Hemoglobin atau yang sering disingkat dan disebut dengan HB adalah suatu bentuk protein yang
terdapat di dalam sel darah merah dan merupakan komponen pigmen yang memiliki kandungan yang
kaya akan zat besi. Fungsi utama dari hemoglobin adalah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru
dan disebarkan ke seluruh tubuh. Fungsi lainnya adalah untuk membawa karbondioksida ke paru-
paru. Selanjutnya oleh paru-paru karbondioksida akan dikeluarkan dari tubuh.
Kadar hemoglobin seseorang dapat diukur melalui pengambilan sampel darah dari tubuh orang
tersebut. Dalam pengukuran kadar hemoglobin tersebut digunakan sebuah mesin yang dapat
mendefinisikan kadar hemoglobin dalam darah dalam satuan gram darah per 100 ml darah. Adapun
kadar hemoglobin yang normal pada setiap orang bisa berbeda. Kadar hemoglobin yang normal
didasarkan pada jenis kelamin, usia, dan juga kondisi. Berikut penjelasan lengkapnya.
Kadar hemoglobin yang kurang dari taraf normal dapat menimbulkan berbagai gejala yang bisa
mengganggu aktivitas harian. Karena itu, apabila Anda memiliki kadar HB yang rendah maka ada
baiknya segera melakukan pemeriksaan diri dan juga melakukan beberapa metode berikut ini
sebagai upaya untuk cara meningkatkan HB dalam darah.
Salah satu asupan yang mengandung banyak zat besi adalah gandum utuh. Beberapa jenis makanan
seperti bubur serealia, pasta, dan roti yang terbuat dari gandum utuh sangat kaya akan zat besi.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, zat besi memiliki peranan besar sebagai komponen yang
membentuk hemoglobin. Jika ingin mengkonsumsi roti, maka pilihlah roti yang berasal dari gandum
utuh. Hindarilah jenis roti tawar putih, serealia putih, serta pasta putih. Ketiga jenis makanan tersebut
telah melalui proses pengolahan yang membuatnya kehilangan kandungan nutrisi dalam jumlah yang
cukup besar. Ketiga jenis makanan tersebut biasanya hanya dipenuhi oleh kandungan karbohidrat
atau gula yang relatif tinggi sehingga akan meningkatkan kalori dalam tubuh.
Jenis obat herbal ini sering digunakan untuk mengobati anemia di negara India. Menurut penelitian,
orang-orang yang menderita anemia terbukti mampu meningkatkan jumlah sel darah merah dan juga
hemoglobin di tubuhnya dengan mengkonsumsi withania.
Daun jelatang merupakan salah satu jenis ramuan herbal yang sering digunakan untuk mengobati
radang sendi (artritis). Selain mengobati radang persendian, daun jelatang juga bisa meningkatkan
HB di dalam tubuh karena mengandung zat besi yang cukup tinggi. Jenis obat herbal ini biasanya
bisa dijumpai dalam bentuk suplemen seperti kapsul, minyak, atau dalam bentuk teh. Untuk
mendapatkannya Anda bisa membelinya di toko-toko vitamin atau melalui penjualan online.
Konsumsi Chitosan
Chitosan merupakan salah satu jenis obat herbal yang berasal dari China. Menurut penelitian,
seseorang yang menderita gagal ginjal dan mengkonsumsi 45 mg chitosan menunjukkan kadar
kolesterol yang menurun diikuti dengan peningkatan jumlah HB dalam tubuhnya. Untuk memperoleh
chitosan Anda bisa membelinya di toko-toko suplemen vitamin khusus. Dalam bahasa Inggris, obat
herbal ini sering dibaca dengan kait-oh-sen.
Penyuntikan Eritropoietin
Eritroporietin merupakan hormon yang diproduksi oleh organ ginjal yang dapat meningkatkan
produksi sel darah merah oleh sumsum tulang belakang. Meskipun tergolong jarang, melakukan
penyuntikan eritropoietin bisa Anda konsultasikan dengan dokter sebagai salah satu metode untuk
menangani jumlah sel darah merah yang rendah di dalam tubuh.
Melakukan Transfusi
Jika HB di dalam tubuh sangat rendah, maka tidak jarang dokter akan menyarankan untuk melakukan
transfusi darah agar jumlah darah di tubuh meningkat. Sebelum melakukan transfusi, biasanya dokter
akan pengecekan terhadap kesehatan pasien dan juga mengambil tindakan pencegahan untuk
keselamatan dengan melakukan pengujian terhadap darah yang akan ditransfusikan.
2. Mudah Lelah
3. Sakit Kepala
4. Ujung Jari Pucat
5. Sesak Napas
6. Denyut Jantung Tidak Teratur
7. Wajah Pucat
8. Rambut Rontok
9. Kekebalan Tubuh Menurun
Itulah beberapa gejala yang memperlihatkan tubuh memiliki kadar HB yang rendah. Jika Anda
mengalami gejala-gejala tersebut sebaiknya segera memeriksakan diri agar memperoleh
penanganan medis yang tepat.
Penyebab HB Rendah
Pada penjelasan di atas telah dipaparkan mengenai gejala-gejala yang ditunjukkan tubuh saat
mengalami kondisi kekurangan darah atau hemoglobin. Hemoglobin rendah atau anemia dapat dipicu
oleh berbagai faktor, diantaranya sebagai berikut :
Kekurangan gizi menyebabkan tubuh kekurangan asupan vitamin, terutama vitamin B12 atau zat
besi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk sel darah merah. Kekurangan nutrisi
tersebut menyebabkan pembentukan sel darah merah tidak optimal sehingga hemoglobin dan jumlah
darah menjadi rendah. Kebanyakan kasus juga menunjukkan wanita hamil lebih rentan mengalami
kondisi HB rendah yang diakibatkan kekurangan nutrisi bagi pembentukan HB, seperti asam folat,
suplemen vitamin, dan juga mineral.
