Anda di halaman 1dari 6

1

BUKU PANDUAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN TUGAS


PROYEK BERBASIS INQUIRY TRAINING BAGI SISWA SMA
PADA MATERI FLUIDA DILENGKAPI ICT VIDEO

Afif Andriawan Soleh1,Endang Purwaningsih2, dan Winarto3


Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang (UM)
E-mail:ewansmaga@yahoo.co.id

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) guru dapat


mengembangkan tugas proyek berbasis inquiry training, (2)
mengetahui kelayakan buku panduan guru dalam mengembangkan
tugas proyek berbasis inquiry training. Peneliti menggunakan lima
tahap penelitian dan pengembangan Borg & Gall yang dimodifikasi
oleh Arifin (1) studi lapangan dan pengumpulan data informasi; (2)
perencanaan; (3) pengembangan produk tahap awal; (4) uji coba
tahap awal, dan (5) perbaikan produk awal. Hasil penelitian adalah
(1) pada uji coba terbatas didapatkan nilai persentase 100% dalam
aspek ketermanfaatan. (2) kelayakan buku panduan guru secara
keseluruhan didapatkan nilai persentase 87%. Buku panduan guru
menunjukkan dapat mengembangkan tugas proyek berbasis inquiry
training bagi guru dan sangat layak untuk dapat difungsikan.

Kata kunci: inquiry training, buku panduan, tugas proyek

Tugas proyek merupakan inti kurikulum 2013 karena proyek merupakan


pusat pembelajaran. Hal ini diperkuat dari pernyataan Roessingh (2012:4) tugas
proyek sangat penting dalam rangka mendukung proses belajar dan memberikan
penekanan pada aspek proses dan produk sains. Sehingga meningkatkan
kemampuan berfikir sistematis, objektif, dan kreatif dalam segala hal, serta
terampil dalam aspek psikomotorik. Berdasarkan angket yang diberikan ke guru
oleh peneliti, guru jarang memberikan tugas proyek ke siswa dan guru
memerlukan panduan membuat produk proyek dikarenakan guru kesulitan
mengembangkan tugas proyek untuk siswa. Seharusnya pembelajaran fisika
dilakukan dengan memberikan tugas proyek dan mengajak siswa untuk
menemukan sendiri pengetahuannya. Tugas proyek ini tidak dilakukan karena
sulitnya untuk menemukan buku yang dapat memandu guru dalam
mengembangkan tugas proyek berbasis inquiry training. Mengingat pentingnya
2

buku panduan dengan spesifikasi tersebut, maka peneliti mengembangkan buku


panduan guru dalam mengembangkan tugas proyek berbasis inquiry training.

METODE
Penelitian ini menggunakan lima dari tahap penelitian dan pengembangan
Borg & Gall (dalam Arifin, 2012:129).
Tahap 1: Melakukan studi lapangan dan pengumpulan informasi
a. Menyebarkan angket untuk mengetahui kebutuhan buku panduan guru
berkaitan tentang tugas proyek
b. Wawancara terhadap guru
c. Studi pustaka

Tahap 2: Melakukan perencanaan


a. Merencanakan desain pengembangan produk

Tahap 3: Mengembangakan produk tahap awal


a. Mengkaji KD kurikulum 2013
b. Memilih sub materi
c. Menyusun langkah-langkah pengembangan tugas
proyek berbasis inkuiri
d. Menyusun contoh tugas proyek dan lembar
proyeksiswa
e. Menyusun ICT video
f. Membuat instrumen uji kelayakan

Tahap 4: Melakukan uji coba tahap awal


 Validasi
 Uji coba terbatas buku panduan guru

Tahap 5: Perbaikan produk awal

Gambar 1. Langkah Pengembangan Buku Panduan Guru

(1) studi lapangan dan pengumpulan data informasi dilakukan dengan cara
menyebarkan angket untuk mengetahui kebutuhan buku panduan guru berkaitan
3

tentang tugas proyek, wawancara terhadap guru, dan studi pustaka; (2)
perencanaan yaitu merencanakan desain pengembangan berupa buku panduan
guru dalam mengembangkan tugas proyek berbasis inquiry training, contoh
proyek dan lembar proyek siswa berbasis inquiry training, membuat ICT video
untuk membantu merangkai produk proyek; (3) pengembangan produk tahap awal
disini berupa mengkaji kompetensi dasar kurikulum 2013, memilih sub materi,
menyusun langkah-langkah pengembangan tugas proyek berbasis inquiry training,
menyusun contoh proyek dan lembar proyek siswa berbasis inquiry training, dan
menyusun ICT video; (4) uji coba tahap awal dilakukan pada dua guru SMA
Negeri 7 Malang, dan (5) perbaikan produk awal, bertujuan untuk
menyempurnakan produk akhir berupa buku panduan guru berbasis inquiry
training.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil analisis data validasi terdiri dari validasi umum dan validasi khusus.
Validasi kelayakan umum menunjukkan kelayakan umum yang haru dimiliki buku
panduan pada umumnya. Hasil validasi kelayakan umum dari validator ahli adalah
98%. Nilai ini menunjukkan bahwa buku panduan yang dikembangkan sudah
sangat valid.

