Anda di halaman 1dari 1

PERIHAL SUARA

Berdo'alah kepada Rabbmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. 7:55)

Dan sebutlah (nama) Rabbmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan
dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu
termasuk orang-orang yang lalai. (QS. 7:205)

Katakanlah:"Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu
seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan jangan kamu
mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah
jalan tengah di antara kedua itu". (QS. 17:110)

yaitu tatkala ia berdo'a kepada Rabbnya dengan suara yang lembut. (QS. 19:3)

Dan janganlah memalingkan muka dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu
berjalan di muka bumi dengan angkuh.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang sombong lagi membanggakan diri. (QS. 31:18) Dan sederhanalah kamu dalam
berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara
keledai. (QS. 31:19)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara
Nabi, dan janganlah kamu berkata padanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya
(suara) sebahagian kamu terhadap sebahagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala)
amalanmu sedangkan kamu tidak menyadari. (QS. 49:2) Sesungguhnya orang-orang yang
merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati
mereka oleh Allah untuk bertaqwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS.
49:3) Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu ke luar menemui mereka
sesungguhnya itu adalah lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. 49:5)

Anda mungkin juga menyukai