Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
Materi Sistem Reproduksi pada Manusia
Pembelahan sel itu sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Ada 3
alasan mengapa sel mengalami pembelahan, yaitu untuk pertumbuhan, perbaikan, dan
reproduksi. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing alasan pentingnya sel mengalami
pembelahan. Alasan pertama sel mengalami pembelahan adalah untuk pertum buhan.
Masih ingatkah kamu bahwa salah satu ciri makhluk hidup adalah mengalami
pertumbuhan? Mahluk hidup dapat tumbuh kare na sel-selnya bertambah banyak. Semakin
banyak sel dalam suatu makhluk hidup maka semakin besar ukuran mahkluk hidup itu.
Menurut teori sel, semua sel hidup berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya (omnis
Cellulae cellula). Teori ini dinyatakan oleh Rudolf
Virchow pada tahun 1855. Pembentukan sel-sel baru atau anakan dari sel yang sudah
ada sebelumnya dapat terjadi melalui proses pembelahan sel. Pembelahan sel dibedakan
menjadi pembelahan mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh
(sel somatik) makhluk hidup. Pada pembelahan ini, dihasilkan sel anak yang mempunyai
kromosom yang jumlahnya sama dengan kromosom sel induk. Bagaimanakah dengan
pembelahan secara meiosis? Pembelahan secara meiosis hanya terjadi pada organ kelamin.
Pembelahan ini berfungsi untuk menghasilkan sel gamet (sel telur dan sel sperma). Melalui
pembelahan ini akan dihasilkan sel anak yang mempunyai kromosom setengah dari
kromosom sel induk.
1. Pembelahan Mitosis
Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan. Sel
anakan tersebut mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk. Artinya,
kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika yang sama, termasuk sama
dalam jumlah kromosom dengan induknya. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan
adalah 2n atau disebut dengan diploid. Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya
berpasangan (2n).
2. Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-
masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Dapat
dikatakan bahwa jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut
dengan haploid. Oleh karena itu, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi. Nah, masih
ingatkah kamu pada proses pembentukan apakah pembelahan meiosis terjadi?
Nama
No Organ Keterangan Struktur
Bagian luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai
a. Penis saluran kencing (urin) dan saluran sperma.
Bagian seperti kantung yang di dalamnyaterdapat testis. Berf
b. Skrotum ungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma.
Bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam
skrotum. Berfungsi untuk
c. Testis memproduksi sperma dan hormon testosteron.
Saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seperti tanda
d. Epididimis koma dengan ukuran ± 4 cm. Berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sperma sementara.
N
o Nama Organ Keterangan Struktur
Struktur berbentuk seperti telur, berjumlah dua buah, terletak di samping
Ovarium kanan dan kiri rahim (uterus) dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum).
a.
Saluran telur
(Tuba fallopi/ Saluran dengan panjang ±10 cm yang menghubungkan ovarium dengan
Oviduk) rahim (uterus).
b
Infundibulum
c Struktur berjumbai dan merupakan pangkal dari tuba fallopi
Rahim Struktur seperti buah pir yang berfungsi sebagai tempat berkembangnya
(uterus) janin selama kehamilan.
d
Endometrium Lapisan yang membatasi rongga rahim dan meluruh saat menstruasi.
e
Saluran yang menghubungkan lingkungan
luar dengan rahim, saluran mengalirnya darah menstruasi, dan saluran
f Vagina keluarnya bayi.
Serviks Struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan membuka ke arah
g vagina
B. Oogenesis
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin perempuan
yaitu sel telur atau ovum dan terjadi di dalam organ yang disebut ovarium. Berbeda
dengan spermatogenesis yang dimulai ketika anak laki-laki mulai puber. Oogenesis dimulai
sebelum anak perempuan lahir. Tahukah kamu, pada saat baru lahir, anak perempuan
sudah memiliki bakal sel ovum (sel primordial) sebanyak 200.000 hingga 2.000.000, namun
hanya sekitar 40.000 yang tersisa saat anak perempuan puber dan hanya 400 yang akan
matang atau berkembang sempurna. Sel telur yang matang diovulasikan (dikeluarkan dari
ovarium) selama siklus reproduksi perempuan.
C. Siklus Menstruasi
Bagi kamu yang perempuan tentunya sudah ada yang mengalami menstruasi. Tahukah
kamu apa itu sebenarnya menstruasi? Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya
darah, cairan jaringan, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Apabila
seorang perempuan mengalami menstruasi maka akan keluar darah melalui vaginanya.
Menstruasi ini biasanya terjadi satu bulan sekali. Siklus menstruasi akan terjadi apabila sel
telur yang dihasilkan oleh ovarium, tidak dibuahi oleh sel sperma. Nah, bagaimana proses
lengkap dari siklus menstruasi? Agar kalian dapat memahaminya, simaklah penjelasan
berikut ini!
Pada umumnya satu siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Akan tetapi, ada
perempuan yang mengalami siklus menstruasi pendek dan panjang. Seorang perempuan
yang mengalami siklus menstruasi pendek, siklus menstruasinya akan berlangsung selama ±
18 hari. Seorang perempuan yang mengalami siklus menstruasi panjang, siklus
menstruasinya akan berlangsung selama ± 40 hari.
Tahukah kamu bahwa siklus menstruasi dapat dibagi menjadi beberapa fase? Agar
kamu dapat memahaminya perhatikan Gambar 1.9 tentang siklus yang terjadi pada dinding
rahim! Fase pertama adalah fase menstruasi, pada fase ini hormon FSH (follicle stimulating
hormone) memicu berkembangya folikel dalam ovarium. Pada fase ini, dinding rahim luruh
dan seorang perempuan mengalami menstruasi.
Pada proses perkembangan folikel, ada beberapa folikel yang berkembang, namun
hanya ada satu folikel yang dapat terus berkembang tiap bulannya. Pada awal
perkembangannya, folikel menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesteron.
Hormon estrogen dan progesteron ini akan memicu dinding rahim untuk menebal. Pada
saat ini dinding rahim sedang mengalami fase proliferasi. Tujuan dari menebalnya
dinding rahim adalah untuk mempersiapkan tempat melekatnya embrio apabila sel telur
dibuahi oleh sperma. Fungsi lain dari hormon estrogen adalah memicu kembali kelenjar
pituitari untuk menghasilkan hormon FSH dan LH (leuteinizing hormone). Hormon LH terus
diproduksi dan meningkat secara mendadak. Peningkatan hormon LH ini akan memicu
pengeluaran sel telur dari folikel yang telah matang, proses ini disebut ovulasi.
Fase ketiga adalah fase sekretori. Folikel yang telah melepaskan sel telur akan
berubah menjadi korpus luteum. Sel telur yang telah dibuahi akan berjalan menuju tuba
fallopi. Jika pada saat itu sel telur tidak dibuahi oleh sperma (tidak terjadi fertilisasi), maka
akan dikirimkan sinyal tertentu pada korpus luteum untuk tidak memproduksi hormon
estrogen dan progesteron lagi. Dengan demikian, pada fase ini jumlah hormon estrogen dan
progesteron pada perempuan rendah. Rendahnya hormon estrogen dan progesteron
menyebabkan jaringan penyusun dinding rahim rusak dan pembuluh darah yang ada pada
dinding rahim pecah, sehingga perempuan akan mengalami menstruasi.
Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan
1. Reproduksi Pada Tumbuhan
Generatif
1. Anemogami
2. Zoidiogami:
3. Hidrogami:
4. Antropogami:
1. Anemogami: penyerbukan yang disebabkan oleh angin.
1. Autogami atau penyerbukan sendiri. Autogami dapat terjadi bila serbuk sari berasal
dari bunga yang sama. Autogami sering terjadi pada saat bunga belum mekar
disebut kleistogami.
