KATA PENGANTAR 3
A. PENGERTIAN .............................................................................................
Lampiran:
1. Contoh time sheet di tingkat Propinsi
2. Contoh time sheet di tingkat Kota/Kabupaten
3. Rekapitulasi bukti transfer
4. Rekapitulasi bukti perjalanan dinas
5. Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist)
6. Spesifikasi teknis
7. Petunjuk penomoran barang IKMN
8. Contoh surat pernyataan sewa kantor
9. Contoh surat pernyataan sewa kendaraan
10. Detail Kelengkapan Bukti Pendukung
11. Pembukuan Korkot
Dalam upaya memastikan bahwa sistem pengelolaan keuangan dapat diandalkan guna menghasilkan Laporan
Manajemen Keuangan (FMR) proyek P2KP PNPM Mandiri Perkotaan yang memenuhi ketentuan Pemerintah
Indonesia maupun ketentuan Pihak Donor, maka setiap pengeluaran proyek P2KP PNPM Mandiri Perkotaan
harus diperiksa secara cermat dan teliti, sehingga sesuai dengan kesepakatan pendanaan yang tercantum
dalam Project Appraisal Document maupun dokumen proyek lainnya.
Berkaitan dengan itu, maka langkah verifikasi terhadap seluruh dokumen / bukti pendukung (yang diajukan
oleh Penyedia Jasa / Provider / Rekanan) harus mengacu pada prinsip-prinsip prudential (kehati-hatian),
kejujuran dan dapat dipertanggung jawabkan.
Secara garis besar pelaksanaan verifikasi antara lain harus berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
1. Kecukupan, validitas dan akurasi sistem pengelolaan keuangan proyek, yang didalamnya telah termasuk
pengendalian internal, dan
2. Ketaatan terhadap ketentuan kesepakatan pendanaan (Loan Agreement), khususnya yang terkait dengan
relevansi pelaksanaan akuntansi / keuangan yang mencakup bahwa :
a) Semua dana external telah digunakan sesuai dengan persyaratan dengan memperhatikan prinsip
ekonomi dan efisiensi dan sesuai dengan tujuan pendanaan;
b) Semua pengeluaran yang dibebankan kepada proyek merupakan pengeluaran yang layak dan telah
dikelompokan dengan benar;
c) Seluruh Barang dan Jasa yang didanai dan diadakan (pengadaan) sesuai dengan kesepakatan
pendanaan;
d) Semua bukti-bukti dokumen pendukung dan seluruh catatan-catatan pengeluaran telah disimpan
sesuai dengan semua kegiatan proyek.
Bertitik tolak dari hal tersebut diatas dan mengingat kompleksitas kegiatan dan pengeloaan keuangan /
akuntansi proyek, maka untuk tertib dan kelancaran seluruh kegiatan pembayaran tagihan jasa penyedia jasa
yang dapat dipertanggung jawabkan (akuntabel), perlu disusun petunjuk pelaksanaan “Prosedur Pembayaran
Tagihan Jasa Penyedia jasa pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan”
Petunjuk tersebut merupakan acuan bagi bagian verifikasi proyek / verifikator tagihan dan Penyedia Jasa
pelaksana pekerjaan, sehingga dapat mencegah terjadinya pembayaran tagihan jasa non konsultan yang
ineligible dan terhindar dari terjadinya pinjaman dana yang tidak dapat di replenish sehingga pada akhirnya
dapat menghindarkan dari konsekuensi yang kurang baik (bad performance) atas pelaksanaan proyek dan
keuangan pemerintah.
Dalam menggunakan petunjuk pelaksanaan ini, bagian verifikasi maupun Penyedia Jasa hendaknya tetap
mengacu kepada peraturan yang berlaku tentang keabsahan suatu pembayaran tagihan jasa non konsultan.
Petunjuk pelaksanaan ini akan selalu diperbaharui sesuai dengan perubahan yang terjadi.
A. PENGERTIAN
1. JENIS PEMBAYARAN
Jenis pembayaran yang dilakukan oleh pihak Proyek kepada pihak Penyedia Jasa adalah pembayaran
uang muka dan pembayaran atas hasil pelaksanaan pekerjaan.
