Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Sistem informasi geografis (SIG) adalah sistem informasi yang digunakan

untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis

dan menghasilkan data bereferensi geografis untuk mengambil keputusan dalam

perencanaan dan pengolahan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan,

transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnnya (Murai : 1999).

Penginderaan jauh (remote sensing) adalah suatu pengukuran atau

perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrument lain di

atas jauh dari objek yang di indera (Colweell : 1984).

PTPN III Kebun Bandar Betsy merupakan suatu wilayah industri

perkebunan yang termasuk ke dalam salah satu Badan Usaha Milik Negara

(BUMN). PTPN III Kebun Bandar Betsy memiliki 9 lokasi perumahan dengan

wilayah dan jarak yang berdeda-beda. Pencarian lokasi perumahan pada PTPN III

Kebun Bandar Betsy selama ini masih cukup sulit, karena untuk mendapatkan

informasi dimana lokasi perumahan yang dimaksud hanya bisa dengan bertanya

kepada orang-orang sekitar. Dengan hal-hal yang seperti ini menjadi suatu

permasalahan bagi masyarakat, terutama masyarakat yang berasal dari daerah luar

akan mengalami kesulitan untuk menemukan suatu lokasi perumahan yang akan

dituju. Karena Selain itu penyebaran lokasi yang tidak rapi dan merata pada

1
2

perumahan PTPN III Kebun Bandar Betsy menjadi lebih menyulitkan bagi

masyarakat sekitar khususnya masyarakat yang berasal dari luar daerah.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, pemanfaatan data penginderaan

jauh dan sistem informasi geografis merupakan salah satu cara yang cukup tepat

untuk digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Sistem informasi

geografi (SIG) sangat berperan dalam memecahkan berbagai permasalahan

dengan langkah yang tepat untuk penentuan suatu lokasi, karena sistem informasi

geografi (SIG) telah diketahui memiliki kemampuan untuk menggabungkan

berbagai jenis data pada satu titik tertentu yang ada di bumi. Sistem penginderaan

jauh juga diperlukan untuk penyusunan tata ruang yang disesuaikan dengan

resolusi spasial yang sepadan dalam keperluan tata ruang yang detail, maka

resolusi spasial yang tinggi akan mampu menyajikan data spasial secara lebih

rinci. Data-data variabel yang dibutuhkan dalam analisis dapat diperoleh dari citra

penginderaan jauh dengan cepat dan tingkat akurasi yang cukup baik. Selanjutnya,

analisis perubahan dan arah perkembangan lokasi perumahan dapat dilakukan

dengan menggunakan sistem informasi geografis.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan pada paragraf di atas,

maka pada penelitian ini penulis mengangkat judul “Penginderaan Jauh Dan

Sistem Informasi Geografis Lokasi Perumahan PTPN III Kebun Bandar

Betsy”.

I.2. Ruang Ligkup Permasalahan


3

Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup

permasalahan adalah :

I.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka dalam penelitian ini

mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya :

1. Sulitnya menemukan letak lokasi perumahan di wilayah PTPN III Kebun

Bandar Betsy.
2. Penyebaran informasi lokasi perumahan di wilayah PTPN III Kebun Bandar

Betsy masih menggunakan cara manual yaitu hanya informasi dari masyarakat

sekitar.
3. Belum adanya suatu sistem yang dapat membantu masyarakat untuk mencari

dan menemukan lokasi perumahan di wilayah PTPN III Kebun Bandar Betsy.

I.2.2. Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, maka

rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut.


1. Bagaimana merancang dan membuat suatu sistem yang bisa bermanfaat bagi

masyarakat ?
2. Bagaimana mendapatkan informasi atuapun data-data yang terkait dengan

penelitian ?
3. Bagaimana membangun sebuah aplikasi yang memanfaatkan fungsi dari

Google Maps ?

I.2.3. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Wilayah yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah kawasan PTPN III

Kebun Bandar Betsy.


2. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berdasarkan

informasi dari instansi terkait yang berupa data tentang lokasi perumahan.
4

3. Perancangan peta menggunakan Google Maps.


4. Sistem yang akan dibangun hanya meliputi 9 wilayah perumahan di PTPN III

Kebun Bandar Betsy.