2. Geitonogami atau penyerbukan tetangga, yaitu penyerbukan di mana serbuk sari
berasal dari bunga yang berlainan tetapi masih dalam satu individu.
3. Alogami atau penyerbukan silang, yaitu penyerbukan di mana serbuk sari berasal
dari bunga individu lain tetapi masih dalam satu species/jenis.
4. Bastar yaitu penyerbukan di mana serbuk sari dan putik berasal dari spesies lain.
Pada beberapa jenis tumbuhan penyerbukannya tidak mungkin terjadi secara autogami
(penyerbukan mandiri). Hal ini antara lain disebabkan oleh:
1. Dioseus (berumah dua), artinya alat kelamin jantan dan alat kelamin betina terdapat
pada individu yang berbeda. Misalnya: melinjo dan salak.
2. Dikogami, bila putik dan serbuk sari suatu bunga masaknya tidak bersamaan. Dikogami
dapat dibedakan atas:
Protandri, bila serbuk sari suatu bunga masak lebih dulu dari pada putiknya.
Contohnya: bunga jagung, seledri, dan bawang Bombay.
Protogini, bila putik suatu bunga masak lebih dulu dari serbuk sarinya. Contohnya:
bunga kubis, bunga coklat, dan alpukat.
3. Herkogami, ialah bentuk bunga yang sedemikian rupa, sehingga serbuk sari dari bunga
tersebut tidak dapat jatuh pada kepala putiknya, kecuali dengan bantuan manusia atau
hewan. Contoh: Anggrek, Vanili, dan lain sebagainya.
4. Heterostili, ialah bunga yang mempunyai benang sari dan tangkai putik tidak sama
panjang. Contoh: tumbuhan familia Rubiaceae (kopi, kina, kaca piring, dan lain
sebagainya).
Pembuahan
Penyerbukan akan menghasilkan individu baru apabila diikuti oleh pembuahan, yaitu
peleburan antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Pada tumbuhan berbiji
dikenal ada dua macam pembuahan, yaitu pembuahan tunggal pada Gymnospermae, dan
pembuahan ganda pada Angiospermae.
a. Pembuahan tunggal
Pembuahan ganda
Serbuk sari yang jatuh di kepala putih terdiri atas satu sel dengan dua dinding
pembungkus, yaitu: eksin (selaput luar) dan intin (selaput dalam).
Eksin pecah, kemudian intin tumbuh memanjang membuat buluh serbuk sari.
Buluh serbuk sari ini akan tumbuh menuju ke ruang bakal biji.
Bersamaan dengan ini inti sel serbuk sari membelah menjadi 2, yang besar didepan
adalah inti vegetatif sebagai penunjuk jalan, dan yang kecil di belakang adalah inti
generatif.
Inti generatif membelah lagi menjadi dua inti generatif atau spermatozoid, yaitu inti
generatif 1 dan inti generatif 2.
2. Pembentukan sel telur
Bersamaan dengan perkembangan serbuk sari dalam buluh serbuk sari, di dalam
ruang bakal biji sel induk megaspora (megasporosit /makro sporosit) membelah
secara meiosis menjadi 4 sel.
Tiga di antaranya mati dan yang satu tumbuh menjadisel megaspora/ makrospora
(inti kandung lembaga primer).
Inti sel megaspora ini selanjutnya membelah mitosis 3x, sehingga terbentuklah 8
inti.
Tiga sel menempatkan diri di bagian atas bakal biji disebut antipoda.
Yang di bagian bawah dekat mikrofil, 3 sel menempatkan diri berdekatan.
Inilah yang dinamakan pembuahan ganda. Sementara itu inti vegetatif akan mati setelah
sampai di bakal biji.
inti generatif 2 (n) + inti kandung lembaga sekunder (2n) —–> endosperm (3n)
Masuknya inti generatif ke dalam ruang bakal biji ada beberapa cara, yaitu:
Porogami : bila dalam pembuahan masuknya spermatozoid melalui mikrofil.
Aporogami : bila masuknya spermatozoid tidak melalui mikrofil. Bila masuknya
spermatozoid melalui kalaza, maka disebut kalazogami.
Embrio pada tumbuhan berbiji dapat terjadi karena:
1. Amfiksis (amfmiksis), yaitu terjadinya embrio melalui peleburan antara ovum dan sel
spermatozoid.
2. Apomiksis,embrio terjadi bukan dari peleburan sel telur dengan sel spermatozoid.
Apomiksis dapat terjadi karena:
Partenogenesis, yaitu pembentukan embrio dari sel telur tanpa adanya pembuahan.
Apogami, yaitu embrio yang terjadi dari bagian lain dari kandung lembaga tanpa
adanya pembuahan, misalnya dari sinergid atau antipoda.
Embrioni adventif, yaitu embrio yang terjadi dari selain kandung lembaga. Misalnya,
dari sel nuselus.
BAB II
Jumlah penduduk dunia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Perubahan jumlah
penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu disebut dinamika penduduk. Dinamika
penduduk dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu:
1. KELAHIRAN
Kelahiran mendorong terjadinya pertumbuhan populasi penduduk. Tingkat kelahiran
digunakan untuk mengukur banyaknya bayi lahir, dan dinyatakan dalam angka yang disebut
angka kelahiran atau natalitas. Natalitas adalah jumlah kelahiran bayi yang hidup tiap 1000
penduduk per tahun.
Kriteria angka kelahian adalah sebagai berikut.
2. KEMATIAN
Angka kematian (mortalitas) dihitung dari jumlah kematian tiap 1000 penduduk per
tahun. Laju kematian penduduk erat kaitannya dengan keadaan negara, misalnya dengan
tingkat kemakmuran, kesehatan atau peperangan. Negara yang kaya dan maju,
penduduknya dapat memlihara kesehatan dengan baik sehingga angka kematiannya
rendah.
3. MIGRASI
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Migrasi pada
umumnya dipengaruhi oleh keadaan yang terus menerus berubah-ubah.
2. Keadaan sosial budaya di daerah asal, misalnya karena adanya kawin paksa, atau
lingkunganbudaya yang dianggap terlalu mengikat.
6. Ada pendapat bahwa kegiatan hidup di kota besar lebih menarik sebab tersedia
banyak sarana rekreasi, hiburan, dan pusat pembudayaan.
Pertumbuhan penduduk di suatu negara akan meningkat bila natalitas lebih besar dari
pada mortalitas atau imigrasi lebih besar daripada emigrasi.
B. DAMPAK PERKEMBANGAN PENDUDUK BAGI LINGKUNGAN
Kepadatan populasi manusia adalah jumlah populasi manusia yang menempati suatu
luas ( areal ) tertentu dalam kurun waktu tertentu. Kepadatan populasi manusia di berbagai
daerah umumnya tidak sama dan selalu berubah-ubah, karena penyebaran penduduknya
tidak merata. Hal ini disebabkan karena adanya adanya dinamika penduduk yang meliputi
kelahiran, kematian, dan migrasi.
Menurut UUD 1945 ; Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia. Menurut Thomas Robert Malthus dalam Essay on the
Principle of Population (1798), dikatakan bahwa “ Penduduk bertambah menurut deret ukur
dan bahan makanan bertambah menurut deret hitung ”.
Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dengan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupannya dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya.
Dari definisi di atas tersirat bahwa makhluk hidup merupakan pihak yang selalu
memanfaatkan lingkungan hidupnya, baik dalam hal respirasi, pemenuhan kebutuhan
pangan, papan dan lain-lain. Manusia sebagai makhluk yang paling unggul di dalam
ekosistemnya, memiliki daya dalam mengkreasi dan mengkonsumsi berbagai sumber-
sumber daya alam bagi kebutuhan hidupnya. Ledakan penduduk sebagai akibat
pertumbuhan penduduk yang cepat seperti itu memberikan dampak yang buruk bagi
kehidupan dan pencemaran lingkungan.
