Anda di halaman 1dari 16

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................................................. 1


LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................................................................... 2
PIPO ( PARALEL INPUT PARALEL OUTPUT) .............................................................................................................. 3
I. TUJUAN .................................................................................................................................................. 3
2. MENGETAHUI CARA KERJA RANGKAIAN REGISTER (PIPO) .................................................................... 3
II. DASAR TEORI.......................................................................................................................................... 3
III. DIAGRAM RANGKAIAN .......................................................................................................................... 4
IV. PERALATAN DAN KOMPONEN ............................................................................................................... 5
V. LANGKAH KERJA ..................................................................................................................................... 5
VI. TABEL HASIL PENGAMATAN .................................................................................................................. 6
VII. ANALISA DATA ....................................................................................................................................... 7
VIII. KESIMPULAN.......................................................................................................................................... 8
SIPO ( SERIAL INPUT PARALEL OUTPUT) ................................................................................................................. 9
I. TUJUAN .................................................................................................................................................. 9
II. DASAR TEORI.......................................................................................................................................... 9
III. DIAGRAM RANGKAIAN ........................................................................................................................ 10
IV. PERALATAN DAN KOMPONEN ............................................................................................................. 11
V. LANGKAH KERJA ................................................................................................................................... 11
VI. TABEL HASIL PENGAMATAN ................................................................................................................ 12
VII. ANALISA DATA ..................................................................................................................................... 13
VIII. KESIMPULAN........................................................................................................................................ 14

Page | 1
LEMBAR PENGESAHAN
Nomor Percobaan : 07/Lab. Teknik Digital/LTK III/TK 3A/2018
Judul Percobaan : PIPO, SIPO,
Nama : BARITO S.R SIREGAR
Kelas : TK – 3A
NIM : 1705061032
Kelompok : 4(KEEMPAT)
Nama Partner : ARTA R. AMBARITA
ERPITA SAMOSIR
PAMI K. NADEAK

Tanggal Percobaan :
Instruktur :- Ir. .Elferida Hutajulu, MT
- Ir.Rina Anugrahwaty.MT

Mengetahui.

Instruktur 1 Instruktur II

(Ir.Elferida Hutajulu, MT) (Ir.Rina Anugrahwaty.MT)

Page | 2
PIPO ( PARALEL INPUT PARALEL OUTPUT)
I. TUJUAN

1. Mengetahui fungsi rangkaian Register (PIPO)

2. Mengetahui cara kerja rangkaian Register (PIPO)

II. DASAR TEORI


Register geser adalah suatu rangkaian yang menggunakan flip-flop
yang saling disambung secara seri sehingga setiap bit yang disimpan di keluaran Q
digeser ke flip-flop berikutnya. Pergeseran bit ini terjadi pada setiap pulsa clock.
Pulsa-pulsa clock tersebut dikirim kesemua flip-flop dalam register, sehingga
operasinya berjalan secara sinkron. Flip-flop jenis apapun yang operasinya sesuai
(terpicu tepian) dapat dipakai.
Register merupakan blok logika yang sangat penting dalam kebanyakan
sistem digital. Register sering digunakan untuk menyimpan (sementara) informasi
biner yang muncul pada keluaran sebuah matrik pengkodean. Disamping itu,
register sering digunakan untuk menyimpan (sementara ) data biner yang sedang
dikodekan. Maka register membentuk suatu kaitan yang sangat penting antara
sistem digital utama dan kanal-kanal keluaran. Register yang paling sederhana
terdiri dari satu flip-flop saja, yang berarti hanya dapat menyimpan data terdiri
suatu bit bilangan biner saja yaitu 0 atau 1 oleh sebab itu untuk menyimpan data
yang terdiri empat bit bilangan biner maka diperlukan empat buah flip-flop.
Register geser merupakan kelas komponen yang sangat penting dalam
semua tipe rangkaian digital. Karena keluaran flip-flop diubah hanya oleh pulsa
clock yang datang sesudah masukan berubah, maka penghilangan pulsa clock
(tegangan catu tetap ada) tidah mengubah keluaran flip-flop selama kondisi ini
terjaga.Karena itu, setiap flip-flop dapat dipakai untuk menyimpan digit biner (bit)
selama daya masih dikenakan dan pulsa-pulsa clock ditahan. Seperangkat bit
dapat disimpan dalam register, dengan satu flip-flop untuk setiap bit.
Register geser PIPO diperlihatkan pada gambar. dengan menggunakan
flip-flop tipe D. Pada cara ini semua bagian register atau masing-masing flip flop
diisi pada saat yang bersamaaan atau output masing-masing flip-flop akan respon

Page | 3
sesuai data pada saat yang sama setelah diberikan sinyal input kontrol, dan
biasanya menggunakan terminal set/reset bukan dengan pemberian clock.

Gambar : PIPO (Paralel Output Paralel Input)

Jika tidak ada pulsa clock yang dikenakan, bit tidak digeserkan dan
pembacaan di terminal Q adalah sama dengan apa yang
dimasukkan.Pemakaian register ini adalah metode yang menyenangkan
untuk menyimpan beberapa bit secara sementara. Jika diberi pulsa clock, setiap
bit akan digeserkan satu tempat pada setiap pulsa clock.