Pembayaran uang muka kepada penyedia jasa digunakan sebagai modal kerja yang besarannya
telah ditentukan dalam dokumen kontrak. Uang muka ini merupakan hak kepada pihak penyedia
jasa dengan masa pengembalian maksimum 12 bulan atau ketentuan lain yang diatur dalam
dokumen kontrak. Pemberian uang muka dilakukan pada saat pekerjaan akan dilaksanakan, atau
setelah SPK ditandatangani dengan mewajibkan bagi penyedia jasa untuk menyerahkan jaminan
uang muka yang diterbitkan oleh bank umum dengan nominal sebesar uang muka tersebut.
Pembayaran hasil Pelaksanaan Pekerjaan kepada penyedia jasa dilakukan setelah adanya surat
tagihan yang disebut Invoice. Invoice dapat dibayarkan secara periodic sesuai dengan dokumen
kontrak (monthly basis), berdasarkan pembuktian yang akuntabilitasnya dapat
dipertangungjawabkan.
2. JENIS TAGIHAN
Untuk tagihan hasil pelaksanaan pekerjaan terdiri dari dua jenis, yaitu Tagihan Uang Muka dan
Tagihan untuk Pembayaran hasil pelaksanaan pekerjaan. Tagihan atas hasil pelaksanaan pekerjaan
terdiri dari tagihan langsung personil (Remuneration), dan tagihan non personil serta kegiatan lainnya
yang terdiri dari duty travel, office equipment, office operational, rental expenses, reporting, training
dan socialization.
B. PROSEDUR PEMBAYARAN
2.1 UMUM :
Pihak Proyek akan melakukan Pembayaran Tagihan pelaksanaan setelah pihak proyek menerima hasil
pelaksanaan pekerjaan berupa laporan bulanan, tiga bulanan, tahunan dan laporan akhir penugasan,
Persyaratan sebagaimana tersebut diatas wajib dipenuhi oleh penyedia jasa dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Jika ada salah satu persyaratan tersebut pada point 2.1 tidak dipenuhi maka, pihak proyek
menolak dan mengembalikan permohonan Pembayaran Invoice / Tagihan tersebut,
b. Jika seluruh bukti pengeluaran tidak disusun sesuai dengan urutan RAB, maka pihak proyek
menolak permohonan Pembayaran Invoice / Tagihan tersebut,
c. Bukti-bukti pengeluaran yang dinyatakan tidak valid oleh pihak proyek (seperti : Bukti
pengeluaran dalam bentuk scan, bukti pengeluaran yang tidak wajar dll), akan dikembalikan ke
pihak penyedia jasa.
d. Terhadap bukti-bukti yang dinyatakan tidak valid atau tidak wajar (dalam hal berkaitan dengan
volume maupun jumlah) dan telah dinyatakan dalam berita acara antara penyedia jasa dengan
team verifikator, tidak dapat di tagihkan kembali pada periode berikutnya.
e. Jika pada poin 2.2.a dan 2.2.b dipenuhi oleh penyedia jasa, maka pihak proyek akan memproses
pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
f. Seluruh berkas penagihan disampaikan kepada pihak proyek pada jam kerja. dengan batasan
waktu pengajuan berkas penagihan sebelum jam 12.00 WIB dan apabila penyerahan di atas jam
tersebut, maka tanda terima akan tertanggal hari berikutnya, bukti tanda terima ditandatangani
oleh Asisten Administarasi dan Keuangan.
g. Bukti tagihan yang bersifat pembelian / pengadaan (purchase) dinyataan valid apabila pembelian
tersebut dilakukan paling lambat 2 (dua) bulan setelah tandatangan kontrak, kecuali pembelian
dengan spesifikasi khusus (indent) dan harus mendapat persetujuan dari pemberi pekerjaan.
h. Berkas Tagihan disusun dalam satu ordner perbulan yang ditagihkan.
i. Staff personel yang ada dalam paket pekerjaan harus sesuai dengan nama, posisi / jabatan yang
tertera dalam kontrak atau surat mobilisasi, bilamana terjadi ketidak sesuaian maka tidak dapat
ditagihkan.