Pencemaran atau polusi tidak dapat dihindari, yang dapat dilakukan adalah
mengurangi, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian
masyarakat kepada lingkungannya. Jumlah penduduk yang makin meningkat menyebabkan
kebutuhannya makin meningkat pula.
1. Kesejahteraan
Tingkat kesejahteraan penduduk ditentukan oleh gizi dan kesehatan yang baik,
pendidikan yang memadai, dan pemukiman yang layak. Usaha pemerintah untuk
meningkatkan kesejahteraan sangat besar, yaitu dengan cara sebagai berikut.
1. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga(UPGK) yang terpadu dengan usaha kesehatan dan
kesejahteraan keluarga, yaitu dengan didirikannya BKIA ( Balai Kesehatan Ibu dan
Anak).
Jadi dapat dipahami bahwa semakin tinggi kepadatan penduduk, maka kebutuhan
oksigen semakin banyak. Oleh karena itu pemerintah kota di setiap wilayah gencar
mengkampanyekan penanaman pepohonan. Selain sebagai penyejuk dan keindahan,
pepohonan berfungsi sebagai hutan kota untuk menurunkan tingkat pencemaran udara.
3. Ketersediaan Pangan
Untuk bertahan hidup, manusia membutuhkan makanan. Dengan bertambahnya jumlah
populasi penduduk, maka jumlah makanan yang diperlukan juga semakin banyak.
Ketidakseimbangan antara bertambahnya jumlah penduduk dengan bertambahnya produksi
pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya penduduk dapat
kekurangan gizi atau bahkan kurang pangan. Sebagian besar lahan pertanian di kota
digunakan untuk lahan pembangunan pabrik, perumahan, kantor, dan pusat perbelanjaan.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kota sangat tergantung dengan
tersedianya pangan dari desa. Jadi kenaikan jumlah penduduk akan meningkat pula
kebutuhan pangan dan lahan.
4. Ketersediaan Lahan
Kepadatan penduduk mendorong peningkatan kebutuhan lahan, baik lahan untuk
tempat tinggal, sarana penunjang kehidupan, industri, tempat pertanian, dan sebagainya.
Untuk mengatasi kekurangan lahan, sering dilakukan dengan memanfaatkan lahan
pertanian produktif untuk perumahan dan pembangunan sarana dan prasarana kehidupan.
Selain itu pembukaan hutan juga sering dilakukan untuk membangun areal industri,
perkebunan, dan pertanian. Meskipun hal ini dapat dianggap sebagai solusi, sesungguhnya
kegiatan itu merusak lingkungan hidup yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan.
Jadi peluang terjadinya kerusakan lingkungan akan meningkat seiring dengan bertambahnya
kepadatan penduduk.
Adanya Penanaman Kembali hutan yang diubah menjadi lahan perkotaan agar
terbebas dari Pencemaran udara.
Jangan membuang sumber daya alam secara sia-sia dan gunakanlah dengan bijak
dan sesuai keperluan dan kecukupannya.
Kurangi Lahan perindustrian dan lahan perumahan yang sebenarnya ingin dibuat
namun tidak jadi dibuat karena masalah biaya dan masalah lainnya
Adanya sistem KB untuk mengurangi angka kelahiran dengan motto dua anak lebih
baik
BAB III
Selain disusun oleh molekul yang berbeda, sifat-sifat suatu materi atau benda yang
berbeda juga dapat disebabkan oleh perbedaan susunan molekul-molekul dalam materi itu.
Ada beberapa teori perkembangan atom, yaitu teori Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr,
dan teori atom modern. Partikel subatom, misalnya elektron banyak digunakan dalam
berbagai bidang, misalnya dalam mikrokskop elektron dan sinar-X. Setiap atom memiliki
nomor atom dan nomor massa. Nomor atom menunjukkan jumlah proton, sedangkan
nomor massa menunjukkan penjumlahan proton dan neutron. Molekul dan atom yang
menerima atau melepas elektron menjadi bermuatan dan membentuk ion.
Proses pembentukan ion itu disebut ionisasi. Ion yang bermuatan positif disebut
kation. Sedangkan ion yang bermuatan negatif secara umum disebut anion. Gaya tarik-
menarik antara kation dan anion dalam senyawa tersebut disebut ikatan ionik.
Pada atom natrium (Na) yang melepaskan satu elektron, atom natrium (Na) yang
pada mulanya bersifat netral akan berubah menjadi Na bermuatan +1 yang ditulis Na+. Jenis
Na+ tersebut disebut ion Na+. Berdasarkan penjelasan tersebut, apakah kamu dapat
menyimpulkan apa itu ion? Ion yang bermuatan positif seperti ion Na+ secara umum
disebut kation. Contoh lain adalah atom kalisum (Ca) yang mempunyai susunan elektron
dalam atomnya K=2, L=8, M=8, dan N=2. Agar mempunyai 8 elektron pada kulit terluar
maka kalisum (Ca) melepaskan dua elektron menjadi ion Ca2+. Sebaliknya atom klor (17Cl)
mempunyai susunan elektron K=2,L=8, dan M=7. Agar atom klor (Cl) stabil maka
ditangkaplah satu elektron dari atom lain agar kulit atom M terisi 8 elektron. Atom klor (Cl)
yang menerima satu elektron akan kelebihan muatan negatif. Atom klor (Cl) yang pada
mulanya bersifat netral mempunyai 17 proton dan 17 elektron, jika menerima satu elektron
dari luar maka atom klor (Cl) akan menjadi bermuatan -1 atau ditulis Cl. Ion yang bermuatan
negatif secara umum disebut anion.
Partikel Penyusun Tubuh Manusia
Atom
Materi Kelistrikan
Satuan arus listrik adalah ampere ( A ), tegangan listrik mempunyai satuan volt ( V )
dan daya listrik memiliki satuan watt ( W ).
Sumber energi ini bermacam-macam contohnya air, pembangkit listrik tenaga air
merupakan salah satu contoh sumber energi ini yang berasal dari kekuatan air. Contoh lain
sumber energi ini adalah nuklir, panas bumi, batubara, matahari, minyak.
Generator pada pembangkit adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah energi
mekanis menjadi energi listrik dengan prinsip kerja medan magnet.Mesin generator ini
dapat diaktifkan dengan menggunakan berbagai jenis sumber energi yang tersedia.
Listrik statis terjadi akibat adanya perbedaan muatan listrik. Muatan listrik sejenis
(positif dengan positif atau negatif dengan negatif) bersifat tolak menolak. Muatan listrik
yang berbeda (positif dengan negatif) bersifat tarik menarik. Besarnya gaya tolak atau gaya
tarik kedua muatan listrik dapat dihitung dengan menggunakan persamaan hukum
Coulomb.
Medan listrik adalah daerah yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik suatu muatan
listrik. Potensial listrik merupakan usaha yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari
satu titik ke titik lainnya yang jauhnya tak terhingga (jarak tidak berpengaruh). Muatan listrik
negatif terdapat di dalam sel saraf dan muatan listrik positif terdapat pada bagian luar sel
saraf. Sel saraf dapat menghantarkan rangsang karena adanya muatan yang tarik menarik.
Tarik-menarik muatan listrik pada saraf terjadi bila terdapat rangsangan dari
neurotransmitter.
Rangkaian listrik terdiri 2 jenis, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Energi listrik dapat dirubah menjadi energi lain, misalnya kipas angin yang mampu merubah
energi listrik menjadi energi gerak. Sebaliknya, energi lain dapat diubah menjadi energi
gerak, misalnya energi kimia pada akumulator (accu) dapat dirubah menjadi energi listrik.
