Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

BIOPSIKOLOGI

SEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN

KELOMPOK 2 (1PA10)
ALYSA NOOR MALEEHA (10518632)
ANINDITA SALSABILA (10518864)
AUDIANNISA IRFANTIARA (11518199)
MELATI ASKITALIANA PRIBADI (14518074)
SURYANINGSIH (16518882)

UNIVERSITAS GUNADARMA
KAMPUS E
Jl. Komjen. Pol.M.Jasin No.9
KOTA DEPOK
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih, Maha


Penyayang, Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang “Sel sebagai Dasar Kehidupan”.

Makalah ini telah kami susun dengan baik dan atas kerjasama antar
anggota sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Terlepas dari
semau itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata Bahasa. Oleh karena itu, kami menerima
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki kesalahan-
kesalahan kami pada tugas selanjutnya.

Akhir kata kami sampaikan, kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat maupun wawasan yang luas terhadap pembaca.

Depok, 24 Oktober 2018

Penyusun
PENGERTIAN SEL

Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun makhluk


hidup dalam tingkatan organisasi kehidupan. Kata Sel berasal dari bahasa
Yunani, yaitu “Cellula” atau “cella” yang artinya ruang kosong. Tubuh dari
organisme terdiri dari sistem organ, sistem organ disusun oleh organ, organ
dibentuk oleh jaringan, dan jaringan dibentuk dari sel. Intinya setiap makhluk
hidup memiliki sel yang menjadi penyusun dasar tubuh mereka. Sel mengatur
dan mengolah semua informasi sehingga dapat menjalankan fungsi kehidupan
pada makhluk hidup.

FUNGSI SEL

Seperti yang telah kami jelaskan diatas bahwa sel merupakan pengatur
dan pengontrol seluruh aktivitas tubuh makhluk hidup, baik yang disadari
maupun tidak disadari. Fungsi ini dijalankan tidak hanya oleh satu sel, namun
sekelompok sel yang membentuk jaringan, kemudian jaringan dengan tujuan
yang sama akan membentuk organ, lalu beberapa organ membentuk sistem
organ, dan sistem organ membentuk makhluk hidup (organisme). Robert Hooke
merupakan ilmuan pertama yang melakukan pengamatan sel secara tidak
sengaja, ia mengamati sel gabus dari tumbuhan oak di bawah mikroskop dan
kemudian menemukan rongga-rongga kosong seperti sarang lebah, yang
kemudian dinamakan sel.
Secara umum fungsi sel yang sekaligus menjadi teori sel adalah sebagai
berikut :
 Sel sebagai unit fungsional tubuh (Teori yang dikemukakan oleh
Max schultze)
 Sel sebagai unit struktural tubuh (Teori yang dikemukakan oleh
Mathias Jacob Schleiden dan Theodor Schwaan)
 Sel sebagai unit pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
(Rudolf Virchow)
 Sel sebagai kesatuan hereditas (pewarisan sifat) yang dapat
menurunkan sifatnya kepada keturunannya (Teori ini diperkenalkan oleh Walter
Sutton dan Theodor Boveri)

STRUKTUR SEL DAN BAGIAN – BAGIAN SEL


Secara umum sel terdiri atas 3 bagian utama, yaitu Membran sel,
sitoplasma, dan Inti sel. Sel juga memiliki komponen padat di dalam sitoplasma
yang disebut organel sel. Organel – organel sel memiliki fungsi masing-masing.
Berikut adalah penjelasan tentang Bagian-bagian Sel.

1. Membran Sel / Membran plasma


Membran sel adalah selaput tipis yang merupakan bagian terluar dari sel,
membran sel juga sering disebut plasmalema. Membran sel merupakan bagian
yang mengatur hubungan antara komponen dalam sel dengan lingkungan luar
sel. Membran sel terdiri dari lipid (lemak) berupa fosfolipid, protein, dan
karbohidrat dengan komposisi yang berbeda-beda tergantung jenis selnya.
Sesuai dengan namanya, Fosfolipid (senyawa lemak) disusun oleh fosfat yang
bersifat hidrofilik (suka air) dan lipid yang bersifat hidrofobik (takut air).
STRUKTUR MEMBRAN SEL

Membran sel disusun oleh setiap fosfolipid yang berpasangan (lemak) sehingga
disebut juga lipid bilayer. Protein yang dimiliki membran sel adalah protein
ekstrinsi (perifer) dan protein intrinsik (integral). Protein ekstrinsi (perifer)
adalah protein yang menempel pada lapisan luar membran, sedangkan protein
intrinsik (integral) adalah protein yang menembus membran. Ikatan antara
fosfolipid dan protein ekstrinsik akan membentuk membran yang disebut
lipoprotein. Membran sel dapat memiliki sifat semipermiabel yaitu mudah
dilewati oleh berbagai komponen, juga dapat bersifat selektif permiabel yang
artinya hanya dapat dilewati oleh ion-ion tertentu saja.

