Anda di halaman 1dari 10

SUSUNAN ACARA PENYULUHAN

“ PENYULUHAN TENTANG HIPERTENSI ”

DI DESA KALAMPANGAN

Dibuat oleh :

MERIE KRISTIA PO.62.31.3.16.108

NOVIA YOLANDA PO.62.31.3.16.111

YANA FAHRIANA PO.62.31.3.16.119

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALANGKARAYA

2019
A. TOPIK : Penyuluhan tentang Hipertensi
B. TEMPAT : Puskesmas Kalampangan Kelurahan Kalampangan, Kota
palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah
C. SASARAN : Masyarakat yang berobat d Puskesmas Kalampangan
D. WAKTU :
1. Hari : Sabtu
2. Tanggal : 9 Februari 2019
3. Jam : 09.00 WIB - Selesai
4. Waktu : 30 menit
E. IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah yang kami jadikan sebagai inti dari tujuan penyuluhan tentang Hipertensi untuk
masyarakat yang berobat di Puskesmas Kalampangan Kelurahan Kalampangan, Kota
palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah adalah karena bahwa kebanyakan masyarakat
tidak mengetahui tentang Hipertensi.
Terlihat dari hasil penelitian dibawah ini :
 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Herwati dan Wiwi sartikadi Di
Padang tahun 2011. Berdasarkan Hasil penelitian ini 82,1% responden tekanan
darahnya tidak terkontrol,56,4% mempunyai pola diet kurang baik,80,8%
kebiasaan berolahraga tidak baik.
 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Bagus Ramanto Saputra, Rahayu dan
Iwan Sis Indrawantoyang DI RSUD JOMBANG periode Januari- Desember
2011. Berdasarkan Hasil Penelitian Dari 337 orang penderita hipertensi, jumlah
terbanyak berumur 61 tahun (38,5%), berjenis kelamin perempuan (52,6%),
tingkat pendidikan SD (47,2%), pekerjaan ibu rumah tangga (37,1%), keluhan
utama sesak napas (29,9%), hipertensi primer (96,2%), hipertensi derajat 2
(53,8%), tidak ada riwayat penyakit hipertensi pada keluarganya (75,6%).
F. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat yang berobat dapat mengerti dan
memahami tentang Hipertensi.
G. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
- Memberikan pengetahuan tentang pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)
- Memberikan pengetahuan tentang manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
melalui ceramah
- Memberikan pengetahuan tentang 10 indikator PHBS dalam rumah tangga
H. MATERI
1. Pengertian Hipertensi
2. Jenis-jenis Hipertensi
3. Tujuan diet Hipertensi
4. Syarat Diet Hipertensi
5. Pengaturan makan
6. Contoh menu
I. MEDIA
- Leafled
- Poster
J. METODE
- Ceramah
- Tanya jawab
K. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No. Kegiatan Metode Media Waktu


1. - Memberikan salam
- Memperkenalkan diri
- Menyampaikan tujuan
Ceramah - 5menit
- Menyampaikan kontrak
waktu berlangsungnya
penyuluhan
3. Menyampaikan materi Ceramah Lembar balik 15menit
4. Tanya jawab Tanya jawab - 5menit
4. - Menyampaikan pesan
atau kesimpulan materi
- Memberikan salam Ceramah - 5menit
penutup
- Dokumentasi
L. PENGORGANISASIAN

Seksi Tugas Nama


Menyediakan keperluan yang
Perlengkapan Semua Anggota Kelompok
digunakan untuk penyuluhan
Meminta ijin dilakukannya
Perijinan Semua Anggota Kelompok
penyuluhan
Mempersiapkan susunan acara,
Acara mengatur kegiatan yang akan Semua Anggota Kelompok
dilakukan pada saat penyuluhan

Pembagian Tugas Pada Saat Penyuluhan

Nama Tugas
Pembawa Acara
- Mengawali atau membuka, perkenalan dan
Merie Kristia
penyampaian tujuan dari penyuluhan.
- Menutup atau mengakhiri penyuluhan
Pengarah Pretest/Postest
Mengarahkan dan menjelaskan prosedur dan
Novia Yolanda
peraturan pada saat memberikan pretest/posttest
Pemateri
Yana Fahriana
Memberikan dan menjelaskan materi penyuluhan
Dokumentasi
Semua Anggota Kelompok
Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan
M. PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan di Puskesmas Kalampangan yang dilaksanakan
pada hari Sabtu 09 Febuari 2019 pukul WIB- selesai. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan
dimulai dengan persiapan acara penyuluhan, mulai dari persiapan tempat, alat, materi
dan peserta penyuluhan. Acara penyuluhan dimulai dengan pembukaan yang terdiri dari
pemberian salam, memperkenalkan diri, penyampaian tujuan dari penyuluhan dan
penyampaian kontrak waktu berlangsungnya penyuluhan. Dilanjutkan dengan kegiatan-
kegiatan inti dari penyuluhan yaitu,menyampaikan salam, memberikan pretest,
penyampaian materi dan tanya jawab, memberikan postest, selanjutnya penutup yang
terdiri dari penyampaian pesan atau kesimpulan materi, memberikan salam penutup dan
foto bersama.
N. PENGESAHAN (OPTIONAL)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Penyuluhan tentang Hipertensi untuk Masyarakat yang berobat di Puskesmas


Kalampangan Kelurahan Kalampangan, telah disetujui oleh Clinical Instructure.

