Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Era globalisasi saat ini menuntut para calon pekerja untuk memiliki daya
saing lebih, yaitu pekerja yang siap berkompetisi dengan calon tenaga kerja
yang lebih luas terlebih bersaing dengan bangsa asing di dunia industri. Salah
satu langkah untuk menghadapi globalisasi tersebut adalah dengan konsep
pendidikan ling and match, dimana pendidikan didesain selalu berhubungan
dengan pihak industri sebagai pengguna output pendidikan. Dengan langkah
ini diharapkan kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia industri
dapat diminimalisir dan dihasilkan calon-calon tenaga kerja yang ahli dan
terampil yang siap kerja. Maka dari itu, kebijakan sistem pendidikan nasional
hendaknya diprioritaskan pada aspek pemberdayaan potensi sumber daya
manusia , mengingat perlunya pemenuhan tenaga kerja yang ahli dan terampil
untuk menghadapi era global di masa mendatang.
Kegiatan Praktik Industri merupakan salah satu kondisi dimana
mahasiswa akan dihadapkan pada keadaan industri yang sebenarnya. Praktik
Industri juga sebagai salah satu program untuk mendekatkan dunia
pekuliahan terhadap dunia industri. Mahasiswa selama 2 bulan belajar dan
bekerja di industri untuk menyerap pengalaman dari situasi dan kondisi yang
sebenarnya guna melengkapi pengetahuannya. Jadi, teori yang didapatkan di
perguruan tinggi dapat disinkronkan dengan aplikasi aktual di lapangan kerja
industri.
Indonesia terletak di wilayah khatulistiwa yang memiliki sumber energi
surya yang sangat melimpah setiap tahunnya. Energi surya dapat
dimanfaatkan langsung sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan
(Septiadi:2009). Penggunaan energi surya ditujukan pada daerah daerah
terpencil di indonesia yang masih sulit mendapatkan pasokan listrik dari
PLN. Disamping dari sulitnya mendapatkan pasokan listrik PLN, letak
geografis Indonesia yang terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil yang
menyebabkan setiap daerah harus memiliki sumber listrik mandiri.

1
2

Pemerintah melalui Kementrian Riset dan Teknologi telah membangun


PLTH Bayu Baru Pandansimo Kabupaten Bantul sebagai salah satu
perwujudan energi terbarukan masa depan yang berbasis energi angin dan
surya yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Teknologi energi hybrid yang berasal dari turbin angin dan photovoltaic
ini merupakan proyek percontohan untuk dikembangkan di daerah terpencil
di Indonesia yang belum terjangkau aliran listrik. Hal ini bertujuan agar
kesejahteraan masyarakat Indonesia bisa merata.
Selain itu lokasi penelitian di kawasan PLTH Pandansimo diharapkan
bisa menjadi tempat belajar tentang teknologi pembangkit listrik tenaga
hybrid dari sumber energi alternatif, khususnya angin dan matahari yang
kemudian hari dapat diterapkan di tempat-tempat potensial yang belum
teraliri listrik dari PLN.

1.1.1. Alasan pemilihan tempat praktik industri


Praktik Industri di PLTH Pantai Baru Pandansimo diharapkan
mampu memberikan mahasiswa pengetahuan serta pengalaman dalam
dunia industri atau dunia kerja. Keterampilan yang diharapkan yaitu
keterampilan bidang kelistrikan secara maksimal. Khususnya proses
pembangkitan listrik, sistem kerja, pemanfaatan produk listrik,
perawatan dan perbaikan alat yang digunakan untuk proses pembangkit
listrik dan yang berhubungan dengan kegiatan di PLTH Pantai Baru
Pandansimo
1.1.2. Alasan pemilihan bidang yang dipelajari
Pemilihan bidang yang akan dipelajari seharusnya menyakup pada
bidang belajar mahasiswa sebelumnya. Pemilihan ini didasarkan untuk
membantu mahasiswa dalam mempelajari bidang yang sebelumnya
ditempuh. Mahasiswa dituntut untuk paham dan mapu dalam segala
bidang, tidak hanya teoritisnya saja tetapi juga praktikumnya. Hal ini
disebabkan agar diperoleh lulusan yang berwaasan tinggi serta memiliki
kemampuan yang tidak diragukan lagi.
3

Bidang yang dipelajari adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya


Sistem 48 Volt. Alasan memilih judul dan bidang ini adalah PLTH
Bayu Baru yang berlokasi di Pantai Baru, daerah ini memiliki panas
matahari yang melimpah ruah, banyak panel-panel surya yang
digunakan. Panel-panel ini digunakan karena dinilai cukup efektif.
Wisata Pantai Baru banyak diminati oleh wisatawan, sehingga banyak
berdiri warung-warung kuliner. Warung-warung kuliner membutuhkan
aliran listrik guna menyediakan masakan untuk wisatawan Pantai Baru.

