapa tahun yang lalu, jika kita sering mendengar terjadinya
kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa di jamarat, umumnya hal
terjadi pada tanggal 10 Dzulhijjah di waktu pagi, dan 12 Dzulhijjah di
waktu siang. Namun alhamdulillah, dua tahun terakhir ini relative aman
setelah bangunan jamarat dipugar lebih besar dan lebih luas.
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 43
Thawaf Wada'
• Thawaf Wada ini hukumnya wajib bagi jamaah
haji. Dilakukan apabila dia hendak meninggalkan
Mekah pulang ke tempat kediamannya. Jadi, kalau
dia masih lama tinggal di Mekkah sambil menunggu
kepulangan, tunggu thawaf Wadanya hingga
menjelang kepulangannya.
• Thawaf dilakukan dengan ketentuan seperti biasa
dan diakhiri dengan shalat sunnah thawaf dua rakaat.
Tanpa sa'i. Akan tetapi bagi wanita yang haid atau
nifas, jika tidak dapat menunggu masa suci dan dia
harus segera pulang ke tempat kediamannya sebelum
suci, maka tidak mengapa dia meninggalkan Mekah
tanpa thawaf Wada dan tidak ada kewajiban apa-
apa baginya. 1
• Jika seorang jamaah haji belum melakukan thawaf
ifadhah kecuali saat hendak meninggalkan Mekah,
kemudian dia mencukupkan dengan thawaf Wada'
saja, hal itu sudah cukup (sudah dianggap Ifadhah),
meskipun setelah itu dia harus Sa'i, sebagaimana
mungkin terjadi pada haji Tamattu'. Namun jika dia
1
. Muttafaq alaih; HR. Bukhari, no. 1755, dan Muslim, no. 1328
44 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
1
. Fatawa Al-Lajnah Ad-Da'imah, no. 7141
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 45
Rukun Haji,
Rukun haji adalah sesuatu yang harus diwujudkan
dalam pelaksanaan ibadah haji dan tidak dapat
ditinggalkan, baik disengaja atau tidak disengaja, juga
tidak dapat diganti dengan dam atau lainnya. Maka,
jika meninggalkannya, hajinya dianggap tidak sah.
Wajib Haji,
Sunnah Haji
Dianjurkan untuk dilakukan dengan janji pahala dan
keutamaan. Namun jika tidak dilakukan tidak
berdosa dan tidak berdampak apa-apa.
1.
Ihramnya sendiri merupakan rukun haji, namun mengawalinya dari
miqat adalah wajib haji. Maka orang yang ihramnya diawali setelah
melewati miqat tetap dikatakan sah, namun dia meninggalkan wajib haji,
karenanya dia terkena dam.
2.
Wukuf di Arafah adalah rukun haji, hal itu dapat terwujud walau dia
hanya sejam berada di Arafah dan meninggalkan Arafah sebelum
Maghrib. Namun jika hal itu dia lakukan, maka dirinya telah
meninggalkan kewajiban haji, karena beradanya dia pada hari Arafah di
Arafah hingga Maghrib hukumnya wajib.
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 57
1
. Hanya dua tempat yang boleh diusap dalam rangka ibadah, yaitu
rukun Yamani dan Hajar Aswad.
60 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
Doa Safar
Sunnah dibaca saat memulai perjalanan
،
D D )*
+,
א،
D D )*
+,
א،
D D )*
+,א
D D 0
DD D0 (
D D אtβθç7Î=s)Ζßϑs9 $uΖÎn/u‘ 4’n<Î) !$¯ΡÎ)uρ . tÏΡÌø)ãΒ …çµs9 $¨Ζà2
ADD D6-
+ R .
DD $
'J# D K
DD
א،<DDV
1
DD9
M DD "
אSD 9-
،TJD 35
אDD- א
אHD K
0
U D >
+!DU - Z
א،
U .
D
אADD6-
W
- 2D
אXD0 *
D
א،I% D" /
DD$
JDYא
אHDK
0
U D>
7- J D>
،
D]
$
א-!/ ^)
،
U .
