Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Latar Belakang
Untuk meningkatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat perlu adanya
peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung demi kelancaran proses
belajar mengajar oleh sebab itu kebutuhan akan gedung sarana pendidikan sangat
diperlukan guna peningkatan pelayanan pendidikan dan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM), dari latar belakang tersebut maka perlu adanya penyelenggaraan
kegiatan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi untuk pekerjaan Rehabilitasi Total
Gedung SMPN 31 Kota Bekasi.
Selanjutnya dalam rangka memenuhi kebutuhan akan bangunan gedung
Pemerintah perlu adanya dukungan dari berbagai pihak (stakeholders) untuk
membantu memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan seperti sarana
dan prasarana bangunan yang layak yang memenuhi syarat dan setiap
pelaksanaan pembangunan harus diwujudkan sebaik-baiknya sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal dan dapat dijadikan teladan
bagi lingkungannya serta berkontribusi positif terhadap pelayanan kepada
masyarakat.
Adapun seluruh prosesnya terdiri dari kegiatan pengendalian dan pelaksanaan,
yang meliputi tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta
tahap pemanfaatan, dan Untuk mencapai Kriteria teknik konstruksi secara
kwalitas yang disesuaikan dengan pembiayaan yang ada diperlukan adanya
kerjasama menyeluruh dalam proses Penyelenggaraan Kegiatan Belanja Modal
Pengadaan Konstruksi pekerjaan Rehabilitasi Total Gedung SMPN 31 Kota Bekasi
diantaranya bersama kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas.
Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman bagi Pejabat Pembuat
Komitmen dan Pelaksana pekerjaan dalam melaksanakan tugasnya, sehingga
dapat tercapai kinerja yang tinggi dengan hasil sesuai dengan spesifikasi teknis
yang telah ditentukan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
8. Persyaratan Teknis
Penawaran memenuhi persyaratan teknis sebagai berikut:
a. Metode pelaksanaan pekerjaan memenuhi persyaratan substantif yang
meliputi:
(1). Tahapan/urutan pekerjaan dari awal sampai akhir secara garis besar
dan uraian/cara kerja dari masing-masing jenis pekerjaan utama;
(2). Kesesuaian antara metode kerja dengan peralatan utama yang
ditawarkan/diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
(3). Kesesuaian antara metode kerja dengan spesifikasi/volume pekerjaan
yang disyaratkan.
b. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui
batas waktu sebagaimana tercantum dalam KAK.
c. Peralatan utama yang ditawarkan sesuai dengan yang ditetapkan dalam
KAK, dengan ketentuan:
(1). Yang dimaksud dengan peralatan utama adalah peralatan yang
mendukung langsung dan sesuai kebutuhan untuk melaksanakan
pekerjaan pekerjaan utama (major item);
(2). Jenis, kapasitas, dan jumlah yang disediakan untuk pelaksanaan
pekerjaan;
(3). Kepemilikan peralatan utama adalah milik sendiri, sewa beli, dan/atau
milik pihak lain dengan perjanjian Sewa bersyarat /surat dukungan.
d. Personel manajerial yang ditawarkan sesuai dengan yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan, dengan ketentuan:
(1). Personel manajerial yang disyaratkan meliputi jabatan: Manager
Pelaksanaan/ Proyek, Manager Teknik, Manager Keuangan, dan
Ahli/Petugas K3.
(2). Kompetensi personel manajerial meliputi tingkat pendidikan dan
pengalaman bekerja sesuai jenis pekerjaan yang ditenderkan.
9. Peratalatan
Peralatan utama yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan
konstruksi :
- 2 (dua) unit Concrete Mixer Beton Kapasitas min. 0,25 m3
- 1 (satu) unit Concrete Vibrator
- 1 (satu) unit Stamper min. 100 kg
- 1 (satu) unit Mobil Pickup
- 1 (satu) unit Generator kapasitas min. 15 KVA
- 1 (satu) unit Water Pump 70-100 mm
- 1 (satu) unit Bar Cutter
- 1 (satu) unit Bar bender
- 1 (satu) unit Theodolite
- 50 (lima puluh) set Scafolding
- 1 (satu) unit Concrete Pump
Kepemilikan peralatan utama adalah milik sendiri, sewa beli, dan/atau milik pihak
lain dengan perjanjian Sewa bersyarat/surat dukungan.
Bekasi, 2019
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN