Anda di halaman 1dari 2

Syarat Membuat SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)

Dibawah ini merupakan syarat membuat SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) sebagai syarat
administrasi untuk perusahaan perseorangan yaitu sebagai berikut :

 Fotocopy NPWP
 Neraca perusahaan
 SITU (Surat Keterangan Berdomisili)
 Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemiliki perusahaan tersebut
 Materai senilai Rp 6.000,-
 Foto penanggung jawab perusahaan/pemilik perusahaan/direktur utama berukiran 4 x 6
cm sebanyak 2 lembar
 Mendaptakan izin lain yang berkaitan dengan usaha tersebut
 Fotocopy sertifikat tempat usaha atau surat sewa menyewa jika tempat usahanya tersebut
menyewa milik orang lain
 Fotocopy bukti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)

Prosedur Membuat SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)


Dibawah ini merupakan prosedur-prosedur yang harus dilakukan saat sobat ingin membuat SIUP
yaitu sebagai berikut :

 Mengambil surat permohonan atau formulir pendaftaran pada kantor Dinas


Perdagangan.
Sobat sebagai pemilik usaha tersebut bisa datang langsung ke Kantor Pelayanan
Perizinan daerah setempat atau bisa datang ke Dinas Perdagangan.
Jika sobat sedang sibuk, maka sobat bisa memberikan kuasa kepada orang lain untuk
mewakili mengambil formulir pendaftaran atau surat permohonan tersebut.

 Formulir pendaftaran diisi lalu ditandatangani


Formulir pendaftaran atau surat permohinan sudah disediakan oleh Dinas Perdaganga,
maka sobat diharuskan mengissi formulir tersebut secara baik dan lengkap, kemudian
sobat tandatangin diatas materai bernilai Rp 6.000,- oleh pemilik utama/direktur
utama/penanggung jawab perusahaan tersebut. lalulangkah selanjutnya jika formulir
sudah diisi secara baik dan lengkap maka di fotokopi sebanyak 2 rangkap dan digabung
dengan berkas administrasi lainnya.

Jika sobat memberikan hak kuasa untuk orang lain, amka wajib melampirkan surat kuasa
yang ditanda tangani oleh pemilik perusahaan/direktur utama/penanggung jawab
perusahaan.

 Membayar tarif pembuatan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)


Pada tarif ini biasanya jumlahnya berbeda/beda pada setiap kabupaten atau kota madya
dan diatur oleh Perda (Peraturan Daerah) tempatnya masing-masing.
 Pengambilan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Biasanya SIUP sudahbisa diambil dengan jangka waktu 2 minggu. Nanti jika SIUP sobat
telah jadi, maka sobat akan dihubungi langsung oleh pihak petugas dan sobat bisa datang
ke ke kantor tempat sobat dan mengambilnya.

Jenis-Jenis SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)


SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dibedakan menjadi 3kelompok berdasarkan besarnya
modal dari pendirian usaha tersebut, yaitu sebagai berikut :

 SIUP Besar
Biasanya SIUP besar ini memiliki modal usaha diatas Rp 500.000.000,-

 SIUP Menengah
SIUP menengah ini memiliki modal usaha berkisar antara Rp 200.000.000,- sampai Rp
500.000.000,-

 SIUP Kecil
Modal usaha pada SIUP kecil ialah lebih kecil atau sama dengan Rp 200.000.000,-

Fungsi SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)


Dibawah ini merupakan fungsi SIUP bagi pemilik usaha yaitu sebagai berikut :

 Sebagai syarat yang akan digunakan agar dapat mengikuti proses lelang yang
diselenggarakan oleh pemerintah.
 Sebagai alat pengesahan usaha oleh pemerintah serta dengan begitu usaha yang
dijalankan dapat sesuai dengan SIUP tersebut.
 Jika pengusaha telah memiliki SIUP maka kegiatan ekspor dan impor akan berjalan
dengan baik dan lancar.

Jika sobat sudah memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) ini maka perusahaan sobat
sudah terdaftar secara resmi dan sobat dinyatakan sah dan resmi untuk menjalankan bisnis atau
usaha sobat tersebut.

Jadi SIUP ini sangat berperan penting dalam penunjang usaha perdagangan sobat, karena
dengan adanya SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) ini maka usaha perdagangan sobat akan
berjalan dengan baik dan aman serta terhindar dari berbagai ancaman.

Anda mungkin juga menyukai