Secara garis besar prosedur dan mekanisme pembayaran sesuai dengan tahapan berikut :
1. Penyedia jasa menyerahkan laporan ke pejabat PPK, KMP dan/atau pihak lain yang terkait secara
periodik (laporan bulanan/triwulan) dengan melampirkan buktikan tanda terima distribusi/
1.1 Bukti transfer atas pembayaran remunerasi baik secara perorangan atau payroll,
1.2 Melampirkan bukti setor pajak baik yang disetor secara perorangan maupun kolektif oleh
perusahaan, berikut copy NPWP Tenaga Ahli, (copy NPWP dilampirkan hanya pada tagihan
pertama),
1.3 Daftar hadir / Absensi (time sheet) yang ditandatangani seluruh personel atau finger print.
Pada level provinsi time sheet harus disetujui oleh Project Director (PD) / Team Leader (TL)
dan diketahui oleh Satker PBL Provinsi, sedangkan
Pada level Kabupaten / Kota yaitu untuk supporting staf, time sheet harus disetujui oleh
Korkot dan diketahui oleh PPK Kab / Kota.
Kelengkapan bukti pendukung harus merujuk kepada persyaratan kontrak (ceiling cost/ fixed
cost).
Untuk persyaratan ceiling cost (biaya dengan plafon): wajib disertai bukti pendukung asli
disertai dengan rekapitulasi sesuai dengan RAB, yang disiapkan oleh Office Manager,
disertai dengan bukti transfer asli dari Office Manager ke rekening penerima masing2
Propinsi, Korkot atau Askot, disertai dengan rekapitulasi bukti transfer yang disiapkan
oleh Office Manager.
Untuk persyaratan fixed cost (biaya yang bersifat tetap) wajib disertai bukti transfer asli
dari Office Manager ke rekening penerima masing-masing Propinsi, Korkot atau Askot,
disertai dengan rekapitulasi bukti transfer yang disiapkan oleh Office Manager.
2.1.2 Kota/Kabupaten
2.2.1 Provincial
2.2.1.1 Office running cost (ceiling cost):
Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran listrik, air, pembelian peralatan kebutuhan
rumah tangga kantor (misalnya lampu, air mineral, perlengkapan sanitasi, dan pembelian snack
untuk rapat, yang didukung dengan undangan, absensi dan notulensi);
2.2.2 Kota/Kabupaten
2.2.2.1 Office running (fixed cost):
Bukti pertanggungjawaban berupa : 1) bukti pembayaran listrik, air, pembelian peralatan
kebutuhan rumah tangga kantor (misalnya lampu, air mineral, perlengkapan sanitasi, dan
pembelian snack untuk rapat, yang didukung dengan undangan, absensi dan notulensi ); 2) Rekap
bukti transfer (sesuai lampiran 3) disertai dengan bukti transfer dari Office Manager ke rekening
Korkot/Askot
Korkot wajib membuat pembukuan (standar pembukuan sesuai dengan format pembukuan
Korkot) yang akan menjadi objek audit oleh pihak yang berwenang. Contoh format pembukuan
Korkot ada di lampiran 11.
2.3.1 Provincial
2.3.1.1 Desktop (fixed cost)
Bukti pertanggungjawaban berupa : Surat pernyataan dari penyedia jasa yang dilampiri dengan
faktur barang dengan spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical
count checklist) sesuai lampiran 6.
Seluruh pembelian office equipment segera diberi penomoran/registrasi kode barang, yang
dibuat dalam pembukuan inventarisasi sebagaimana (format Lampiran 7).
2.3.2 Kota/Kabupaten
Note:
Seluruh pembelian office equipment segera diberi penomoran / registrasi kode barang,
yang dibuat dalam pembukuan inventarisasi sebagaimana (format Lampiran 7).
Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) sesuai lampiran 6 dapat diisi oleh:
Office Manager, Team Leader, Korkot, Askot serta pada saat pengecekan yang dilakukan
oleh tim verifikasi PMU
Office Manager wajib membuat rekapitulasi sesuai dengan urutan RAB
Jika Spesikasi barang tidak sesuai, maka tagihan yang sudah terbayarkan akan dilakukan
pemotongan sampai dengan manajemen mengganti dengan spesifikasi yang sesuai
Note :
Apabila volume kurang dari yang tercantum dalam kontrak, maka akan dibayarkan sesuai
dengan Volume dikali Rate dalam Kontrak, dan apabila volume melebihi yang tercantum
dalam kontrak maka akan dibayar sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak.
Note :
Apabila spesifikasi kendaraan tidak sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak
(lampiran 5), maka tidak akan dibayarkan dan harus dilakukan penggantian sesuai dengan
spesifikasi dalam kontrak.
Kendaraan operasional harus berada dalam kantor wilayah OSP
Kendaraan operasional hanya digunakan untuk kegiatan operational kantor bersama dan
tidak digunakan / dikuasai oleh perorangan.
Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) sesuai lampiran 6 dapat diisi oleh:
Office Manager, Team Leader, Korkot, Askot serta pada saat pengecekan yang dilakukan
oleh tim verifikasi PMU
2.4.2 Kota/Kabupaten
Note:
12 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Consulant Services-PNPM-MP
Apabila spesifikasi kendaraan tidak sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak
(lampiran 5), maka tidak akan dibayarkan sampai dengan manajemen mengganti dengan
spesifikasi yang sesuai dalam kontrak.
Kendaraan operasional harus berada dalam kantor Koordinator Kota
Bila ditemukan pembayaran gaji Pengemudi dibawah UMR, maka pihak penyedia jasa
wajib membayarkan kekurangan gaji dibulan sebelumnya
Kendaraan operasional hanya digunakan untuk kegiatan operasional kantor bersama dan
tidak digunakan / dikuasai oleh perorangan
Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) sesuai lampiran 6 dapat diisi oleh:
Office Manager, Team Leader, Korkot, Askot serta pada saat pengecekan yang dilakukan
oleh tim verifikasi PMU
Note:
Apabila spesifikasi kendaraan tidak sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak
(lampiran 5), maka tidak akan dibayarkan sampai dengan manajemen mengganti dengan
spesifikasi yang sesuai dalam kontrak.
Sewa Sepeda Motor peruntukannya bagi kelancaran mobilitas / operasional kegiatan
kantor bagi Asisten CD Mandiri;
Kendaraan operational hanya digunakan untuk kegiatan operational kantor bersama dan
tidak digunakan / dikuasai oleh perorangan;
Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) pada lampiran 6 dapat diisi oleh:
Office Manager, Team Leader, Korkot, Askot serta pada saat pengecekan yang dilakukan
oleh tim verifikasi PMU.
3. ACTIVITIES
3.1. TRAINING ACTIVITIES (Ceiling cost)
Notes :
Jenis – jenis training (Training tingkat Regional / Tingkat Provinsi dan Tingkat Kabupaten).
Pelaksanaan kegiatan training dan atau kegiatan lain untuk tingkat kabupaten yang masuk
dalam kategori training tidak dapat digabungkan pelaksanaanya di satu tempat, dan harus
dilaksanakan di masing-masing Kota/kabupaten. Penetapan pelaksanaan kegiatan tersebut
diatas harus sesuai dengan rencana kegiatan yang dituangkan dalam jadwal pelaksanaan yang
telah ditetapkan bersama, dan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan ada di bawah
pengendalian Program Director (PD) dan Asisten Program Director.
Untuk pembiayaan dalam pelaksanaan kegiatan, dimana interval waktu antara Bukti
pengiriman dana dengan pelaksanaan kegiatan tidak melebihi kurun waktu selama 7 (tujuh)
hari .
