MIKROKONTROLLER ARDUINO
LAPORAN
Oleh
2019
Abstrak
Kita hidup di zaman yang serba canggih dimana teknologi sudah berkembang sangat pesat,
sehingga manusia makin dipermudah dalam melakukan segala hal. Termasuk dipermudah
dengan adanya peralatan elektronik yang banyak mengalami perkembangan dan semakin praktis.
Pada praktikum kali ini, praktikan mempelajari sebuah hardware, yaitu Arduino Uno. Namun,
untuk menjalankan board tersebut memerlukan sebuah perangkat lunak/software yang support
dengan boardnya, software yang digunakan adalah Arduino. Software tersebut membantu untuk
mengatur jalannya board dengan berbagai macam perintah / program yang tersedia pada
software tersebut.
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mekatronika adalah suatu disiplin ilmustekniksyangsmengkombinasi-kan yang
mengsinergikan ilmu teknik mesin, elektronika, teknik komputer yang seluruhnya
diintegrasikan untuk melakukan perancangan produk. Keterkaitan disiplin ilmu yang
terlibat dalam mekatronika tersebut diatas adalah teknik mesin dengan teknik elektro
menghasilkan elektro mekanik, teknik mesin dengan teknik komputer menghasilkan
software mesin dan teknik elektro dengan teknik komputer menghasilkan software
elektro. Semua produk-produk modern saat ini yang ada dipasaran dibuat dengan latar
belakang dari disiplin ilmu tersebut diatas. Dalam upaya untuk menunjang kebutuhan
disiplin ilmu tersebut.
1.2 Tujuan
Praktikum ini dilakukan agar praktikan mampu untuk :
1. Bagian setup()
Sebagai inisialisasi yang hanya dijalankan di awal program sekali, untuk loop()
digunakan sebagai pengeksekusi bagian program yang akan dijalankan berulang-
ulang. Fungsi ini dilakukan satu kali pada saat program pertama kali dijalankan
dan berguna untuk pendefinisian mode pin atau memulai komunikasi serial.
2. Bagian loop()
Berfungsi loop() berisi instruksi-instruksi yang akan dilakukan secara berurutan.
3. Kurung kurawal ({})
Tanda kurung kurawal ini mendefinisikan awal dan akhir dari sebuah blok
fungsi. Bagian ini penting karena apabila pada program tidak diberi kurung
kurawal awal dan tutup yang benar, maka akan terjadi error saat proses
kompilasi.
4. Titik koma (;)
Tanda ini merupakan pembatas pada setiap pernyataan dari program yang telah
dibuat.
5. Operator logika
Operator logika berfungsi untuk membandingkan dua ekspresi dengan
hasil benar atau salah bergantung pada operator yang digunakan. Contohnya
operator logika AND, OR, dan NOT.
Pada bagian digital I/O terdapat fungsi seperti berikut.
1. PinMode berfungsi mengkonfigurasi pin dalam output atau input.
2. DigitalRead(pin) berfungsi membaca nilai dari pin dengan hasil berupa
HIGH atau LOW.
3. DigitalWrite(pin,value) berfungsi mengatur pin digital yang mempunyai 14
pin (0-13). Contohnya Pada bagian analog I/O terdapat fungsi sebagai
berikut.
4. AnalogRead(pin) berfungsi membaca pin analog pada pin 0-5. Hasil
pembacaan berupa nilai integer dengan rentang 0 hingga 1023.
5. AnalogWrite(pin,value) berfungsi mengirimkan nilai analog pada pin
analog.
Gambar 2 –LED
LED (Light Emitting Diode) adalah komponen elektronika yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED
merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna
Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor
yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang
tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV
ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan
dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika.
Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen
sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya. Oleh karena itu,
saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak
digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.
LED atau Light Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri
tegangan maju ini juga dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat
mengubah Energi Listrik menjadi Energi Cahaya.
1. Project Board
2. Kabel
3. LDR sensor
4. Lampu LED
5. Arduino Uno
6. Komputer
3.2 Cara Kerja
1. Program dengan satu lampu
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Dihubungkan Kabel USB Arduino ke komputer.
3. Dirangkai lampu LED pada project board lalu dihubungkan pada kabel
dengan Arduino UNO.
