Anda di halaman 1dari 16

MEMBUAT TUGAS MICROSOFT WORD

MAKALAH TELEVISI

Nama : Jaipani
NIM : 201714401110033
Kelas : II B

YAYASAN BANJAR INSAN PRESTASI


AKPER INTAN MARTAPURA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-
NYA sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak
lupa penulis kirimkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW. Beserta keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh insan yang
dikehendaki-Nya.

Dalam proses penyusunan makalah ini, penulis mendapatkan bantuan


serta bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan
makalah ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu..

Penulis cukup menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan makalah di penyusunan makalah yang akan datang. Harapan penulis
semoga makalah ini bermanfaat dan memenuhi harapan berbagai pihak. Amiin.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................... 1
D. Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. Pengertian Televisi ....................................................................................... 3
B. Penemu Televisi............................................................................................. 3
C. Perkembangan Televisi ................................................................................. 4
D. Dampak Positif dan Negatif dari Televisi .................................................... 7
E. Cara Mengurangi Dampak Negatif Televisi ................................................. 8
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 10
A. Kesimpulan ................................................................................................. 10
B. Saran ............................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Dampak Positif Televisi .................................................................................... 7


Tabel 2 Dampak Negatif Televisi ................................................................................ 8

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Penemu Televisi ..................................................................................... 4


Gambar 2 Perkembangan Televisi .......................................................................... 7

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Media televisi pada hakikatnya merupakan suatu sistem
komunikasi yang menggunakan suatu rangkaian gambar elektonik yang
dipancarkan secara cepat, berurutan, dan diiringgi dengan media unsur
audio. Walaupun demikian, pengertian ini harus dibedakan dengan media
film yang merupakan rangkaian gambar yang diproyeksikan dengan
kecepatan 24 bingkai perdetik sehingga gambar tampak hidup. Setiap
gambar dari rangkaian tersebut dengan mudah dapat kita kenali dengan
mata telanjang.
Dalam kehidupan sehari-hari pun kita tidak bisa terlepas dari yang
namanya televisi. Salah satu alat elektronik yang sekarang sudah seperti
kebutuhan primer bagi manusia.Sehingga, tidak melihat televisi sehari saja
kita mungkin sudah ketinggalan banyak informasi. Selain itu, televise juga
tentunya mempunyai dampak positif dan negative bagi kehidupan.
Oleh karena itu, penulis menyusun makalah yang berjudul Televisi.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan televisi ?
2. Siapa penemu televise ?
3. Bagaimana sejarah perkembangan televisi hingga sekarang ?
4. Apa dampak positif dan negative dari televisi ?
5. Bagaimana cara mengatasi dampak negative dari adanya televisi ?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian televisi.
2. Untuk mengetahui penemu televise.

1
3. Untuk mengetahui sejarah perkembangan televisi.
4. Untuk mengetahui dampak ppositif dan negative dari televisi.
5. Untuk mengetahui cara mengurangi dampak negative dari televisi.
6. Untuk memenuhi tugas yang diberikan

D. Metode Pengumpulan Data


Adapun metode yang penulis gunakan adalah metode studi
kepustakaan, yaitu penulis meminjam buku di perpustakaan dan mencari
tambahan materi di internet.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Televisi
Televisi merupakan sistem elektronik yang mengirimkan gambar
diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini
menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam
gelombang elektronik dan mengkonversinya kembali ke dalam cahaya
yang dapat dilihat dan suaranya dapat didengar . (Soerjokanto 2003:24)
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang
digunakan untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak,
baik itu yang monokrom (“hitam putih”) maupun warna, biasanya
dilengkapi oleh suara. “Televisi” juga dapat diartikan sebagai kotak
televisi, rangkaian televisi atau pancaran televisi.
Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, “jauh”)
dari bahasa Yunani dan visio (“penglihatan”) dari bahasa Latin. Sehingga
televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari
jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena
penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia ‘televisi’
secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.

B. Penemu Televisi
Televisi pertama kali ditemukan oleh John Lodie Baird asal
Skotlandia, yang melakukan demo TV pertama untuk publik di Soho,
London tahun 1926. Sepuluh tahun kemudian terdapat seratus set TV di
seluruh dunia. Ini sekitar satu milyar TV di seluruh dunia, dengan Cina
memiliki TV terbanyak,sekitar 200 juta. Di Amerika, setahun ditayangkan
sekitar 20 iklan TV.

3
Gambar 1 Penemu Televisi

C. Perkembangan Televisi
Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun
inovator yang terlibat, baik perorangan maupun perusahaan. Televisi
adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun.
Adapun perkembangan televisi, yaitu :
1. Televisi Mekanik
Mungkin susah untuk dipercaya. Namun, penemuan cakram metal
kecil berputar dengan banyak lubang didalamnya yang ditemukan oleh
seorang mahasiswa di Berlin-Jerman, 23 tahun, Paul Nipkow [1883],
merupakan cikal bakal lahirnya televisi.
Kemudian, pada tahun Pada thun 1875, George Carey menciptakan
Selenium Camera yang digambarkan dapat membuat seseorang
melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut
tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai
Sinar Katoda.

4
Pada tahun 1884-Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim
gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut
Teleskop Elektrik dengan resolusi 18 garis.
Pada tahun 1888, Freidrich Reinitzer, ahli botani Austria,
menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan
baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar
60 tahun kemudian.
Pada tahun 1923, Vladimir Kosma Zworykin, mendaftarkan paten
atas namanya untuk penemuannya, kinescope, televisi tabung pertama
di dunia. Setahun kemudian, dia menyelesaikan studi doktornya di
Universitas Pittsburgh. Vladimir lahir di Rusia, 30 Juli 1889. Dia
menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope.
Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
Keterbukaan Zworykin pada kritik, membuatnya menemukan
penemuan baru lagi. Sebuah kamera tabung. Ini melengkapi teknologi
televisi tabung penemuannya. Penemuan itu dinamakannya
iconoscope, berasal dari bahasa Yunani, icon yang berarti citra dan
scope yang berarti mengamati. Ia meninggal karena usia tua pada 29
Juli 1982. Dialah yang kemudian sebagai Sang Penemu Televisi.
(1889-1982).
Pada tahun 1925, John Logie Baird asal skotlandia menunjukkan
transmisi dari gambar bayangan hitam bergerak di London. Dia juga
yang menemukan sistem video recording untuk pertama kalinya.
Pada tahun 1927, Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika
Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21
tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja
televisi.
Pada tahun 1979, Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil
menciptakan tampilan jenis baru organic light emitting diode (OLED).
Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED.
Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display
warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.

5
2. TV elektronik
Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan
keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial
dengan biaya yang sangat terjangkau. Di tahun 1935, keduanya mulai
memancarkan siaran dengan menggunakan sistem elektronik.
Pada tahun 1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler
televisinya, dan mereka mempromosikan secara besar-besaran pada
World Fair di New York. Antusias masyarakat yang begitu besar,
menyebabkan the National Television Standards Committee [NTSC],
1941, memutuskan sudah saatnya untuk distandarisasikan sistem
transmisi siaran televisi di Amerika. Lima bulan kemudian, seluruh
stasiun televisi Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah
mengkonversikan sistemnya kedalam standard elektronik baru.
3. TV Berwarna
CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun
sebelum rivalnya, RCA. Tetapi sistem mereka tidak kompatibel
dengan kebanyakan TV hitam putih diseluruh negara. CBS
mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna mereka, harus
menyadari bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia. RCA, yang
belajar dari pengalaman CBS, mulai membangun sistem warna mereka
sendiri. Mereka dengan cepat membangun sistem warna yang mampu
untuk diterima sistem hitam putih [BW]. Setelah RCA memamerkan
kemampuan sistem mereka, NTSC membakukannya untuk siaran
komersial thn 1953.
4. TV Plasma Display TV
Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L.
Bitzer dan H. Gene Slottow pada 1964. Panel monochrome orisinal
(biasanya oranye atau hijau) menikmati penggunaan yang bertambah
pada awal 1970-an karena tampilan ini kuat dan tidak membutuhkan
sirkuit memori dan penyegaran. Namun diikuti oleh kurangnya
penjualan yang dikarenakan perkembangan semikonduktor memori
membuat tampilan CRT sangat murah pada akhir 1970-an. Dimulai

6
dari dissertasi PhD Larry Weber dari Universitas Illinois pada 1975
yang berhasil membuat tampilan plasma berwarna, dan akhirnya
berhasil mencapai tujuan tersebut pada 1995.

Gambar 2 Perkembangan Televisi

D. Dampak Positif dan Negatif dari Televisi


1. Dampak Positif dari Televisi
Adapun dampak positif dari adanya televise adalah sebagai berikut :
Tabel 1 Dampak Positif Televisi

No Dampak Positif dari Televisi


1. Kecepatan dan keakuratan dalam menyajikan berita, melebihi
media massa lainnya seperti surat kabar dan radio
2. Mampu menyuguhkan beragam tayangan hiburan, yang dapat
menghilangkan stress karena banyaknya masalah kehidupan.
3. Dapat menambah wawasan
4. Televisi banyak menampilkan tokoh-tokoh yang memiliki
pengaruh dalam dunia pendidikan, dunia usaha, hiburan, dan
lainnya. Sehingga figur-figur tersebut dapat memicu kita untuk
mencontoh kesuksesan mereka.
5. Meningkatkan kosakata anak
6. Menciptakan momen kebersamaan antarkeluarga.

7
2. Dampak Negatif dari Televisi
Adapun dampak negatif dari adanya televisi adalah sebagai berikut :
Tabel 2 Dampak Negatif Televisi

No Dampak Negatif dari Televisi


1. Dapat merusak mental sekaligus pola pikir anak-anak tanpa
pandang bulu
2. Mengajarkan budaya komersil atau konsumerisme dalam diri
anak-anak
3. Memberi dampak yang negatif untuk kesehatan badan
4. Menayangkan keimanan semu
5. Televisi juga menghadirkan dunia yang aneh ( maya ) dan
menjadikan anak tidak kreatif.
6. Televisi dapat membuat anda lupa waktu, bahkan malas untuk
mengerjakan hal-hal lain selain menonton televisi
7. Televisi banyak menyajikan acara-acara yang tidak mendidik,
seperti film-film yang banyak adegan kekerasannya, berita
kriminal, serta adegan-adegan lain yang tidak patut ditonton oleh
anak-anak. Hal ini tentu sangat mempengaruhi kejiwaan seorang
anak, mereka bisa saja meniru adegan kekerasan, tindak kriminal,
serta adegan-adegan lainnya yang mereka tonton di televisi.

E. Cara Mengurangi Dampak Negatif Televisi


Melihat manfaat di atas, tidak ada salahnya jika orangtua
menjadikan televisi sebagai sahabat untuk anak. Namun ada beberapa cara
yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak negatif televisi dan
memaksimalkan manfaatnya, yaitu :
1. Perhatikan penempatan televisi. Jangan berikan anak televisi khusus di
kamarnya. Taruh televisi di tempat yang anak tetap bisa diawasi dan
didampingi saat menonton.
2. Batasi waktu anak menonton televisi, cukup 1-2 jam sehari.
3. Dampingi anak saat menonton televisi.
4. Seleksi acara yang ditontonnya

8
5. Seleksi perannya. Jangan sampai Anda malah menjadikan televisi
sebagai babysitter.
6. Pastikan selalu ada alternatif kegiatan selain menonton televisi.
Misalnya saja, bermain sepeda, puzzle, berkebun, dan lain-lain.
7. Orangtua harus memberi contoh pada anak. Contohnya, ketika baru
pulang kerja, jangan langsung duduk di depan televisi berjam-jam.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, “jauh”)
dari bahasa Yunani dan visio (“penglihatan”) dari bahasa Latin. Sehingga
televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari
jarak jauh
Televisi pertama kali ditemukan oleh John Lodie Baird asal
Skotlandia.
Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun
inovator yang terlibat, baik perorangan maupun perusahaan. Televisi
adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun.
Adapun perkembangan televisi, yaitu :
a. Televisi Mekanik
b. Televisi Elektronik
c. TV Berwarna
d. TV Plasma atau Display TV
Televisi sendiri membawa dampak positif dan dampak negatif
dalam kehidupan manusia. Jadi, tentunya kita harus bisa memanfaatkan
dampak positifnya dan mengurangi dampak negatifnya.

B. Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah agar makalah
ini dapat dimanfaatkan dan bisa juga dijadikan sebagai bahan refensi.
Selain itu, penulis juga berharap setelah pembaca membaca makalah ini,
pembaca dapat menerapkan hal-hal ynag baik dari makalah ini, misalnya
saja mengenai cara mengurangi dampak negative dari televise.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://blogbintang.com/sejarah-perkembangan-televisi
http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi
http://semangat-cari-ilmu.blogspot.com/2009/10/peran-dan-fungsi-televisi-
sebagai-media.html
http://sharingkuliahku.wordpress.com/2011/10/24/pengertian-televisi/
http://tips-cantik-wanita.blogspot.com/2011/10/7-cara-kurangi-dampak-
buruk-televisi.html
http://wss-id.org/blogs/mirzha_sby/archive/2007/09/25/perkembangan-
televisi-dari-1833-hingga-saat-ini.aspx
http://www.tribunnews.com/2012/02/01/dampak-positif-dan-negatif-
menonton-televisi

11

Anda mungkin juga menyukai