Nama
Nama
I
Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Wonoiri
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Lama bekerja : 5 tahun
Tanggal masuk RS : 23 Maret 2019
Tanggal Pengkajian awal : 23 Maret 2019
Sumber informasi : istri pasien, Keluarga Pasien
Riwayat Penyakit
Diagnosa medik pada saat MRS, pemeriksaan penunjang dan tindakan yang
telah di lakukan, mulai dari pasien MRS (UGD/Poli), sampai diambil kasus
kelolaan .
Pemeriksaan Fisik
(Cephalocaudal)
Keluhan yang dirasakan:
Klien mengalami demam, pusing, dan nyeri di daerah saluran kencing saat BAK
maupun tidak.
TD: 130/90 mmHg P: 25x/menit N: 75x/menit S: 38oC
BB/TB : 63 kg/165cm
Kepala :
Keadaan kepala bersih, bentuk kepala simetris, distribusi rambut merata, rambut
hitam, tidak ada lesi atau massa.
Leher :
Leher terlihat simetris, leher tampak bersih, tidak ada tanda kemerahan, tidak ada
pembengkakan kelenjar tiroid, tidak terdapat distensi vena jugularis.
Thorak/ jantung / paru
I : Simetris, pola pernafasan eupnea (normal).
P:-
P:-
A : bunyi jantung S1 – S2 tunggal regular.
Abdomen
I : Simetris, tidak terdapat benjolan.
P:-
P : Tidak terdapat nyeri tekan.
A:-
Perkemihan
I :-
A:-
P : Terdapat nyeri tekan di perineum (selangkangan) dan saluran kencing skala nyeri 3
dari 0-5/sedang.
P:-
Inguinal :-
Ekstremitas (termasuk keadaan kulit, kekuatan)
Tampak simetris, akral dingin, tidak terdapat massa.
Skala Otot :
Keterangan :
5 : Gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan penahanan penuh.
4 ; Gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan sedikit penahanan.
3 : Gerakan normal menentang gravitasi.
2 : Gerakan otot penuh menentang gravitasi dengan sokongan.
1 : Tidak ada gerakan, teraba kontraksi otot.
0:Paralisistotal.
PENGELOMPOKAN DATA SENJANG
Data subjektif Data objektif
NO
Klien mengeluh nyeri pada daerah selangkangan dan -Klien tampak meringis.
1 nyeri saat BAK. -Skala Nyeri 3 dari 0-5/sedang.
-Blood Presure: 130/90 mmHg
-Respirasi: 25x/menit
P: Infeksi pada saluran kemih
Q: Seperti tetusuk tusuk
R: saluran kemih
S: 3-4
T: Saat BAK
- -Mengigil
2 -Kulit teraba hangat
-Pernafasan: 25x/menit
Ds: Klien mengeluh nyeri saat BAK. Infeksi Saluran Kemih Gangguan Eliminasi Urine
Do:
-Urine keruh
-Leukosit 17.800/mm3
CATATAN PENANGANAN KASUS
N
o
Dx. Kep/Masalah Tujuan Intervensi Rasional
Kolaborasi
Nyeri
1 akut b.d agen cidera biologis di tandai Setelah dilakukan a. Pemberian analgesic ( 1) Mengetahui ada tidaknya alergi
2210) terhadap obat
dengan: tindakan keperawatan
1) Cek adanya riwayat alergi
DS: Klien mengeluh nyeri pada daerah selama 2x24 jamm di obat 2) Mengetahui tentang kebenaran obat
selangkangan dan nyeri saat BAK. harapkan nyeri hilang , rute , pemberian.
2) Kolaborasikan dengan
P: Infeksi pada saluran kemih dengan criteria hasil dokter apakah obat, dosis, rute
pemberian , atau perubahan 1)Mengetahui daerah nyeri, kualitas,
Q: Seperti tetusuk tusuk nyeri :
interval di butuhkan, di kapan nyeri di rasakan, faktor pencetus,
R: saluran kemih a. Tingkat nyeri ( rokememndasi kusus berdasar
2102) prinsip analesik berat ringanya nyeri yang di rasakan
S: 3-4
1) Nyeri yang di
2) Tehnik relaksasi
T: Saat BAK laporkan ( 5) b. Manajemen nyeri (1400)
2) Ekspresi wajah tarik nafas dalam dapt mengurangi rasa
DO:
(5)
nyeri
-Klien tampak meringis. 3) Frekuesi nafas (5)
1) Lakukan pengkajian
4) Tekanan darah (5)
-Skala Nyeri 3 dari 0-5/sedang. nyeri konperhensif
meliputi lokasi,
-Blood Presure: 130/90 mmhg
karateristik, onset/
-Respirasi: 25x/menit durasi, frekuesi,
kualitas, intensitas atau
beratnya nyeri dan
faktor pencetus
2)
2) Ajarkan pengunaan tehnik
non farmakologi (relaksai tarik
nafas dalam)
Hipertermia
2 b.d penyakit di tandai dengan: Setelah di lakukan a. Perawatan demam ( 3470) 1) Perubahan tanda tanda vutal
1) Pantau suhu dan tanda tanda terutama suhu dan nadi merupakan
Ds: - tindakan keperawatan vital lainya salah satu indikasi peningkatan nyeri
Do yang di alami klien
selama 1x24 jam di
-Mengigil 2) peningkatan suhu tubuh
-Kulit Teraba Hangat harapkan suhu tubuh mengakibatkan penguapan tubuh
meningkat sehingga perlu diimbangi
-Pernafasan: 25x/Menit kembali normal (36,5-
dengan asupan cairan yang banyak
37,5˚C) dengan criteria 3) Menurunkan suhu tubuh
hasil:
4) Perubahan pada warna dan suhu
a. Tanda-tanda vital kulit merupakan indikasi demam
(0802)
1) Suhu tubuh (5)
2) Tingkat
Pernafasan (5)
b. Termogulasi
(0800)
1) hipetermia (5)
2) Penurunan 2) Dorong konsumsi cairan
suhukulit (5)
Gangguan
3 Eliminasi Urine b.d infeksi Setelah di lakukan a. Menejemen pengobatan( 1) Medeteksi isyarat indikatif
2380) kemungkinan ketidakpatuhan dan
saluran kemih tindakan 3x 24 jam di
1) Monitor pasien mengenai membantu mengembangkan
harapkan eliminasi efek terapeutik obat penerimaan rencana terapeutik
urine normal ( warna
b. perlindungan infeksi (6550)
urine kuning jernih) 1) Intruksikan pasien untuk 1) Membantu mengembangkan
dengan criteria hasil: minum antibiotic yang kepatuhan klien terhadap rencana
diresepkan. terapeutik
a. Eliminasi urine 2) Dapatkan kultur yang
(0503) diperlukan.
1) Pola eliminasi (5) 2) Mengetahui seberapa jauh efek
2) kejernihan urine pengobatan terhadap keadaan penderita
(5)
3) Warna urine (5)
4) Nyeri saat
kencing (5)
b. Keperahan Infeksi
1) Nyeri (5)