א-7[
S9-
/-
\J D *
A#0(
א،MK Q
אA-6
M K Q
א_
אA-6
-W 3 $ א
b ?
9
#
S9-
-a95
א-,
א-a- 4 /-
\J *
A'uudzu bikalimaatillahittaammaati min syarri maa kholaq.
“Aku berlindung kepada Allah dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna
1
dari keburukan apa yang Dia ciptakan.“
1.
Rasulullah j bersabda, "Siapa yang singgah di suatu tempat, lalu dia
membaca a'uuzu bikalimatillahittaammaati min syarri maa khalak'
niscaya tidak ada yang membahayakannya hingga dia meninggalkan
tempat tersebut." (HR. Muslim)
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 69
+,=
(
אD (
،
-,
-% D &
א-,
+ D
אc D ;
*
$&
D ;
* •
#MD)
+
<D
JDK
%D &
=
א+
=
א،=
I%
DD ?
PJ DD א
אHDDK
ADD 6-
DD 9
DD ?
+ R DD>
*
#GE
،
L %- DDF
:7A DD
،I% D" /
D9
#
D
PJ א
אHK
A-6
9
#
S9-
/-
\J *
،
I % " /
9
S D9-
D/-
\J D *
#GE
،
D 4-
א-7J D>
،M .
D4
אSD9-
D/-
\J D *
#GE
3
אA-6
:GאH
E$
אd
:GאH
(Pada sore hari kalimat َ ْ َ
ْ َأdiganti َْ
َ ْ َأ, kalimat
َ َ
ْ َأdiganti َْ َأ
, kalimat ا َْمdiganti َْا, هاdiganti )ه
70 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
D/-
،DD &
0
D/-
،$ .
D9 *
D/-
،$&
D;
*
D/-
D • א
EJ e
$B
(
אaJ 0
Pada sore hari membaca:
a
J D 0
D/-
D &
0
D/
$&
D;
*
D/-
$ .
D9 *
/-
• א
K
2
- (
א
D$ - 6
،
D3- ?
SD9-
:%D
R /-
*
:!D " 0-
SD9-
AD/-
c ;
*
9
• א
4Be
א% &
א6
،
8%
D D
א،A-" DD>
ADD 6-
f-6DD
DD
א،A-0% DD/
ADD 6-
A-$6- DD
DD • א
S D 9-
D /-
\J D *
ADD0# (
D
אK
X
D 0 *
(
=D (
،g
2
D /
ADD6-
A-$6- D
E1xF
X
0 *
(
= (
،
3
א-GאH
SD-9
/-
\J *
،
3U
א،
U+4א
j
DD "
אBGE
JDD K
XDD )J 1
-=DD
JDD K
(
=DD (
+,
אA- .
DD
•
E7xF
]
- " א
،-
D D?
- @
א0 B%D D
אADD 6-
!D D 6- "
אJD DU"
א+ R D D>
*
ADD 0# (
D D • א
،ADD- K *
gDD 0 k
ADD$- k-
ADD6-
،
! D 6- "
אJDU"
א+ R D >
*
ADD0# (
D א
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 71
S D9-
AD$- ]U
אD
א،A
1- D E
SD9- C
A-1אEJ D
5 D>
א
א،A-9
،A-FJ D6
SD9-
،A-D
-
SD
،AD$- -
SD
،ADU- ?
SD9-
،g% D
S D/
K
A-5&
1
S9-
_5l+*
'*
5- ]
" /-
\J *
GE
،nE Q
א-aאJ .
D
אY
- DD6
،
- k e
D
א-WD m
א- DD
D • א
#
D
SD9-
D/-
\J D *
،XD0 *
(
=D (
'*
% D
*
،=D4 - 9
:7A D
#MD)
+
A.
- DDU0
<DD
p
DD5 F*
'*
،=- )
-
D
-
'o e
DD
א#
DD
SDD9-
،A-.D U0
q- .
9
<(
I
r
*
*
،א7J>
ADD6-
nE Q
אADD6-
L7A
D
-=- D >
אsD 9
B
t
D
g-HD
א-,
א.
