AKAR KATA
Merupakan bagian pokok dari kata yang menyampaikan arti pokok atau signifikansinya. Arti dasar kemudian dimodifikasi denga
n sufiks, prefiks atau akar kata lain. Akar kata yang digunakan biasanya menyatakan organ atau bagian dari tubuh.
SUFIKS
Sufiks terdiri dari satu atau lebih suku kata yang ditambahkan pada akar kata untuk memodifikasi artinya.
Misal algia : nyeri
itis : inflamasi
osis : penyakit
Contoh: analgetik (pengurang nyeri)
An / algia Tidak ada / nyeri
An berarti “tidak ada”, tapi bukan tidak sama sekali. Contoh: anuria (urin-nya sedkit, bukan “tidak ber
urin”.Contoh lain: apneu (gagal nafas).
Apneu (a : tanpa) tidak bernafas/gagal nafas (bukan berarti sudah mati)
Butuh ventilasi mekanik ventilator untuk membantu pernafasan pasien.
EPONYMS
Penyakit khusus, sindrom atau suatu keadaan penyakit dinyatakan dengan nama orang, biasanya yang pertama mengidentif
ikasi penyakit tersebut.
Misal : Alzheimer’s disease (pikun)
Bell’s palsy
Crohn’s disease (gangguan pada pencernaan, yaitu atrofi pada vili usus). Atrofi = a + tropy
(tidak berkembang). Akibat dari penyakit ini yaitu malnutrisi (nutrisi buruk).
Malabsorpsi berbeda dengan maldigesti. Penyakit “celiac” pada anakanak merupakan penyebab terpenting dari malabsorps
i pada anak.
Penyakit ini ditandai oleh atrofi vili usus halus bagian proksimal.
-oma (tumor) Myeloma Tumor yang terdiri dari sel plasma yang ditemukan di sumsum
tulang
Renal Artery Stenosis Penyempitan satu atau kedua arteri ginjal oleh atherosclerosis
atau oleh displasia fibrosa atau hiperplasia, sehingga fungsi
ginjal terganggu