Defisiensi zat besi merupakan kondisi ketika seseorang kurang mengkonsumsi berbagai jenis
asupan yang mengandung zat besi. Zat besi merupakan komponen paling penting yang digunakan
dalam pembentukan hemoglobin. Kekurangan zat besi sudah tentu akan mempengaruhi
pembentukan HB di dalam tubuh, yakni kadar HB yang rendah di dalam tubuh.
Terjadi pendarahan berlebih. Kondisi seperti itu sangat mungkin dialami oleh seseorang dalam
situasi khusus, seperti pendarahan akibat wasir, pendarahan saat melahirkan, pendarahan berlebih
saat menstruasi, kecelakaan, dan kondisi lainnya yang memicu terjadinya pendarahan. Keadaan
seperti itu akan menyebabkan jumlah darah di dalam tubuh berkurang drastis hingga memicu HB
rendah.
Ketidakseimbangan hormon juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan HB rendah.
Kerusakan sel darah merah. Kondisi tersebut paling sering dialami oleh penderita gangguan limpa
ataupun anemia pernisiosa. Penderita gangguan kesehatan seperti itu akan mengalami kerusakan
sel sarah merah yang tidak semestinya. Hal tersebut akan menyebabkan penurunan jumlah sel darah
merah dan memicu menurunnya kadar HB.
Menderita penyakit tertentu seperti infeksi ginjal jangka panjang, kanker, infeksi usus tertentu, dan
juga kelainan autoimun juga akan mempengaruhi jumlah sel darah merah di dalam tubuh.
Dampak obat-obatan seperti obat-obatan saat kemoterapi atau pada masa radiasi untuk pengobatan
kanker.
Hati ayam, mengandung 9 mg zat besi pada setiap 100 gram hati ayam.
Tiram, dalam satu tiram berukuran sedang terkandung 3 sampai 5 mg zat besi.
Dada ayam, dalam 100 gram dada ayam terkandung sekitar 1 mg zat besi.
Biji labu, dalam 100 gram biji labu terkandung zat besi sebanyak 15 mg. Dengan kata lain,
mengkonsumsi 100 gram biji labu setiap hari mampu memenuhi 83% kebutuhan zat besi harian
Anda.
Bayam merupakan sayuran dengan kandungan zat besi tertinggi di antara sayuran lainnya.
Coklat hitam, dalam coklat hitam (setidaknya 80%) terkandung zat besi sebanyak 15 mg.
Tahu, dalam 100 gram tahu terkandung 5 mg zat besi.
Itulah beberapa makanan yang mengandung banyak asam folat. Selain beberapa jenis makanan
yang sudah disebutkan di atas, beberapa jenis makanan lain juga mengandung banyak asam folat,
seperti brokoli, jeruk, alpukat, kecambah, biji-bijian, bit, labu, jagung, tomat, dan wortel.
Mengkonsumsi nutrisi secara teratur dan cukup akan mencegah tubuh kekurangan hemoglobin dan
juga sel darah merah.
Manfaat daun jelatang bagi kesehatan mungkin masih jarang terdengar di sebagian
besar masyarakat. Karena memang jenis rerumputan ini pada umumnya menyebabkan
rasa panas, gatal serta bentol-bentol apabila di sentuh karena di dalamnya terdapat
perlindungan bulu-bulu kecil yang mana melepaskan bahan kimia penyengat saat
disentuh. Namun jangan salah, di balik itu ternyata di dalamnya terkandung senyawa
yang sangat baik untuk kesehatan.
Jelatang adalah salah satu jenis tanaman yang masih termasuk ke dalam genus urtika
yang berasal dari semak asli di daerah Eropa dan Asia. Namun pada saat ini, jenis
rerumputan ini sudah banyak di di temui di seluruh penjuru dunia. Dan mungkin tanpa
kita ketahui sebelumnya, bahwasannya tumbuhan jelantang ini terutama bagian
daunnya telah di gunakan sejak berbad-abad lamanya sebagai pengobatan herbal.
Hal tersebut tak lepas dari sejumlah senyawa biologis yang terdapat di dalamnya.
Terutama pada bulu-bulu halus yang tersebar di sepanjang permukaan daun dan
batang jelatang yang di ketahui mengandung asam format dan histamine yang sangat
berguna dalam mengatasi inflamasi pada rematik dan juga penyakit eksim. Selain dari
pada itu, pada tumbuhan hjelatang ini juga trekandung nutrisi yang di butuhkan oleh
tubuh lainnya seperti diantaranya kalsium, fosfor, magnesium, vitamin A dan vitamin C.
Ada beberapa kegunaan dari daun jelatang yang bisa anda aplikasikan untuk kesehatan
anda. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Hal ini juga di buktikan dalam sebuah studi tabung reaksi yang di terbutkan dalam edisi
Desember 2012 dalam jurnal "Urological Research" yang menemukan bahwa daun
jelatang sangat efektif dalam dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. Coli, yang
mana merupakan bakteri umum penyebab dari infeksi saluran kemih.
Nah, itulah beberapa manfaat daun jelatang dan seluruh bagian tanamannya yang
sangat berguna untuk kesehatan. Namun, selain dari pada itu, kegunaan daun jelatang
juga sangat baik untuk membantu mengatasi gigitn akibat serangga, tendonitis dan
masih banyak lagi yang lainnya. Semoga bermanfaat!