2018
ABSTRAK
Sebagaimana kita ketahui bahwa tujuan perusahaan yang paling utama adalah fokus pada
pencapaian laba. Pencapaian laba yang tinggi dalam suatu perusahaan
mengindentifikasikan bahwa perusahaan tersebut dapat mmenjalankan operasionalnya
dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari laporan kinerja perusahaan yaitu laporan laba
rugi dan laporan posisi keuangan perusahaan. Namun demikian, masih banyak faktor-faktor
lain yang tidak kalah penting menjadi sorotan dalam menilai tingkat efesiensi perusahaan,
antara lain dilihat dari tingkat penjualan, tingkat perputaran piutang dang tingkat laba
bersih.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan penjualan barang dagang pada
Toko 88 kepelangan yang dibayar berdasarkan jatuh tempo sehingga penjualan dan
perputaran piutang lebih meningkat.Apabila semakin tinggi tinggkat penjualan maka
perputaran piutang semakin cepat sehingg pendapatan laba bersih pada Toko 88 pada tahun
2016-2017semakin meningkat.
Berdasarkan hasil penelitian, maka penilitian menyarangkan bagi investor sebaiknya
memperhatikan nilai penjualan, dan perputaran piutang terhadap laba bersih sebelum
mengambil keputusan untuk berinvestasi, dan bagi Toko 88 Tobelo sebaiknya memperhatikan
penjualan dan perputaran piutang serta laba bersih agar lebih efektif dan efesian sehingga
bisa mencapai laba yang maksimal. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya menambah atau
memperbanyak variabel independen yang masi berbasis pada laporan keuangan selain yang
digunakan dalam penelitian ini dengan tetap berlandasankan pada penelitian-penelitian
sebelumnya.
Kata Kunci: Penjualan, Perputaran Piutang, dan Laba Bersih
Dosen Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora – Universitas Halmahera Page 25
Jurnal UNIERA Volume 7, Nomor 2; ISSN 2086-0404 Agustus
2018
penjualan sehingga akhirnya akan didapat meghendaki adanya laba yang lebih tinggi
pendapatan penjualan. dibanding laba yang dikehendaki dalam
Volume penjualan diartikan sebagai penjualan tunai.
seluruh jenis barang yang Penjualan kredit. Tetapi sebagian
disediakan/diserahkan kepada konsumen perusahaan memberikan fasilitas kredit
atau pelanggan tanpa memandang jumlah bagi pelanggannya. Menurut Mulyadi
rupiah relative tiap jenis produk tersebut (2016) “Menyatakan bahwa Penjualan
ataupun sering tidaknya produk tersebut kredit dilaksanakan oleh perusahaan
dihasilkan, sedangkan pendapatan dengan cara mengirimkan barang sesuai
penjualan adalah kenaikan modal pemilik dengan order yang diterima dari pembeli
karena adanya penjualan produk kepada dan untuk jangka waktu tertentu,
konsumen. Laba bersih akan terjadi Kalau perusahaan mempunyai tagihan kepada
pendapatan yang dihasilkan melebihi pembeli tesebut.”
pengorbanan untuk mendapatkan Menurut Soemarso (2014)
pendapatan tersebut, sedangkan kalau rugi yaitumenyatakan bahwa “Penjualan kredit
dapat dibebankan terhadap operasi tahun adalah transaksi antara perusahaan dengan
berjalan (walaupun tidak sebagai pembeli untuk menyerahkan barang atau
pengurang pendapatan kotor), rugi jasa yang berakibat timbulnya piutang, kas
tersebut (Swasta,2013) aktiva.”Dari kedua definisi tersebut dapat
Untuk menilai teknik Analisis disimpulkan bahwa penjualan kredit
keuangan dengan menggunakan rasio- merupakan transaksi antara perusahaan
rasio keuangan. Rasio-rasio keuangan dengan pembeli, lalu penjual mengirim
dihitung dengan mengambungkan angka- barang sesuai dengan yang diorder oleh
angka dineraca dengan/atau angka-angka pembeli serta perusahaan mempunyai
pada laporan laba rugi. Bagian berikutnya tagihan sesuai jangka waktu tertentu yang
akan membicarakan Teknik Analisisi mengakibatkan timbulnya piutang dan kas
common size, yaitu teknik yang di aktiva.
menyajikan item-item neraca dan laporan
laba rugi(Hanafi,2015) Berdasarkan latar belakang dan
Setiap perusahaan didirikan permasalahan yang akan diangkat tersebut
bertujuan untuk memperoleh laba, dan maka dalam proposal skripsi ini penulis
jugaperusahaan akan selalu berusaha agar mengambil judul tentang “Analisis
laba selalu meningkat. Dalam bidang Penjualan dan Perputaran Piutang
Perdagangan, kelangsungan perusahaan terhadap Laba Bersih “Studi kasus pada
dalam kondisi sulit) maka piutang timbul. Toko 88 Tobelo periode Tahun 2016.
Piutang sebagai asset yang materil bagi 1.2 Rumusan Masalah
perusahaan, karena sebagian besar
penjualan umumnya dilakukan secara Berdasarkan uraian latar belakang
kredit. diatas maka pertanyaan dari penelitian ini
Dengan diterapkannya kebijakan adalah bagaimana tingkat penjualan dan
penjualan secara kredit akan perputaran piutang terhadap laba bersih
mempermudah perusahaan dalam menjual pada Toko 88 tobelo tahun 2016-2017.
produknya dan juga
1.3 Tujuan Penelitian
mempermudahperusahaan untuk
Tujuan penelitian ini adalah
mendapatkan pelanggan yang lebih
untukmengetahui tingkat penjualan dan
banyak serta memperluas pasar dalam
perputaran puitang terhadap laba bersih
melalukan ekspansi. Penjualan kredit akan
pada Toko 88 Tobelo Tahunn 2016-2017.
memberikan keuntungan yang lebih besar,
hal ini disebabkan penjualan kredit
Dosen Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora – Universitas Halmahera Page 26
Jurnal UNIERA Volume 7, Nomor 2; ISSN 2086-0404 Agustus
2018
Dosen Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora – Universitas Halmahera Page 27
Jurnal UNIERA Volume 7, Nomor 2; ISSN 2086-0404 Agustus
2018
Dosen Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora – Universitas Halmahera Page 28
Jurnal UNIERA Volume 7, Nomor 2; ISSN 2086-0404 Agustus
2018
Dosen Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora – Universitas Halmahera Page 29
Jurnal UNIERA Volume 7, Nomor 2; ISSN 2086-0404 Agustus
2018
Dosen Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora – Universitas Halmahera Page 30
Jurnal UNIERA Volume 7, Nomor 2; ISSN 2086-0404 Agustus
2018
Dosen Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora – Universitas Halmahera Page 31