Sumber energi listrik alternatif diperoleh dari sumber energi yang berlimpah di alam,
misalnya berasal dari energi matahari, energi angin, energi air, bioenergi, dan nuklir.
SEMESTER II
BAB I
Pernahkah kamu melihat alat untuk mengangkat rongsokan logam? Perhatikan Gambar di
bawah ini!
Bagaimana rongsokan logam dapat diangkat oleh mesin pengangkat rongsokan? Mesin
pengangkat rongsokan menggunakan prinsip elektromagnet untuk mengangkat logamlogam
rongsokan.
Hal tersebut dapat terjadi karena baja yang terdapat di dalam alat tersebut dililit kumparan,
kemudian dialiri arus listrik sehingga baja tersebut menjadi logam.
Aplikasi atau elektromagnetik pada produk teknologi diantaranya:
1. Bel listrik
2. Relai
3. Pesawat telepon
1. Bel listrik
Elektromagnet dalam bel listrik berupa inti besi yang berbentuk huruf U. Inti besi tersebut
dililiti kumparan dengan arah belitan yang berbeda. Hal ini dilakukan dengan maksud agar
diperoleh magnet yang berbeda jika kumparan tersebut dialiri arus listrik Ketika sakelar
ditekan. teradi aliran arus listrik. Akibatnya, inti besi lunak menjadi elektromagnet.
Elektromagnet ini dapat menarik jangkar besi lunak. Saat jangkar besi tersebutmenempel
pada elektromagnet, pemukul mengena bel dan terjadi bunyi.Selama jangkar besi
menempel pada besi lunak. aliran arus listrik terputus. Hal itu menyebabkansifat
kemagnetan inti besi lunak hilang. Akibatnya. jangkar besi lunak kembali ke posisi
semula.Demikianlah hal ini berlangsung berulang-ulang selama sakelar bel ditekan. Alat
untuk menyambung atau memutus arus listrik secara berulang-ulang secara otomatis
disebut interuptor. Jadi, elektromagnet pada bel listrik memutus dan menyambyng arus
listrik dengan cepat secara otomatis.
2.Relai
Relai adalah alat yang dapat menghubungkan atau memutus arus listrik besar menggunakan
arus listrik kecil. Oleh karena itu, motor listrik atau mesin-mesin listrik yang memerlukan
arus besar dapat dikontrol dari jauh menggunakan kabel yang dapat dilalui arus kecil. Kabel
seperti itu lebih murah harganya. Bagian utama relai adalah elektromagnet dan kontak.
Relai banyak digunakan sebagai kontak starter mobil. Adapun prinsip kerjanya adalah
sebagai berikut, ketika sakelar ditekan, arus listrik kecil mengalir. Aliran arus ini
menyebabkan jangkar besi lunak tertarik ke elektromagnet hingga menempel. Hal itu
menyebabkan kontak terhubung. Akibatnya, motor listrik teraliri arus. Aliran arus listrik
itulah yang menyebabkan motor listrik berputar.
3. Pesawat Telepon
Pesawat telepon terdiri atas dua bagian utama, yaitu mikrofon (pesawat pengirim) dan
telepon (pesawat penerima). Mikrofon terdiri atas diafragma aluminium, kotak karbon, dan
butir-butir karbon. Adapun telepon terdiri atas diafragmabesi, magnetpermanen, dan
elektromagnet.
Prinsip kerja bagian telepon adalah mengubah sinyal listrik menjadi gelombang bunyi. Sinyal
listrik yang dihasilkan mikrofon diterima oleh pesawat telepon. Apabila sinyal listrik
berubah-ubah mengalir pada kumparan, teras besi akan menjadi elektromagnet yang
kekuatannya berubah-ubah. Diafragma besi lentur di hadapan elektromagnet akan ditarik
dengan gaya yang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan diafragma bergetar. Getaran
diafragma memengaruhi udara di hadapannya, sehingga udara akan dimampatkan dan
direnggangkan. Tekanan bunyi yang dihasilkan sesuai dengan tekanan bunyi yang dikirim
melalui mikrofon.
Sumber : http://www.dunia-mulyadi.com/2016/02/kemagnetan-dan-pemanfaatannya-
dalam-produk-teknologi.html#ixzz5LZhwLO82
BAB II
Ribuan wajah disuatu tempat keramaian sepintas terlihat sama, mereka memiliki rambut,
dua telinga, satu hidung, satu mulut. Tetapi secara keseluruhan mereka tetap berbeda,
bahkan jika diantara mereka ada yang berasal dari satu keluarga. Makin dekat hubungan
kekerabatan, akan semakin banyak memiliki kesamaan sifat. Ciri unik yang diwariskan orang
tua membuat mereka berbeda satu sama lain. Gregor Johann Mendel (Austria) adalah
tokoh pertama peletak prinsip-pinsip dasar pewarisan sifat, sehingga Mendel dijuluki
sebagai Bapak Genetika.
Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara pewarisan sifat pada makhluk
hidup. Ciri makhluk hidup diperoleh melalui pewarisan sifat dari induknya. Materi sebagai
penentu sifat pada makhluk hidup disebut gen. Gen adalah materi pembawa sifat di dalam
kromosom yang menentukan sifat yang akan diwariskan kepada keturunan selanjutnya.
Setiap gen memiliki pasangan homolog yang disebut alel. Kromosom adalah benang-benang
halus bagian dari DNA yang berisi rangkaian gen pembawa sifat yang akan diwariskan
kepada keturunannya. Kromosom tubuh (Autosom) selalu berpasangan (diploid), sedangkan
kromosom kelamin (gonosom) memiliki separuh kromosom sel tubuh, dan tidak
perpasangan atau haploid.
Percobaan Mendel
Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercil atau kapri (Pisum
sativum) dengan alasan:
4. Memiliki pasangan sifat yang menonjol (kontras): batang tinggi-pendek, bunga di ujung-
ketiak, polong halus-keriput, warna polong hijau-kuning, warna kulit berwarna-putih, biji
halus-keriput, warna biji kuning-hijau.
Genotipe adalah rangkaian gen pembawa sifat tertentu. Sedangkan fenotipe adalah sifat
yang nampak. Genotipe selalu berpasangan, dilambangkan menggunakan huruf. Misal MM
menentukan warna merah, maka MM merupakan simbol genotipe dan merah adalah
fenotipenya.
Persilangan Monohibrid
Mendel mempersilangkan kacang ercis biji bulat dengan kacang ercis biji keriput. Setelah
terbentuk biji, kacang ercis tadi dipanen menghasilkan tanaman F1 (anak) dan ternyata
setelah diamati seluruh kacang ercis F1 tadi semuanya berbiji bulat. Kemudian Mendel
menyilangkan sesama F1 sehingga menghasilkan F2 (keturunan kedua). Ternyata pada F2
ini ditemukan ada ercis biji bulat dan ada ercis biji keriput.
Dari persilangan monohibrid tersebut menunjukkan bahwa sifat bulat dominan terhadap
keriput. Walaupun F1 membawa gen penentu keriput (b) namun fenotipe yang muncul
tetap berbiji bulat. Gen keriput (b) akan tampak pada fenotipe jika bertemu sesamanya.
Persilangan monohibrid menghasilkan; gen dominan bertemu sesamanya (homozigot
dominan) yaitu BB berfenotipe bulat. Dominan bertemu
dengan resesif (heterozigot) Bb tetap berfenotipe bulat. Sedangkan jika gen resesif bertemu
sesamanya (homozigot resesif) yaitu bb akan berfenotif keriput.
Pada kenyataannya, tidak semua sifat menutupi sifat lain. Intermediet adalah sebuat gen
bertemu lawan sifatnya menghasilkan sifat baru yang merupakan perpaduan dari keduanya.
Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) warna merah (MM) disilangkan dengan bunga pukul
empat warna putih (mm) menghasilkan F1 berwarna merah muda. Diagram persilangan
intermediet sama persis dengan persilangan monohibrid. Ratio F2 pada persilangan antara
(intermediet) adalah:
- Ratio genotipe F2 adalah MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
- Ratio fenotipe F2 adalah Merah : Merah Muda : putih = 1 : 2 : 1
Disilangkan jeruk bulat kulit halus dominan homozigot dengan jeruk lonjong kulit keriput
diperoleh keturunan pertama jeruk bulat kulit halus. Apabila sesama keturunan pertama
disilangkan, maka tentukan ratio genotipe dan fenotipe keturunan keduanya!
BAB III
A. Definisi bioteknologi
Bioteknologi berasal dari istilah Latin, yaitu Bio (hidup), teknos (teknologi =
penerapan), dan logos (ilmu). Artinya, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip
biologi. Dalam arti luas, bioteknologi ialah memanipulasi organisme atau komponen
organisme tersebut untuk melakukan tugas – tugas praktis atau menghasilkan produk yang
bermanfaat. Dengan kata lain, bioteknologi merupakan pemanfaatn organisme dan agen-
agen biologis untuk menghasilkan barang atau jasa untuk kepentingan manusia. Hal itu
berhubungan dengan pemanfaatan organisme atau komponen selulernya secara terarah
dan terkontrol yang melibatkan multidisiplin serta merupakan palikasi terpadu antara
mikrobiologi, biokimia, biologi sel, fisiologi, genetika molekuler, rekayasa genetika, dan
teknik kimia.
Objek kajian dan aplikasi bioteknologi mulai dari produksi makanan yang
difermentasi, bahan kimia berupa antibiotika, enzim, etanol, asam cuka, asam sitrat, hingga
produksi energi seperti biogas, fiksasi nitrogen, dan penemuan minyak. Saat ini, aplikasi
bioteknologi tidak hanya pada mikroorganisme saja, namun pada tumbuhan dan hewan.
Beberapa jenis mikroorganisme dalam produk makanan dan minuman adalah sebagai
berikut.
a. Pembuatan Tape
Tape merupakan makanan hasil fermentasi yang mengandung alkohol. Makanan ini dibuat
dari beras ketan ataupun singkong dengan jamur Endomycopsis fibuligera, Rhizopus oryzae,
ataupun Saccharomyces cereviceae sebagai ragi. Ragi tersebut tersusun oleh tepung beras,
air tebu, bawang merah dan putih, kayu manis. Sebelum membuat tape perlu diperhatikan
untuk meng- hasilkan kualitas yang bagus, warnanya menarik, rasanya manis dan
strukturnya lembut dengan menggunakan cara antara lain:
bahan dasar singkong atau beras ketan memiliki kualitas baik;
b. Pembuatan Tempe
Tempe adalah makanan yang populer di negara kita. Meskipun merupakan makanan yang
sederhana, tetapi tempe mempunyai atau mengandung sumber protein nabati yang cukup
tinggi. Tempe terbuat dari kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus sp. Jamur ini akan
mengubah protein kompleks kacang kedelai yang sukar dicerna menjadi protein sederhana
yang mudah dicerna karena adanya perubahan-perubahan kimia pada protein, lemak, dan
karbohidrat. Selama proses fermentasi kedelai menjadi tempe, akan dihasilkan antibiotika
yang akan mencegah penyakit perut seperti diare.
c. Pembuatan Oncom
Oncom merupakan makanan yang dikenal di kawasan Jawa Barat. Oncom terbuat dari
ampas tahu, yaitu ampas kedelai dengan bantuan jamur Neurospora sitophila. Jamur ini
dapat menghasilkan zat warna merah atau oranye yang merupakan pewarna alami.
Neurospora dapat mengeluarkan enzim amilase, lipase protease yang aktif selama proses
fermentasi. Selain itu, juga dapat menguraikan bahan-bahan dinding sel ampas kacang
kedelai, singkong, atau kelapa. Fermentasi ini juga menyebabkan terbentuknya sedikit
alkohol dan berbagai ester yang beraroma sedap.
d. Pembuatan Kecap
Kecap terbuat dari kacang kedelai berwarna hitam. Untuk mempercepat fermentasi
biasanya dicampurkan sumber karbohidrat atau energi yang berbentuk tepung beras atau
nasi, sedangkan warna larutan kecap yang terjadi, tergantung pada waktu. Perendaman
kedelai dilakukan dalam larutan garam, maka pembuatan kecap dinamakan fermentasi
garam. Fermentasi pada proses pembuatan kecap dengan menggunakan jasmur Aspergillus
wentii dan Rhizopus sp. Coba Anda perhatikan beberapa kecap di pasaran, ada yang kental,
ada pula yang encer. Kecap yang kental karena banyak ditambahkan gula merah, gula aren,
atau gula kelapa, sedangkan kecap yang encer dikarenakan mengan- dung lebih banyak
garam. Ada juga kecap ikan, kecap udang, dan sebagainya. Itu bisa dilakukan karena selama
proses pembuatan ada penambahan sari ikan ataupun sari udang ke dalamnya.
f. Pembuatan Roti
Jika Anda makan roti atau donat, pernahkah Anda berpikir bila pembuatan roti atau donat
itu sebenarnya juga melalui proses fermentasi? Proses fermentasi ini dibantu dengan
bantuan yeast atau khamir yaitu sejenis jamur. Jika Anda mempunyai kesempatan
memperhatikan pembuatan roti atau donat, maka adonan tepung akan mengembang. Yeast
yang ditambahkan pada adonan tepung akan menjadikan proses fermentasi, yaitu akan
menghasilkan gas karbon dioksida dan alkohol. Gas karbon dioksida tersebut dapat berguna
untuk mengembangkan roti, sedangkan alkohol dibiarkan menguap. Selanjutnya, akan
terlihat jika adonan tersebut dioven akan tampak lebih mengembang dan ukurannya
membesar, hal ini dikarenakan gas akan mengembang jika temperatur tinggi. Hasilnya
seperti yang Anda lihat roti akan berwarna kekuningan dan lembut, tetapi jika tidak
beruntung roti akan keras dan padat (bantat).
g. Pembuatan Keju
Pada umumnya keju disukai banyak orang. Keju dibuat dari air susu yang diasamkan dengan
memasukkan bakteri, yaitu Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophillus. Untuk
mengubah gula susu (laktosa) menjadi asam susu (asam laktat) susu dipanaskan terlebih
dahulu pada suhu tertentu dengan maksud untuk membunuh bakteri yang berbahaya agar
berhasil dalam proses pembuatannya. Selanjutnya, ditambahkan campuran enzim yang
mengandung renin untuk menggumpalkan susu sehingga terbentuk lapisan, yaitu berupa
cairan susu yang harus dibuang, sedangkan bagian yang padat diperas dan dipadatkan.
Enzim tersebut akan menambah aroma dan rasa, juga akan mencerna protein dan lemak
menjadi asam amino.
Pada umumnya keju dapat dikelompokkan menurut kepadatannya yang dihasilkan dalam
proses pemasakan. Keju menjadi keras apabila kelembabannya kecil dan pemampatannya
besar. Jika masa inkubasinya semakin lama, maka keasamannya makin tinggi sehingga cita
rasanya makin tajam. Misalnya, keju romano, parmesan sebagai keju sangat keras, keju
cheddar, swiss sebagai keju keras yang berperan Propioniobacterium sp., keju roqueorforti
yang berperan Pennicilium reguerforti sebagai keju setengah lunak, keju camemberti
sebagai keju lunak yang berperan Pennicilium camemberti.
h. Pembuatan Yoghurt
Yoghurt merupakan minuman yang terbuat dari air susu. Apabila dibandingkan dengan susu
biasa, yoghurt dapat memberikan efek pengobatan terhadap lambung dan usus yang
terluka. Selain itu, yoghurt dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga
mencegah penyumbatan di pembuluh darah.
