PROPOSAL Windi A. K
PROPOSAL Windi A. K
PENDAHULUAN
1
1.3. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk ;
1. Untuk dapat merencanakan peralatan pemisahan hidrokarbon yang sesuai
dengan kondisi reservoir.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Gathering System
Yang dimaksud dengan gathering system ( sistem pengumpul )
adalah suatu proses yang dialami oleh fluida yang terproduksi dari
sumur-sumur, yaitu berupa proses pemisahan dan pengukuran baik
selama produksi tersebut mengalir dalam sistem maupun selama
penyimpanan di tangki.
Untuk mengirimkan fluida produksi menuju ke fasilitas pemisah guna
diproses pada suatu lapangan minyak dapat digunakan 4 tipe sistem
gathering yaitu :
- Individual gathering system ( setiap sumur mempunyai
separator yang dihubungkan oleh flow line ).
3
- Radial gathering system ( flow line yang ada menyatu ke arah
header yang terletak di tengah-tengah lokasi dari sumur minyak ).
- Axial/trunk line ( tepat bila digunakan pada lapangan minyak
yang luas atau dengan alternatif lain dimana tidak praktis dan tidak
ekonomis untuk didirikan fasilitas proses pada titik tengah dari sumur-
sumur minyak yang ada.
- Common line gathering system.
2. Flow line
Flow line merupakan pipa transportasi yang mengirimkan fluida
produksi dari wellhead sampai ke peralatan pemisah. Berdasarkan
kemampuannya menahan tekanan alir dari fluida produksi maka flow
line dapat dibagi menjadi dua yaitu low pressure flow line dan high
pressure flow line.
3. Header dan Manifold.
Header merupakan suatu pipa yang berukuran cukup besar untuk
menampung aliran fluida produksi dari beberapa flow line yang
kemudian dialirkan ke fasilitas pengolahan atau pemisahan di
lapangan, berdasarkan kegunaannya dapat dibagi 2, yaitu:
- Production header
- Test header
Manifold merupakan kumpulan valve-valve yang berfungsi untuk
mengatur arah aliran fluida produksi ke separator yang dikehendaki
melalui header.
4
Penurunan tekanan yang dialami oleh fluida sejak keluar dari sumur
telah menyebabkan terpisahnya fasa gas dan fasa cair tapi belum secara
sempurna. Ketika produksi memasuki separator, kondisi separator ini
memungkinkan terjadinya suatu pemisahan fas gas dan cair secara sempurna
dan cukup baik.
Proses pemisahan dalam separator berjalan pada tekanan dan
temperatur tertentu yang kondisi optimumnya diperhitungkan berdasarkan
komposisi dari hidrokarbon yang terproduksi. Tekanan kerja separator dapat
diatur dengan suatu pressure control valve yang dipasang pada saluran gas
outlet sesudah separator.
5
emulsi akan menjadi stabil apabila terjadi perubahan kondisi pada lapisan
tipis antar permukaan lapisan antar muka tersebut.
1. Heater treater
Alat ini bekerja dengan metoda panas, dimana panas membantu
memisahkan minyak dan memperlemah tegangan permukaan antara
minyak dan air. Jenis-jenis heater treater antara lain : heater treater
vertical dan horisontal.
2. Oil Skimer
Berguna memisahkan butir-butir minyak yang masih tertinggal dalam air
dari heater treater sebelum dibuang atau diinjeksikan ke dalam sumur.
3. Wash Tank
Merupakan tangki pemisah yang dilengkapi dengan alat pemanas yang
dapat menaikkan effisiensi pemisahan. Pada dasarnya pemisahan karena
gravitasi, sehingga perbedaan gravitasi diantara minyak dan air sangat
menentukan dalam pemisahan ini.
6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
7
3.2. Fokus penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti fokus pada peralatan dan pemisahan
fluida hidrokarbon berdasarkan kondisi reservoirnya.
.
Pengumpulan data
Penarikan kesimpulan
Dalam bentuk ini peneliti tetap bergerak diantara komponen (termasuk proses
pengumpulan data). Selama proses pengumpulan data berlangsung, peneliti
bergerak dalam keempat komponen analisis yaitu:
1. Pengumpulan data, merupakan pencarian informasi baik dari data primer
maupun data sekunder.
2. Reduksi data, merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan
abstraksi data yang ada dalam fieldnote.
3. Sajian data, adalah suatu rakitan argumentasi informasi yang memungkinkan
kesimpulan penelitian dapat dilakukan.
8
4. Penarikan kesimpulan, adalah suatu usaha menarik konklusi dari hal-hal yang
ditemui dalam reduksi maupun sajian data.
9
DAFTAR PUSTAKA
10