D /- •
E3xF
- "
אs - .
אJK
-7.
א
E3xF
D- 0
j
:% &
/-
،D$ k-
Pu
>
v
-/
،wD/E
-,-/
X V
- E •
= D )
+
A-0RD
AD-
c- D;
*
x
m- 5 D>
*
D5-
/-
PJ B F
BA
•
Sq
!6
Y
AD D D D D D.
- U0
<(
A-$-41
72 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
S D k-
<D
،yu
D?
v
א-!D - )
Pu
D>
v
א-
Do-6
<
$&
;
* •
DD9
-.
D9
DU $-
، K-
אD/ (
DD$ /- *
-!D 9-
<D
J
:%D &
9
DD$ # - 0
KS )
-
e
אS9-
')
E100xF
-I%- &
/-
-,> & '
א
•
،%D &
=
אD
+D=
אD
،=D
D
I%
+,•
( =
(
א
E10x atau 100xF
L
%- F
:7A
#M)
+
<
JK
=- D
-
!D0 {
،-=.
- DU0
DDV
E
،-=D3- ?
k% D
WI- %- D &
/-
-, &'
אD>
•
E3xF
-=1- - )
kא%9-
u 3 5 9
u
،#Y
F{E
،"-60
-
+ R >
*
A#0(
• א
(Dibaca hanya pada pagi hari setelah shalat Shubuh)
E100xF
-= (
GJ 1 *
,
אU- m 5 > • א
E3xF
b ?
9
#
S9-
a
- 9 5
א-,
א-a -4 /-
\J * •
(Dibaca hanya pada sore hari)
E10xF
:% &
9
$# - 0
<
| >
#M;
• א
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 73
Sayyidul Istighfar
D0 *
،
8% D
D0 *
،
AD$- 5 3?
XD0 *
(
=D (
،
#AD/E
X0 *
א
DD9
#
D
SD 9-
D /-
\J D *
،X" o
5 D >
אDD9
8
%- D
8%- D
<DD
U- lDD6
،
A-0 H D/-
7J D/ *
،
AD
D5- " $- /-
D
7J D/ *
،
X" $ D;
X0 *
(
GJ 0 BH
אU- m
=0} ~ 6
،
A-
Awloohumma anta robbi, laa ilaaha illaa anta kholaqtanii,
wa ana 'abduka, wa ana 'alaa 'ahdika wa wa'dika
mastatho'tu, a'uudzu bika min syarri maa shona'tu,
abuu'u laka bini'matika 'alayya, wa abuu'u bizanbii, fagfirlii,
fa'innahu laa yaghfiruz-zunuuba illaa anta
"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada ilah (tuhan yang berhak disembah)
selain-Mu yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu, aku akan selalu
menunaikan janji kepada-Mu semampuku, aku berlindung dari kejahatan
yang aku perbuat, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu kepadaku
dan aku bertaubat dari dosaku, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak
ada yang mengampuni dosa selain Engkau"
،
Sq D
!D6
Y
A-.DU-0
<D (
AD$- -41
uD6
JrE *
5
E
• א
X
0 *
(
= (
،= )
+
A-0R
A-
c- ;
*
Awloohumma rohmataka arjuu, falaa takilnii ilaa nafsii thorfata
'ainin, wa ashlih lii sya'nii kullah, laa ilaaha illaa anta
“Ya Allah, aku mohon Rahmat-Mu, jangan tinggalkan aku walau
sekejap, perbaikilah semua urusanku, tiada tuhan yang berhak
disembah selain Engkau”
S D 9-
DD0
r
- *
D | )
+
EJ D 9 Q
+
אAD 6-
DD $ 5 F-
S .
- D
*
D • א
-
?
- @
א-GאH
0 B%
אgO ?
-
Awloohumma ahsin 'aaqibatanaa fil-umuuri kulliha wa ajirnaa
min khizyiddun-yaa wa 'adzaabil-aakhiroh.
“Yaa Allah, berilah penyelesaian yang baik atas setiap masalah kami
dan jauhkanlah kami dari kehinaan dunia dan azab akhirat”.