Beberapa fungsi membran sel antara lain adalah sebagai berikut :


 Melindungi dan membungkus isi sel.
 Memisahkan dan mengontrol hubungan bagian dalam sel dengan
linkungan luar.
 Mengatur pertukaran (transportasi) zat dari dalam keluar sel atau
sebaliknya.
 Tempat terjadinya reaksi kimia.

2. Sitoplasma (Cairan Sel)

Sitoplasma atau cairan sel adalah matriks yang terdapat di dalam membran sel
selain inti sel (nukleus). Penyusun utama dari sitoplasma ada air yang berfungsi
sebagai pelarut dan tempat terjadinya reaksi kimia. Matriks sitoplasma
merupakan sitosol(cairan) yang bersifat koloid (bentuk campuran yang terdiri
dari 2 zat yang homogen). Matriks sitoplasma dapat berubah dari fase gel
(semipadat) ke fase sol (cairan). Matriks sitoplasma memiliki sifat iritabilitas
(peka terhadap rangsangan) dan konduktivitas (mampu memindahkan dan atau
meneruskan rangsangan).
Beberapa fungsi sitoplasma sel antara lain adalah sebagai berikut :
 Tempat berlangsungnya reaksi kimia dan metabolisme.
 Sebagai tempat menjaga fungsi kehidupan sel.
 Menjaga keadaan di dalam sel.
 Mengatur transpor zat di dalam sel.
 Pembentukan energi.
 Tempat mengontrol pergerakan sel.

Fungsi tersebut dilakukan oleh organel-organel sel. Seperti yang telah kami
jelaskan sebelumnya bahwa di dalam sitoplasma terdapat komponen-komponen
padat yang disebut organel sel yang memiliki fungsi khusus masing-masing.
Fungsi sel adalah untuk menunjang kehidupan sel tersebut.

Beberapa Organel sel antara lain :


 Mitokondria, berfungsi menghasilkan energi.
 Lisosom, berfungsi melakukan pencernaan dalam sel.
 Ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
 Retikulum Endoplasma, berfungsi untuk Transportasi berbagai zat di
dalam sel.
 Badan golgi, berfungsi untuk sintesi protein dan berhubungan dengan
kerja ribosom dan retikulum endoplasma.
 Mikrotubulus, melindungi dan mejaga bentuk sel.
 Mikrofilamen, berperan dalam proses pergerakan sel.
 Kloroplas, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis pada
tumbuhan.
 Sentrosom (Sentriol), sebagai tempat pembelahan sel.
 dan lain lain.

3. Inti Sel (Nukleus)

Inti sel adalah bagian yang umumnya berbentuk bulat atau lonjong dan sering
terletak di tengah sel atau di tepi sel. Nukleus merupakan bagian terpenting dari
kehidupan sel. Nukleus memiliki fungsi utama sebagai pusat pengendali segala
aktivitas sel. Nukleus sel dilindungi oleh sebuah dinding yang menyerupai
membran sel. Struktur pelindung ini disebut membran inti.
Terdapat beberapa bagian nukleus, yaitu :

a. Nukleolus (Anak Inti)

Nukleolus merupakan struktur berbentuk bulat yang disusun oleh filamen dan
butiran-butiran komponen. Anak inti mengandung RNA, DNA dan bebrapa
protein yang berfungsi dalam perakitan ribosom.
Secara umum fungsi dari Nukleus (Inti Sel) adalah sebagai berikut :
 Sebagai pusat pengatur dan pengendali segala aktivitas sel.
 Tempat penyimpanan informasi genetik organisme tersebut.
 Memulai dan mengakhiri suatu tindakan yang dilakukan oleh sel.
 Tempat terjadinya sebagian proses pembelahan sel.

b. Nukleoplasma (Cairan Inti)

Nukleoplasma merupakan caira kental menyerupai jeli yang mengandung


protein, ion, enzim dan komponen lainnya. Nukleoplasma memiliki struktur dan
fungsi yang kompleks karena banyaknya kandungan komponen yang dimiliki.

c. Kromatin

Kromatin merupakan untaian benang-benang halus yang terdapat di dalam inti


sel. Kromatin mengandung DNA, yaitu substansi yang menyimpan segala
informasi genetik suatu makhluk hidup. Saat terjadinya pembelahan sel,
kromatin akan memendek, menebal, dan melingkar membentuk kromosom.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ilmudasar.com/2016/04/Pengertian-Fungsi-Struktur-Bagian-Bagian-
Sel-Adalah.html

Anda mungkin juga menyukai