(Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
olahraga dan seni )
DisusunOleh :
ShilviaJelita ( 183112420150084 )
Kelas : A2
Prodi : S1 Keperawatan
No absen : 25
Dosen penguji : Drs. R. Iwan Siswadijaya,M.Si.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala
rahmat dan hidayah Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “sejarah olimpiade”.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………….2
C. Tujuan...................................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Pengertian Olimpiade..........................................................................................3
B. Sejarah olimpiade…………………………………………………………..4
C. Kota dan Negara Tuan Rumah......................................................................6
BAB III…………………………………………………………………………….8
PENUTUP…………………………………………………………………………8
A. Kesimpulan .……………..………………………………………………..8
B. Saran….……………………………………………………………………….....8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..9
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seja ribuan tahun lalu bangsa Yunani sudah mengenal olahraga dalam
arti yang paling sederhana. Mereka melakukannya untuk kepentingan pasu
-kan perang atau kemiliteran. Dengan berolahraga diharapkan para prajurit
akan tangkas dan sigap dalam bertempur. Olimpiade yang paling awal
konon sudah diselenggarakan bangsa Yunani purba pada 776 Sebelum Ma
sehi. Kegiatan itu diikuti seluruh bangsa Yunani dan dilangsungkan untuk
menghormati dewa tertinggi mereka, Zeus. Zeus bermukim di Gunung
Olympia atau Olympus yang kemudian dipakai sebagai nama Olimpiade
hingga sekarang.
1
sederhana yaitu berupa lima cincin berukuran sama yang saling bertautan
satu sama lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian olimpiade ?
2. Siapa yang mengembangkan olimpiade kembali?
3. Bagaimana sejarah olimpiade ?
C. Tujuan
1. Mengetahui olimpiade?
2. Mengetahui perkembangan olimpiade ?
3. Mengetahui sejarah olimpiade ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertia olimpiade
3
dengan selang waktu dua tahun dari penyelenggaraan Olimpiade Musim
Panas.
Evolusi yang dilakukan oleh IOC selama abad ke-20 dan 21 telah
menyebabkan beberapa perubahan pada penyelenggaraan Olimpiade.
Beberapa penyesuaian dilakukan, termasuk penciptaan Olimpiade Musim
Dingin untuk olahraga es dan salju, Paralimpiade untuk atlet dengan
kekurangan fisik dan Olimpiade Remaja untuk para atlet remaja. Dalam
perkembangannya, Olimpiade telah menghadapi berbagai tantangan,
seperti pemboikotan, penggunaan obat-obatan, penyuapan dan terorisme.
Olimpiade juga merupakan kesempatan besar bagi kota dan negara tuan
rumah untuk menampilkan diri kepada dunia.
B. Sejarah olimpiade
1. Olimpiade kuno
Sejak ribuan-tahun lalu bangsa Yunani sudah mengenal olahraga
dalam arti yang paling sederhana. Mereka melakukannya untuk
kepentingan pasukan perang atau kemiliteran. Dengan berolahraga
diharapkan para prajurit akan tangkas dan sigap dalam bertempur.
Olimpiade yang paling awal konon sudah diselenggarakan bangsa Yunani
kuno pada tahun 776 Sebelum Masehi. Kegiatan itu diikuti seluruh bangsa
Yunani dan dilangsungkan untuk menghormati dewa tertinggi mereka,
Zeus. Zeus bermukim di Gunung Olimpus yang kemudian dipakai sebagai
nama Olimpiade hingga sekarang. Olimpiade kuno juga diselenggarakan
4
setiap empat tahun, para olahragawan terbaik dari seluruh Yunani
berdatangan ke arena di sekitar Gunung Olimpus. Mereka bertanding
secara perorangan, bukan atas nama tim. Para atlet yang akan bertanding
terlebih dulu berlatih keras selama sepuluh bulan di daerah masing-
masing. Dulu, di Yunani sering terjadi perang saudara, namun ketika pesta
olahraga berlangsung, pihak yang bertikai melakukan gencatan senjata.
Siapa yang melanggar konsensus akan dikenakan denda. Bangsa Sparta
pernah diharuskan membayar denda karena melanggar gencatan senjata
selama Perang Peloponnesus. Menjelang pertandingan, panitia pelaksana
menyembelih babi kurban.
5
di tanah. Berbeda dengan Olimpiade modern, dulu mahkota kemenangan
tidak diberikan kepada sais atau joki, melainkan kepada pemilik kereta dan
kuda yang umumnya orang-orang kaya. Orang kaya yang haus kehormatan
biasanya mengirim paling sedikit tujuh kereta kuda untuk mengikuti
perlombaan.
Olimpiade kuno hanya boleh ditonton dan diikuti oleh para pria. Sebab
para atlet harus bertanding dengan tubuh telanjang, kecuali untuk
kesempatan khusus, seperti lomba kereta kuda. Mereka berbusana
beraneka ragam untuk menunjukkan status sosial si pemilik kereta dan
kuda. Bagi orang Yunani telanjang merupakan cara paling sesuai untuk
berolahraga. Mereka bangga kalau memiliki tubuh yang atletis. Pemenang
pertandingan mendapatkan mahkota dedaunan, seperti daun zaitun liar
6
negara yang sama mengajukan proposal ke NOC nya, maka NOC di
negara tersebut biasanya menggunakan seleksi internal, karena hanya satu
kota per NOC yang dapat diajukan ke IOC sebagai nominasi kota tuan
rumah. Setelah batas waktu pengajuan proposal kepada NOC tercapai,
tahap pertama (aplikasi) dimulai dengan kota-kota pemohon diminta untuk
mengisi kuesioner tentang kriteria utama yang terkait dengan
penyelenggaraan Olimpiade. Dalam tahap ini, kota pemohon harus
memberikan jaminan bahwa mereka akan mematuhi Piagam Olimpiade
dan peraturan lainnya yang ditetapkan oleh IOC. Kuesioner yang telah
diisi oleh kota pemohon, di evaluasi oleh kelompok khusus yang ditugas-
kan oleh IOC. Dari hasil evaluasi ini, Dewan Eksekutif IOC memilih kota
kandidat yang akan dilanjutkan ke tahap pencalonan.
7
Sedangkan kota-kota di Afrika tidak ada yang berhasil lolos ke tahap
pencalonan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
8
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://aleachmad.blogspot.com/2015/03/pengertian-dan-sejarah-olimpiade.html