Anda di halaman 1dari 2

ANALISA TINDAKAN

PERWATAN WSD (Water Seal Drainage)

Nama : Ari Kurniawan Rahmadhani


NPM : 1714901110106
Tanggal : Selasa, 17 April 2018
Ruang : R. Paru (Dahlia)

1. Identitas Klien : Ny. N


Diagnosa Medis : CAP + TB Paru + DM type 2 + Hipoalbumin
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan pola nafas
Tindakan Keperawatan : Perawatan WSD

2. Prinsip Tindakan dan Rasional


Tindakan Rasional
Komunikasi Terapeutik dan Jelaskan Agar pasien paham pada tindakan yang
Tujuan Tindakan akan dilakukan
Cuci tangan Mencegah penularan mikroorganisme
Menyiapkan alat Memudahkan perawat dalam melakukan
tindakan perawatan WSD
Mempertahankan privasi pasien Menjaga kenyamanan pasien
Menggunakan handsoon bersih Mencegah infeksi silang
Mengatur posisi pasien : Mempertahankan kenyamanan pasien
a. Semi fowler / high fowler untuk
pasien pneumothorax
b. High fowler untuk pasien
hemothorax
Lepaskan pkester/hypapix dengan Agar mudah dalam membuka
menggunakan alkohol (untuk membasahi plester/hypapix untuk membersihkan
perekat)
Mengangkat balutan (kasa) dengan Menerapkan prinseip bersih
menggunakan pinset anatomis (bersih)
Ganti handsoon steril Mencegah infeksi silang, tindakan steril
Klem selang WSD dengan klem arteri Mencegah masuknya udara luar
Mengangkat kasa/balutan kedua dengan Menerapkan prinsip steril
menggunakan pinset anatomis (steril)
Membersihkan luka : Agar kotoran tidak kembali ke area yang
1. Gunakan 1 kasa steril untuk 1 kali bersih
usapan
2. Prnsip mpembersihan luka steril :
dari area yang kurang
terkontaminasi ke area yang
terkontaminasi / dari dalam ke
luar
Berikan salep aseptik Mencegah terjadinya infeksi
Tutup luka dengan kasa steril Mempertahankan prinsip steril
Tutup dan fiksasi luka dengan Mencegah balutan terlepas
plester/hypapix
Buka klem pada WSD Agar WSD kembali berkerja
Rapikan alat dan cuci tangan Membersihkan peralatan dan menerapkan
cuci tangan setelah melakukan tindakan
aspetik dan melakukan tindakan

3. Tujuan Tindakan :
 Mengeluarkan cairan / darah, udara dari rongga pleura dan rongga thorax
 Mengembalikan tekanan negative pada rongga pleura
 Mengembangkan kembali paru yang kolaps
 Mencegah refluks drainage kembali ke rongga dada
 Mengembalikan fungsi paru yaitu `’mechanis of breathing”

4. Bahaya yang mungkin terjadi selama tindakan tersebut dan cara pencegahannya :
a. Selang WSD terlepas :
Pencegahan : berhati-hati ketika melakukan perawatan pada luka WSD
b. Terjadinya infeksi :
Perhatiakn prinsip bersih dan steril selama melakukan tindakan perawatan luka
WSD

5. Evaluasi
a. Monitor kondisi selang terhadap adanya bekuan darah dan terlipat
b. Monitor adanya tanda-tanda infeksi dan kondisi balutan luka
Hasil : tidak ada bekuan darah dan tidak ada tanda-tanda infeksi
Makna : selang WSD masih berfungsi dengan baik

Banjarmasin, 19 April 2018


Ners Muda

Ari Kurniawan Rahmadhani

Preseptor Klinik

Murjani. S.kep., Ns

Anda mungkin juga menyukai