Naskah Tugas Akhir
Naskah Tugas Akhir
DAFTAR ISI............................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
2.2.2 Animasi............................................................................................11
2.4.3 Time-Lapse.......................................................................................15
2.4.4 Claymation.......................................................................................15
2.5.2 Production........................................................................................18
2.8 Freestyle..................................................................................................23
2.10.1 Blender.............................................................................................24
2.10.2 CorelDraw........................................................................................25
3.2.3 Logline.............................................................................................33
3.2.4 Sinopsis............................................................................................33
3.2.7 Storyboard........................................................................................38
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN..........................................41
4.1.7 Lighting............................................................................................49
4.1.8 Animating.........................................................................................50
4.1.9 Rendering.........................................................................................50
4.2.1 Editing..............................................................................................56
4.2.2 Audio................................................................................................57
4.2.3 Rendering.........................................................................................58
5.1 Kesimpulan..............................................................................................59
5.2 Saran........................................................................................................60
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................61
DAFTAR GAMBA
PENDAHULUAN
kebutuhan seperti pada industri game, film dan iklan. Kelebihan dari grafis
1
2
dihasilkan berbagai macam gaya (art style) dalam rendering 3 dimensi atau
animasi
sebagai berikut :
1. Seperti apa tampilan hasil yang akan dihasilkan dari penerapan Non-
freestyle.
3
para calon animator dalam membuat film animasi 3d. Selain itu, mampu
Rendering.
Rendering.
BAB I – PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan
kajian pustaka, definisi film animasi, sejarah animasi, animasi 3d, jenis –
pra- produksi.
BAB V – PENUTUP
dan rangkuman dari pembahasan tugas akhir, serta saran yang diharapkan
LANDASAN TEORI
5
6
material Toon BSDF dengan parameter size 0.600 dan smooth 0.200.
Film animasi berasal dari dua unsur, yaitu film yang berakar pada
dunia fotografi dan animasi yang berakar pada dunia gambar. Hal yang
khalayak.
7
dari kata cinema (gerak), tho atau phytos (cahaya), dan graphie atau grhap
kebutuhan yang sifatnya spiritual. Dalam hal ini unsur seni rupa, seni
fotografi, seni arsitektur, seni musik dan lain-lain. Kemudian ditambah lagi
dari sebuah karya film yang terpadu dan biasa kita lihat .
Film Pendek salah satu bentuk film paling simple dan paling
oleh comedian Charlie Chaplin. Secara teknis film pendek merupakan film
1[1] Marselli Sumarno, Dasar-Dasar Apreasi Film (Jakarta: Gramedia Widiasarana, 1996)
8
minim. Tapi karena film pendek memberikan ruang gerak ekspresi yang
lebih leluasa.
Namun secara umum, film bisa dibedakan menjadi beberapa jenis,
maupun manusia.
2. Film Dokumenter
Dokumenter adalah sebutan yang diberikan untuk film pertama
film dan kritikus film asal Inggris John Grierson untuk film Moana
cara dan dibuat untuk berbagai macam tujuan. Namun harus diakui,
baru atau locales eksotis, sangat mirip atau sering dipasangkan dengan
komedi romantis, komedi hitam (komedi satir gelap), dan banyak lagi.
7. Film Kriminal/Kejahatan/Gangster
Film kriminal dan gangster sering dikategorikan sebagai detektif-
gelap dan gelap yang besar, teknologi futuristik, pasukan tak dikenal
11
dan diketahui, dan monster yang luar biasa ( ‘hal-hal atau makhluk
dari angkasa’), baik yang diciptakan oleh para ilmuwan gila atau
malapetaka nuklir.
13. Film perang
Film perang mengakui kengerian dan patah hati perang,
2.2.2 Animasi
tetapi diberi kesan bergerak bisa dilihat dalam gerakan yang cepat dan
tetap. Benda mati tersebut diberi dorongan, kekuatan, semangat, dan emosi
agar seolah-olah hidup atau hanya berkesan hidup. Animasi identik dengan
idenya.
2.3 Animasi 3D
diciptakan setiap tahun, tidak seperti tehnik melukis atau bentuk seni
ketika awal dari computer grafis dan animasi komputer diciptakan, saat
adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi [3] 1.
memiliki dimensi panjang (X) dan lebar (Y), animasi 3D selain memiliki
animasi yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang (point of view).
dikertas, gambar di papan tulis, lilin/malam, dll. semua objek itu bisa
gerakannya. Nah dengan teknik ini kita bisa saja membuat animasi tanpa
harus memiliki kemampuan menggambar. Lho kok bisa? bisa saja, kita
yang digunakan unuk membuat film gambar bergerak pada saat awal.
