Sejak awal abad 21, telah terjadi pergeseran dalam apa yang dianggap sebagai

keunggulan kompetitif bagi UKM. faktor penting seperti teknologi, keuangan dan proses
produksi telah menurun secara signifikan, sedangkan faktor-faktor lain seperti karyawan
dan modal intelektual, keterampilan, kreativitas dan informasi telah mendapatkan lebih
penting. Hal ini untuk alasan-alasan yang HRM telah memperoleh lebih penting dalam
memastikan keberhasilan UKM dibandingkan periode terakhir
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden sangat setuju atau
setuju bahwa tugas manajemen SDM seperti menganalisis dan mengklasifikasikan
kerja; mempekerjakan dan memecat karyawan; karyawan memotivasi; pelatihan dan
pengembangan karyawan; evaluasi kinerja para karyawan; kompensasi dan alokasi
manfaat; mengembangkan dan memastikan kepatuhan terhadap aturan personil
penting bagi bisnis dan bahwa mereka perlu membantu tugas-tugas HR ini. Mayoritas
responden menunjukkan bahwa HR mereka di tempat

Hal ini terbukti dari penelitian bahwa motivasi dapat menjadi masalah dalam usaha
kecil, karena mayoritas (67,8%) responden telah dinilai sebagai penting dan (55,8%)
telah menunjukkan bahwa mereka membutuhkan bantuan untuk memotivasi staf
mereka. Hampir setengah (49,4%) dari responden menunjukkan bahwa anggota staf
mereka memberikan itu semua, yang berarti bahwa anggota staf termotivasi untuk
melakukan yang terbaik. anggota staf yang tidak termotivasi dapat menjadi hasil dari
proses rendahnya system rekrutmen dan seleksi; deskripsi pekerjaan yang buruk dan
evaluasi pekerjaan; evaluasi kinerja, praktek remunerasi, pelatihan staf dan
pengembangan, dan sebagainya. Oleh karena itu, disarankan agar program
pembelajaran singkat yang berfokus pada manajemen sumber daya manusia dalam
usaha kecil dikembangkan dan bahwa pemilik usaha kecil perlu mendaftarkan diri untuk
program pembelajaran singkat tentang pengembangan SDM.
Usaha kecil menengah mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.
Biasanya SDM yang rendah menyebabkan kegagalan usaha sehingga manajemen
SDM benar-benar harus ditingkatkan supaya UKM maju dan berkembang.
Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya merupakan perencanaan,
pengembangan, perbaikan atau evaluasi kinerja karyawan dengan tujuan efektivitas
dan bersifat langsung pada semua karyawan.
 perencanaan UKM memerlukan pekerja dalam jumlah kecil atau banyak.
Perencanaan tentang tenaga kerja ini terdiri dari berapa banyak pekerja yang
dibutuhkan, apa saja yang akan mereka kerjakan atau pekerjaan apa yang akan
mereka kuasai, struktur organisasi dalam perusahaan yang akan dibangun dan
juga segala hal yang menyangkut ketenagakerjaan.
 memilih atau menyeleksi tenaga kerja yang anda butuhkan sesuai dengan
stuktur organisasi yang sudah dibentuk. Seleksi ini bukan hanya memudahkan
pencarian tenaga kerja yang cocok namun dengan seleksi SDM dapat
menghindari tenaga kerja yang sia-sia.
  Untuk rekruitment karyawan bisa memilih karyawan yang berpotensi dan sesuai
dengan kebutuhan UKM. Perlunya rekruitment karyawan sesuai dengan
kebutuhan akan memperkecil biaya operasional perusahaan. Karena pekerja
yang dipilih sesuai dengan apa yang dibutuhkan sehingga biaya perusahaan
bisa ditekan seminimal mungkin. Manajemen SDM ini difungsikan bukan hanya
untuk jangka pendek namun jangka panjang. Perencanaan untuk rekruitment
karyawan tetap harus dipertimbangkan untuk menggantikan karyawan yang tidak
produktif lagi.
 pengembangan, pelatihan dan evaluasi hasil kerja karyawan tersebut.
Sebelum karyawan bekerja, mereka harus mendapatkan pelatihan tentang apa
yang akan mereka kerjakan. Baik bagi pimpinan UKM maupun karyawan
manajemen SDM untuk UKM ini sangat bermanfaat ketika banyak persaingan
usaha kecil dan menengah.

Semua aspek yang menyangkut karyawan harus dipahami dengan cermat. Setelah
beberapa periode penilaian karyawan sangat diperlukan untuk mengetahui bagaimana
kinerja mereka. Manajemen SDM untuk UKM ini sangat berpengaruh terhadap potensi
UKM yang akan dijalankan atau sedang dijalankan. Bila manajemen tertata dengan
baik tentu saja apa yang diharapkan akan tercapai. Usaha kecil dan menengah bukan
hanya memerlukan skill saja namun perencanaan atau manajemen bagi SDM juga
sangat berpengaruh.

Saat UKM mulai berkembang, pemilik UKM harus mulai membenahi struktur
organisasinya:
 penunjukkan posisi-posisi penting seperti koornidator produksi, staff produksi,
bendahara dan lainnya. Memilih karyawan yang memang cakap dalam mengisi
posisi yang ada
 Ketika karyawan-karyawan lama sudah menduduki posisi-posisi yang lebih
tinggi, pemilik UKM memerlukan anggota baru. Seleksi dibutuhkan untuk
merekrut karyawan baru. Perlu diperhatikan karakter setiap calon karyawan
dengan memilih karyawan yang memiliki komitmen dan keinginan belajar hal
baru
 sesi pelatihan dan pengembangan dapat memberikan pengetahuan yang lebih
matang kepada para karyawan. Dengan hal ini, mereka memiliki modal
pengetahuan yang memadai untuk membantu UKM menjalankan bisnisnya.
Selain itu, mereka juga dapat meningkatkan kekompakan mereka sebagai
sebuah tim yang berujung pada peningkatan performa/kinerja mereka.
 Untuk memperbesar UKM perlu dibuat aturan-aturan yang jelas seperti jam
operasional dan tata tertib yang harus ditaati. Selanjutnya membuat kebijakan
perusahaan yang bermanfaat bagi karyawan. Contohnya, fasilitas berupa
asuransi, bonus dan insentif berdasarkan kinerja. Gaji adalah hal krusial dalam
menjaga loyalitas karyawan. Gaji disesuaikan dengan tanggung jawab pekerjaan
karyawan agar dapat memuaskan kedua belah pihak. Upah yang diterima
 haruslah cukup untuk memenuhi kebutuhan karyawan, dan tidak memberatkan
pemilik UKM sebagai pihak yang memberi gaji.
 Evaluasi kinerja setiap karyawan untuk mengetahui efektifitas mereka dalam
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Tugas pemilik/pemimpin UKM adalah
mempelajari hasil kerja masing-masing karyawan. Perlu dilakukan pemberian
apresiasi terhadap karyawan yang berprestasi dan membimbing kembali
karyawan yang kurang berprestasi.

Dengan manajemen SDM yang baik, loyalitas dan komitmen karyawan akan tetap
terjaga. Hal ini akan membantu bisnis UKM agar tidak terlalu sering mengganti
karyawannya.