PENDAHULUAN
Alkohol dan fenol merupakan dua senyawa organik yang mempunyai struktur
yang serupa. Perbedaannya ialah pada fenol, gugus fungsi atau hidroksil melekat
langsung pada cincin aromatik, sedangkan pada alkohol gugus fungsi atau hidroksil
dapat digunakan sebagai zat pembunuh kuman, bahan bakar maupun pelarut. Dalam
laboratorium dan industri alkohol digunakan sebagai pelarut dan reagensia. Alkohol
dapat membentuk ikatan hidrogen antara molekul-molekulnya maupun dengan air. Hal
ini dapat mengakibatkan titik didih maupun kelarutan alkohol dalam air cukup tinggi.
Selain dipengaruhi oleh ikatan hidrogen, kelarutan alkohol juga dipengaruhi oleh
panjang pendeknya gugus alkil, banyaknya cabang dan banyaknya gugus hidroksil
yang terikat pada atom karbon. Seperti air, alkohol adalah asam atau basa sangat
lemah. Namun dalam keadaan murni keasaman alkohol jauh lebih lemah daripada air.
Hal ini disebabkan karena alkohol mempunyai tetapan elektrik yang rendah. Fenol
merupakan asam yang jauh lebih kuat daripada alkohol. Hal ini disebabkan karena
anion yang dihasilkan oleh resonansi, dengan muatan negatif yang disebar
Meskipun tergolong senyawa yang penting, alkohol dan fenol juga merupakan
senyawa yang sangat berbahaya. Oleh karenanya diperlukan pengetahuan dan keahlian
1. Mempelajari beberapa sifat fisika dan kimia dari alkohol dan fenol
1. Untuk mengetahui kelarutan metanol dan fenol dalam air dan n – heksana.
3. Untuk mengetahui beberapa reaksi alkohol dan fenol dengan Na2CO3 dan
Prinsip dari percobaan ini adalah menentukan kepolaran alkohol dan fenol
dengan cara mencampurkan dengan air dan n-heksana, jika larut dalam air dan tidak
larut dalam n-heksana bersifat polar, jika tidak larut dalam air namun larut dalam
n-heksana bersifat nonpolar, dan jika larut di keduanya maka sifatnya semipolar.
fenol dengan mereaksikannya dengan Na2CO3 dan NaHCO3, jika bereaksi ia asam dan
jika tidak bereaksi ia basa dan untuk membedakan senyawa alkohol dan fenol dengan
mereaksikannya dengan FeCl3, jika bereaksi dengan FeCl3 maka ia fenol dan jika tidak