Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Iqbal N.

NIM : 17504244016
Kelas : C

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Teknologi
juga memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas
manusia. Manusia juga sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi
teknologi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Pada era globalisasi saat ini, penguasaan teknologi menjadi prestise dan indikator
kemajuan suatu negara. Negara dikatakan maju jika memiliki tingkat penguasaan teknologi
tinggi (high technology), sedangkan negara-negara yang tidak bisa beradaptasi dengan
kemajuan teknologi sering disebut sebagai negara gagal (failed country). Terobosan teknologi
di bidang mikro-elektronika, bio teknologi, telekomunikasi, komputer, internet, dan robotik
telah mengubah secara mendasar cara-cara kita mengembangkan dan mentransformasikan
teknologi ke dalam sektor produksi yang menghasilkan barang dan jasa dengan teknologi tinggi
(Buhal, 2000).
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang
telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah
bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Demikian juga ditemukannya formulasi-
formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak
manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata kemajuan teknologi
saat ini benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia (Dwiningrum, 2012: 171).

1. Apa itu teknologi ?


Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologia, techne yang berarti
“keahlian” dan logia yang berarti “pengetahuan”. Teknologi mengacu pada objek benda yang
dipergunakan untuk memudahkan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat
keras. Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin „texere’ yang berarti menyusun
atau membangun, sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin,
meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Syukur (2008: 117), “teknologi adalah keseluruhan metode yang secara
rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kehidupan manusia”.
Jacques Ellul mengatakan bahwa masyarakat saat ini adalah masyarakat teknologis, ciri-cirinya
adalah materialistik. Teknologi sering dipandang membebaskan manusia dari takhayul, namun
menurut Ellul, dalam masyarakat teknologis, alih-alih membawa pembebasan, teknologi justru
membelenggu.
Sedangkan menurut Arifin dan Setiyawan (2012: 92) mengemukakan bahwa
“teknologi adalah sebuah proses yang dilaksanakan dalam upaya mewujudkan sesuatu secara
rasional. Teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang ditransformasikan ke dalam produk,
proses, jasa, dan struktur organisasi”.
1. Kapan teknologi mulai berkembang ?
Pada masa pra sejarah, hanya mengenal teknologi sebagai alat bantunya dalam
mencari makan, alat bantu dalam berburu, serta mengolah makanan. Alat bantu yang mereka
gunakan sangatlah sederhana, terbuat dari bambu, kayu, batu, dan bahan sederhana lain yang
mudah mereka jumpai di alam bebas. Misalnya untuk membuat perapian, ia memanfaatkan
bebatuan yang dapat memunculkan percikan api.
Pada awalnya teknologi berkembang secara lambat. Namun seiring dengan kemajuan
tingkat kebudayaan dan peradaban manusia perkembangan teknologi berkembang dengan
cepat. Semakin maju kebudayaannya, semakin berkembang teknologinya karena teknologi
merupakan perkembangan dari kebudayaan yang maju dengan pesat (Adib, 2011: 254).
Teknologi yang berkembang dengan pesat, meliputi berbagai bidang kehidupan
manusia. Masa sekarang nampaknya sulit memisahkan kehidupan manusia dengan teknologi,
bahkan sudah merupakan kebutuhan manusia. Awal perkembangan teknologi yang
sebelumnya merupakan bagian dari ilmu atau bergantung dari ilmu, sekarang ilmu dapat pula
bergantung dari teknologi. Contohnya dengan berkembang pesatnya teknologi komputer dan
satelit ruang angkasa, maka diperoleh pengetahuan baru dari hasil kerja kedua produk teknologi
tersebut (Dwiningrum, 2012: 155).
2. Mengapa manusia membutuhkan teknologi ?
Menurut Martono (2012), manusia membutuhkan teknologi karena :
a. Teknologi menjanjikan kemajuan
Teknologi merupakan simbol kemajuan. Siapa saja yang mampu mengakses
teknologi, maka ia akan mengalami sedikit atau banyak kemajuan ke arah bentuk apa
pun. Seseorang tidak akan ketinggalan informasi mana kala ia menggenggam sebuah
teknologi. Teknologi telah mempengaruhi gaya hidup, dan bahkan teknologi juga telah
menjadi gaya hidup itu sendiri.
b. Teknologi menjanjikan kemudahan
Teknologi memang diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi individu.
Orang tidak perlu susah-susah untuk menghubungi sanak keluarganya di luar kota,
bahkan di luar negeri; mereka cukup menekan beberapa nomor melalui hanphone. Ketika
kita lapar, kita cukup menekan beberapa nomor delivery order, kemudian dalam
