Anda di halaman 1dari 3

CIRI-CIRI ORANG YANG BERTAQWA DALAM AL-QUR’AN

SURAT AL-BAQARAH

Kitab (al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa, (QS. 2:2) (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan
kepada mereka, (QS. 2:3) Dan mereka yang beriman kepada Kitab (al-Qur'an) yang
telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu,
serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. (QS. 2:4) Mereka itulah yang
tetap mendapat petunjuk dari Rabb-nya,dan merekalah orang-orang yang beruntung. (QS.
2:5)

Hai manusia, sembahlah Rabb-mu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang
sebelummu, agar kamu bertaqwa. (QS. 2:21)

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'.
(QS. 2:43)

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (QS. 2:45) (yaitu) orang-orang
yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Rabb-nya, dan bahwa mereka akan
kembali kepada-Nya. (QS. 2:46)

Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-


orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari
kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Rabb mereka, tidak
ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. 2:62) Dan
(ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat gunung (Thursina)
di atasmu (seraya kami berfirman):"Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan
kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertaqwa". (QS.
2:63)

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-
orang yang sabar, (QS. 2:155) (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah,
mereka mengucapkan:"Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun". (QS. 2:156) Mereka
itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan
mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat itu suatu kebaktian, akan
tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang
memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan
orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang
sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-
orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa. (QS.
2:177) Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan
orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba
dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari
saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan
hendaklah (yang diberi maaf) mambayar (diat) kepada yang memberi maaf dengan
cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Rabb kamu dan
suatu rahmat. Barangsiapa yang melampui batas sesudah itu maka baginya siksa yang
sangat pedih. (QS. 2:178)

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana


diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (QS. 2:183)

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-
penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu,
dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya
berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah
menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan
hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu,
supaya kamu bersyukur. (QS. 2:185)

Bulan haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum
qishaash. Oleh sebab itu barang siapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia,
seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertaqwalah kepada Allah dan
ketauhilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertaqwa. (QS. 2:194)

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan
niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan Haji, maka tidak boleh rafats, berbuat
fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu
kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan
sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-
orang yang berakal. (QS. 2:197)

Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah:"Haidh itu adalah suatu


kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu
haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila
mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintakan Allah
kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai
orang-orang yang mensucikan diri. (QS. 2:222)

SURAT ALI-‘IMRAN
Katakanlah:"Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian
itu". Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Rabb mereka ada
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan
(mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah: Dan Allah Maha
Melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS. 3:15) (Yaitu) orang-orang yang berdo'a:"Ya
Rabb kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami
dan peliharalah kami dari siksa neraka". (QS. 3:16)
(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta'at, yang menafkahkan
hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur. (QS. 3:17)

Surat AL A’RAAF (Tempat Tertinggi)

Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi 'auratmu
dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang baik. Yang
demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan
mereka selalu ingat. (QS. 7:26)

Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami
kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman:"Siksaku akan Ku-timpakan kepada
siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku
tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertaqwa, yang menunaikan zakat dan
orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami". (QS. 7:156)

Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu
sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan
dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang
menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yang
demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. (QS. 3:186)

Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa bila mereka ditimpa was-was dari


syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-
kesalahannya. (QS. 7:201)

Dan apabila dibacakan al-Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan


perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. (QS. 7:204) Dan
sebutlah (nama) Rabbmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut,
dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu
termasuk orang-orang yang lalai. (QS. 7:205)

Anda mungkin juga menyukai