(STK211)
Pertemuan II
Statistika Dasar (Basic Statistic)
1
Konsep Peubah (Variables)
• Definisi
– Peubah (variable) merupakan karakteristik
dari objek yang sedang diamati, seperti
tinggi tanaman, jumlah produksi, kondisi
barang, dll
2
Variables
y = 4 + 5x
Constants
3
Variables…
4
• An independent variable
≈ experimental or predictor variable, is a variable
that is being manipulated in an experiment in
order to observe the effect on
a dependent variable, sometimes called
an outcome variable.
• Dependent variables. This variable is
predicted..
• Synonyms of dependent variables: Effect,
outcome, consequence, result,…
5
• The main groups of variables:
– categorical variables
– continuous variables.
• Type of variable:
– Dependent variables
– Independent variables
6
Parameter
• Suatu parameter adalah suatu karakteristik,
fitur, atau faktor terukur yang dapat membantu
dalam mendefinisikan suatu sistem tertentu
7
• Statistik adalah karakteristik matematis dari
sampel yang dapat digunakan sebagai penduga
parameter, karakteristik matematik dari pupulasi
yang darinya sampel diambil
• Contoh:
– Rata-rata tinggi tanaman sampel (X) dapat digunakan
sebagai penduga parameter rata-rata tinggi populasi
tanaman (μ) yang darinya sampel tersebut diambil
8
Population, sample, parameter, and statistics
Population vs Sample
10
Population vs Sample
11
12
Skala Pengukuran
13
• Data nominal/diskrit:
– Angka yang berfungsi sebagai pengganti nama atau
sebagai sebutan saja; hanya merupakan lambang
15
Data Interval:
– Data yang mempunyai ciri-ciri skala ordinal, jarak
antar bilangan diketahui, tetapi tidak memiliki nilai nol
absolut (nol yang sebenarnya).
17
Contoh skala pengukuran nominal, ordinal, interval dan rasio
No Nama Kelas Nilai Total Juara ke- Hadiah
1. Adit 3 233 1 Rp 25 jt
2. Irma 3 229 2 Rp 15 jt
3. Ika 4 228 3 Rp 10 jt
4. Desi 3 214 4 Rp 7,5 jt
5. Eko 4 212 50 buku
6. Uun 4 206 50 buku
7. Ani 5 200 50 buku
8. Lia 5 196 50 buku
9. Iin 6 182 50 buku
10. Ana 6 176 50 buku
Skala
Skala ordinal
Skala Skala Skala rasio
Nominal ordinal interval
18
Type of measurement
19
Statistika Deskripsi dan Eksplorasi
• Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data
sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami.
20
Tabular and Graphical Procedures
Data
Qualitative Data Quantitative Data
1 1 167 63 Islam
3 0 161 53 Kristen
Penyajikan Tabular 4 0 157 47 Hindu
5 1 165 58 Islam
6 0 167 60 Islam
7 1 162 52 Budha
8 0 151 45 Katholik
9 0 158 54 Kristen
10 1 162 63 Islam
11 1 176 82 Islam
12 1 167 69 Islam
13 0 163 57 Kristen
14 0 158 60 Islam
15 1 164 58 Katholik
16 0 161 50 Islam
17 1 159 61 Kristen
18 1 163 65 Islam
19 1 165 62 Islam
20 0 169 59 Islam
21 1 173 70 Islam
22
Penyajian Tabel
Tabel 1. Rekapitulasi menurut Agama
Agama Frekuensi Persen Tabel 2. Rekapitulasi menurut
jenis kelamin
Islam 13 61.90
Sex Frek. Persen
Kristen 4 19.05
Katholik 2 9.52 Laki-laki 12 57.14
23
Penyajian Grafik
43%
200.00 Laki-laki
57%
Perempuan
150.00
Laki-laki
Perempuan
100.00
10%
5% 5% 50.00
19% 61%
0.00
Tinggi Berat
Islam Kristen Katholik Hindu Budha
24
Ilustrasi II
Data Pengamatan Tanaman
Tinggi Diameter
Pohon Pohon Penyajian Dengan Tabel
Obs (m) (m) Varietas
1 3.5 0.25 A
Varietas Count CumCnt Percent CumPct
2 4.0 0.40 A
A 5 5 33.33 33.33
3 2.8 0.20 B B 3 8 20.00 53.33
4 3.2 0.21 C C 3 11 20.00 73.33
D 4 15 26.67 100.00
5 3.6 0.30 C
6 4.2 0.35 C
7 2.9 0.22 B
8 2.5 0.18 B
9 3.8 0.38 A
10 4.6 0.41 A
11 2.2 0.15 A
12 3.4 0.28 D
13 4.2 0.37 D
14 4.8 0.39 D
15 5.0 0.40 D
25
Penyajian Dengan Gambar
5.0
4.5
Tinggi Pohon (m)
4.0
3.5
3.0
2.5
2.0
0.15 0.20 0.25 0.30 0.35 0.40
Diameter Pohon (m)
26
Chart of Varietas
3
Count
0
A B C D
Varietas
27
Penyajian Dengan Stem-Leaf
28
29
Penyajian Dengan Stem-Leaf
Stem-and-Leaf Display: Tinggi Pohon (m), Diameter Pohon (m)
2 2
2 589
3 24
3 568
4 022
4 68
5 0
1 58
2 012
2 58
3 0
3 5789
4 001
30
Example: Hudson Auto Repair
91 78 93 57 75 52 99 80 97 62
71 69 72 89 66 75 79 75 72 76
104 74 62 68 97 105 77 65 80 109
85 97 88 68 83 68 71 69 67 74
62 82 98 101 79 105 79 69 62 73
31
5 2 7
6 2 2 2 2 5 6 7 8 8 8 9 9 9
7 1 1 2 2 3 4 4 5 5 5 6 7 8 9 9 9
8 0 0 2 3 5 8 9
9 1 3 7 7 7 8 9
10 1 4 5 5 9
a stem
a leaf
32
33
Boxplot of Tinggi Pohon (m), Diameter Pohon (m)
3
Data
0
Tinggi Pohon (m) Diameter Pohon (m)
34
Beberapa ukuran pemusatan, yaitu:
35
Beberapa ukuran penyebaran, yaitu:
36
Quartiles divide the sorted data into quarters.
Hence, for the first quartile (Q1) 25% of the data is
below it and 75% above it
37
Q1 Q3
38
Rata-rata (Mean)
◦ Populasi:
N
x i
i 1
N
n
◦ Sampel:
xi
x i 1
n
39
Ragam (Variance)
N
◦ Populasi :
i
x
i 1
2
2
N
n
◦ Sampel:
2
x
i 1
i x 2
s
n1
40
Simpangan baku (standard deviation)
41
Standar Deviasi = Simpangan Baku
(standard deviation)
N
◦ Populasi :
i
x
i 1
2
2
N
n
◦ Sampel:
2
x
i 1
i x 2
s s
n1
42
Wilayah (Range):
W=Xmax-Xmin
43
Contoh: Data hasil pengamatan jumlah sumbangan
perorangan (dalam Rp 1000,-) adalah 9, 10, 5, 9, 9, 7,
8, 6, 10 dan 11
Nilai yang yang terjadi dengan frekuensi paling tinggi
(modus) = Rp 9.000,-
44
Contoh: Hasil pengamatan (telah diurutkan): 0, 1,
2, 3, 5, 5, dan 6
45
For example, suppose you want to find
the median for the following set of
data:74, 66, 69, 68, 73, 70
46
Generally the median provides a better
measure of location than the mean when
there are extremely large or small
observations (i.e., when the data are
skewed to the right or to the left
47
The median is
less than the
mean
The median is
greater than the
mean
48
