Anda di halaman 1dari 4

Jonah

Hak milik Tanis Harms - lihat www.church-skits.com


JONAH - ditulis oleh Tanis Harms
ketaatan, belas kasihan Tuhan
TEMA: Dari Kitab : Yunus 1 - 4; Mazmur 116: 5
Genre: komedi / percakapan: Yunus melarikan diri dari Tuhan
Pemeran: Narator, ORANG (minimal 2), JONAH,
. Nelayan, perahu nelayan
. Perlengkapan : potongan kardus
. (Bisa jadi bagian depan atau belakang perahu),
. ember atau cangkir penuh air (atau confetti),
. selimut abu-abu atau coklat untuk ikan

NASKAH:

(Narator menunjuk 2 orang atau lebih di panggung kiri yang berpura-pura bertengkar konyol dengan
memukul perlahan tanpa benar-benar memukul satu sama lain.)

NAR: Dahulu kala, ada sebuah kota bernama Niniwe.


. Orang-orang di sana tidak mengenal Tuhan,
. dan mereka sangat buruk.

(Dua ORANG berhenti berkelahi, lalu menyilangkan tangan mereka dan melihat ke arah jemaat
dengan wajah marah.)

NAR: Ooo - menakutkan.

(c masuk dan berdiri di tengah panggung.)

NAR: Ada seorang pria bernama Yunus,


. yang tahu dan mengasihi Tuhan.
. Tuhan menyuruh Yunus pergi ke Niniwe
. dan memberikan peringatan kepada orang-orang.

(Yunus marah, melihat ke atas dan berbicara kepada Tuhan.)

Yunus: Apa? Apakah Engkau serius? Aku tidak mau pergi!


. Mereka semua orang berdosa, dan mereka semua layak untuk di musnahkan.

(Yunus melihat kembali ke bawah dan menyilangkan lengannya, dan melihat ke jemaat dengan wajah
marah.)

NAR: Ini sangat menarik karena dia terlihat sama


. seperti orang-orang ini di kota Niniwe yang buruk.
. Bagaimanapun, Yunus tidak menaati Tuhan, dan mencoba melarikan diri.
(Yunus berjalan di atas panggung yang menghadap ke kanan. Dua nelayan masuk dari panggung
sebelah kanan dan memegang perahu kardus, keluar dengan lembut sambil mendayun saat dia
berjalan menuju Yunus.)

NAR: Yunus berusaha melarikan diri dari Tuhan


. sejauh mungkin. Mencapai kota Tarsis,
. Yunus membayar para pelaut untuk membawanya pergi
. menyeberangi laut ke Tarsis.

(Yunus naik ke belakang perahu. Nelayan dengan lembut mendayung perahu.)

NAR: Karena Yunus tidak menaati Tuhan,


. Tuhan mengirim badai untuk menghukum Yunus.

(Nelayan mendayung perahu lebih cepat. Narator mengambil ember berisi confetti.)

NAR: Ombaknya sangat besar.

(Narator melempar air [confetti] ke Yunus dan para nelayan.)

Nelayan: AHH tidak..kita semua akan mati! Cepat, lempar apapun ke laut.
Yunus, apakah kamu melakukan sesuatu untuk membuat Tuhan-mu marah?

Yunus: (cemberut) Ya. Tuhan pencipta langit, bumi dan laut - menyuruhku melakukan sesuatu.
. Aku tidak ingin melakukannya, jadi Aku melarikan diri.

Nelayan: Mengapa Kamu melakukan itu? Apa yang harus kita lakukan sekarang agar kita tidak mati?

Yunus: Emm…buang saja aku ke laut kalau begitu.

Nelayan: Tidak!

Yunus: Iya.

NAR: Akhirnya para pelaut melemparkan Yunus ke dalam laut.

(Nelayan mendorong Yunus keluar dari perahu. Kemudian, Nelayan mulai mengayun perahu dengan
lembut.)

