TUGAS 2 Metode Kuantitaif
TUGAS 2 Metode Kuantitaif
HASMIANA
530024905
TUGAS II
Saudara mahasiswa tutorial;
1. Buka dan bacalah Buku Materi Pokok (BMP) Metode Kuantitatif Modul 3 tentang Linier
Programming (Program Linier), terkait dengan model transportasi. Kerjakan soal yang
terdapat pada Latihan I, pada halaman 3.21.
2. Situasi umum perpindahan nasabah perbankan nasional diprediksi dari pengamatan terhadap
5.000 nasabah dari tahun sekarang dan tahun sebelumnya. Dianggap bahwa seorang nasabah
hanya memilih satu jenis bank sebagai bank utama. Data perpindahan nasabah disajikan
dalam matriks frekuensi sebagai berikut:
Tahun Sekarang
Tahun Sebelumnya Bank Pemerintah Bank Swasta Jumlah
Bank Pemerintah 1950 650 2600
Bank Swasta 960 1440 2400
Jumlah 2910 2090 5000
a. Jika Bank Pemerintah dinyatakan sebagai state 1 dan Bank Swasta sebagai state 2,
tentukan estimasi matrik probabilitas transisi dari data pengamatan tersebut.
b. Berapakah probabilitas sistem berada pada masing-masing state dalam jangka
panjang?
c. Misalkan seorang manajer pada Bank Swasta XYZ sedang dihadapkan pada pilihan
tindakan untuk mengantisipasi perpindahan nasabah tersebut. Pendapatan Bank XYZ
(dalam Milyar Rupiah) pada berbagai tindakan dan situasi, adalah sebagai berikut:
Situasi nasabah memilih bank
Tindakan Bank Pemerintah Bank Swasta
(i) Ekspansi skala besar -300 400
(ii) Ekspansi skala kecil -10 80
(iii) Tetap skala saat ini 0 -10
Tentukan tindakan mana yang dipilih berdasarkan kriteria expected value?
Perhatikan konsep-konsep serta teori yang ada. Selamat mengerjakan
Tutor
a) Buka dan bacalah Buku Materi Pokok (BMP) Metode Kuantitatif Modul 3
tentang Linier Programming (Program Linier), terkait dengan model transportasi.
Kerjakan soal yang terdapat pada Latihan I, pada halaman 3.21.
Jawab :
A B C SUPLY
P 16 10 14
X11 X12 X13 600
Q 12 12 20
X21 X22 X23 200
Jawab:
a) Jika Bank Pemerintah dinyatakan sebagai state 1maka estimasi matrik probabilitas
transisi :
0,75 0,25
(1, 0 ) = =(.75, .4 )
0,4 0,6
Dengan demikian untuk 1 (satu) tahun mendatang :
a. Probabillitas Bank Pemerintah tetap mendapatkan nasabah sekarang adalah sebesar
0,75
b. Probabilitas Bank Pemerintah kehilangan nasabah yang pergi ke Bank Swasta
adalah sebesar 0,25
c. Probabilitas Bank Swasta kehilangan nasabah yang pergi ke Bank Pemerintah
adalah sebesar 0,4
d. Probabilitas Bank Swasta tetap mendapatkan nasabah sekarang adalah sebesar 0,6
Jika Bank Swasta dinyatakan sebagai state 2 maka estimasi matrik probabilitas
transisi :
Probabilitas sistem masing-masing state untuk 4 (Empat) tahun mendatang = P(4) = P (3) P
0,63 0,37 0,75 0,25 0,62 0,38
P= =
0,59 0,41 0,4 0,6 0,61 0,39
Untuk 4 (empat) tahun mendatang :
a. Probabillitas Bank Pemerintah tetap mendapatkan nasabah sekarang adalah sebesar
0,62
b. Probabilitas Bank Pemerintah kehilangan nasabah yang pergi ke Bank Swasta
adalah sebesar 0,38
c. Probabilitas Bank Swasta kehilangan nasabah yang pergi ke Bank Pemerintah
adalah sebesar 0,61
d. Probabilitas Bank Swasta tetap mendapatkan nasabah sekarang adalah sebesar 0,39
.
Probabilitas sistem masing-masing state untuk 5 (Lima) tahun mendatang = P(5) = P (4) P
0,62 0,38 0,75 0,25 0,62 0,38
P = =
0,61 0,39 0,4 0,6 0,61 0,39
Dengan melihat nilai probabilitas pada tahun ke 5 (lima) menunjukkan nilai probabilitas
yang sama dengan nilai probabilitas pada tahun ke 4 (empat) , maka pada tahun ke 5
(lima) akan terjadi kecenderungan terciptanya kondisi situasi tetap. Hal inimenunjukkan
kondisi probabilitas sistem untuk jangka panjang
c). Misalkan seorang manajer pada Bank Swasta XYZ sedang dihadapkan pada pilihan
tindakan untuk mengantisipasi perpindahan nasabah tersebut. Pendapatan Bank XYZ
(dalam Milyar Rupiah) pada berbagai tindakan dan situasi, adalah sebagai berikut:
Y P=0,39 80
I
P=0,61 0
C= =39 M
Z
P=0,39 -10
I = Tindakan
Berdasarkan nilai Expected Value di atas, maka di pilih alternatif B yang memiliki nilai expected value
terbesar. Dengan demikian alternatif yang dipilih oleh manajer Bank Swasta XYZ adalah melakukan
ekspansi skala keci (B)