Contoh: Data hasil pengamatan (setelah diurutkan)
adalah: 48, 49, 57, 61, 79, 80, 80, 81, 83 dan 90
Q1=57
Q2=79,5 Q2 tidak lain adalah median
Q3=81
49
Sample 1 97 98 99 100 101 102 103
50
IQR (Interquartile range) for sample 1:
51
Contoh: Data hasil Rata-rata sampel,
pengamatan (setelah n
diurutkan) adalah: x i
Hitung juga:
Wilayah (Range),
- Varian
= 90 – 48 = 42
- Standar deviasi
(simpangan baku)
52
Varian sampel,
n No. Xi X-bar (Xi-X-bar) (Xi-X-bar)^2
xi x
2
= 2.140/(10-1)= 238 4
5
61
79
70,8
70,8
-9,8
8,2
96,04
67,24
6 80 70,8 9,2 84,64
(simpangan baku),
8 81 70,8 10,2 104,04
9 83 70,8 12,2 148,84
= 15,43
Rata-rata 70,8
Jumlah 708 2.140
53
The Empirical Rule is applicable for approximately
mound-shaped distributions and relates X and s as
follows: (figures are “rule of thumb”)
54
Distribusi Kemungkinan
Distribusi Normal
2 2
Batas bawah tingkat kepercayaan 95% Batas atas tingkat kepercayaan 95%
55
Memberi informasi visual tentang lokasi, pencaran,
kemenjuluran, dan informasi tentang ekor sebaran
contoh
Q3
(atau JAK)
IQR
(Median)
Q2
Q1
56
1,5.IQR IQR
3,0.IQR
1,5.IQR 3,0.IQR
Extrem
Outlier Minor Lower
(pencilan) outlier adjacent Q1 Me- Q3 Upper Minor Extrem
value dian adjacent outlier Outlier
value (pencilan)
57
50 Days of Photocopier Usage
59
For above Example:
min = 20; max = 500; Q1 = 127.5; Q2 = 250 Q3 = 362.5
IQR= 362.5-127.5=235
60
1. Dari hasil pengukuran ini: 0.0, 0.8, 1.0, 1.2, 1.3, 1.3, 1.4,
2.4, dan 4.6
61
Data Pengamatan Tanaman
Latihan 3
Diameter
Buatlah diagram blox-plot Obs
Tinggi Pohon
(m)
Pohon
(m) Varietas
2 4.0 0.40 A
Tentukan apakah ada
3 2.8 0.20 B
data yang termasuk 4 3.2 0.21 C
6 4.2 0.35 C
Tentukan apakah ada
7 2.9 0.22 B
data yang termasuk 8 2.5 0.18 B
10 4.6 0.41 A
12 3.4 0.28 D
4
3 13 4.2 0.37 D
Data
2
14 4.8 0.39 D
1
15 5.0 0.40 D
0
Tinggi Pohon (m) Diameter Pohon (m)
62
Data Pengamatan Tanaman
Diameter Pohon
Obs Tinggi Pohon (m) (m) Varietas
1 3,5 0,25 A
2 4,0 0,40 A
3 2,8 0,20 B
4 3,2 0,21 C
5 3,6 0,30 C
6 4,2 0,35 C
7 2,9 0,22 B
8 2,5 0,18 B
9 3,8 0,38 A
10 4,6 0,41 A
11 2,2 0,15 A
12 3,4 0,28 D
13 4,2 0,37 D
14 4,8 0,39 D
15 5,0 0,40 D
Ukuran Pemusatan: Modus 0,40
Median 0,30
Mean (Rata-rata)
Ukuran Penyebaran: Min.
Max.
Range
q1
q2
q3
JAK atau IQR
Varian (Ragam)
Standar Deviasi
63
Data Pengamatan Tanaman
Diameter Pohon
64
1. Koopmans, L.H. 1987. Introduction to
Contemporary Statistical Methods 2nd ed.
Duxbury, Press. Boston.
STATISTICS:
Quantitative & Graphical Analysis
DEPARTMENT OF STATISTICS
REDGEMAN@UIDAHO.EDU OFFICE: +1-208-885-4410
DR. RICK EDGEMAN, PROFESSOR & CHAIR – SIX SIGMA BLACK BELT
65
1,5.IQR IQR
3,0.IQR
1,5.IQR 3,0.IQR
Extrem
Outlier Minor Lower
(pencilan) outlier adjacent Q1 Me- Q3 Upper Minor Extrem
value dian adjacent outlier Outlier
value (pencilan)
66