NAR: Saat itu juga, badai itu pergi,


. dan para pelaut percaya kepada Tuhan.

Nelayan: (melihat ke atas) Terima kasih, Tuhan.


. Aku akan melayani Engkau mulai sekarang!

(Nelayan "berjalan" ke belakang, lalu keluar panggung sebelah kanan.


Yunus berpura-pura tengelam dan melihat ke atas.)

Yunus: Aku tetap tidak akan melakukan apa yang Engkau inginkan!
NAR: Maka Allah mengirim seekor ikan besar untuk menelan Yunus.

(Satu orang terbungkus dalam selimut masuk dari panggung kanan, dan berjalan ke Yunus. Membuka
tangannya, IKAN "menelan" Yunus dengan suara "GULP" yang besar.Yunus sekarang terbungkus
dalam selimut juga.)

NAR: Yunus berada di dalam perut ikan selama 3 hari dan 3 malam.
. diselimuti rumput laut yang lengket, air, dan
Aku yakin aroma di dalam sana tidak harum.
.Yunus berpikir dia akan mati, dan akhirnya berdoa kepada Tuhan.

Yunus: (dengan keras) Tuhan! tolong aku.

NAR: Tuhan memberi tahu ikan itu untuk memuntahkan Yunus ke pantai.

(IKAN menghadap ke kiri, dan membuka selimut dengan


suara "BLAH". Yunus jatuh ke tengah panggung. Ikan keluar dari panggung.
Yunus berdiri dan membersihkan diri . Yunus melihat sekeliling dan mengeluh.)

Yunus: Oh tidak! Aku kembali ke tempat semula!

NAR: Tuhan memberi tahu Yunus kembali- perglah ke Niniwe.

Yunus: (melihat ke atas) Aku masih tidak mau pergi! ...


. (berdebat) Mereka semua orang berdosa,
. dan mereka layak untuk dihancurkan! ...
. Mereka tidak akan berubah.

NAR: Tuhan menyuruh Yunus untuk memberi tahu orang-orang di Niniwe bahwa mereka memiliki
40 hari sebelum Tuhan menghancurkan mereka dan kotanya.

Yunus: Itu lebih dari cukup!


(Yunus berjalan ke kota Niniwe.)
Yunus: Kalian memiliki 40 hari sebelum Tuhan akan menghancurkan kamu dan kotamu.

(Setiap orang menjadi khawatir dan mencari Tuhan. Mereka berjalan kekanan dan ke kiri...)

Warga Niniwe: Ohh Tuhan, kami minta maaf. Kami sangat menyesal.
. Kami akan berbalik kepada Tuhan dan berhenti menjadi jahat.

NAR: Bahkan sang rajapun menyesal dan memerintahkan seluruh kota


.untuk tidak makan atau minum apapun.
. Tuhan mendengar tangisan mereka
. dan melihat bahwa mereka sangat menyesal . Karena itu Tuhan TIDAK menghancurkan mereka dan
kotanya.
Warga Niniwe: Terima kasih, Tuhan. Kami akan melayani Emgkau mulai sekarang!
(setiap warga menjadi bahagia, saling berpelukan dan melompat keluar sambil bersorak-sorai.)

(Dengan marah, Yunus kembali ke tengah panggung.)

Yunus: Aku tidak percaya Tuhan menyelamatkan mereka.


. Mereka melakukan hal-hal buruk.
. Mereka seharusnya dihancurkan. (Narator melihat Yunus.)

NAR: Hai, Yunus, Kamu tidak menaati Tuhan, dan Tuhan menyelamatkan Kamu.
(Yunus keluar sambil memikirkannya.)

NAR: Karena itu tidak peduli betapa buruknya perbuatan yang seseorang pernah lakukan,
. Tuhan akan tetap menunjukkan belas kasih-Nya yang luar biasa kepada merka yang meminta
pengampunan-Nya.

Anda mungkin juga menyukai