Anda di halaman 1dari 3

Terminologi Medis

Kata medik disusun oleh :


1. akar kata, misal : nama organ
2. prefiks, ditambahkan di depan akar kata
3. sufiks, ditambahkan sesudah akar kata
Contoh : Contoh :
Myo (akar kata) / pathy (sufiks) Osteo (akar kata) / arthr (akar kata) / itis (sufiks)
otot penyakit Tulang sendi inflamasi
(akar kata biasanya nama organ). Artinya: peradangan pada persendian tulang.
Beberapa kata bisa
mempunyai arti lebih dari 1 akar kata
PREFIKS
- Kata sifat, kata keterangan
- Kata depan yang digunakan untuk menyatakan hubungan atau kondisi akar kata.
Contoh :
Macro : besar bradi : lambat
Micro : kecil tachy : cepat

AKAR KATA
Merupakan bagian pokok dari kata yang menyampaikan arti pokok atau signifikansinya. Arti dasar kemudian dimodifikasi denga
n sufiks, prefiks atau akar kata lain. Akar kata yang digunakan biasanya menyatakan organ atau bagian dari tubuh.

SUFIKS
Sufiks terdiri dari satu atau lebih suku kata yang ditambahkan pada akar kata untuk memodifikasi artinya.
Misal algia : nyeri
itis : inflamasi
osis : penyakit
Contoh: analgetik (pengurang nyeri)
An / algia  Tidak ada / nyeri
An berarti “tidak ada”, tapi bukan tidak sama sekali. Contoh: anuria (urin-nya sedkit, bukan “tidak ber
urin”.Contoh lain: apneu (gagal nafas).
Apneu (a : tanpa) tidak bernafas/gagal nafas (bukan berarti sudah mati)
Butuh ventilasi mekanik ventilator untuk membantu pernafasan pasien.

EPONYMS
Penyakit khusus, sindrom atau suatu keadaan penyakit dinyatakan dengan nama orang, biasanya yang pertama mengidentif
ikasi penyakit tersebut.
Misal : Alzheimer’s disease (pikun)
Bell’s palsy
Crohn’s disease (gangguan pada pencernaan, yaitu atrofi pada vili usus). Atrofi = a + tropy
(tidak berkembang). Akibat dari penyakit ini yaitu malnutrisi (nutrisi buruk).
Malabsorpsi berbeda dengan maldigesti. Penyakit “celiac” pada anakanak merupakan penyebab terpenting dari malabsorps
i pada anak.
Penyakit ini ditandai oleh atrofi vili usus halus bagian proksimal.

Akhiran/Awalan Nama Keterangan


-stomy (pembuatan lubang baru) Tracheostomy Tracheostomy adalah pembukaan ke trakea melalui leher
dengan penyisipan tabung yang tinggal untuk memfasilitas
perjalanan udara

Colonostomy Colonostomy adalah pembuatan lubang baru pada kolon


-ectomy (bedah untuk dibuang) Gastrectomy Gastrektomi adalah operasi pengangkatan seluruh atau sebagian
lambung

Appendectomy Apendektomi adalah operasi pengangkatan usus buntu

-tomy (insisi  sayatan) Nephrotomy Insisi di ginjal

Neurotomy Diseksi atau pemotongan saraf


-plasty (pembedahan plastik) Dermatoplasty Operasi perbaikan kulit

Rhinoplasty Operasi plastik dimana merubah/memperbaiki struktur hidung


-centesis (penusukan ambil Abdominocentesis Menghilangkan cairan ascitic melalui sayatan kecil dan ke
cairan) dalam rongga peritoneum
-graphy (prosedur) Electrocardiography Prosedur noninvasif yang sering digunakan untuk merekam
perubahan listrik di jantung

Angiography Prosedur x-ray pembuluh darah


-graph (alatnya) Electrocardiograph Aparatus yang digunakan dalam elektrokardiografi

Instrumen yang mencatat pola gelembung denyut nadi


Angiograph pembuluh darah
-gram (hasil) Electrocardiogram Rekaman yang dihasilkan oleh elektrokardiografi

Rekaman pembuluh darah yang yang dihasilkan radiograph


Angiogram
-scopy (prosedur) kalau scop Endoscopy Pemeriksaan bagian dalam saluran atau viskus berongga dengan
alatnya alat khusus (endoskopi)
-pathy (penyakit) Neuropathy salah satu dari banyak gangguan fungsional dan perubahan
patologis dalam sistem saraf

Cardiopathy Gangguan atau penyakit jantung

Rhinopathy Gangguan atau penyakit pada hidung


-osis (penyakit) Cirrhosis penyakit degeneratif kronis di mana sel-sel hati normal rusak
dan kemudian digantikan oleh jaringan parut

setiap penyakit ginjal, terutama yang ditandai dengan lesi


Nefrosis degeneratif murni dari tubulus ginjal

Gangguan noninflamasi di kulit


Dermatosis
-ia (penyakit) Aritmia Irama jantung yang tidak teratur

Anemia Suatu keadaan yang ditandai dengan penurunan jumlah eritrosit,


hb dan volume eritrosit

Acidophobia Ketidakmampuan untuk mengakomodasi


-iasis (pembentukan) Cholelithiasis Pembentukan batu empedu

Nephrolithiasis Kondisi yang ditandai dengan adanya batu ginjal


-itis (inflamasi) Nephritis Inflamasi di ginjal

Osteitis Inflamasi pada tulang


Hemi- (separuh) Hemiparesis Kelumpuhan yang mempengaruhi separuh satu sisi tubuh

Kelumpuhan satu sisi tubuh; biasanya disebabkan oleh lesi otak


Hemiplegia seperti tumor atau oleh sindrom stroke
Para- (sekitar) Paralysis Kehilangan kekuatan yang lengkap pada anggota tubuh atau
otot yang terkena

Parametrium Jaringan lemak dan penyambung di sekitar uterus

Parathyroid Kelenjar buntu dekat kelenjar tiroid


Peri- (sekitar) Pericardium Selaput pembungkus jantung

Selaput yang melapisi dan memberi makan tulang


Periosteum
Dia- (melewati) Dialysis Difusi molekul terlarut melalui membran semipermeabel,
biasanya lewat dari sisi konsentrasi yang lebih tinggi ke yang
lebih rendah
-rrhea (mengalir) Diarrhea Peningkatan frekuensi atau penurunan konsistensi buang air
besar

Rhinorrhea Peningkatan pengeluaran cairan dari daerah hidung

Metrorrhea Gangguan uterus yang abnormal


-rrhage (menyembur) Hemorrhage Perdarahan pada bagian otak (tidak terkontrol)

-oma (tumor) Myeloma Tumor yang terdiri dari sel plasma yang ditemukan di sumsum
tulang

Adenoma Tumor epitel jinak dimana sel-sel membentuk struktur kelenjar


yang dikenali atau sel-sel berasal dari epitelium glandular
-sclerosis (mengeras) Aterosklerosis Penumpukukan plak di bagian dalam pembuluh darah

Arteriolosclerosis Sclerosis dan penebalan pada dinding arteriol


-stenosis (penyempitan) Pulmonarystenosis Penyempitan pembukaan antara arteri pulmonalis dan ventrikel
kanan

Renal Artery Stenosis Penyempitan satu atau kedua arteri ginjal oleh atherosclerosis
atau oleh displasia fibrosa atau hiperplasia, sehingga fungsi
ginjal terganggu

Colpostenosis Penyempitan pada vagina

Anda mungkin juga menyukai