Implement As I
Implement As I
Perilaku kekerasan
Perawat
Kenapa mbak sampai S : Sudah
dibawa kesini O : pasien tidak menjawab dan
langsung pergi
Perawat
Sekarang istirahat dulu ya, S : Sudah
besok kita ketemu lagi jam O : klien hanya melihat saja
09.00 ditempat ini ya? tanpa bersuara.
Apakah mbak bersedia A : Pasien belum bisa membina
hubungan saling percaya
Perawat P : TUK 1 belum teratasi,
Baiklah kalau begitu lanjutkan tindakan TUK 1
terimakasih atas waktunya,
besok kita akan melanjutkan
percakapan kita.
Perawat
Tadi saya sudah S : nama saya Kholifah
memperkenalkan diri, O : pasien menjawab dengan
sekarang saya mau tanya lambat.
nama mbak siapa?
Perawat
Mbak kholifah ya namanya, S : rumah saya Lamongan, jauh
rumahnya dimana? dari sini
O : klien menjawab dengan
bersuara lebih keras.
Perawat
Baiklah saya rasa cukup S : ya suster saya mau
dulu ya dan terimakasih O : klien mngangguk lalu pergi
banyak karena mbak .
kholifah sudah mau A : Pasien bisa membina
menjawab pertanyaan saya, hubungan saling percaya
kalau begitu besiok saya P : TUK 1 teratasi, lanjutkan
mau bercakap cakap lagi TUK 2
sama mbak, mbak kholifah
mau kan?
Diagnosa Implementasi Evaluasi TTd
Keperawatan
Resiko mencederai diri TUK : 2
orang lain dan - Mengidentifikasi perilaku
lingkungan kekerasan.
berhubungan dengan
perilaku kekerasan Perawat :
- selamat pagi mbak S : selamat pagi suster Irin, hari
bagaimana kabar mbak ini saya mau Tanya apakah
kholifah hari ini,apakah pacar saya masih mau
masih mempunyai menerima saya
perasaan marah? O : sambil berjabat tangan
dengan perawat
Perawat :
- Kenapa mbak kholifah S : karena saya ditinggalkan dia
menanyakan pacarnya? O : sambil menatap wajah suster
Perawat :
apakah yangmenyebabkan S : karena saya jengkel dan
mbak kholifah masuk RSJ sering marah-marah karena
ini? ditinggal pacar saya suster.
O : pasien menjawab dengan
suara lebih tinggi
Perawat
Baiklah mbak kholifah S : mau suster
sekarang suster sudah tahu O : pasien menjawab dengan
apa yang menyebabkan menunduk
mbak marah-marah, besok A : masalah belum teratasi
kita cerita lagi ya jam 09.00 P : pertahankan TUK 1
ditempat ini. Mbak kholifah lanjutkan TUK 2
mau kan ?
Perawat :
Baiklah kalau mbak S : ya suster.
kholifah tidak mau O : pasien menjawab dengan
menjawab pertanyaan, tidak pelan
apa-apa besok kita bertemu A : masalah belum teratasi
lagi ya, sebentar saja kok P : pertahankan TUK 1 dan 2
Cuma 10 menit saja. lanjutkan TUK 3
Perawat :
- tadi malam mbak kholifah S : bukan marah-maarah suster
habis marah-marah ya. tapi saya mandinya lama dan
berendam di bak mandi.
O : klien menjawab dengan jelas
dan benar.
Perawat :
Apakah mbak kholifah tahu S : orang marah ya mukul-
tanda-tandanya orang mukul orang, bentak-bentak
marah. orang, lempar-lempar orang.
O : pasien menjawab dengan
benar pertanyaan perawat
Perawat :
Dirumah kalau mbak S : dirumah saya pernah
kholifah marah apa yang memukul ibu dan pernah
mbak kholifah lakukan. membakar diri saya sendiri.
Perawat :
Kenapa mbak kholifah S : saya kesal saja sam dia
lakukan itu? O : klien tampak kesal
Perawat :
Terimakasih ya mbak, S : Ya suster mau,tapi bawa
karena hari ini saya bisa permen ya.
ngobrol sama mbak O : pasien menjawab dengan
kholifah, besok kita baik
sambung lagi, mau kan? A : masalah teratasi
P : pertahankan TUK 1, 2 dan 3
lanjutkan TUK 4.
Diagnosa Implementasi Evaluasi TTd
Keperawatan
Resiko mencederai diri TUK : 4
orang lain dan - Ajarkan klien
lingkungan mengungkapkan perilaku
berhubungan dengan kekerasan yang biasa
perilaku kekerasan dilakukan.
- Bicara dengan pasien
apakah cara yang
dilakukan masalahnya
selesai.
