Makalah Biopsikologi-Kel.2
Makalah Biopsikologi-Kel.2
BIOPSIKOLOGI
KELOMPOK 2 (1PA10)
ALYSA NOOR MALEEHA (10518632)
ANINDITA SALSABILA (10518864)
AUDIANNISA IRFANTIARA (11518199)
MELATI ASKITALIANA PRIBADI (14518074)
SURYANINGSIH (16518882)
UNIVERSITAS GUNADARMA
KAMPUS E
Jl. Komjen. Pol.M.Jasin No.9
KOTA DEPOK
KATA PENGANTAR
Makalah ini telah kami susun dengan baik dan atas kerjasama antar
anggota sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Terlepas dari
semau itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata Bahasa. Oleh karena itu, kami menerima
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki kesalahan-
kesalahan kami pada tugas selanjutnya.
Akhir kata kami sampaikan, kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat maupun wawasan yang luas terhadap pembaca.
Penyusun
PENGERTIAN SEL
FUNGSI SEL
Seperti yang telah kami jelaskan diatas bahwa sel merupakan pengatur
dan pengontrol seluruh aktivitas tubuh makhluk hidup, baik yang disadari
maupun tidak disadari. Fungsi ini dijalankan tidak hanya oleh satu sel, namun
sekelompok sel yang membentuk jaringan, kemudian jaringan dengan tujuan
yang sama akan membentuk organ, lalu beberapa organ membentuk sistem
organ, dan sistem organ membentuk makhluk hidup (organisme). Robert Hooke
merupakan ilmuan pertama yang melakukan pengamatan sel secara tidak
sengaja, ia mengamati sel gabus dari tumbuhan oak di bawah mikroskop dan
kemudian menemukan rongga-rongga kosong seperti sarang lebah, yang
kemudian dinamakan sel.
Secara umum fungsi sel yang sekaligus menjadi teori sel adalah sebagai
berikut :
Sel sebagai unit fungsional tubuh (Teori yang dikemukakan oleh
Max schultze)
Sel sebagai unit struktural tubuh (Teori yang dikemukakan oleh
Mathias Jacob Schleiden dan Theodor Schwaan)
Sel sebagai unit pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
(Rudolf Virchow)
Sel sebagai kesatuan hereditas (pewarisan sifat) yang dapat
menurunkan sifatnya kepada keturunannya (Teori ini diperkenalkan oleh Walter
Sutton dan Theodor Boveri)
Membran sel disusun oleh setiap fosfolipid yang berpasangan (lemak) sehingga
disebut juga lipid bilayer. Protein yang dimiliki membran sel adalah protein
ekstrinsi (perifer) dan protein intrinsik (integral). Protein ekstrinsi (perifer)
adalah protein yang menempel pada lapisan luar membran, sedangkan protein
intrinsik (integral) adalah protein yang menembus membran. Ikatan antara
fosfolipid dan protein ekstrinsik akan membentuk membran yang disebut
lipoprotein. Membran sel dapat memiliki sifat semipermiabel yaitu mudah
dilewati oleh berbagai komponen, juga dapat bersifat selektif permiabel yang
artinya hanya dapat dilewati oleh ion-ion tertentu saja.
Sitoplasma atau cairan sel adalah matriks yang terdapat di dalam membran sel
selain inti sel (nukleus). Penyusun utama dari sitoplasma ada air yang berfungsi
sebagai pelarut dan tempat terjadinya reaksi kimia. Matriks sitoplasma
merupakan sitosol(cairan) yang bersifat koloid (bentuk campuran yang terdiri
dari 2 zat yang homogen). Matriks sitoplasma dapat berubah dari fase gel
(semipadat) ke fase sol (cairan). Matriks sitoplasma memiliki sifat iritabilitas
(peka terhadap rangsangan) dan konduktivitas (mampu memindahkan dan atau
meneruskan rangsangan).
Beberapa fungsi sitoplasma sel antara lain adalah sebagai berikut :
Tempat berlangsungnya reaksi kimia dan metabolisme.
Sebagai tempat menjaga fungsi kehidupan sel.
Menjaga keadaan di dalam sel.
Mengatur transpor zat di dalam sel.
Pembentukan energi.
Tempat mengontrol pergerakan sel.
Fungsi tersebut dilakukan oleh organel-organel sel. Seperti yang telah kami
jelaskan sebelumnya bahwa di dalam sitoplasma terdapat komponen-komponen
padat yang disebut organel sel yang memiliki fungsi khusus masing-masing.
Fungsi sel adalah untuk menunjang kehidupan sel tersebut.
Inti sel adalah bagian yang umumnya berbentuk bulat atau lonjong dan sering
terletak di tengah sel atau di tepi sel. Nukleus merupakan bagian terpenting dari
kehidupan sel. Nukleus memiliki fungsi utama sebagai pusat pengendali segala
aktivitas sel. Nukleus sel dilindungi oleh sebuah dinding yang menyerupai
membran sel. Struktur pelindung ini disebut membran inti.
Terdapat beberapa bagian nukleus, yaitu :
Nukleolus merupakan struktur berbentuk bulat yang disusun oleh filamen dan
butiran-butiran komponen. Anak inti mengandung RNA, DNA dan bebrapa
protein yang berfungsi dalam perakitan ribosom.
Secara umum fungsi dari Nukleus (Inti Sel) adalah sebagai berikut :
Sebagai pusat pengatur dan pengendali segala aktivitas sel.
Tempat penyimpanan informasi genetik organisme tersebut.
Memulai dan mengakhiri suatu tindakan yang dilakukan oleh sel.
Tempat terjadinya sebagian proses pembelahan sel.
c. Kromatin