III. DIAGRAM RANGKAIAN

Page | 4
IV. PERALATAN DAN KOMPONEN

Modul Digital : 1 buah

V. LANGKAH KERJA

1. Menghubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan


menyalakan catu daya nya.
2. Kemudian melakukan percobaan berikut, dengan mengatur saklar DIPSWITCH
nya.

I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 CLK
x x x x x x x x 1 X
0 0 0 0 0 0 0 0 0 ON
1 1 1 1 1 1 1 1 0 ON
0 1 0 1 0 1 0 1 0 ON
1 0 1 0 1 0 1 0 0 ON
0 0 0 0 1 1 1 1 0 ON

3. CLK ON berarti tombol push buttom CLOCK ditekan kemudian dilepas.


4. Pada baris kedua dari tabel di atas, bagaimanakah kondisi dari D0 – D7 dan D0’ –
D7’ dan seterusnya sampai baris keenam.

Page | 5
VI. TABEL HASIL PENGAMATAN
INPUT OUTPUT
OC CLK I7I6I5I4I3I2I1I0 D7D6D5D4D3D2D1D0 D7D6D5D4D3D2D1D0

1 0 11001100 00000000 00000000


1 11001100 00000000 00000000
2 11001100 00000000 00000000

0 0 10001000 11001100 00000000


1 10001000 10001000 11001100
2 10001000 10001000 10001000

0 0 10110001 10001000 10001000


1 10110001 10110001 10001000
2 10110001 10110001 10110001

0 0 00110110 10110001 10110001


1 00110110 00110110 10110001
2 00110110 00110110 00110110

0 0 01001101 00110110 00110110


1 01001101 01001101 00110110
2 01001101 01001101 01001101

0 0 10101010 01001101 01001101


1 10101010 10101010 01001101
2 10101010 10101010 10101010

0 0 10001100 10101010 10101010


1 10001100 10001100 10101010
2 10001100 10001100 10001100

0 0 00011001 10001100 10001100


1 00011001 00011001 10001100
2 00011001 00011001 00011001

Page | 6
VII. ANALISA DATA

Page | 7
VIII. KESIMPULAN

Page | 8
SIPO ( SERIAL INPUT PARALEL OUTPUT)

I. TUJUAN

1. Mengetahui fungsi rangkaian Register (SIPO)


2. Mengetahui cara kerja rangkaian Register (SIPO)

II. DASAR TEORI

Register ini merupakan kebalika dari register PISO, jika seperti yang terlihat
pada gambar berikut.

Gambar 5.5 SIPO (Serial Input Paralel Output)

Dalam tipe ini, data disajikan satu bit pada satu saat lalu digeser masuk
pada setiap pulsa clock. Sesudah seperangkat pulsa clock lengkap, register menjadi
penuh dan kandungannya dapat dibaca diterminal Q atau dikeluarkan melalui
seperangkat saluran paralel. Dalam pengertian ini, dikeeluarkan berarti bahwa bit-bit
tersebut dapat dipakai untuk mengoperasikan gerbang atau rangkaiaan lain,
sementara registernya sendiri tidak mengalami perubahan karena tindakan ini.
Dengan menggunakan register SIPO, bit-bit data yang sudah dipancarkan secara
berurutan dari sebuah saluran dapat dikumpiulkan hingga membentuk satu “kata”
dari beberapa bit.

Page | 9
III. DIAGRAM RANGKAIAN

+5V
ENABLE 220 Ω

+5V 220 Ω
DATA

1 A 00 220 Ω
2 B 01
+5V
U1 02
U2 74LS164 03
4 5 NE555
100 kΩ 04 220 Ω
+5V VCC 3 8 CLK 05
1 µF 06
7 DI5 9 CLR 07
10 KΩ 220 Ω
6 THR GND 1

2 TRIG
220 Ω
+5V
CLOCK
RESET
C1
10 nF 220 Ω

220 Ω

Page | 10
IV. PERALATAN DAN KOMPONEN

Modul Digital : 1 buah

V. LANGKAH KERJA

1. Menghubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan


menyalakan catu daya nya.
2. Kemudian mengisi tabel,

Enable RST Data CLK Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7


0 x X X
x 1 X X
1 1 0 ON
1 1 1 ON
1 1 0 ON
1 1 1 ON
1 1 0 ON
1 1 1 ON
1 1 0 ON
1 1 1 ON

CLK : ON berarti menekan tombol push buttom CLOCK kemudian melepas.

Page | 11
VI. TABEL HASIL PENGAMATAN

INPUT OUTPUT

Enable RST Data CLK Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7

0 0 1 OFF 0 0 0 0 0 0 0 0

0 1 1 OFF 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 ON 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 ON 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 ON 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 ON 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 ON 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 ON 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 ON 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 ON 1 1 1 1 1 1 1 1

Page | 12
VII. ANALISA DATA

Page | 13
VIII. KESIMPULAN

Page | 14
Page | 15
Page | 16

Anda mungkin juga menyukai