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 75
(
GJ 0 BHD
אDU- m
אD [- )
D +
A-.DU0
XD
A#0(
• א
E J DU+ m
אXD0 *
D0 (
ADD$-
E
א،8
%- D$ -
SD9-
DU- m 9-
A-
U- lDD6
،X
D0 *
-
א
Awloohumma innii dzolamtu nafsii dzulman katsiiron wa laa
yaghfiruzzunuuba illaa anta, faghfirlii maghfiratan min 'indik,
warhamnii, innaka antal-ghafuururrahiim.
“Yaa Allah, sesungguhnya aku telah sering menzalimi diriku dan
tidak ada yang meng-ampuni dosa kecuali Engkau. Maka maafkan
daku dengan ampunan-Mu dan sayangilah diriku. Sesungguhnya
Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
_ u
D&
{
א# D
אS9-
A-
s>
- *
E$
אS9-
A5
- FE
b5- • א
א
0 v
א#S
- !
א3 .
6-
A#$
p
;
א
Awloohumma a'tiq roqbatii minannaar, wa awsi' lii minarrizqil-
halaal washrif 'anni fisqatal-jinni wal-insi
"Yaa Allah, bebaskanlan diriku dari neraka, luaskanlah bagiku rizki
yang halal dan jauhkanlah aku dari kefasiqan jin dan manusia."
-̀ אOD D D
،
D D D 5- -
E
-aDD D D r
- J 9
+ R D D D >
*
ADD D D0# (
D D D • א
،
D/-
#MD)
+
SD9-
!
D $- m
א،
%- D
B <
אD
!D O "
א،
1-
U- m 9
76 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
E D$
אSD9-
D
$
א-!D$
-/
{J DU
א،
q D (
#M)
+
S9-
! 9 u
. א
P )
אv_
אu
\א
א،
P JBF
BA
Awloohumma innii as'aluka muujibaati rohmatik, wa azaa'ima
maghfirotik, wal-'aziimata 'alarrusyd, wal-ghoniimata min kulli
birrin, was-salaamata min kulli itsmin, wal-fauza biljannati wan-
najaaata minan-naar, yaa hayyu yaa qayyuum, ya dzal-jalaali
wal-ikroom
"Yaa Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu rahmat dan ampunan-
Mu yang pasti. (Ku mohon) juga kekuatan tuk mendapat-kan
petunjuk, keuntungan mendapatkan kebaikan, keselamatan dari
dosa serta kemenangan dengan surga dan bebas dari neraka. Wahai
Yang Maha Hidup dan Terjaga. Wahai Pemilik Kagungan dan
Kemuliaan."
DD$ "r -
* {אSD 9-
DD$
WD K
DD$ / E •
א،
qS D C
D F+
DD$ 1- E# \
DD$ r
99(
S 3- 5 -
Robbanaa hablanaa min azwaajina wa dzurriyaatinaa qurrota
a'yun, waj'alnaa lilmuttaqiina imaamaa
"Wahai Rabb kami, karuniakanlah kami isteri-isteri dan anak
keturunan yang menyenangkan hati dan jadikanlah kami sebagai
imam bagi orang-orang bertakwa"
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 77
،
M .
D4
אOD
א#
אS9-
/-
\J " 0
0(
• א
"
א،
' O &
_ r
#
אF
S %
א-! l
،
M Z
אS
א
Awloohumma innaa na'uudzu bika minal-hammi wal-hazan, wal-
'ajzi wal-kasal, wal-jubni wal-bukhl, wa gholabatid-daini wa
syamaatatil-a'daa'i
"Yaa Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari
kegundahan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan, ketakutan
dan sifat kikir, himpitan hutang dan penindasan orang lain."
$- k-
<
$/ J + F+
X#
،-GJ + 3+
אW| 3 9
• א
Awloohumma yaa muqollibal-quluub, tsabbit quluubana 'alaa diinik
"Ya Allah yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami dalam
agama-Mu"
qD -
SD 9-
،se
:WD F
SD 9-
D /-
\J D *
ADD0# (
D • א
DZ
G5 .