Notes:
Apabila kegiatan dilaksanakan di Kantor Pemerintahan, maka bukti pendukung berupa : kwitansi /
tanda sewa ruangan, pembayaran konsumsi, penggandaan materi / kits (kelengkapan penunjang
seperti tas, atk dll) serta kwitansi tanda terima honorarium dari Nara Sumber (jika menggunakan
tenaga outsourcing).
Notes:
Penetapan pelaksanaan kegiatan tersebut diatas harus sesuai dengan rencana kegiatan yang
dituangkan dalam jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan bersama, dan penanggung jawab
pelaksanaan kegiatan ada di bawah pengendalian Team Leader.
Untuk pembiayaan dalam pelaksanaan kegiatan, dimana interval waktu antara Bukti pengiriman
dana dengan pelaksanaan kegiatan tidak melebihi kurun waktu selama 7 (tujuh) hari .
Bentuk penayangan media sosialisasi lewat televisi adalah salah satu alternatif lain program sosialisasi
PNPM-MP P2KP dengan target pemirsa wilayah desa/kelurahan diperkotaan. Indikator keberhasilan media
televisi ini sangat dipengaruhi oleh jumlah pemirsa pada televisi yang mereka putar.
Pembuktian atas pelaksanaan kegiatan tersebut berupa bukti atas penayangan / cetak pada surat kabar
yang dimuat dan bukti / kuitansi tanda terima pembayaran dari surat kabar.
Pembuktian atas pelaksanaan kegiatan tersebut berupa bukti atas sewa booth/tempat kegiatan,
penggandaan brosur, pembuatan spanduk, dokumentasi. Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut
diperlukan pesetujuan dari Pemberi Pekerjaan (Project).
Tim verifikasi adalah suatu tim resmi yang dibentuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dimana
tugasnya adalah memverifikasi keabsahan dokumen dan kelengkapan bukti-bukti pendukung. Hasil
pemeriksaan tim verifikasi dikomunikasikan kepada Penyedia Jasa, dimana Penyedia Jasa mendapat
kesempatan untuk menjelaskan. Hasil pemeriksaan dituangkan dalam sebuah berita acara resmi yang
disepakati oleh kedua belah pihak.
Selain tugas tersebut diatas Tim Verifikasi juga harus melakukan pengecekan fisik langsung ke kantor
propinsi dan korkot yang mencakup :
1. Verifikasi atas sewa maupun pembelian untuk masing-masing kantor propinsi dan korkot.
2. Melakukan pengecekan fisik langsung ke kantor propinsi maupun secara acak ke kantor korkot,
sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun untuk setiap OSP.
3. Melakukan pengecekan fisik atas: 1) office equipment; 2) office rental; 3) vehicle/motorcycle rental
terhadap spesifikasi dalam kontrak untuk masing-masing OSP maupun secara acak ke kantor korkot.
Hasil pengecekan fisik dilakukan sesuai dalam lampiran 6 (physical count checklist)
4. Memeriksa dokumentasi pembukuan korkot serta rekening korkot atas pertanggungjawaban biaya: 1)
duty travel; 2) office operational expense (office running cost, office supply & consumable &
communication cost) dan memeriksa dokumen pendukung terkait.
5. Melakukan tugas-tugas khusus lain yang diperintahkan oleh PPK yang berkaitan dengan keabsahan
alat-alat bukti secara langsung di lapangan.
Time Sheet
Non Consultant Services for Oversight Service Provider (OSP) Package …
No Kontrak:
Tanggal Kontrak:
Periode
1 A Program Direktur
2 B Team Leader Prov Z
3 C TA Training Prov Z
4 D Sub TA Training Prov Z
Sub Professional Staff OSP x
1
2
3
Keterangan
H : Hadir
A : Absen
S : Sakit
DT : Duty Travel
CT : Cuti
L : Libur
Mengetahui
Kepala SNVT Penataan Bangunan dan Lingkungan OSP ….