I.3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

I.3.1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menciptakan suatu sistem informasi penginderaan jauh dan geografis

pada lokasi perumahan di wilayah PTPN III Kebun Bandar Betsy.


2. Mempermudah dan mempercepat penyebaran informasi lokasi perumahan di

wilayah PTPN III Kebun Bandar Betsy.


3. Memudahkan masyarakat untuk mencari lokasi perumahan yang akan dituju

dengan cepat dan akurat yang dapat di akses oleh siapaun.

I.3.2. Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menjadi bahan masukan untuk instansi dalam mengembangkan sistem

informasi letak lokasi perumahan di wilayah PTPN III Kebun Bandar Betsy.
2. Membantu instansi dalam mengatasi permasalahan tata letak lokasi

perumahan di wilayah PTPN III Kebun Bandar Betsy.


3. Dengan menggunakan aplikasi dari hasil perancangan, maka akan

mempermudah dalam pencarian arah untuk menuju ke lokasi tujuan sesuai

dengan akurasi yang memanfaatkan Google Maps.

I.4. Metodologi Penelitian


Adapun metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis dalam

melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Metode Penelitian Lapangan (Field Research)
5

Penelitian ini merupakan suatu penelitian yang dilakukan langsung untuk

meneliti objek yang digunakan untuk mendapatkan data dengan cara berikut

ini :
a. Pengamatan (Observation)
Penulis melakukan pengamatan secara langsung ke wilayah PTPN III

Kebun Bandar Betsy.


b. Wawancara (Interview)
Dalam melakukan wawancara penulis langsung menemui beberapa pihak

yang bersangkutan dalam instansi untuk mengajukan beberapa pertanyaan

dan mendapatkan sumber informasi yang berhubungan dengan objek yang

akan di teliti pada PTPN III Kebun Bandar Betsy. Pertanyaan tersebut

adalah :
1) Bagaimana tata letak wilayah perumahan PTPN III Kebun Bandar

Betsy ?
2) Bagaimana gambaran tentang PTPN III Kebun Bandar Betsy ?
2. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Dalam melakukan penelitian kepustakaan ini, maka penulis membaca

beberapa referensi dari buku yang berhubungan dengan judul dalam penelitian

ini.

I.4.1. Analisa Sistem Yang Akan Dirancang


Berikut adalah gambaran mengenai langkah-langkah sistem dilakukan :

Perencanaan
Sistem
Analisis
Sistem Perancangan
Sistem Implementasi
Sistem
Pemeliharaan
Sistem

Gambar 1. Prosedur Perancangan

Berikut ini merupakan penjelasan dari gambar di atas.

1. Perencanaan Sistem
6

Tahapan ini adalah untuk menentukan masalah-masalah dan informasi

yang ada dan untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan tertentu yang

berguna untuk menguraikan dan memecahkan suatu masalah tersebut.

2. Analisis Sistem

Tahap analisis sistem sebagai penjabaran dari informasi yang utuh ke

dalam beberapa bagian komponennya dengan tujuan agar bisa

mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai macam masalah yang timbul

pada sistem, sehingga selanjutnya bisa dilakukan penanggulangan,

perbaikan dan juga pengembangan dari sistem yang sudah ada

sebelumnya.

3. Perancangan Sistem

Pada tahap ini untuk mengubah informasi yang sudah terkumpul selama

proses analisa menjadi model yang sudah menampilkan solusi sistem,

dalam rencana kegiatan membuat program dari tahap sebelumnya

kemudian ditinjau kembali untuk menyempurnakannya.

4. Implementasi Sistem

Tahap implementasi sistem untuk melakukan uji coba mengenai perangkat

lunak sistem (software) maupun perangkat keras (hardware) dalam

penerapan serta peralihan sistem lama ke sistem yang baru, yang sudah di

analisa dan di rancang secara rinci dengan teknologi yang sudah dipilih

dan diseleksi.

5. Pemeliharaan Sistem
7

Tujuan tahapan ini adalah untuk melakukan evaluasi sistem perangkat

lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) secara tepat dan

efisien agar setiap perubahan kebutuhan sistem informasi tersebut dapat

terpelihara dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai