Naskah Yunus
Naskah Yunus
NASKAH:
(Narator menunjuk 2 orang atau lebih di panggung kiri yang berpura-pura bertengkar konyol dengan
memukul perlahan tanpa benar-benar memukul satu sama lain.)
(Dua ORANG berhenti berkelahi, lalu menyilangkan tangan mereka dan melihat ke arah jemaat
dengan wajah marah.)
(Yunus melihat kembali ke bawah dan menyilangkan lengannya, dan melihat ke jemaat dengan wajah
marah.)
(Nelayan mendayung perahu lebih cepat. Narator mengambil ember berisi confetti.)
Nelayan: AHH tidak..kita semua akan mati! Cepat, lempar apapun ke laut.
Yunus, apakah kamu melakukan sesuatu untuk membuat Tuhan-mu marah?
Yunus: (cemberut) Ya. Tuhan pencipta langit, bumi dan laut - menyuruhku melakukan sesuatu.
. Aku tidak ingin melakukannya, jadi Aku melarikan diri.
Nelayan: Mengapa Kamu melakukan itu? Apa yang harus kita lakukan sekarang agar kita tidak mati?
Nelayan: Tidak!
Yunus: Iya.
(Nelayan mendorong Yunus keluar dari perahu. Kemudian, Nelayan mulai mengayun perahu dengan
lembut.)
Yunus: Aku tetap tidak akan melakukan apa yang Engkau inginkan!
NAR: Maka Allah mengirim seekor ikan besar untuk menelan Yunus.
(Satu orang terbungkus dalam selimut masuk dari panggung kanan, dan berjalan ke Yunus. Membuka
tangannya, IKAN "menelan" Yunus dengan suara "GULP" yang besar.Yunus sekarang terbungkus
dalam selimut juga.)
NAR: Yunus berada di dalam perut ikan selama 3 hari dan 3 malam.
. diselimuti rumput laut yang lengket, air, dan
Aku yakin aroma di dalam sana tidak harum.
.Yunus berpikir dia akan mati, dan akhirnya berdoa kepada Tuhan.
NAR: Tuhan memberi tahu ikan itu untuk memuntahkan Yunus ke pantai.
NAR: Tuhan menyuruh Yunus untuk memberi tahu orang-orang di Niniwe bahwa mereka memiliki
40 hari sebelum Tuhan menghancurkan mereka dan kotanya.
(Setiap orang menjadi khawatir dan mencari Tuhan. Mereka berjalan kekanan dan ke kiri...)
Warga Niniwe: Ohh Tuhan, kami minta maaf. Kami sangat menyesal.
. Kami akan berbalik kepada Tuhan dan berhenti menjadi jahat.
NAR: Hai, Yunus, Kamu tidak menaati Tuhan, dan Tuhan menyelamatkan Kamu.
(Yunus keluar sambil memikirkannya.)
NAR: Karena itu tidak peduli betapa buruknya perbuatan yang seseorang pernah lakukan,
. Tuhan akan tetap menunjukkan belas kasih-Nya yang luar biasa kepada merka yang meminta
pengampunan-Nya.