Anda di halaman 1dari 8

PERHIMPUNAN PEMERHATI INA-CBG INDONESIA

SEKRETARIAT : Rumah Sakit Pusat Otak Nasional


Jl. MT. Haryono Kav. 11 Jakarta Timur 13630 Telp. (021) 2937 3377 ext. 5121
Email : perhimpunaninacbg@gmail.com

No : 000145/SK-06/2018
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Undangan Pelatihan

Kepada
Yth. Pimpinan Rumah Sakit/Balai Kesehatan/Klinik
di Seluruh Indonesia

Sehubungan dengan banyaknya perkembangan regulasi-regulasi terbaru pada


implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta semakin berkembangnya sistem
teknologi informasi yang semakin pesat untuk menunjang bisnis proses klaim dirumah sakit,
Kami Perhimpunan Pemerhati INA-CBG Indonesia (PPII) akan mengadakan seminar serta
workshop yang diperuntukkan bagi managemen rumah sakit maupun sampai petugas teknis
dirumah sakit dengan tema UPDATE PERKEMBANGAN JKN SERTA PELATIHAN TEKNIS
[KODING & BRIGDGING SYSTEM] DALAM RANGKA PENGUATAN TIM CASEMIX RUMAH
SAKIT MENGHADAPI UNIVERSAL HEALTH COVERAGE 2019 DAN IMPLEMENTASI
SISTEM REMUNERASI RUMAH SAKIT DI ERA JKN yang akan diadakan pada :

Hari/Tanggal : Rabu s/d Jumat, 20 s/d 22 Februari 2019


Waktu : Pukul 13.00 s/d Selesai
Tempat : Hotel Horison Bekasi
Jl. KH. Noer Ali, Kayuringin, Bekasi Selatan
Telp. (021) 30028500

Berdasarkan hal tersebut diatas kami mengajak Bapak/Ibu Pimpinan Fasilitas


Kesehatan atau Pemerhati INA-CBG untuk dapat hadir dalam kegiatan tersebut atau
mengirimkan perwakilan dari rumah sakit. Sebagai tambahan dalam undangan ini kami
lampirkan bersama Term of Reference (TOR) agar dapat memberikan informasi tentang
acara pelatihan ini.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya,
kami sampaikan terimakasih.

Ketua PPII ,7 Desember 2018

dr. Ng Phi Shi , M.Kes dr. Debb Puspitasari


PERHIMPUNAN PEMERHATI INA-CBG INDONESIA
(PPII)

SEMINAR NASIONAL
UPDATE PERKEMBANGAN JKN SERTA PELATIHAN TEKNIS
[KODING & BRIGDGING SYSTEM] DALAM RANGKA PENGUATAN
TIM CASEMIX RUMAH SAKIT MENGHADAPI UNIVERSAL HEALTH
COVERAGE 2019 DAN IMPLEMENTASI SISTEM REMUNERASI
RUMAH SAKIT DI ERA JKN :

v Update Regulasi terbaru di era JKN


v Penguatan Sistem Rujukan Online serta arah kebijakan mengenai
klasifikasi rumah sakit terbaru
v Klaim Kecelakaan Lalulintas, KKPAK (Kecelakaan Kerja dan
Penyakit Akibat Kerja)
v Remunerasi Rumah Sakit di Era JKN
v Digitalisasi Klaim(Softcopy Claim)
v Sosialisasi SIMRS GOS versi 2 (SIM RS Free dari Kementerian
Kesehatan)
v Penguatan Tim Case-Mix Rumah Sakit Dengan Pelatihan Teknis
Koding INA-CBG & Brigging System SIMRS dengan VClaim dan E-
Klaim
v Pengenalan Aplikasi Siap Dan Asik Developed By PPII

A. LATAR BELAKANG
JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) telah berjalan selama 4 tahun dan akan
memasuki tahun ke-5 dimana banyak sekali manfaat yang didapatkan oleh
masyarakat yang memerlukan serta diharapkan dapat juga medukung bekembangnya
rumah sakit untuk terus memberikan pelayanan yang semakin baik kepada yang
membutuhkan. Dalam implementasinya tentunya masih ada beberapa hal yang masih
terus dilakukan pengembangan serta perbaikan demi penyempurnaan program JKN
yang saat ini berjalan. Oleh sebab itu terus dilakukan perbaikan regulasi mengenai
pelayanan kesehatan dan perumasakitan untuk mendukung pelayanan kesehatan
yang lebih baik seperti perbaikan regulasi mengenai klasifikasi rumah sakit, sistem
rujukan, simplifikasi klaim serta mengenai bagaimana mengukur kinerja rumah sakit
dalam memberikan pelayanan kesehatan di era JKN.
Salah satu yang menjadi pembahasan hangat saat ini adalah mengenai rujukan
online yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan yang dalam implementasinya
masih banyak ditemukan kendala sehingga memerlukan kordinasi lebih intens dengan
stakeholder terkait supaya selaras dengan regulasi yang ada. Begitu juga dengan
digitalisasi klaim (softcopy claim) atau sering juga disebut dengan electronic klaim
dimana rumah sakit saat ini diminta merubah dokumen hardcopy menjadi softcopy
untuk proses klaim sehingga rumah sakit memerlukan perubahan pada alur kerja di
rumah sakit. Permasalahan yang lain adalah mengenai klaim kasus kecelakaan
lalulintas, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang masih sering terjadi
kendala dalam proses klaim di rumah sakit sehingga memerlukan diskusi bersama

[Date] 1
PERHIMPUNAN PEMERHATI INA-CBG INDONESIA
(PPII)

dengan pihak-pihak yang terkait. Isu lain yang tidak kalah menariknya adalah dengan
pola pembayaran paket INA-CBG saat ini pola pembagian jasa yang paling ideal
diantara pilihan yang ada adalah dengan remunerasi sehingga rumah sakit sangat
perlu memahami mengenai pola penyusunan remunerasi yang cocok.
Dengan semakin meningkatnya jumlah klaim JKN di FKRTL dimana jumlah
kunjungan dan jumlah pasien yang meningkat secara signifikan sehingga memerlukan
suatu sistem informasi untuk melakukan pengolahan data klaim sebelum diserahkan
untuk proses verifikasi serta melakukan analisis mengenai data klaim untuk keperluan
internal rumah sakit. Rumah sakit juga kesulitan untuk melakukan pemilahan data
SEP yang valid dan tidak valid dikarenakan aplikasi Vclaim dan E-klaim belum
seluruhnya dapat terintegrasi, sehingga kadang ada beberapa klaim yang
dikembalikan dikarenakan masalah SEP.
Untuk menyongsong era digitalisasi klaim (softcopy claim) rumah sakit harus
mempersiapkan diri lebih dini dengan mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan
karena memerlukan biaya yang tidak sedikit seperti membeli alat scanner yang
diperlukan untuk proses digitalisasi berkas dan lain-lain nya.
Saat ini Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sudah merupakan
kebutuhan bagi rumah sakit untuk menunjang efektifitas dan efisiensi rumah sakit,
saat ini sudah banyak juga SIMRS yang gratis yang bersifat Open Source yang dapat
dikembangkan oleh rumah sakit sendiri apabila rumah sakit mempunyai sumber daya
yang diperlukan, pada seminar ini juga akan dikenalkan dengan aplikasi SIMRS Open
Source yang keluarkan oleh Kementerian Kesehatan dengan nama SIMRS GOS v2
yang bisa digunakan oleh rumah sakit secara gratis.
Saat ini sudah banyak rumah sakit yang telah memiliki SIMRS namun masih
banyak juga yang belum terintegrasi (Brigging) dengan Vclaim maupun E-Klaim di
rumah sakit sehingga banyak terjadi kendala dirumah sakt yang menyebabkan
lambatnya proses klaim.
Berdasarkan hal tersebut diatas, kami Perhimpunan Pemerhati INA-CBG
Indonesia (PPII) akan mengadakan kegiatan seminar dan pelatihan dengan pokok
bahasan tersebut diatas. Melalui seminar dan pelatihan ini diharapkan terjadi
peningkatan pemahaman mengenai permasalahan yang terjadi dilapangan serta
terjadi peningkatan kemampuan tim casemix rumah sakit dalam proses klaim peserta
Jaminan Kesehatan Nasional.
Bersama ini sekilas kami perkenalkan beberapa aplikasi yang dikembangkan
oleh PPII yang dapat dimiliki secara gratis oleh rumah sakit yang mengikuti seminar
dan pelatihan :
a) SIAP (Sistem Informasi Analisis data dan Pre-verifikasi) merupakan aplikasi
yang dikembangkan oleh PPII yang didalamnya terdapat beberapa fitur seperti
fitur :
1) Fitur purifikasi data pasien mengenai validitas dari Surat Eligibilitas Peserta
(SEP) sebelum diserahkan ke proses verifikasi

[Date] 2
PERHIMPUNAN PEMERHATI INA-CBG INDONESIA
(PPII)

2) Fitur Analisis data klaim untuk melihat Utilization Review dari klaim rumah
sakit
3) Fitur Pre-verifikasi dimana fitur ini akan sangat membantu rumah sakit
melakukan pengecekan setiap klaim yang akan diajukan ke BPJS
Kesehatan dengan melakukan pre-verifikasi terhadap klaim yang ada
dengan menggunakan aturan yang relative sama dengan yang digunakan
oleh aplikasi verifikasi BPJS dengan aturan antara lain Berita Acara
penyelesaian dispute klaim dan lainnya sehingga meminimalisir berkas
klaim yang dikembalikan oleh BPJS Ksehatan

b) ASIK (Aplikasi Scan Informasi Klaim) Merupakan aplikasi yang dikembangkan


oleh PPII untuk membantu rumah sakit untuk merubah berkas hardcopy klaim
menjadi softcopy klaim yang saat ini mulai diminta oleh BPJS Kesehatan untuk
persyaratan klaim. Aplikasi tersebut dapat digunakan oleh rumah sakit secara
gratis secara local di rumah sakit masing-masing sehingga tidak memerlukan
penggunaan atau pembelian scanner di rumah sakit, proses aplikasi dengan
menggunakan smartphone.