Potongan animasi dibuat pada sebuah potongan asetat atau sel (cell). Sel
frame animasi tunggal. Sel animasi merupakan sel yang terpisah dari
lembaran latar belakang dan sebuah sel untuk masing-masing obyek yang
frame terdiri dari sel latar belakang dan sel di atasnya. Misalnya seorang
14
dengan keyframe proses dan terminology animasi sel dengan layering dan
2.4.3 Time-Lapse
film yang ditangkap (frame rate) jauh lebih rendah dari pada yang
biasanya akan muncul halus untuk mata manusia, misalnya gerak matahari
dan bintang.
2.4.4 Claymation
Jenis animasi stop motion ini menggunakan clay atau tanah liat
atau bahan-bahan elastis yang bisa dibentuk, sebagai objek yang gerakan.
Clay atau tanah liat biasanya di transform menjadi bentuk – bentuk yang
ini dibuat dengan menggunakan alat peraga dan karakter yang datar. Latar
belakang yang digunakan biasanya terbuat dari kertas, kain, atau foto,
tergantung keperluan juga. Saat ini jenis seperti ini sering diproduksi
bentuk alam yang ada. Figur atau boneka tersebut biasanya terbuat dari
Bahan yang biasanya digunakan adalah kayu yang muda diukir, kain,
kertas, tanah liat, dan lain sebagainya, yang dapat menciptakan karakter
Proses ini adalah pencarian ide dan konsep serta gagasan untuk
animasi yang akan dibuat. Ide, bisa datang dari berbagai hal, seperti kisah
nyata, dongeng, legenda, kisak klasik, fantasi, fiksi dan lain-lain. Ide harus
untuk diangkat. Yang terpenting adalah selalu kreatif dalam mencari dan
2.5.1.2 Skenario/script
Proses ini adalah proses pembuatan naskah atau alur cerita animasi.
Proses ini adalah proses pembuatan sketsa dasar dari model yang
akan dibuat. Sketsa tersebut akan menjadi dasar panduan bagi modeler
untuk membuat model. Akan lebih baik bila sketsa desain terdiri dari
dan sebagainya.
2.5.1.4 Storyboard
jalan cerita dan adegan-adegan yang hendak dibuat dalam film. Storyboard
karena itu, segala macam informasi dibutuhkan harus dibuat dan tercantum
maka proses pembuatan animasi akan menjadi lebih mudah, jelas, fokus,
dan terarah.
mengisi suara karakter animasi. Dalam proses ini juga dibuat ilustrasi
2.5.2 Production
2.5.2.1 Modeling
mobil, peralatan, dan lain-lain. Model harus dibuat dengan mendetail dan
sesuai dengan ukuran dan skala pada sketsa desain/model yang telah
2.5.2.2 Texturing
tampak kesan yang nyata. Pemberian materian atau texture pada objek 3D
akan mendefinisikan rupa dan jenis bahan dari objek 3D. Materian atau
texture dapat berupa foto atau gambar yang dibuat dengan aplikasi
software 3D, seperti 3DsMax, Maya, Blander dan lain-lain atau dengan
atau Gimp.
2.5.2.3 Lighting
maka objek 3D akan menjadi tidak menarik dan juga tidak realistis. Dapat
natural, seperti dalam kondisi nyata. Fitur ini sangat ideal untuk
air, asap, kabut, dan efek-efek lain. Proses untuk penambahan efek-efek
2.5.2.5 Animation
dapat berupa gerakan, baik itu gerakan objek atau model atau gerakan
yang tentu saja disesuaikan dengan storyboard yang telah dibuat pada
tahap production.
2.5.2.6 Rendering
menarik.
20
Ini adalah proses pengeditan pada hasil animasi yang telah dibuat
dan juga pengeditan pada suara. Dalam proses ini, klip animasi dan suara
diputar dibioskop atau stasiun TV. Media penyimpanan lainnya yang juga
21
atau DVD.
menjadi menarik secara visual dan juga dinamik sehingga animasi teus
berkembang hingga saat ini. Untuk menjadi sebuah animasi yang menarik
secara visual maka muncul teori yang dinamakan Prinsip Animasi. Prinsip
dalam tempo yang cepat. Gambar akan ditampilkan mulai dari urutan
pertama sampai terakhir. Maka secara umum prinsip dasar animasi adalah
7. Arch
8. Secondary action
9. Timing
10. Exaggeration
12. Appeal
seni digital. Gaya yang paling sering terlihat dalam video game dan film.
