PEMBELAJARAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Untuk mengtahui dan memahami apa yang di maksud dengan eavaluasi kurikulum ?
2. Untuk mengetahui dan memahami pentingnya evaluasi kurikulum dalam pendidikan ?
3. Untuk mengetahui dan memahami apa yang di maksud dengan evaluasi pembeljaran ?
4. Untuk mengetahui dan memahami pentingnya evaluasi pembelajaran ?
5. Setelah memahami evaluasi kurikulum dan pembelajaran di harapkan guru / calon guru dapat
merealisasikannya dengan evektif dan evisien.
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai definisi evaluasi kurikulum, dan pembelajran
yang dapat mendukung dalam pembuatan laporan ini .
2.1. Definisi Evaluasi
Definisi evaluasi menurut Mehrens dan Lelman, 1978 evaluasi adalah suatu proses dalam
merencanakan, memperoleh da menyediakan informasi yang sangat di perlukan untuk membuat
alternatif – alternative keputusan.
Definsi menurut Joint Committee, 1981 ialah penelitian yang sitematik atau teratur tentang
manfaat atau guna beberapa objek.
Purwanto dan atwin Suparman, 1999 mendefinisikan evaluasi dalah proses penerapan
prosedur ilmiah untuk mengumpulkan data yang valid dan reliabeluntuk membuat keputusan
dalam suatu program.
2.2. Definisi Kurikulum
Menurut Grayson, 1978 kurikulum adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran (
out-comes ) yang diharapkan dari suatu pelajaran. Perencanaan tersebut disusun secara
terstruktur untuk suatu bidang studi, sehingga memberikan pedoman dn instruksi untuk
mengembangkan strategi pembelajaran (Materi didalam kurikulum harus diorganisasikan dengan
baik agar sasaran (goals) dan tujuan (objectives) pendidikan yang telah di tetapkan dapat
tercapai.
Sedangkan menurut harsono, 2005 kurikulum merupakan gagasan pendidikan yang
diekspresikan dalam prakti. Dalam bahasa latin track atau jalur pacu. Saat ini definisi kurikulum
semakin berkembang, sehingga yang dimaksud kurikulum tidak hanya gagasan pendidikan tetapi
juga termasuk seluruh program pembeljaran yang terencana dari suatu institusi pendidikan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Pengertian Evaluasi Kurikulum
Evaluasi kuikulum adalah salah satu komponen kurikulum yang perlu dikuasai oleh guru
sebagai pelaksana kurikulum. Sebagai seorang guru sudah seharusnya mengetahui mengapa
kurikulum itu harus dievaluasi dan apa yang menjadi tujuan dari evaluasi kurikulum.evaluasi
kurikulum ini dapat mecakup keseluruhan kurikulum atau masing – masing komponen
kurikulum seperti tujuan,isi, atau metode pembelajaran yang ada dalam kurikulum tersebut.
Fokus evaluasi kurikulum dapat dilakukan pada outcome dari kuriulum tersebut ( outcome
based evaluation ) dan juga dapat pada komponen kurikulu tersebut ( instrinsic evaluation ).
1. Outcome based evaluation merupakan vokus evaluasi kurikulum yang paling sering dilakukan.
Pertanyaan yang muncul pada jenis evaluasi ini adalah “ apakah kurikulum telah mencapai
tujuan yang harus dicapai ?”
2. Intrinsic evaluation merupakan evaluasi sarana dan prasarana penunjang kurikulum. Evaluasi
sumber daya manusia untuk menunjang kurikulum dan karakteristik anak yang menjalankan
kurikulum tersebut.
3.2. Pentingnya Evaluasi Kurikulum
Evaluasi kurikulum dapat menyajikan informasi mengenai kesesuaian,efektifitas dan
efisien kurikulum tersebut terhadap tujuan yang ingin dicapai dan penggunaan sumber daya,
yang mana informasi ini sangat berguna sebgai bahan pembuatan keputusan apakah kurikulum
tersebut masi dijalankan tetapi perlu revisi atau kurikulum tersebut diganti dengan kurikulum
yang baru. Evaluasi kurikulum juga penting dilakukan dalam rangkai penyesuaian dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi dan kebutuhan pasar yang berubah.
Evaluasi kurikulum dapat menyajikan bahan informasi mengenai area – area kelemahan
kurikulum sehingga dari hasil evaluasi dapat dilakukan proses perbaikan menuju yang lebih baik,
evaluasi ini dikenal dengan evaluasi formatif. Evaluasi ini biasanya dilakukan waktu proses
berjalan.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Setiap evaluasi kurikulum dan pembelajaran pada hakikatnya sangan fositif dalam
suatu proses belajar mengajar, karna setiap evaluasi yang dilakukan melalui pengamatan dan
data/informasi yang didapat sangat aktual. Akan tetapi dalam setiap evaluasi yang dilakukan aka
nada hambatan seperti contohnya penyuluhan yang kurang dan rasa tanggu jawab yang kurang
dari berbagai pihak.