Anda di halaman 1dari 12

Cara Kerja Komponen Nozzle Sebagai Pengabut Pada Mobil Diesel.

Saya disini akan membahas sedikit


tentang komponen nozzle, nozzle merupakan salah satu komponen utama mesin diesel yang berfungsi sebagai
pengabut atau penyemprot bahan bakar kedalam ruang bakar pada mobil diesel jenis kovensional.
Cara Kerja Nozzle

1. Sebelum Proses Pengabutan


sebelum bahan bakar masuk kedalam nozzle, bahan bakar yang di salurkan ke nozzle harus memiliki tekanan
60 sampai 200kg/cm kuadrat yang di berikan oleh injection pump. Setelah bahan bakar masuk kedalam nozzle
dan langsung menuju oil pool / nozzle body.

Cara Kerja Komponen Nozzle Sebagai Pengabut Pada Mobil Diesel

2. Proses Pengabutan Bahan Bakar


Setelah bahan bakar masuk kedalam nozzle body / oil pool maka bahan bakar yang bertekanan tadi akan
meningkat melebihi tekanan pegas atau pressure spring sehingga akan mengangkat atau naiknya nozzle needle
ke atas dan menyebabkan bahan bakar keluar dan terjadilah proses pengabutan atau penyemprotan bahan
bakar.
Cara Kerja Komponen Nozzle Sebagai Pengabut Pada Mobil Diesel

3. Setelah Pengabutan Bahan Bakar


Setelah proses pengabutan selesai maka injection pump pun juga akan berhenti mengalirkan bahan bakar yang
bertekanan. Maka pressure spring dan nozzle needle pun kembali ke posisi awalnya dengan menutub kembali
lubang pengabutan nozzle. Sisa bahan bakar yang terdapat didalam nozzle akan melumasi komponen dalam
nozzle dan bahan bakar akan terhisap atau kembali kedalam tangki bahan bakar dan injection pump melalui
over flow pipe.

Cara Kerja Komponen Nozzle Sebagai Pengabut Pada Mobil Diesel

Ya itu tadi pembahasan dari saya mengenai fungsi dan cara kerja nozzle semoga bagi kalian yang membaca
materi tadi dapat menambah pengetahuan dan wawasan kalian mengenai otomotif khususnya di mesin diesel.
Salah satu komponen utama dalam sistem bahan bakar diesel di
antarnya adalah Injector atau pengabut atau Nozle.

Injector berfungsi untuk menghantarkan bahan bakar diesel dari injection pump ke dalam silinder
pada setiap akhir langkah kompresi dimana torak (piston) mendekati posisi TMA. Injector yang
dirancang sedemikian rupa merubah tekanan bahan bakar dari injection pump yang bertekanan tinggi
untuk membentuk kabut yang bertekanan antara 60 sampai 200 kg/cm², tekanan ini
mengakibatkan peningkatan suhu pembakaran didalam silinder meningkat menjadi 600C. Tekanan
undara dalam bentuk kabut melaui Injector ini hanya berlangsung satu kali pada setiap siklusnya
yakni pada setiap akhir langkah kompresi saja sehingga setelah sekali penyemprotan dalam
kapasitas tertentu dimana kondisi pengabutan yang sempurna maka injector yang dilengkapidengan
jarum yang berfungsi untuk menutup atau membuka saluran injectror ini sehingga kelebihan bahan
bakar yang tidak mengabut akan dialirkan kembali kebagian lain atau ke tangki bahan bakar sebagai
kelebihan aliran (overflow). Untuk menyempurnakan fungsi injector ini maka injektor akan kita
temukan dalam beberapa jenis, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda antara lain terdiri atas
Injector berlubang, injector ini terdapat dalam Injektor berlubang satu (Single hole) dan injeKtor
berlubang banyak (multi hole). Injector model pin atau trotle, injeKtor ini terdapat dalam model
trotledan model pintle.
Macam-macam injektor (nozzle) seperti disebutkan diatas dengan sifat pengabutan dan karakteristik
yang berbeda maka pemilihan untuk fungsi pemakaiannya juga berbeda yang bergantung pada
proses pembakarannya dan proses pembakaran ini ditentukan oleh bentuk ruang bakarnya, untuk
sifat-sifat injector ini antara lain adalah seperti berikut

1. Injector berlubang satu (Single hole) proses pengabutannya sangat baikakan tetapi mememrlkukan
tekanan injektion pump yang tinggi. Demikian halnya dengan Injektor berlubang banyak (multi hole)
pengabutannya sangat baik. Injector ini sangat tepat digunakan pada direct injection (injeksi langsung).
2. Injektor dengan model pin, injektor model pin ini model trotle maupun model pintle lebih tepat
digunakan pada motor diesel dengan ruang bakar yang memiliki combustion chamber, kamar muka
maupun kamar pusar (turbulen) dan Type Lanova.
Kontruksi dan
Bagian-Bagian Utama Injektor

Komponen Injektor
dan Kedudukannya
Injektor dengan
Tipe Throttle, Pintle dan Hole

Komponen Injektor dan


Kedudukannya
Sistem Bahan Bakar Diesel ( Bagian
6)
Pengabut bahan bakar
Pengabut dalam istilah lain disebutkan " injector nozzle" adalah suatu alat untuk
menyemprotkan bahan bakar solar dalam hamburan - hamburan yang sangat
halus (bentuk kabutan) ke dalam suatu udara yang sedang dipadatkan
(dikompresi) di dalam ruang bakar silinder motor, di mana udara yang dipadatkan
itu memiliki suhu yang sangat cukup tinggi. Penghamburan dari bahan bakar ke
dalam udara yang bersuhu tinggi, menyebabkan bahan bakar menguap dan
membentuk gas dan selanjutnya bahan bakar yang berubah menjadi gas akan
terbakar.

Pembakaran bahan bakar akan menimbulkan panas yang sangat tinggi, dan
panas yang tinggi akan memiliki tenaga tekanan yang sangat besar. Dari
keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa motor diesel sangat cocok sekali
untuk operasi peralatan yang memerlukan tenaga yang sangat besar.

Nozzle dan injector


Jenis nozzle dapat kita bagi atas:

1. Nozzle berlubang tunggal ( single hole)


2. Nozzle berlubang banyak ( Multi hole)
3. Nozzle model Pintle type
1. Nozzle berlubang tunggal ( single hole)
Semprotan atau kabutan bahan bakar yang dihasilkan berbentuk tirus dengan
sudut kira - kira 4 sampai 15 derajat yang dikeluarkan oleh ujung nozzle berlubang
satu. Pembuatan yang kurang sempurna dan seksama menyebabkan semprotan
bahan bakar tidak merata bila sudutnya terlalu besar, keadaan ini dapat
membatasi sudut semprotan yang bisa dipakai. Karena itu nozzle berlubang
tunggal dipakai pada mesin - mesin dimana bentuk ruang bakar akan
menimbulkan pusaran dan karena tidak begitu membutuhkan pengatoman bahan
bakar yang halus dan semprotan yang merata.

Nozzle berlubang tunggal macam ini juga baik karena pembukaan lubang nozzle
yang luas bahan dalam mesin - mesin putaran tinggi ukuran kecil, akan
mengurangi gangguan karena buntunya lubang nozzle.

2. Nozzle berlubang banyak ( multi hole)


Nozzle jenis ini banyak dipakai pada motor diesel dengan penyemprotan secara
langsung (direct injectie), di mana diperlukana penyemprotan bahan bakar meluas
ke semua bagian - bagian ruang bakar yang dangkal. Makin banyak jumlah
pembukaan semprotan bahan bakar, makin kecil tiap pembukaannya dan makin
memerlukan bahan bakar yang bersih. Pembukaan lubang semprotan mempunyai
diameter 0.006 in. sampai 0.033 in, dan jumlahnya dapa berbeda - beda 3 sampai
18 lubang pada mesin yang mempunyai ukuran yang besar silinder motornya.

3. Nozzle model pintle type


Nozzle jenis ini digunakan untuk motor diesel dengan sistem kamar depan dan
kamar pusar, dipasang dengan katup - katup yang ujungnnya mempunyai batang
atau pena yang disebut dengan " pintle" yang bentuknya disesuaikan dengan
bentuk semprotan yang diinginkan. Pintle terpasang pada lubang nozzle,
membentuk ruang berlingkar di mana bahan bakar mengalir. Dengan
pembentukan pena yang cocok, akan diperoleh semprotan bahan bakar yang
silindris yang berlubang dengan daya tembus semprotan bahan bakar yang tinggi
ataupun semprotan bahan bakar berbentuk konis yang berongga dengan sudut
kira - kira 60 derajat.
Nozzle jenis pintle ini bekerja secara seragam dan teliti, gerakannya akan
mencegah pembentukan kerak karbon pada ujung nozzle. Pemasangan katup -
katup nozzle, katup jarum dan badan nozzle yang mengatur jalannya bahan bakar
biasanya dibuat dari baja campuran yang diolah dengan pemanasan untuk
mengurangi keausan katup - katup dan saluran bahan bakar dipasanga bersama
- sama untuk guna mendapatkan pemasangan yang betul - betul dan tepat, dan
karenanya pemasangan ini tidak dapat ditukar - tukarkan.
Cara kerja pengabut ( injector nozzle)
Bahan bakar dari pompa penekan bahan bakar dengan tekanan tinggi mengalir
melalui saluran bahan bakar menekan katup jarum hingga terangkat beberapa per
sepuluh milimeter, melalui lubang sempit ( lubang nozzle) bahan bakar dikabutkan
ke dalam ruang bakar dalam silinder motor. Bila pompa penekan bahan bakar
berhenti menekan bahan bakar maka pada saat itu penyemprotan bahan bakar
berhenti, menyebabkan katup jarum menutup lubang nozzle.Katup jarum menutup
lubang nozzle dengan kekuatan dari tekanan pegas. Untuk mendapatkan tekanan
penyemprotan bahan bakar yang dikehendaki dapat dilakukan dengan merubah -
rubah sekrup pengatur. Saluran bahan bakar dan ruang dalam rumah nozzle (
nozzle body) harus selalu terisi penuh dengan bahan bakar. Bila penyemprotan
bahan bakar telah selesai maka bahan bakar yang tidak ikut dikabutkan akan
dikembalikan melalui penghubung saluran balik untuk seterusnya kembal ke
pompa penekan bahan bakar. Bilat terjadi suatu kebocoran pada saluran - saluran
bahan bakar dan udara dapat masuk ke dalam dan bercampur dengan bahan
bakar, maka untuk mengeluarkan udara tersebut disediakan suatu tempat untuk
mengelurkan udara palsu tersebut yang biasanya dipasang pada injector nozzle
maupun pada popa penekan bahan bakar.