PNPM Mandiri
Provinsi …. Perkotaan
(Nama Program
(Nama Satker) Direktur)
Jabatan: Program
NIP: ……………… Direktur
Time Sheet
Non Consultant Services for Oversight Service Provider (OSP) Package …
No Kontrak:
Tanggal Kontrak:
Periode
1 E Operator
2 F Secretary
3 G Office Boy
4 H
Keterangan:
H: Hadir bubuhkan paraf
A: Absent
S: Sakit
DT: Duty Trip
CT: Cuti
L: Libur / Hari besar
Mengetahui Mengetahui
Korkot Pejabat Pembuat Komitmen OSP ….
Kab/Kota …. Kab/Kota …. PNPM Mandiri Perkotaan
Provinsi … Provinsi …
Bukti
Transfer
No No Bukti Tanggal Nama Jabatan Bank penerima No rekening Jumlah Keterangan Item # di Periode
Transfer Penerima penerima (IDR) (duty travel kontrak
cost/office
operational/rental)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Korkot
1 1.1 5-Jan-13 Rifki Surabaya BCA 0840185626 1,000,000 Biaya operasional 2.2 Jan-13
Korkot
2 1.2 26-Jan-13 Irma Balikpapan BNI 0815465265 150,000 Duty travel cost 2.1 Jan-13
Total 1,150,000
Total 150,000
No Objek Kontrak number Spesifikasi sesuai kontrak Spesifikasi sesuai Keterangan Lokasi
Pemeriksaan dan tanggal pemeriksaan (Sesuai / Tidak
Sesuai*)
Kesimpulan:
…………………………….
…………………………….
TECHNICAL REQUIREMENT FOR RENTAL EXPENSES TECHNICAL REQUIREMENT FOR TRAINING ACTIVITY
Office Space Rental Vehicle Rental Motorcycle Rental In Regional Levels In Province Levels In City/Regency Levels
Space : 6 m2 for each Minimum MPV 1300 Minimum year 2010 Workshop: full board a. OSP Thematic Discussion
personnel, 50 m2 for CC not older than 2010, include maintenance & package in minimum one Consolidation: to be conducted in City
meeting room at central including driver, insurance star hotel carry on in Provincial Coordinator Office,
office, 30 m2 for maintenance & Office, provided 2 time with snack and lunch
meeting room at insurance, operations for coffe break and
province office, including cost (BBM) & once for lunch
furniture, Air overhead
Conditioning (AC), b. Training Activity;
Telephone line. Given full package day
rental cost for Korkot metting which in
office representantive motel.
In Province Le ve ls In City/Re ge ncy Le ve ls International Branded Notebook with Printer Laser Jet A4,
Personal Computer minimum 600 x 600 dpi, 30 ppm
(PC) with minimum spesification: Pentium print, 2 x 250 Tray,
a. Provincial Midterm Review spesification: Core i5, 500 GB HDD, USB port, 1 year
Workshop; Workshop: held 2 days Core i3, 500 GB HDD, 2 GB DDR3, 512 MB warranty (service &
carried out 1 day in 3 at 1-star hotel, full
2 GB DDR3, VGA card, DVD RW, spareparts)
star hotels, consumption package (stay)
512 MB VGA card, Original Operating
2 times coffee break and
lunch 1 time
DVD RW, Original System (OS) windows 7
Operating System (OS) with anti-virus tool kit,
b. M e dia Workshop; windows 7 with anti- 12"-14" WXGA,
carried out 2 days in 3 virus tool kit, Monitor 1 year warranty (service
star hotels, full package 17"-21" LED, 1 year & spareparts)
(stay) warranty (service &
spareparts)
Equipment
LCD Projector Scanner Maintenance (Include
existing equipment)
Korkot :
BUKU KAS
Bulan:…………….. 20
No Transaksi Saldo
Tanggal Uraian
Bukti Debet Kredit Debet
1 2 3 4 5 6
BUKU BANK
Bulan:…………….. 20
No Transaksi Saldo
Tanggal Uraian
Bukti Debet Kredit Debet
1 2 3 4 5 6
Korkot :
Dikurang:
Total Pengeluaran Kas (…………………)
(sesuai dengan total pengeluaran
dari buku kas no 5)
Dikurang:
Total Pengeluaran Bank: (…………………)
(sesuai dengan total pengeluaran
dari buku Bank no 5)