Anda di halaman 1dari 5

MATA KULIAH UMUM A

ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN

TUGAS INDIVIDU

Disusun Oleh :

Arnetta Novitalia /17711034

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2018
TUGAS INDIVIDU

Untuk menjadi dokter muslim rahamatan lil alaamin dan bermanfaat untuk semua
orang, maka tuliskan :

A. Tujuan

Tujuan utama saya ingin menjadi seorang dokter adalah karena saya ingin berguna
bagi orang lain dan dapat membawa manfaat bagi banyak orang. Selain itu menurut
saya profesi dokter sangatlah berkaitan dengan kemanusian dan akan banyak
bersinggungan dengan masyarakat, sehingga dapat lebih melatih dan meningkatkan
rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. Namun untuk mewujudkan
tujuan menjadi seorang dokter bukanlah hal yang mudah, perlu niat dan usaha yang
sungguh-sungguh dan juga selain itu juga diperlukan ridho dan do’a dari orang tua
karena seyogyanya ridho orang tua tua adalah ridho Allah SWT, tanpa ridho-Nya
walaupun kita sudah berusaha semaksimal mungkin maka semua usaha dan jerih
payah kita hanyalah sia-sia.

B. Manajemen Prioritas Kegiatan

Untuk dapat mewujudkan tujuan menjadi seorang dokter yang rahamatan lil alaamin
maka kita harus mempunyai prioritas kegiatan dan harus mempunyai manajemen
untuk dapat mengelola prioritas tersebut dengan baik. Prioritas kegiatan dibuat
berdasarkan dari seberapa penting dan seberapa urgent suatu kegiatan, namun
dalam prioritas ini tetap harus seimbang antara dunia dan akhirat jangan hanya kita
fokus terhadap dunia namun melupakan akhirat dan juga sebaliknya. Dalam
mewujudkan tujuan menjadi seorang dokter yang saya prioritaskan adalah belajar
dan juga beribadah kepada Allah SWT. Namun kita juga tidak hanya fokus pada belajar
saja, tetapi juga harus melakukan kegiatan lain atau melakukan kegiatan sosial karena
itu juga diperlukan sehingga kita tidak hanya mengembangkan hard skill namun juga
dapat mengembangkan soft skill yang dapat berguna untuk kedepannya. Dalam
menyusun prioritas kegiatan kita harus mengesampingkan hal-hal yang sekiranya
kurang penting sehingga dapat mencapai tujuan dengan efektif.
C. Manajemen Waktu

Dalam mewujudkan tujuan sebagai dokter yang rahamatan lil alaamin selain harus
melakukan manajemen prioritas kegiatan kita juga harus mempunyai manajemen
waktu yang baik. Manajemen waktu berguna agar kegiatan-kegiatan yang kita
lakukan dapat seimbang dan berjalan dengan efektif. Dalam menyusun manajemen
waktu saya berpedoman pada prioritas yang telah saya buat sebelumnya yaitu
dengan cara memilah-milah dan mengalokasikan waktu yang lebih pada kegiatan-
kegiatan yang bersifat penting dan mendesak. Dalam membuat manajemen waktu ini
selain berfokus pada kegiatan-kegiatan yang penting dan mendesak saya juga tetap
menyisihkan waktu untuk beristirahat dan bersantai, sehingga semuanya akan
seimbang dan efektif serta apa yang akan kita lakukan akan terarah dan fokus. Dengan
membuat manajemen waktu yang baik maka akan meningkatkan produktivitas
karena semuanya telah terencana sehingga kita dapat berkonsentrasi dan fokus pada
salah satu tujuan.

D. Manajemen Potensi Internal dan Eksternal

a. Internal
-Strength (kekuatan) : kekuatan yang saya miliki adalah saya cukup mempunyai
kemampuan dan niat dalam rangka mencapai tujuan menjadi seorang dokter, dan
saja juga mampu fokus serta berkonsentrasi dalam segala sesuatu hal yang ingin
dicapai, apabila ada hal-hal yang tidak diketahui saya mau untuk mempelajari apa
yang belum dikuasai atau apa yang belum bisa pada diri saya sendiri, mempunyai
pengalaman berorganisasi didalam komunitas.

-Weakness (kelemahan) : Terkadang pesimis dan minder terhadap seseorang,


saya terkadang terlalu meremehkan hal-hal kecil, dan juga saya merupakan tipe
orang yang cukup egois dan keras kepala.

b. Eksternal
-Opportunity (peluang) : Dalam mengerjakan segala sesuatu saya selalu serius dan
sepenuh hati serta dengan kejujuran sehingga inyaAllah semua berjalan dengan
baik, juga dan bekerja keras terhadap sesuatu yang ingin dicapai serta selalu giat
belajar sehingga insyaallah mampu mendapat IP maksimal.

-Threats (ancaman) : Terkadang banyak sekali godaan yang dapat membuat kita
menjadi tidak fokus dalam menggapai tujuan, namun kembali lagi bagaimana cara
kita dalam menghadapi godaan tersebut, selain itu juga rasa malas yang kadang
timbul sehingga dapat menghambat dalam pencapaian tujuan.
( Arnetta Novitalia / 17711034 )

Anda mungkin juga menyukai