B.TUJUAN PELATIHAN

a. Peserta seminar dan workshop diharapkan menguasai peraturan- peraturan


terbaru di era JKN seperti perkembangan mengenai penguatan sistem rujukan
serta arah klasifikasi rumah sakit terbaru
b. Mengetahui bisnis proses dari SIMRS GOS v2 serta bagaimana cara dan
prosedur untuk menggunakan SIMRS GOSv2 yang dikeluarkan oleh
Kementerian Kesehatan
c. Peserta dapat lebih memahami bagaimana tatalaksana klaim kasus
kecelakaan lalu lintas, KKPAK ( Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja)
d. Meningkatkan Kemampuan Tim Case-Mix Rumah Sakit dengan penyegaran
Koding INA-CBG dan Brigging sistem antara SIMRS dengan E-Klaim maupun
SIMRS dengan Vclaim
e. Peserta dapat memiliki free Software SIAP (Sistem Informasi Analisis data
dan Pre-verifikasi) yang dikembangkan oleh PPII untuk melakukan analisis
data serta proses verifikasi internal dengan menggunakan system (tidak
manual) sehingga dapat meminimalisir klaim pending di Fasilitas Kesehatan.
f. Rumah sakit dapat menilai kesiapan rumah sakit nya dalam menghadapi
Universal Health Coverage (UHC) tahun 2019 setelah mengikuti seminar dan
workshop serta memahami pola remunerasi yang cocok bagi rumah sakit
g. Peserta dapat memiliki free aplikasi ASIK (Aplikasi Scan Informasi Klaim) yang
sebagai salah satu opsi yang dapat digunakan rumah sakit untuk melakukan
digitalisasi klaim (softcopy claim)

[Date] 3
PERHIMPUNAN PEMERHATI INA-CBG INDONESIA
(PPII)

C. NARA SUMBER

1. Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI


2. Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Kementerian Kesehatan
3. BPJS Kesehatan
4. BPJS Ketenagakerjaan
5. Kepolisian Republik Indonesia
6. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI)
7. Jasa Raharja
8. Taspen
9. Tim Teknis INA-CBG (NCC) Kementerian Kesehatan RI
10. PPII

D. SASARAN PESERTA

a. Owner Rumah Sakit


b. Direktur Rumah Sakit
c. Manajemen Rumah Sakit
d. Case manager
e. Tim Kendali Mutu dan Biaya Rumah Sakit /Tim Casemix Rumah Sakit
f. Koder
g. Verifikator Internal
h. Programer (IT)
i. Petugas Administrasi Klaim
j. Dokter
k. Tenaga Medis lain nya
l. Asuransi Komersial
m. Dinas Kesehatan
n. Institusi Pendidikan
o. Pemerhati INA-CBG
p. Lainnya.

E. METODE PELATIHAN

Metode Pelatihan dilakukan dengan :


• Presentasi
• Hand On
• Diskusi dan tanya jawab

[Date] 4
PERHIMPUNAN PEMERHATI INA-CBG INDONESIA
(PPII)

F. BIAYA

Biaya kontribusi acara ini dibebankan kepada peserta dengan ketentuan sebagai
berikut :
Sebelum & Sampe Dengan Setelah
Paket
20 Januari 2019 20 Januari 2019
Menginap (TwinShare) 3.000.000 3.200.000
Menginap (Single) 4.000.000 4.300.000
Tidak Menginap 2.750.000 3.000.000

Fasilitas :
- Coffe Break, Lunch
- Seminar Kit
- Sertifikat
Biaya diluar ketentuan menjadi tanggungan pribadi

G. PELAKSANAAN PELATIHAN, REGISTRASI DAN PEMBAYARAN

Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Rabu s/d Kamis, 20 - 22 Februari 2019
Tempat : Hotel Horison Bekasi
JL. KH. Noer Ali, Kayuringin, Bekasi Selatan
Telp. (021) 30028500

Contact Person :
1. Wahyu Setiawan HP : 0822 6119 5557 (SMS/WA/Telegram)
2. Debby HP : 0878 88658825 (SMS/WA/Telegram)
3. Lia HP : 0878 85364179 (SMS/WA/Telegram)
4. Martunis HP : 0853 61107888 (SMS/WA/Telegram)

Link Pendaftaran :

pemerhatiinacbg.or.id/pelatihan
Pembayaran
Transfer Melalui : BANK MANDIRI
No. Rekening : 166-00-0229063-3
Atas Nama : PERHIMPUNAN PEMERHATI INACBG INDONESIA

[Date] 5
PERHIMPUNAN PEMERHATI INA-CBG INDONESIA
(PPII)

Penting:
Waspadai penipuan untuk pelatihan ini, tidak membuka rekening selain yang
tercantum pada TOR.