:J k
S9-
،s e
1
qU0
S9-
،sU $
Awloohumma innii a'uudzu bika min qolbin laa yakhsya', wa min
'ilmin laa yanfa', wa min nafsin laa tasyba', wa min da'watin laa
yustajaabu laha
"Yaa Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak khusyu',
ilmu yang tidak bermanfaat, nafsu yang tidak pernah puas dan dari
doa yang tidak terkabul."
78 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
،
Pu
.
DD D
אDD D$ 9-
،
Pu
. * •
DD D
אXDD D0 *
DD D (
א3x),
אU- m 5 DD D>
KP )
אv_
אu
\א
אX)E1
% D &
=
אD
+D =
אD
،
=D
D
+,=
(
אD (
•
I% D
L %- F
:7A
#M)
+
<
JK
(Dibaca sepuluh kali setelah shalat Shubuh dan Maghrib, sedangkan pada
selainnya dibaca sekali).
،
XD D" $ 9
DD -
AD Do *
DD -
s0- DD 9
D D • א
- " 9
،
XD D o
K,
- -/
(
J F+
_J
،
B%
א$ 9-
#%
\א
אsU $
= D
Mt
•
DU =
אD
+!D " $# =
אD
ID (
(
%D " 0
+,
( =
(
א
I
D)
JD
S #%D=
אD
S 2
- D- Z
9
+,=
(
אD (
S.
D&
א7DD$ [ א
K
'
6- 4א
(33x)
)*
=
א،=- -
% & •
א،=- > &'
א
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 79
% D &
=
אD
+D=
אD
،=D
D
+,=
(
אD (
•
I% D
L %- F
:7A
#M)
+
<
JK
Kemudian;
• Baca: Ayat Kursy dengan lengkap.
• Baca: -Surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas (Dibaca tiga kali
setelah shalat Shubuh dan Maghrib, sedangkan pada selainnya
dibaca sekali)
Doa Istikharah
+ R >
*
،
1- E % 3+ /-
8E %- 35>
*
،
- -"/-
8
Z
- 5 >
*
A#0(
א
،
*
" 1
،
E%- F*
E%- 31
0 ~ 6
،
]
- "
א- t
6
S9-
W
D 9 Q
א
אHK
'*
" 1
X$ )
+
'(
אK
-GJ m
אPu
X0 *
-sebutkan masalahnya–
I
.
#
،A-
IE % F6
،g
9 *
-! F-
A-"9
A-$ k-
A-6
A-
L
?
9Qא
אHK
'*
" 1
X$ )
+
'(
א،-= 6-
A-
8E/
،A-
A}$-
= 6
;
6
،g
9 *
!- F-
A-"9
A-$ k-
A-6
A-
K=- /-
A-$V
- E *
')
x
Z
אA-
E% F
א،=$
A-$6
;
א
80 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
Catatan:
Shalat istikharah dapat dilakukan kapan saja sebanyak dua
rakaat. Sedangkan doanya dapat dibaca setelah salam atau
sebelum salam, ketika sujud dan setelah membaca tasyahhud
akhir.
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 81
SHALAT JENAZAH
DAN ZIARAH KUBUR
=1)
/
-,
א+!
E
-,_
אJ>E
Pu
. א
Boleh juga jika ditambah dengan ucapan
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 83
אJDD >
E
D D0 *
% D D
*
! D9 Q
+
אX&
2
D0
،I-kD r
-
b
D
-,
אd
a% K r
،!0 9Q
אX k*
-=5- 9 *+
S
- 0
TOr
9
Mt
6*
5- 9 *+
S
+,
א8אO
6
،
Aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan Allah yang sebenarnya.
Sungguh engkau telah menyampaikan risalah, menunaikan amanah,
berjuang dengan sungguh-sungguh di jalan Allah dan menasehati
umat. Semoga Allah membalasmu atas umatnya sebaik pembalasan
yang diberikan kepada seorang Nabi atas umatnya.
Setelah itu ucapkan salam kepada kedua shahabat beliau;
Abu Bakar dan Umar bin Khattab, yang dikubur di sisinya.