1.2. TUJUAN PRAKTIK INDUSTRI


Adapun tujuan praktik industri yang dilaksanakan di Pembangkit Listrik
Tenaga Hybrid Bayu Baru, Srandakan, Bantul, D.I. Yogyakarta.

1.2.1. Tujuan umum


Tujuan secara umum dari Praktik Industri adalah diharapkan
mahasiswa memperoleh ilmu dan pengalaman dari dunia industri sert
pengalaman baru yang tidak didapatkan di dunia perkuliahan, serta
mencoba mengaplikasikan materi yang telah didapatkan di bangku
perkuliahan dengan kenyataan dilapangan.
Ilmu dasar yang diperoleh diharapkan dapat berkembang, dengan
lebih mengenal instrumentasi atau alat-alat kelistrikan yang lebih
kompleks, dan lebih rumit dibanding dengan peraga praktikum yang
ada di lembaga pendidikan. Selain ilmu yang kami dapatkan, berharap
kami juga melatih mental dan menambah pengalaman sebagai pegawai
di lingkungan industri.
1.2.2. Tujuan khusus
Adapun tujuan secara khusus yang diharapkan seetelah
melaksanakan Praktik Industri adalah :
a. Mengetahui prinsip kerja PLTH secara langsung
b. Membantu melaksanakan tugas-tugas yang ada di PLTH dalam
kerja lapangan
c. Menganalisis energi listrik sistem 48 Volt yang dihasilkan dari
panel surya untuk warung kuliner
4

d. Mengetahui gambaran umum proses kegiatan dan keadaan di


PLTH

1.3. MANFAAT PRAKTIK INDUSTRI


Adapun manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan Praktik Industri
adalah sebagai berikut :
1.3.1. Bagi Mahasiswa
a. Dapat mengetahui kondisi nyata suatu perusahaan baik dari segi
manajemen yang diterapkan, kondisi, teknologi yang digunakan,
kinerja karyawan serta proses produksi nyata yang ada di industri.
b. Dapat memperoleh pengalaman untuk meningkatkan ketrampilan
teknik yang relevan dengan program studi yang ditekuni.
c. Dapat mengetahui dan dapat mengikuti perkembangan ilmu dan
teknologi sesuai dengan tuntunan perkembangan industri.

1.3.2. Bagi Perguruan Tinggi


a. Menciptakan hubungan yang bersifat relasi antara Prodi Teknik
Elektro Jurusan Vokasi Universitas Negeri Malang dengan PLTH
Bayu Baru, sehingga memungkinkan kerjasama antara kedua belah
pihak.
b. Memperoleh umpan balik untuk meningkatkan kualitas pendidikan
sehingga selalu sesuai dengan perkembangan dunia industri
c. Mengetahui sejauh mana relevansi ilmu yang didapat di kampus
dengan penerapannya di Industri, sehingga dapat digunakan
sebagai dasar pengambilan kebijakan.

1.3.3. Bagi PLTH Pantai Baru Pandansimo


a. Sebagai wujud kepedulian PLTH Bayu Baru Pandansimo Bantul
terhadap kualitas sumber daya manusia khususnya pada bidang
kelistrikan.
5

b. Kegiatan dan suasana di PLTH Pantai Baru Pandansimo menjadi


berubah, serta kegiatan yang dilaksanakan semakin menarik karena
banyak yang membantu.
c. Sebagai bentuk kerja sama simbiosis mutualismne dalam
melaksanakan aktivitas atau kegiatan di PLTH Bayu Baru
Pandansimo Bantul.

1.4. RUMUSAN MASALAH


Bagaimana cara kerja sistem 48 V PLTH Pantai Baru ?
Apa saja komponen yang ada di sistem 48 V PLTH Pantai Baru ?
Bagaimana cara pemeliharaan PLTH Pantai Baru ?

1.5. BATASAN MASALAH


Batasan masalah yang diangkat dalam laporan ini adalah sistem energi
48V menggunakan photovoltaic untuk kebutuhan energi listrik warung dan
penerangan jalan umum di sekitar PLTH Pantai Baru Pandansimo.

Anda mungkin juga menyukai