Tabel 1. Hasil Analisis Validasi Umum Buku Panduan Guru

No Aspek yang Dinilai Rata-rata Rata-rata Kriteria


(%) (%)
1. Kelayakan Isi 100
2. Komponen Kebahasaan 93 98 Valid
3. Komponen Penyajian 100

Kedua validasi khusus, bertujuan untuk menilai spesifikasi yang harus


dimiliki buku panduan guru. Hasil validsi kelayakan khusus adalah 100%, nilai ini
menunjukkan bahwa buku panduan guru yang dikembangkan sudah sangat valid.
Buku panduan guru secara keseluruhan dapat dinyatakan sangat valid pada hasil
validasi ahli.
4

Tabel 2. Hasil Analisis Validasi Khusus Buku Panduan Guru

No Aspek yang Dinilai Rata-rata Rata-rata Kriteria


(%) (%)
1. Buku Panduan 100
2. Tugas Proyek Berbasis Inkuiri 100 100 Sangat Valid
3. ICT Video 100

Ketiga uji coba terbatas, uji coba terbatas ini dilakukan dengan sistem
pengambilan data berupa angket. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui
kelayakan buku panduan guru dari segi pengguna yaitu guru. Berdasarkan hasil
analisis terhadap angket hasil uji coba terbatas secara keseluruhan pada
kesembilan aspek didapatkan persentase sebesar 87%, sehingga tergolong sangat
layak.

Tabel 3. Hasil Analisis Uji Coba Terbatas Buku Panduan Guru


No Aspek yang Dinilai Rata-rata Rata-rata Kriteria
(%) (%)
1. Cover Depan 67
2. Pendahuluan 100
3. Isi 100
4. Contoh Tugas Proyek yang 89
Dikembangkan
87 Sangat Layak
5. Penutup 100
6. Cover Penutup 67
7. Keseluruhan Buku Panduan Guru 75
8. ICT Video 83
9. Ketermanfaatan 100

Meskipun hasil validasi umum dan khusus serta hasil uji coba terbatas
sudah sangat valid tetap dilakukan revisi berdasarkan saran, kritik, dan komentar
validator.

Tabel 4 Revisi 1 Hasil Validasi Khusus

No Saran Hasil Revisi


1. Alur mengembangkan tugas proyek Pada isi buku secara keseluruhan sudah
masih belum jelas, seharusnya memandu memandu guru dari awal hingga akhir
guru dari awal hingga akhir proyek yang tersaji dari bab 1 sampai bab 6
2. Mengkaji KD yang bisa dikembangkan Sudah diperoleh KD yang potensial
menjadi tugas proyek untuk dikembangkan menjadi tugas
proyek

Tabel 4.10 Revisi Hasil Uji Coba Terbatas

No Saran Hasil Revisi


1. Pewarnaan cover, gambar, serta Pewarnaan cover sudah dirubah dengan
5

pengeditan gambar dibuat yang menarik warna dasar biru dan disertai unsur dari
(lebih tajam) gunakan me-ji-ku-hi-bi-ni-u materi fluida
2. Pada cover masukkan unsur dekorasi Pewarnaan cover sudah dirubah dengan
alat-alat fisika (untuk fluida) berikan warna dasar biru dan disertai unsur dari
nuansa fluida, hingga terlihat menarik materi fluida

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa buku panduan guru yang


dikembangkan sudah sangat valid. Hal ini terlihat dari nilai hasil validasi umum
dan validasi khusus buku panduan guru adalah 89% dan 97%. Meskipun produk
yang dikembangkan sudah sangat valid, masih tetap dilakukan revisi berdasarkan
saran dan komentar dari para validator. Sedangkan uji kelayakan buku panduan
guru menghasilkan nilai 87%. Hal ini menunjukkan bahwa buku panduan guru
yang dikembangkan sangat layak.

KESIMPULAN DAN SARAN


Buku panduan guru telah direvisi berdasarkan hasil validasi ahli dan hasil
uji coba terbatas kepada guru. Berdasarkan hasil analisis data pada validasi
umum, validasi khusus, dan hasil uji coba diketahui bahwa buku panduan guru
dalam kriteria sangat valid dan tidak perlu adanya revisi. Selain hasil analisis data
juga terdapat komentar dan saran dari dosen ahli dan subjek uji coba. Berdasarkan
itulah produk buku panduan guru direvisi sehingga menghasilkan produk yang
dapat difungsikan dengan layak.
Disarankan pada peneliti lain untuk memperkaya dan meningkatkan
kualitas pendidikan dengan penelitian dan pengembangan buku panduan guru
pada materi-materi lain selain fluida. Melakukan penelitian dan pengembangan
lebih lanjut untuk menemukan proyek-proyek baru yang dapat dikembangkan
menjadi tugas proyek berbasis inquiry training.

DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode Dan Paradigma Baru.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi
Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Kemendikbud. 2011. Implementasi Kurikulum 2013. (Online)
(http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/implementasi-kurikulum-2013),
diakses pada tanggal 18 Maret 2014
6

Koes, H. 2013. Strategi Pembelajaran Fisika. Malang: JICA


Kusumah, W. 2011. Tantangan Pendidikan Diabad XXI. (Online),
(http://wijayalabs.com), diakses 23 April 2014
Milal, F. 2010. Pembelajaran Berbasis ICT. (online), (http://ww.multiplay.com),
diakses 23 April 2014
Roessingh, H. 2012. Service Learning And Student Engagement: A Dual
Language Book Project. Canadian Journal of Education, (Online), 35 (4):
286-293, (http://www.csse-scee.ca/about), diakses 20 Maret 2014
Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suwandi, Sarwiji. 2011. Model Asesmen dalam Pembelajaran. Surakarta : Yuma
Pustaka.
Wahyuni, Sri. Syukur Ibrahim. 2012. Asesmen Pembelajaran Bahasa. Bandung :
PT Refika Aditama.
Zubaidah., Yuliati., Mahanal. 2013. Model dan Metode Pembelajaran SMP IPA.
Malang: UM PRESS

Anda mungkin juga menyukai