Perawat :
selamat pagi mbak kholifah S : selamat pagi suster saya juga
senang sekali hari ini kita senang bertemu suster.
bisa bertemu lagi. O : sambil tersenyum klien
menjawab dengan
berjabat tangan dengan
perawat
Perawat :
hari ini mbak kholifah S : kadang-kadang suster
terlihat segar, gimana O : klien menjawab denga
apakah hari ini mbak masih menatap perawat.
marah-marah?
Perawat :
Mbak kholifah bisa cerita S : saya pukul suami saya, saya
nggak apa yang dilakukan pukul orang yang ada
kalau lagi marah-marah. disamping saya dan masuk
dalam bak mandi.
O : sambil melakukan gerakan
seperti memukul dengan
tangannya
Perawat :
Terus apa lagi S : kalau ada orang yang
ngomong atau marah ganti saya
pukul dan marahi
Perawat :
Mbak tahu nggak kalau S : Yang saya tahu itu benar
yang mbak laukan itu salah. O : sambil menunjukkan jari
jempol nya.
Perawat :
Mbak kalau lagi marang dan S : tapi saya puas kalau bisa
jengkel lalu mukul dan memukul orang
marah itu bukan O : pasien bicara dengan nada
menyelesaikan masalah tapi tinggi.
menyakiti orang lain.
Perawat :
Ya tetap saja menyakiti S : Ya susternanti saya coba,
seseorang, itu tidak benar, kalau pulang ke rumah saya
kalau kita jengkel sama tidak akan marah-marah dan
orang lebih baik bicara baik- mukul orang lagi
baik, karena kekerasan tidak
menyelesaikan masalah.
Perawat :
Ya, itu bagus mbak kholifah. S : saya juga terimakasih karena
Hari ini saya terakhir dinas suster ajak ngobrol dan
di RSJ Menur, saya kasih nasihat
mengucapkan terimakasih O : pasien berjabat tangan
karena mbak kholifah sudah dengan perawat lalu pergi
mau saya ajak bercakap A : masalah teratasi
cakap setiap hari, saya pamit P : tindakan dihentikan
dulu ya mbak lain waktu
kita akan berjumpa lagi.
Rencana Keperawatan Jiwa
TUK : 1
Klien dapat membina hubungan 1.1 Klien dapat membalas 1.1.1 Beri salam/ pangil nama Hubungan saling percaya
saling percaya. salam merupakan dasar kelancaran
1.2 Klien mau berjabat 1.2.1 sebutkan nama perawat komunikasi hubungan
tangan sambil jabat tangan selanjutnya.
1.3 Klien mau menyebut 1.3.1 Jelaskan maksud dan
nama tujuan interaksi
1.4 Klien dapat kontak mata 1.4.1 jelaskan tentang kontrak
1.5 Klien mau mengetahui yang akan dibuat
nama perawat 1.5.1 beri rasa aman dan sikap
empati
1.6.1 Lakukan kontak sedikit
tapi sering
TUK : 2
Klien dapat mengidentifikasi 2.1 Klien mengungkapkan 2.1.1 Beri kesempatan untuk Diketahui penyebab akan dapat
perilaku kekerasan perasaannya mengungkapkan di hubungkan dengan faktor
2.2 Klien dapat perasaannya presipitasi yang dilakukan
mengungkapkan 2.2.1 Bantu klien untuk
pennyebab perasaan mengidentifikasi
jengkel atau kasar pada perasaan marah atau
diri sendiri, lingkungan jengkel
dan orang lain
TUK : 3
Klien dapat mengidentifikasi 3.1. Klien dapat 3.1.1 Anjurkan klien Kemampuan klien menilai
tanda-tanda perilaku kekerasan mengungkapkan mengungkapkan yang realitas kontrol diri atau
perasaan, saat masalah dialami dan dirasakan intensitas ego diperlukan
atau jengkel saat jengkel atau kesal sebagai dasar penilaian yang
3.1.2 Observasi tanda perilaku negatif menambah harga diri
kekerasan pada klien klien semakin rendah.
3.2. Klien dapat 3.2.1 Simpulkan bersama klien
menyimpulkan tanda- tanda-tanda jengkel atau
tanda jengkel atau kesal kesal yang dialami klien
yang dialami
TUK : 4
Klien dapat mengidentifikasi 4.1 Klien dapat 4.1.1 Anjurkan klien Perawat dengan klien akan lebih
perilaku kekerasan yang biasa mengungkapkan perilaku mengungkapkan mudah mencari cara lain untuk
dilakukan kekerasan yang biasa perilaku kekerasan mengidentifikasi jika tindakan
dilakukan yang biasa dilakukan yang dilakukan kurang berhasil
pasien
4.2 Klien dapat bermain 4.2.1 bantu klien bermain peran
peran denganperilaku sesuai dengan perilaku
kekerasan yang dilakukan kekerasan yang
dilakukan
4.3 Klien dapat mengetahui 4.3.1 Bicara dengan klien
cara yang bisa dilakukan apakah dengan cara
untuk menyelesaikan yang klien lakukan
masalah atau tidak. masalah selesai