beberapa menit, petugas pengantar makanan sampai di depan pintu rumah kita. Kita dapat
memanfaatkan pesawat terbang untuk melakukan perjalanan jauh dalam waktu singkat;
kita tidak perlu bersusah payah naik ke lantai yang lebih tinggi di sebuah gedung
bertingkat, kita cukup memanfaatkan lift atau eskalator.
c. Teknologi menjanjikan peningkatan produktifitas
Teknologi juga dapat dimanfaatkan sebagai alat kontrol untuk mengevaluasi
kinerja seseorang. Teknologi finger print (sistem presensi dengan memanfaatkan sidik
jari) misalnya, akan dapat mengontrol tingkat kehadiran karyawan di kantor.
d. Teknologi menjanjikan kecepatan
Keberadaan komputer akan membantu mempercepat pekerjaan di kantor,
mempercepat pembukuan, teknologi juga akan mempercepat proses pengiriman
dokumen, surat atau file, serta barang. Memasak nasi akan lebih cepat jika menggunakan
rice cooker. Semua pekerjaan dan setiap kesulitan akan teratasi dengan teknologi.
e. Teknologi menjanjikan popularitas
Manusia dengan mudahnya muncul di layar kaca melalui internet. Situs You Tube
akan memfasilitasi kita untuk bergaya, bisa menjadi narsis, menampakkan dan
mempromosikan wajah dan penampilan kita di internet, masyarakat di seluruh dunia
dapat dengan mudah menonton aksi kita. Tidak hanya itu, kita dapat mencari teman
bahkan bertemu jodoh anda melalui teknologi. Sungguh suatu hal yang sulit dilakukan
di masa lampau, kini ada dalam kenyataan di depan kita.
3. Siapa saja yang telah terkena dampak kemajuan teknologi ?
a. Seorang nasabah bank tidak perlu berulang kali bertemu dengan petugas teller bank.
Fungsi dan peran teller bank telah tergantikan oleh mesin ATM (Automatic Teller
Machine atau Anjungan Tunai Mandiri) yang mampu melayani nasabah selama 24 jam
di mana saja, tanpa harus mengantri lama, atau menulis formulir tertentu.
b. Para petani, dulu masih menggunakan bantuan tenaga hewan dalam
mengerjakan/membajak sawahnya dan juga dibantu oleh tetangga dalam menanam padi
atau tanaman lainnya. Namun saat ini, dengan berkembangnya teknologi, para petani
telah menggunakan traktor dalam membajak sawah dan juga sudah menggunakan mesin
perontok padi untuk mengolah hasil panenannya (Zamroni, 2008).
c. Para guru juga mengalami dampak majunya teknologi, dengan adanya proyektor dan
internet, para guru dapat dengan mudah menyampaikan materi pembelajarannya tanpa
harus menjelaskan dengan bertatap muka.
d. Bahkan, sekarang anak usia remaja maupun yang masih anak-anak sekalipun telah
mengenal apa itu facebook, email, twitter, dan lain sebagainya untuk melakukan
komunikasi, bersosialisasi, dll (Zamroni, 2008).
4. Negara mana saja yang tergolong hebat dalam penguasaan teknologi ?
Berikut ini 10 negara di dunia terhebat dengan penguasaan teknologi tinggi, yaitu
Finlandia, Amerika Serikat, Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, Swedia, Belanda, Inggris,
Singapura, dan Australia.
5. Bagaimana dampak setelah adanya kemajuan teknologi ?
Dampak Positif :
a) Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang
posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
b) Meningkatnya rasa percaya diri. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin
kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsabangsa Asia.
c) Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras (Bachtiar,
2012).
Dampak Negatif :
a) Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan
pelajar.
b) Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin
lemahnya kewibawaan tradisitradisi yang ada di masyarakat, tindak menyimpang di
kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti
perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan
c) Pola interaksi antarmanusia yang berubah. Kini semakin banyak orang yang
menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program Internet Relay
Chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan
saja (Bachtiar, 2012).
DAFTAR PUSTAKA

Adib, Mohammad. 2011. Filsafat ilmu: onto-logi, epistemologi, aksiologi, dan logika ilmu
pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Zainal dan Setiyawan, Adhi. 2012. Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT.
Yogyakarta: Skripta Media Creative.
Bachtiar, Amsal. 2012. Filsafat ilmu edisi revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Buhal. 2000. Visi Iptek memasuki milenium III. Jakarta: UI Press.
Dwiningrum, S. I. A. 2012. Ilmu sosial & budaya dasar. Yogyakarta: UNY Press.
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial: perspektif klasik, modern, postmodern,
dan postkolonial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Syukur, Fatah NC. 2008. Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasai Media Group.
Zamroni. 2008. The socio-cultural aspects of technological diffusion a reader volume IV.
Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai