Lampiran 4 RPP Inkuiri
Lampiran 4 RPP Inkuiri
Lampiran 4
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
Besi kasar adalah hasil pengolahan dari bijih besi dengan melalui beberapa proses.
Proses awal adalah dengan mengurangi senyawa-senyawa dan zat- zat lain yang
terkandung dalam bijih besi dengan tahap sebagai berikut:
- Dibersihkan.
- Dipecah-pecah dan digiling sampai menjadi halus, sehingga partikel besi
dapat dipisahkan dari bahan yang tidak diperlukan dengan menggunakan
magnit.
- Dibentuk menjadi “pellet” (bulatan-bulatan kecil) dengan diameter + 14
mm.
Besi kasar dari hasil proses dapur tinggi, kemudian diproses lanjut untuk
dijadikan berbagai jenis baja
Ada beberapa proses yang dilakukan untuk merubah besi kasar menjadi baja:
1. Dapur Baja Oksigen (Proses Bassemer)
Pada dapur baja oksigen dilakukan proses lanjutan dari besi kasar menjadi
baja, yakni dengan membuang sebagian besar karbon dan kotoran-
kotoran (menghilangkan bahan-bahan yang tidak diperlukan) yang masih ada
pada besi kasar. Ke dalam dapur dimasukkan besi bekas, kemudian baru besi
kasar, tapi sebagian fabrik baja banyak yang langsung dari dapur tinggi,
sehingga masih dalam keadaan cair langsung disalurkan ke dapur Oksigen.
Kemudian, udara (oksigen) yang didinginkan dengan air dan kecepatan
tinggi ditiupkan ke cairan logam. Ini akan bereaksi dengan cepat antara
karbon dan kotoran-kotoran lain yang akan membentuk terak yang mengapung
pada permukaan cairan. Dapur dimiringkan, maka cairan logam akan keluar
melalui saluran yang kemudian ditampung dalam kereta-kereta tuang. Untuk
mendapatkan spesifikasi baja tertentu, maka ditambahkan campuran lain
sebagai bahan paduan. Hasil penuangan ini dapat langsung dilanjutkan
dengan proses pengerolan untuk mendapatkan bentuk/profil yang diinginkan.
80
Model Pembelajaran:
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran
akan dimulai.
2. Siswa menjawab sapaan guru, presensi dan
mengkondisikan diri siap belajar.
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai siswa baik kemampuan proses
maupun kemampuan produk serta manfaatnya 30 menit
bagi karir siswa (motivasi).
4. Menjelaskan strategi pembelajaran yang
digunakan.
5. Guru menyampaikanpokok – pokok/cakupan
materi pembelajaran.
Inti Orientasi :
Mengamati dan mengarahkan peserta didik
kedalam persoalan pembelajaran berlangsung,
dengan materi prinsip pengolahan bahan logam
Merumuskan malasah :
Mengkondisikan situasi belajar untuk
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif
dan pendapat tentang Prinsip pengolahan bahan
logam.
Mengumpulkan Data :
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) dengan
menyimpulkan pembelajaran tentang Prinsip
pengolahan bahan logam
84
Menguji Hipotesis :
Melakukan Tanya Jawab Guru dan Siswa sebagai
bentuk uji pemahaman siswa terhadap materi
pembelajaran tentang Prinsip pengolahan bahan
logam
Membuat Kesimpulan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
Prinsip pengolahan bahan logam melalui media
lisan dan tulisan dengan bersama-sama Guru dan
Siswa mengevaluasi pembelajaran yang
berlangsung.
Penutup 1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran
yang telah dipelajari.
2. Siswa merenungkan aktifitas pembelajaran
yang telah dilaksanakan. Siswa merefleksi
penguasaan materi yang telah dipelajari dengan
membuat catatan penguasaan materi.
3. Siswa mengerjakan evaluasi. 15 menit
4. Siswa saling memberikan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.
5. Siswa menyepakati tugas yang harus
dikerjakan berkaitan dengan Besar pokok dan
Sistem Satuan.
Mengesahkan
Kepala Sekolah
Kiniken, M.Pd
NIP. 19600131 198610 1 002