H. JADWAL KEGIATAN

Waktu Agenda Narasumber


Rabu, 20 Februari 2019
13.00 – 17.00 Registrasi Peserta Panita
19.00 – 19.30 Pembukaan
a. Laporan Panitia
b. Sambutan sekaligus membuka acara * Kapus PPJK
19.30 – 20.30 Paparan Kebijakan Terbaru JKN * Kapus PPJK
Kamis, 21 Februari 2019
Kelas Koding [ Worshop Koding] Tim Koding NCC
08.00 – 09.00 Penyegaran ICD 10 dan ICD 9 CM
09.00 – 09.15 Coffee Break
Pembahasan Berita Acara Penyelesaian
09.15 – 10.30
Permasalahan Klaim (Dispute) terbaru
Penguatan Tim Casemix Dalam Pencegahan
10.30 – 11.00
dan Deteksi Fraud
11.00 – 11.30 Diskusi dan Tanya Jawab
11.30 – 13.00 ISHOMA
Kelas IT [Workshop IT : Brigging SIMRS, VClaim & E-Klaim] IT Support NCC
08.00 – 09.00 Operasional E-Klaim v5 Terbaru
09.00 – 09.15 Coffee Break
09.15 – 11.00 Pembahasan Teknis Brigging
a. Brigging E-Klaim dengan Vclaim
b. Brigging SIMRS dengan E-Klaim
c. Brigging SIMRS dengan VClaim
11.00 – 11.30 DIskusi dan Tanya Jawab
11.30 – 13.00 ISHOMA
Narasumber * :
Panel 1 :
a. Kepolisian RI
Tata Kelola Klaim Kecelakaan Lalu Lintas
b. BPJS Kesehatan
13.00 – 15.00 (KLL) serta Klaim Kecelakaan Kerja dan
c. BPJS Ketenagakerjaan
Penyakit Akibat Kerja (KKPAK)
d. Jasa Raharja
e. PT. Taspen

[Date] 6
PERHIMPUNAN PEMERHATI INA-CBG INDONESIA
(PPII)

Panel 2 :
Pengelolaan Rumah Sakit di era JKN,
15.00 – 17.00
Pengelolaan Dispute Klaim serta Kebijakan
Perumasakitan Kedepan
1. Penguatan Sistem Rujukan berbasis Direktorat Pelayanan
Online serta Arah Kebijakan Klasifikasi Kesehatan Rujukan
Rumah Sakit Terbaru [Kemenkes RI]*
2. Tara Kelola Penyelesaian Dispute Klaim BPJS Kesehatan*
di Rumah Sakit
3. Peran Strategis Tim Casemix Rumah PERSI*
Sakit Dalam Era JKN
4. Best Practise Pengelolaan Pelayanan RSU PKU
Kesehatan di Rumah Sakit dalam Era Muhammadiyah
JKN Surakarta*
17.00 – 19.00 ISHOMA
Panel 3 :
19.00 – 21.00 Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) dan
Remunerasi Rumah Sakit di Era JKN
1. Pengenalan dan Sosialisasi Teknis Sekretariat Direktorat
Implementasi SIMRS GOS v2 Jenderal Pelayanan
a. Bisnis Proses dari SIM GOS v2 Kesehatan [Kemenkes
b. Modul-modul SIMRS GOS v2 RI]*
c. Prosedur Permohonan Penggunaan
SIMRS GOS v2
2. Remunerari Rumah Sakit di Era JKN Dr. Harry Triyanto, MARS

Jum’at, 22 Februari 2019


Pengenalan Software ASIK ( Aplikasi Scan
08.00 – 08.30 Team PPII
Informasi Klaim)
Pengenalan Software SIAP (Sistem Informasi
08.30 – 09.00 Team PPII
Analisa Data dan Pre-verifikasi)
Instalasi dan Operasional Aplikasi ASIK dan
09.00 – 10.30 Team PPII
SIAP
10.30 – 10.45 Penutupan Panitia
10.45 – 11.30 Penyelesaian Administrasi Panitia

I. PENUTUP
Demikian kerangka acuan pelatihan ini disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terima kasih

[Date] 7

Anda mungkin juga menyukai