Output dari teknik ini hampir selalu model 3D yang telah dimodifikasi dari
2.8 Freestyle
gaya garis dan hasil. Gaya garis seperti kuas jepang, kartun, cetak biru dan
putus dan beberapa jenis garis dan definisi tepi. Diatas semua itu, dengan
menjadi “cell shading”. Cel shading atau toon shading dapat memuat suatu
2.10.1 Blender
3D. Perangkap lunak ini digunakan untuk membuat film animasi, efek
24
2.10.2 CorelDraw
pengolahan dan editing pada garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel,
Corel draw memiliki fungsi untuk mengolah dan mengedit gambar, oleh
yaitu : (1). Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor
bisa ditekan pada tingkat yang paling rendah yang hasilnya tidak akan blur
adobe system yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan
(market leader) untuk perangkat lunak pengolahan gambar atau foto. Versi
gambar untuk cetakan berbasis kertas, Photoshop yang ada saat ini juga
televisi, film, dan situs web. Selain itu photoshop memiliki kemempuan
untuk membaca dan menulis gambar berformat raster seperti png, gif,
multimedia, fim, dan web. After effects terutama dipakai dalam penambahan
efek khusus seperti efek petir, salju, hujan,ledakan bom dan efek khusus
Spawn, Titanic, Deep Rising adalah beberapa judul film yang telah
after effects 6. Berbagai fitur yang lebih memudahkan bagi para profesional
28
macam-macam software Design yang telah ada, adobe after effects menjadi
salah satu software design yang handal. Standart effects yang mencapai
dinamis.
Adobe after effects memiliki fitur-fitur penting, misalnya adobe after
effects memiliki alat untuk membuat Shape. Pada adobe after effects terdapat
Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe Flash (hampir sama). Terdapat
juga Exspresion yang hampir mirip dengan Action Script pada Flash, dan
PERANCANGAN
29
2. Monitoring Headset REXUS RX 999
Pada tahap ini film belum dibuat, tetapi menyiapkan apa saja yang
dibutuhkan yang sudah direncanakan dalam pembuatan film ini, mulai dari
ide, tema, logline, dari sinopsis dibuat diagram scene, skenario, hingga ke
tahap storyboard. Dalam tahap ini akan diuraikan satu per satu tahapan
30
3.2.1 Ide Cerita
Tahap ini sebenarnya inti dari sebuat film. Ide merupakan hal yang
lain-lain.
Gagasan-gagasan serta ide-ide yang unik sangat mahal harganya,
tidak mudah untuk mendapatkan sebuah ide yang unik dan segar. Dalam
mencari ide cerita tidak menutup kemungkinan juga penulis untuk berlatih
berimajinasi dalam pembuatan film. Ide cerita film pendek 3D ini sendiri
didapatkan dari imajinasi dan tragedi yang sekarang mulai marak di sekitar
kita.
Dalam film penek animasi 3D ini akan dibuat yang berjudul
“Begal”. Begal adalah sebuah aksi merampas ditengah jalan atau disuatu
31
3.2.3 Logline
3.2.4 Sinopsis
keinginannya?
Jawab : sulastri dihadang oleh begal dalam perjalanan pulang
4. Bagaimana pada akhirnya tokoh utama berhasil mencapai apa
itu?
Jawab : keberanian untuk melawan tindakan criminal meskipun
nyawa taruhannya
6. Bagaimana anda mengisahkan cerita anda?
Jawab : dengan sudut pandang orang ketiga, mengisahkan
32
Berikut sinopsis film animasi 3d “Begal” :
banyak tanggung jawab yang harus diselesaikan saat itu juga. Oleh karena
malam. Namun saat itu entah kenapa suasana agak sepi, bahkan kendaraan
Memang agak sepi, hanya ada sedikit orang yang berlalu lalang di jalan
Karena itu satu – satunya jalur tercepat menuju kos – kosannya. Ia berjalan
menuju perempatan kecil dan tinggal belok ke kanan lurus sedikit sudah
menyadari ternyata dari tadi ada seseorang yang mengikutinya dari tempat
tanpa ia sadari lelaki itu sudah ada tepat di depannya. Waktu sudah
terlambat, ia menyadari pada saat itu juga ia sudah menjadi korban begal.
33
3.2.5 Diagram Scene
diagram scene yang secara umum terdiri dari 3 (tiga) babak, yaitu Awal
(25%), Tengah (50%), dan Akhir (25%). Berikut diagram scene film
pendek BEGAL :
Gambar Keterangan
Nama : Sulastri.
Usia : 25 tahun.
Jenis kelamin : Perempuan
Sifat : Kalem, baik hati,
murah senyum.
Rambut : coklat
Keterangan : Sulastri seorang
karyawati di suatu perusahaan
percetakan, yang kesehariannya
dihabiskan hanya untuk bekerja.
Mungkin dikarenakan dirinya
yang belum memiliki pasangan,
sehingga ia memilih untuk
menghabiskan waktunya hanya
untuk bekerja.
34
3.2.6.2 Design karakter kedua
Gambar Keterangan
Nama : Begal.
Usia : 34 tahun.
Jenis Kelamin : Laki-laki
Sifat : misterius.
Rambut : hitam.
Keterangan : seorang misterius
yang tidak diketahui identitasnya.
Ia terbiasa bekerja sendirian,
meskipun begitu ia selalu berhasil
dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam kalangan pembegalan ia
dijuluki sebagai “The Assassins”.
Julukan tersebuat ia dapat tidak
dengan cuma – cuma, sudah
sepuluh tahun dalam karirnya ia
tidak pernah tertangkap oleh pihak
kepolisian. Aksinya sangat brutal,
tenang, sadis , dan mematikan.
Gambar 3. 2 Karakter Begal
3.2.7 Storyboard
Gambar Keterangan
35
Scene 1
Sulastri jalan dipinggir kota
sendirian.
Scene 2
Begal mengetahui dan mulai
mengincar Sulastri.
Gambar Keterangan
36
Scene 3
Begal mulai bergerak
mengikuti.
Scene 4
Begal mulai membuntuti
sulastri dari belakang.
Scene 5
Sulastri masuk gang (jalan
pintas menuju kost)
Gambar Keterangan
37
Scene 6
Begal sudah ada didepan dan
menghadang Sulastri.
Scene 7
Begal mulai menodongkan
pisaunya.
Scene 8
Sulastri melawan dan begal
yang kalah.
38
BAB IV
39
40
adalah gambaran seorang wanita paruh baya atau pun wanita muda yang
masuk ke mode edit dan dibentuk sesuai gambar refrensi yang telah dibuat.
samping kanan / kiri yang sama atau seimbang. Perhatikan setiap view saat
membuat model, baik itu view dari samping atas maupun depan.
41
konsep atau model referensi dan menggunakan mirror untuk hasih kanan
di extrude (ditarik) pada mode edit yang sampai menyerupai konsep atau
masukkan gambar yang telah disiapkan. Pilih Shading dan centang Texture
Solid.
Pada gambar diatas dapat dilihat di seleksi bagian mana yang akan
diberi line atau tidak pada line warna hijau. Opsi ini juga harus di aktifkan
digunakan.
45
BSDF :
tulang pada karakter Sulastri. Di dalam software blander sendiri sudah ada
manusia.
47
4.1.7 Lighting
waktu malam, waktu pagi, dan waktu siang. Blender sendiri memiliki
beberapa sumber cahaya yang dipilih antara lain Sun, Hemi, Spot, dan
4.1.8 Animating
4.1.9 Rendering
yang selanjutnya akan dilanjutkan ke proses akhir atau proses editing pada
dan file extensions kemudian yang dihasilkan kita pilih PNG dan warna
pada pilihan Performance pilih Auto-detect dan Start Resolution 64. Lihat
gambar diatas.
53
Ambient Occlusion Factor 0.10 dan Distance 10.000. Pada pilihan Ray
produksi film animasi. Berikut adalah diagram urutan proses pada tahap
pasca-produksi :
4.2.1 Editing
After Effect dan Adobe Premiere. Tahap editing di Adobe After Effect
satu animasi utuh. Editing dilakukan untuk mengatur susunan file animasi
dimana video-video hasil rendering dari After Effect disatukan disini dan
4.2.2 Audio
digabungkan dengan audio yang telah ada. Disini kita dapat memberikan
4.2.3 Rendering
film animasi pendek ini. Dalam proses ini penulis menggunakan adobe
premiere CS6 yang dapat meng-eksport animasi ini menjadi file mp4, avi,
VCD/mpeg1-VCD dan juga file movie lainnya. Pengaturan pada tahap ini
5.1 Kesimpulan
edge. Dengan freestyle dapat dihasilkan hasil rendering line art untuk
57
58
5.2 Saran
melakukan percobaan sehingga terbiasa dan tahu style line apa yang
akan digunakan.
3. Untuk percobaan terhadap fitur sebuah software terutama rendering
DAFTAR PUSTAKA
[1] Marselli Sumarno (1996), Dasar-Dasar Apresiasi Film ( Jakarta:
Gramedia Widiasarana ).
[2] Zulfan Studio Production (2013), Jenis-Jenis Film
(http://www.zulfanafdhilla.com/2013/03/jenis-jenis-film.html ).
59
Quarto Publising ).
[4] Azizul Razali (2013), Proses Animation 3D
(http://www.slideshare.net/AzizulRazali/proses-animasi-3-d)
[5] M. Suyanto dan Aryanto Y. (2006), Merancang Film Kartun Kelas
(https://www.blender.org/manual/fr/render/freestyle/introduction.htm
l#what-is-freestyle)
(https://id.wikipedia.org/wiki/Blender_%28perangkat_lunak%29)