4. Dibuat program dengan komputer untuk perintah lampu LED pada
Arduino.
5. Program divalidasi apakah berjalan atau tidak lalu diunggah kemudian
dilihat apakah lampu menyala sesuai perintah atau tidak.
2. Program dengan dua lampu
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Dihubungkan Kabel USB Arduino ke komputer
3. Dirangkai lampu LED 1 dan LED 2 secara seri pada project board lalu
dihubungkan pada kabel dengan Arduino UNO.
4. Dibuat program dengan komputer untuk perintah lampu LED pada
Arduino.
5. Program divalidasi apakah berjalan atau tidak lalu diunggah kemudian
dilihat apakah lampu menyala sesuai perintah atau tidak.
3. Program dengan sensor cahaya
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Dihubungkan Kabel USB Arduino ke komputer.
3. Dirangkai Light Depent Resistor kemudian dihubungkan ke Arduino.
4. Dibuat program dengan komputer untuk perintah pada Light Dependt
Resistor pada Arduino.
5. Program divalidasi apakah berjalan atau tidak lalu diunggah kemudian
dilihat apakah lampu menyala sesuai keadaan cahaya pada Light Dependt
Resistor atau tidak.
6. Diambil data tersebut dan dilampirkan pada laporan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
- Program Arduino untuk satu lampu
int led1 = 10;
void setup () {
pinMode ( led1, OUTPUT);
}
void loop () {
digitalWrite (led1, HIGH);
delay (1000);
digitalWrite (led1, LOW);
delay (1000);
}
int ledmerah = 5;
int ledkuning = 6;
int ledhijau = 7;
void setup() {
pinMode (ledmerah, OUTPUT);
pinMode (ledkuning, OUTPUT);
pinMode (ledhijau, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite (ledmerah, HIGH);
delay (1000);
digitalWrite (ledmerah, LOW);
delay (1000);
digitalWrite (ledkuning, HIGH);
delay (2000);
digitalWrite (ledkuning, LOW);
delay (2000);
digitalWrite (ledhijau, HIGH);
delay (3000);
digitalWrite (ledhijau, LOW);
delay (3000);
}
int LED = 7;
int LDR = A1;
int NilaiData = 0;
int intensitas = 500;
void setup() {
pinMode (LED, OUTPUT);
pinMode (LDR, INPUT);
Serial.begin (9600);
}
void loop() {
int Nilai = analogRead(LDR);
if (Nilai<intensitas) {
digitalWrite (LED, HIGH);
} else {
digitalWrite (LED, LOW);
}
Serial.println (Nilai);
}
void setup() {
pinMode (LED, OUTPUT);
int TimeDelay = 1500;
}
void loop() {
TimeDelay = TimeDelay = 100;
if (TimeDelay <= 0) {
TimeDelay = 1500;
}
digitalWrite (LED, HIGH);
delay (TimeDelay);
digitalWrite (LED, LOW);
delay (TimeDelay);
}
Gambar 17 – Skema lampu fed (redup)
V. PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Setelah praktikum mikrokontroler dilaksanakan, diharapkan praktikan mampu
memahami, mengetahui apa itusmikrokontroler dan diharapkanspraktikansdapat
mengembangkansmikrokontroler.
DAFTAR PUSTAKA
http://alannurilazhar.blogspot.com/2015/06/pengertian-mekatronika.html
https://pixabay.com/en/arduino-arduino-uno-technology-2168193/
http://www.musbikhin.com/pengertian-sensor-dan-macam-macam-sensor
(diakses 03 Maret 2019)
Ipanda. 2015. Pengertian Arduino UNO. Diakses pada tanggal 3 Maret 2019 alamat:
https://ilearning.me/sample-page-162/arduino/pengertian-arduino-uno/.
Kho, Dickson. 2018. Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya.
[Online] Diakses pada tanggal 3 Maret 2019 alamat:
https://teknikelektronika.com/pengertian-led-light-emitting-diode-cara-kerja/.
Gemilang, Rama. 2013. Pengertian Sensor LDR Fungsi dan Cara Kerja. [Online]
diakses pada tanggal 3 Maret 2019 amalat: http://www.immersa-lab.com/pengertian-
sensor-ldr-fungsi-dan-cara-kerja-ldr.htm.