Dalam proses pembuatannya, air susu dipanaskan terlebih dahulu agar tidak terkontaminasi
bakteri yang lain. Setelah dingin, ke dalam air susu dimasukkan bakteri Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus termophillus. Susu dibiarkan selama 4-6 jam pada suhu 38oC–
44oC atau selama 12 jam pada suhu 32oC. Pada masa inkubasi akan dihasilkan asam laktat,
asam inilah yang membuat yoghurt berasa asam, dapat juga ditambahkan dengan buah,
kacang, atau rasa lain yang diinginkan.
i. Minuman Berakohol
Anggur dan bir merupakan sebagian dari contohnya. Mikroorganisme yang digunakan
adalah khamir dari genus Saccharomyces. Minuman yang sangat terkenal yaitu anggur
sebenarnya adalah buah anggur yang sudah mengandung gula sehingga dapat digunakan
secara langsung oleh ragi selama proses fermentasi. Pada proses pembuatan minuman ini
sudah tidak diperlukan tambahan gula lagi, apabila ingin menambah cita rasa dapat
ditambahkan buah-buahan dan gula secukupnya.
Bakteri yang digunakan adalah bakteri yang bersifat asam laktat karena buah anggur
mengandung asam malat yang tinggi. Bakteri tersebut akan mengubah asam malat menjadi
asam laktat yang lemah dan proses ini disebut fermentasi malolaktat sehingga hasil
minumannya memiliki rasa yang lebih baik dan sedikit asam.
Bir sebenarnya merupakan produk yang berasal dari tepung biji padi-padian yang
difermentasi oleh ragi. Hanya ragi tersebut tidak bisa menggunakan tepung itu secara
langsung. Cara pembuatannya, yaitu biji padi-padian dibiarkan untuk berkecambah terlebih
dahulu, kemudian dikeringkan lalu digiling, hasilnya disebut dengan malt yang berupa
glukosa dan maltosa, dan proses perubahan tersebut dinamakan dengan malting.
Selanjutnya baru difermentasi oleh ragi menjadi etanol dan karbondioksida.
Energi yang digunakan alat transportasi dan rumah tangga dapat bersumber dari alam.
Beberapa sumber energi yang digunakan manusia di antaranya adalah batubara, minyak
bumi, dan gas alam. Sumber energi tersebut disebut bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil
merupakan sumber energi yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang ada dalam kerak
bumi sehingga tidak dapat diperbaharui karena dibutuhkan waktu jutaan tahun untuk
menghasilkannya. Sumber energi lainnya seperti matahari, angin, aliran air, kayu, dan panas
bumi merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui. Sumber energi tersebut dapat
terbentuk kembali secara alami dalam waktu-waktu tertentu. Maha Besar Tuhan yang telah
menciptakan berbagai sumber energi untuk kehidupan kita di bumi. Oleh karena itu, kita
harus selalu bersyukur atas segala nikmat-Nya dengan menggunakan sumber energi secara
bijak dan menjaga ketersediaannya.
Pada tahun 1859, teknologi pengeboran minyak bumi pertama kali ditemukan dan minyak
bumi dipompa keluar dari dasar bumi di Pennsylvania, Amerika Serikat. Pada perkembangan
selanjutnya, ditemukan teknologi destilasi minyak bumi untuk mengubah minyak bumi
menjadi bahan bakar seperti bensin dan beberapa minyak yang lain. Kemudian, penggunaan
batubara dalam skala luas mulai dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Pada tahun 1885,
Carl Benz menemukan mesin yang dapat bergerak menggunakan bahan bakar bensin.
Beberapa teknologi ramah lingkungan yang telah dikembangkan salah satunya adalah
teknologi yang menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan angin, cahaya matahari,
panas bumi, minyak dari tumbuhan, biofuel dan bahkan dari gas hidrogen (H2) tersebut
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tetap mengutamakan
kelestarian alam. Tentu kita wajib bersyukur kepada Tuhan karena telah menciptakan
sumber energi tersebut dan memberikan akal pikiran pada manusia untuk mengembangkan
berbagai teknologi sehingga kita lebih mudah melakukan berbagai kegiatan. Masing-masing
teknologi yang dikembangkan manusia memiliki keunggulan dan kekurangan.
Teknologi ramah lingkungan bertujuan untuk menghasilkan berbagai produk dan jasa untuk
kepentingan manusia dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan
tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan. Selain itu, teknologi ramah
lingkungan juga dapat menggunakan bahan yang dapat didaur ulang.
Teknologi ramah lingkungan telah diterapkan dalam berbagai bidang antara lain di bidang
energi, bidang lingkungan, bidang industri, bidang rumah tangga, dan lainnya.
1. Bidang Energi
a. Biofuel
Ada dua jenis biofuel yaitu dalam bentuk etanol dan biodiesel.
Etanol merupakan salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi karbohidrat
atau reaksi kimia gas alam. Beberapa tumbuhan yang mengandung karbohidrat tinggi
seperti jagung, sorgum, atau singkong biasanya digunakan untuk menghasilkan etanol.
Sedangkan biodiesel merupakan bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak
nabati. Penggunaan bahan bakar dengan sumber alam yang dapat diperbaharui akan sangat
membantu kita untuk menjamin kelestarian lingkungan dan ketergantungan pada
ketersediaan minyak bumi yang semakin menipis. Selain itu sisa pembakaran dari biofuel
juga lebih ramah lingkungan.
b. Biogas
Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang saat ini sudah banyak digunakan
sebagai bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga di Indonesia. Biogas diperoleh dari
proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di
lingkungan tanpa oksigen). Bakteri anaerob tersebut akan mengubah zat organic menjadi
gas metana (CH4) sebesar 75 % dan gas lainnya seperti karbondioksida, hydrogen dan
hodrogen sulfida. Namun demikian gas yang digunakan sebagai sumber bahan bakar adalah
gas metana. Bahan organik yang paling sesuai untuk produksi biogas adalah bahan organik
yang berbentuk padat, cair, dan homogen. Saat ini kotoran dan urin hewan ternak menjadi
pilihan yang sesuai untuk produksi biogas.
Tenaga air atau hydropower menggunakan energi gerak (energy kinetik) dari aliran air untuk
menghasilkan listrik. Siklus air dari hydropower diawali adanya evaporasi atau penguapan
air yang kemudian membentuk awan dan hujan. Air hujan yang terdapat pada dataran
tinggi, selanjutnya mengalir ke daerah yang lebih rendah melalui sungai.
e. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut dan Ombak (Ocean Power)
Kita juga dapat menghasilkan listrik dari aliran air yang berasal dari pasang surut air laut dan
ombak. Di beberapa pantai dan muara, level ketinggian air dapat naik atau turun hingga 6
meter bahkan lebih. Bendungan dibangun melintasi bibir pantai dan muara untuk
mengambil energi pada aliran air laut ini untuk digunakan sebagai hydropower. Saat ini
masih sedikit negara yang menerapkan teknologi ini. Salah satu negara yang sudah
menerapkan yaitu di kota La Rance, Prancis. Hal ini disebabkan pembangunan teknologi ini
membutuhkan biaya yang sangat besar, alat mudah rusak akibat korosi oleh air laut dan
badai, serta di dunia hanya sedikit daerah yang cocok untuk dibangun teknologi ini.
f. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Wind Power)
Perbedaan derajat dari sinar matahari yang menyinari bumi pada daerah ekuator dan
daerah kutub menyebabkan perbedaan panas di antara daerah tersebut; bersama dengan
rotasi bumi, menciptakan aliran udara yang disebut angin. Kita dapat menangkap bentuk
tidak langsung dari energi matahari ini dengan turbin angin yang dapat mengubahnya
menjadi energi listrik. Akhir-akhir ini, pembangkit listrik tenaga angin menjadi sumber energi
dunia terbesar kedua setelah panel surya.
g. Geotermal
Energi geotermal merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan
cairan dalam kerak bumi. Kita dapat menggunakan energi yang tersimpan ini untuk
memanaskan dan mendinginkan bangunan serta menghasilkan listrik. Ilmuwan
memperkirakan bahwa hanya dengan menggunakan 1% dari panas yang tersimpan sedalam
5 km dalam kerak bumi akan menghasilkan energi 250 kali lebih banyak dari minyak dan gas
alam yang tersimpan di seluruh lapisan bumi. Salah satu cara untuk mengambil energi
geotermal ini dengan menggunakan sistem pompa panas geotermal. Sistem ini dapat
memanaskan dan mendinginkan sebuah rumah dengan memanfaatkan perbedaan
temperatur. Di negara yang memiliki empat musim, pada musim dingin, suatu pipa yang
diletakkan dalam tanah dapat mengalirkan cairan yang membawa panas dari dasar bumi
menuju sistem pendistribusian panas di rumah. Sebaliknya, pada musim panas, sistem ini
bergerak berlawanan, memindahkan panas dari rumah dan menyimpannya dalam tanah.
2. Bidang Transportasi
a. Kendaraan Hidrogen (Hydrogen Vehicle)
Kendaraan hidrogen merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan
bakar penggerak mesin. Di dalam kendaraan ini terpasang alat yang mampu mengubah
energi kimia dari hydrogen menjadi energi mekanik, dengan cara membakar hidrogen dalam
mesin pembakaran internal atau dengan mereaksikan hydrogen dengan oksigen dalam IXHO
FHOO untuk menggerakkan motor listrik. Banyak perusahaan luar yang telah
mengembangkan kendaraan ini dan diharapkan dapat berkembang pesat di tahun-tahun
mendatang.
b. Mobil Surya (Solar Car)
Mobil surya merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari. Salah satu
contoh mobil surya adalah bus surya. Bus ini menggunakan sinar matahari untuk
memberikan energi pada alat-alat listrik dalam bus dan energi yang digunakan sebagai
penggerak pada mesin bus. Bus surya yang saat ini ada merupakan kendaraan yang
menggunakan baterai sebagai tempat penyimpanan listrik yang diperoleh dari cahaya
matahari atau sumber yang lain.
Mobil listrik merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik,
menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat penyimpanan energi yang
lain. Motor elektrik ini mampu memberikan tenaga putaran dengan cepat dan memberikan
percepatan yang kuat namun halus. Mobil listrik ini pertama kali dibuat pada tahun 1884
oleh seorang berkebangsaan Inggris, Thomas Parker. Mobil listrik ini baru berkembang pesat
pada tahun 2008, semenjak ditemukannya teknologi pengaturan tenaga baterai dan
mahalnya bahan bakar fosil. Keuntungan dari penggunaan mobil listrik ini antara lain
mengurangi polusi udara, karena mobil ini tidak menghasilkan polutan dan mengurangi efek
rumah kaca. Namun, penggunaan teknologi ini secara besar-besaran masih menjumpai
beberapa hambatan, antara lain: masih tingginya biaya produksi, minimnya infrastruktur isi
ulang bahan bakar listrik, dan masih takutnya pengemudi akan kehabisan listrik sebelum
sampai di tujuan.
3. Bidang Lingkungan
a. Biopori
Biopori dikenal dengan istilah Teknologi Lubang Resapan (TLR), merupakan teknik untuk
membuat wilayah resapan air hujan. Teknik biopori memiliki prinsip yang sama dengan
sumur resapan, namun teknik ini diterapkan dengan menyediakan area yang dibuat
berlubang- lubang kecil (berpori) yang nantinya akan menyerap air hujan dan kemudian
disalurkan ke dalam tempat penampungan air. Biopori sangat bermanfaat bagi pelestarian
keseimbangan lingkungan.
b. Fitoremediasi
Masih ingatkah kamu materi bioremediasi? Fitoremediasi merupakan salah satu bentuk
bioremediasi. Fitoremediasi merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan,
memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar baik itu senyawa
organic maupun senyawa anorganik. Melalui fitoremediasi ini polutan (zat penyebab polusi)
seperti logam berat, pestisida, minyak, dan zat lain yang mengotori tanah, air, atau udara
dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Fitoremediasi baru berkembang pada awal tahun 1990,
yaitu dimulai dari kesuksesan dalam memperbaiki daerah tercemar oleh zat radioaktif
sesium (Cs), stronsium (Sr), dan uranium (U) di Chernobyl, Rusia dengan menggunakan
tumbuhan bunga matahari.
Percobaan mengenai pemurnian air pertama kali dilakukan pada abad ke-17. Sir Francis
Bacon mencoba untuk mengambil garam dari air laut melalui saringan pasir. Meskipun
percobaan ini belum berhasil, percobaan ini dikenal sebagai awal dari proses pemurnian air.
Pemurnian air merupakan suatu proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminan biologis,
partikel-partikel padat, dan gas-gas dari air yang terkontaminasi atau kotor. Tujuan dari
proses ini yaitu untuk menghasilkan air yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu.
Secara umum proses pemurnian air merupakan proses kajian fisika, kimia dan
biologi. Secara fisika proses pemurnian air ada proses filtrasi atau penyulingan destilasi atau
penyulingan. Secara biologis ada pemberian karbok aktif. Secara biologis, ada pemberian
karbon aktif. Secara kimia, ada pemberian klorin (Cl) sinar ultraviolet (UV). Karbon aktif,
klorin, dan sinar ultraviolet dapat berperan sebagai pembunuh kuman yang ada dalam air.
4. Bidang Industri
a) Biopulping
Biopulping adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu
dan sampah tanaman oleh mikroorganisme. Proses pelapukan dilakukan secara alami oleh
beberapa jenis mikroba dan jamur, sehingga sampah dari pohon-pohon yang telah mati
akan kembali diserap oleh alam secara alami. Saat ini kendala besar yang dihadapi oleh para
pemilik industri berbahan baku seperti pabrik kertas adalah proses pengolahan limbah yang
mengandung zat kayu (lignin) yang membutuhkan proses lama dan berbahaya terhadap
kelestarian lingkungan sekitar. Biasanya limbah dari pabrik kertas akan diuraikan dengan
menggunakan bahan kimia seperti soda api, sulfit, dan garam sulfida. Bahan kimia ini akan
memberi efek negative jika digunakan secara terus menerus.
BAB V
Tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai makhluk hidup, termasuk tempat hidup bagi
tumbuhan. Tumbuhan misalnya pohon jeruk tidak mampu berpindah-pindah untuk mencari
kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, tanah harus dapat menyediakan segala keperluan
hidup bagi pohon jeruk tersebut sehingga dapat terus tumbuh dan menghasilkan buah
sehingga dapat kita nikmati.
Tumbuhan memerlukan unsur hara atau nutrisi pada tanah yang berupa mineral-mineral
dan air yang
terkandung dalam tanah. Beberapa tumbuhan, misalnya tanaman polong-polongan dan
kacang-kacangan membutuhkan bakteri yang ada di tanah untuk membantu akar
melakukan penyerapan dan pengolahan zat hara. Menurutmu, apakah tanah hanya berguna
bagi tumbuhan saja? Apakah peranan tanah bagi makhluk hidup lain? Mari simak pelajaran
berikut ini agar kamu semakin tahu tentang peranan tanah!