Pemegang pengabut kode dan artinya


Nomor jenis tertera pada badan nozzle dari pemegang pengabut ( nozzle injector)
ND - dibuat oleh Nippon Denso
K - pemegang pengabut
B - Dipasang pada silinder mesin menggunakan flens
C - Dipasang pada silinder mesin menggunakan sekrup berulir
D - Dipasang pada silinder mesin menggunakan sekrup berulir
A - Pegas tekanan dapat dipasangkan dalam bagian badan dari nozzle
55
38 - dimensi pemasangan
30
43
S - diameter badan nozzle collar 17 mm
D - nozzle throttle
319
1 - nomor design
2
53
Pengujian penyemprotan bahan bakar
A. Unit peralatan tester injector nozzle

B. Prosedur pengujian penyemprotan bahan bakar solar

1. Lepaskan injector nozzle dari silinder mesin dengan memakai alat


extractor ( alat khusus) kemudian pasangkan pada alat tester injector.
2. Pengungkit tangan ( hand tester) pada tester injector digunakan untuk
mengetes dan menyetel tekanan penyemprotan bahan bakar solar yang
dikeluarkan oleh injector nozzle. Tekanan penyemprotan bahan bakar
antara 100 sampai 115 kg/cm2.
3. Setela tekanan penyemprotan injector nozzle dengan merubah -
rubah sekrup pengatur atas pegas penekan. Dengan merubah dan
mengatur sekrup pengatur, tekanan penyemprotan bahan bakar akan
berubah besarnya tekanan penyemprotan bahan bakar.
4. Tuas pengungkit tester harus digerakkan dengan perlahan - lahan
pada waktu menyetel tekanan penyemprotan bahan bakar.
5. Keadaan penyemprotan bahan bakar yang keluar dari lubang nozzle
injector.
1. Bahan bakar harus menyemprot dalam bentuk kerucut kira -
kira 4 derajat dari garis tengah lubang nozzle.
2. Tidak terdapat tetesan minyak setelah terjadi penyemprotan
bahan bakar.
3. Penyemprotan bahan bakar dari injector nozzle harus
membentuk lingkaran pada sebuah kertas putih yang ditempatkan
pada jarak 30 cm dari nozzle.
4. Pada waktu menerima tekanan sebesar 90 kg/cm2 menurut
petunjuk meteran tester, dan tidak boleh terdapat kebocoran pada
dudukan nozzle.

Setelah injector nozzle ditest dengan baik menurut buku petunjuk instruksi dari
pabrik mesin tersebut, dan telah sesuai hasil penyemprotan bahan bakar dan
tekanan penyemprotannya, maka dapat dilakukan pekerjaan pemasangan
kembali injector nozzle tersebut pada silinder mesin sesuai dengan prosedur
pemasangan yang telah ditentukan. Arti kode yang terdapat pada badan nozzle
menunjukkan besarnya tekanan penyemprotan bahan bakar yang keluar dari
nozzle pengabut (injector nozzle).

Gangguan - gangguan pada pengabut (injector nozzle)


1. Lubang - lubang yang terdapat pada rumah mulut injector buntu.
2. Jarum pengabut ( needle valve) macet pada rumah mulut injector
3. Jarum pengabut dengan kedudukannay kurang merapat.
4. Jarum pengabut terbuka terus.
5. Terangkatnya jarum pengabut tidak sempurna
6. Terangkatnya jarum pengabut pada tekanan penyemprotan bahan
bakar tidak tepat.
Cara mencoba injector nozzle masih memenuhi syarat untuk dapat dipakai adalah
sebagai berikut:
Injector nozzle dilepaskan dari kedudukan pada motor, kemudian injector tersebut
ditest di luar motor tersebut.Motor starter dijalankan, maka injector akan
menghamburkan bahan bakar dalam pancaran yang tertutup, bahan bakar yang
dikabutkan oleh injector dalam keadaan terputus - putus dan berlangsung
sedemikian cepatnya tanpa dari mulut injector terdapat tetesan bahan bakar.

Anda mungkin juga menyukai