S DD/
DD
DD
DD
Pu
. DD
א،
q
DD4/
DD / *
DD
DD
Pu
. DDא
Go
א
Doakanlah mereka dengan doa-doa kebaikan.
Disunnahkan pula bagi yang berziarah ke Madinah untuk
berziarah ke tempat-tempat yang Rasulullah j berziarah
kepadanya, seperti pemakaman Baqi yang terletak di
samping depan masjid Nabawi (Jika anda keluar dar maka
Rasulullah j, langsung akan berhadapan dengan
pemakamn Baqi), pemakaman Syuhada Uhud dan Masjid
Quba.
84 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
D0(
،S - - .
D
אS $- 9-
אS 9-
،
E
#%
אMK *
4+
Pu
. א
K! 6- "
א4+
$
,_
אR >
*
'J 3+
-
4+ /-
+,
א7
'(
Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penghuni kuburan dari orang-orang
mu’min dan muslim, dan sesungguhnya kami Insya Allah akan menyusul
kalian. Aku mohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian.
،=D O 0
P
D)*
،=D$
D
א،-=D6-
،=DD D
E =
אD
DU- l
אD א
S D D9-
-=D D3| 0
،-k
D D [
אD D
א-7DD -/
=-.D Dl
א،=D D ?
% 9
sD D>
#
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 85
= D -%/ *
،0 %D
אSD 9-
D / Q
אGJ D [
אXD 3 0
DD )
DD oZ
א
S D 9-
אDD ?
D r {
،-=D- K *
SD 9-
אDD ?
uD K *
،-IE אk
SD9-
אDD ?
אEאk
EE $
א-GאH F
3
א-GאH
S9-
IH - *
،!$
=
א-?k *
،-=r
- {
Ya Allah, ampunilah dia (mayat), berilah rahmat
kepadanya, selamatkan dia, ampuni-lah dan tempatkanlah
di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya,
mandikan dia dengan air salju dan es. Bersihkan dia dari
kesalahan, sebagaimana Engkau membersih-kan baju yang
putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari
rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di syurga)
yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau
suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya di
dunia), dan masukkanlah dia ke syurga, jagalah dia dari
siksa kubur dan neraka.
،0
m- D ;
،DD$ - -̀ l
،0%- K- DD
،DD$ 5- # 9
،DD$ # &
-
D U- l
אD א
=- D -
R 6
DD$ 9-
=D 5
*
SD 9
D
א،DD0 [0
*+
DD0
)
\
،DD0
- )
D
א،' v
=
<
א6 J 5 6
$9-
=5 6 J 1
S9
،Pu
> v
<
א
K
I % " /
$ t
- 1
I
r
*
$9
&
1
Ya Allah, ampunilah orang yang hidup diantara kami dan
yang mati, orang yang hadir diantara kami dan yang tidak
86 Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan
D
אK
D/9
"U-
،-= % D
- אJ-
\?
אY
6
="r
א
א
c
- 2D /-
=D 3-&*
،DD K E J r
*+
-=D /-
D ]
- *
DD $ { אJ9
-=D /-
MD 3|
D 5-
/-
-=D F-
، K- אD / (
!- D U)
ADD6-
=D "r
א،S $- 9- D א
S D9-
אD ?
uDK *
،-IE אk
SD9-
אD ?
אEאk
= -%/ *
، &
-
אGאH
$3 D D >
SD D 9
،DD D $ Y
-
א6*
،$6- u
DD>
Q
D D U- l
אD D
א،-=D D - K *
' v
-/
Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala dan
simpanan bagi kedua orang tuanya dan pemberi syafaat yang
dikabulkan doanya. Ya Allah, dengan musibah ini, beratkanlah
timba-ngan perbuatan mereka dan berilah pahala yang agung.
Anak ini kumpulkan dengan orang-orang yang shaleh dan
jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim. Peliharalah dia
dengan rahmat-Mu dari siksaan neraka jahim.
Panduan Haji,
Haji, Khutwatan…
Khutwatan… Khutwatan 87