Tumbuhan yang merupakan sumber pangan utama hampir semua mahkluk hidup tumbuh di
tanah. Selain mengandung nutrisi yang penting bagi tumbuhan, tanah menyimpan berbagai
macam logam,
batubara dan minyak bumi yang dibutuhkan oleh manusia untuk menunjang kehidupan
sehari-hari. Emas, perak, timah, dan benda logam lain tersebar luas di dalam tanah, tetapi
hanya beberapa wilayah di Indonesia yang tanahnya mengandung logam-logam tersebut.
Batubara dan minyak bumi juga tersimpan di tanah, sehingga perlu dilakukan penambangan
dan pengeboran untuk mendapatkannya.
Organisme tanah pada umumnya berada pada lapisan tanah bagian atas, kurang lebih 10 cm
di bawah permukaan tanah. Aktivitas biologis yang ada di tanah 80-100% dilakukan oleh
jamur dan bakteri.
Hasil dari aktivitas biologis yang dilakukan oleh hewan, jamur, dan mikroorganisme inilah
yang dapat mempengaruhi kesuburan, tekstur dan kegemburan tanah. Berikut ini uraian
lebih lanjut tentang beberapa peranan organisme tanah.
a. Dekomposer
Organisme tanah melakukan dekomposisi atau penguraian terhadap bahan-bahan organik
yang berasal dari sisa makhluk hidup. Misalnya, daun-daun yang telah jatuh ke tanah,
ranting-ranting,
dan jasad hewan yang telah mati menjadi materi organik yang lebih sederhana. Selain
menguraikan materi organik, organisme tanah juga dapat membantu pelapukan bantuan
menjadi bahan-bahan anorganik atau yang biasa kita sebut mineral tanah. Materi organik
dan mineral yang ada di tanah inilah yang disebut dengan zat hara atau nutrisi bagi
tanaman. Keberadaan organisme tanah sebagai dekomposer dimanfaatkan untuk membuat
pupuk kompos, yaitu pembuatan pupuk
dari bahan organik.
Tanah memiliki ukuran partikel yang berbeda-beda, oleh karena itu kita mengolongkan
tanah menjadi beberapa jenis tanah seperti tanah lempung, tanah liat dan pasir, ataupun
tanah campuran dari ketiganya. Jenis tanah dapat diberi nama berdasarkan ukuran partikel
utama atau kombinasi dari ukuran partikel yang paling melimpah. Sebagai contoh, kita
dapat menyebut “tanah liat berpasir” ketika tanah tersebut dapat dibuat menjadi pita yang
tipis dan panjang, serta terasa berpasir. Oleh karena itu kita dapat mengetahui
bahwa tanah tersebut tersusun atas tanah liat dan pasir.
Pada bagian paling atas, tumbuhan memperoleh nutrisi berupa air dan mineral-mineral dari
dalam tanah. Tanah bagian atas yang kaya nutrisi ini juga rentan kehilangan kandungan
mineral dan nutrisi
akibat beberapa kejadian alam seperti hujan dan banjir apabila tidak ada tumbuhan yang
hidup di atasnya.
2. Komponen Tanah
Berikut ini akan dibahas lebih jelas tentang komponen-komponen penyusun tanah.
a. Batuan
Coba perhatikan tanah di sekitarmu! Apakah kamu dapat menemukan batuan dengan
mudah? Batuan merupakan bahan padat yang terbentuk secara alami yang tersusun dari
campuran mineral dan senyawa dengan berbagai komposisi. Para ahli geologi
mengelompokkan batuan menjadi 3 jenis berdasarkan proses terjadinya yaitu batuan beku,
sedimen, dan metamorf. Jenis-jenis batuan tersebut sudah pernah kamu pelajari pada saat
Sekolah Dasar. Batuan dapat berasal dari magma gunung berapi yang mendingin. Batuan-
batuan yang ada di bumi tersebut mengalami pelapukan sehingga menjadi bahan
pembentuk tanah.
b. Udara
Pernahkah kamu berpikir bahwa pada tanah terdapat udara? Meskipun tanah adalah benda
yang kelihatannya padat, tetapi sebenarnya pada tanah tersebut terdapat rongga-rongga
yang berisi
udara. Tahukah kamu di manakah posisi rongga udara tersebut? Agar kamu dapat
mengetahuinya perhatikan Gambar dibawah ini :
Berdasarkan Gambar di atas kamu dapat mengetahui bahwa rongga udara terdapat di
antara partikel (butiran) tanah. Selain di antara partikel tanah, rongga udara juga terdapat
di antara batuan yang terdapat di tanah, di antara batuan dan partikel tanah, di antara
partikel tanah dengan akar tumbuhan ataupun di antara akar tanaman dengan batu.
Rongga udara juga dapat terbentuk oleh aktivitas hewan
tanah, misalnya cacing.
c. Humus
Humus adalah komponen organik yang dihasilkan dari proses dekomposisi (penguraian)
hewan atau tumbuhan yang telah mati, daun yang gugur, ataupun feses oleh bakteri dan
jamur. Kamu tentunya sudah sering mendengar bahwa humus adalah tanah yang subur.
Tahukah kamu mengapa demikian? Humus adalah tanah yang memiliki tekstur gembur dan
memiliki banyak pori-pori sehingga memungkinkan untuk terjadinya pertukaran udara.
Kondisi tersebut menyebabkan akar memperoleh cukup udara dan tanah humus mampu
mempertahankan air sehingga tanah selalu lembab. Selain itu humus juga mengandung
mineral-mineral dan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan.
d.Air
Apakah kamu menemukan air pada aktivitas pengamatan. Komponen-komponen Penyusun
Tanah’ yang telah kamu lakukan? Apakah sebenarnya pada tanah terdapat air? Seperti
yang telah kamu pelajari sebelumnya, tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai
makhluk hidup, seperti bakteri, cacing, jamur, tumbuhan, dan lainlainnya. Makhluk hidup
yang hidup di tanah pada umumnya butuh
kelembaban tanah. Kelembaban tanah disebabkan karena keberadaan air di dalam tanah.
Begitu pula tumbuhan juga membutuhkan air. Air diserap oleh tumbuhan setelah air
menembus tanah dan mencapai akar.
e. Mineral
Masih ingatkah kamu dari manakah asal tanah? Tanah dapat berasal dari pelapukan
batuan dan kerak bumi. Kerak bumi memiliki tebal 10-15 kilometer atau bahkan lebih. Nah,
di dalam kerak bumi inilah banyak terdapat kandungan mineral berupa ion-ion positif dan
ion-ion negatif. Tentu kamu sudah tidak asing dengan istilah ion bukan? Beberapa ion positif
yang ada dalam tanah adalah Kalium,
Beberapa ion positif yang ada dalam tanah adalah Kalium, Kalsium dan magnesium.
Sedangkan ion-ion negatif adalah nitrat, fosfat dan sulfat. Ion-ion tersebut merupakan
nutrisi bagi tumbuhan yang diserap melalui akar. Kandungan mineral dalam tanah yang
berbeda-beda menentukan sifat dan karakter suatu tanah. Tidak semua tanah sesuai untuk
bercocok tanam bukan? Menurut pendapatmu, tanah pada daerah manakah yang sangat
mendukung untuk bercocok tanam?
f. Komponen Organik
Diawal pembahasan bab ini apakah kamu menemukan hewan atau tanaman yang hidup di
dalam
tanah? Tanah merupakan tempat hidup dari beberapa makhluk hidup mulai dari bakteri,
jamur, alga, serangga, dan cacing tanah. Organisme tanah tersebut menguraikan bahan-
bahan yang berasal dari makhluk hidup sehingga menghasilkan meterial organik di dalam
tanah. Masih ingatkah kamu bahan-bahan apa saja yang mampu diuraikan oleh organisme
tanah tersebut sehingga menjadikan tanah subur?