Palangka Raya, 9 Februari 2019


Mengetahui
Clinical Instructure

AGUSNAWATI, AMG
NIP. 19820810 200604 2 016
O. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana dijumpai tekanan darah 140/90
mmHg atau lebih untuk usia 13 – 50 tahun dan tekanan darah mencapai 160/95
mmHg untuk usia di atas 50 tahun. Pengukuran tekanan darah minimal sebanyak dua
kali untuk lebih memastikan keadaan tersebut (WHO, 2005).
2. Jenis-Jenis Hipertensi
Hipertensi dapat dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu: Hipertensi primer
atau essensial dan hipertensi sekunder.
a. Hipertensi primer adalah hipertensi yang tidak atau belum diketahui
penyebabnya. Hipertensi primer menyebabkan perubahan pada jantung
dan pembuluh darah.
b. hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan atau sebagai
akibat dari adanya penyakit lain dan biasanya penyebabnya sudah
diketahui, seperti penyakit ginjal dan kelainan hormonal atau
pemakaian obat tertentu (Anggraini, 2009).

3. Gejala Umum Hipertensi


 Sakit kepala
 Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk
 Perasaan berputar seperti tujuh keliling
 Serasa ingin jatuh
 Berdebar atau detak jantung terasa cepat
 Telinga berdenging

4. Tujuan Diet Hipertensi


 Membantu menurunkan tekanan darah
 Membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam tubuh/edema/bengkak (
penyebab timbunan air dalam tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan,
akibat nya tubuh tidak mampu mengeluarkan garam natrium yang berlebihan
dalam jaringan, natrium ini akan mengikat air sehingga menimbulkan
penimbunan cairan dalam tubuh.
5. Syarat Diet
 Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang (Cukup energi,
protein, mineral, dan vitamin)
 Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit
 Jumlah garam disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam atau air dan
hipertensi

6. Pengaturan Makanan
a. Bahan Makanan Yang Dianjurkan
1) Makanan yang segar : sumber Karbohidrat, protein nabati dan hewani,
sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung serat.
2) Makanan yang diolah tanpa/sedikit menggunakan garam natrium,
vetsin, kaldu bubuk.
3) Sumber protein hewani : penggunaan daging, ayam, ikan paling
banyak 100 gr per hari. Telur ayam/ bebek 1 butir per hari.
4) Susu segar 200 ml per hari.
b. Bahan Makanan Yang Di Batasi
1) Pemakaian garam dapur.
2) Penggunaan bahan makanan yang mengandung natrium seperti soda
kue.
c. Bahan Makanan Yang Dihindari
1) Otak, ginjal, paru, jantung, daging kambing.
2) Makanan yang diolah menggunakan garam natrium (Crackers, dan
kue, krupuk, kripik dan makanan kering yang asin).
3) Makanan dan minuman dalam kaleng : sarden, sosis, kornet, sayuran
dan buah-buahan dalam kaleng.
4) Makanan yang diawetkan : dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang,
udang kering, telur asin, telur pindang, selai kacang, acar, manisan
buah.
5) Mentega dan keju
6) Bumbu-bumbu : kecap asin, terasi, petis, garam, saus tomat, saus
sambal, tauco, dan bumbu penyedap lainnya.
7) Makanan yang mengandung alkohol misalnya : durian, tape.
7. Contoh Menu
Pagi Siang Malam
Nasi Nasi Nasi
Telur bumbu balado Ikan pepes Ayam bakar
Tumis buncis Sambal goreng kering Oseng tahu
tempe Cah sayuran
Sayur bening bayam Buah jeruk manis
Buah pisang

Jam 10.00 (selingan Pagi) Jam 16.00 (selingan sore)


Jus Buah-buahan Roti selai nanas
Susu
Daftar Pustaka

Bagus Ramanto Saputra, Rahayu, Iwan Sis Indrawanto. 2013. PROFIL PENDERITA
HIPERTENSI DI RSUD JOMBANG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2011. VOLUME
9. NO.2.

Herwati, Wiwi sartika. 2014. TERKONTROLNYA TEKANAN DARAH PENDERITA


HIPERTENSI BERDASARKAN POLA DIET DAN KEBIASAAN OLAH RAGA DI
PADANG TAHUN 2011. Vol. 8, No. 1.

Anda mungkin juga menyukai