Anda di halaman 1dari 1

𝜕𝑢 𝜕2 𝑢

𝜕𝑡
= 𝐹(𝑥). 𝐺 ′ (𝑡) dan 𝜕𝑥 2 = 𝐹 ′′ (𝑥). 𝐺(𝑡)

Dengan menyisipkan ini ke dalam persamaan differensial (6.1) akan diperoleh

𝐹(𝑥). 𝐺 ′ (𝑡) = 𝑐 2 𝐹 ′′ (𝑥). 𝐺(𝑡)

Jika dibagi dengan 𝐹 ′′ (𝑥). 𝐺 ′ (𝑡) akan didapatkan

𝐹(𝑥) 𝑐 2 𝐺(𝑡)
=
𝐹 ′′ (𝑥) 𝐺 ′ (𝑡)

𝐹 ′′ (𝑥) 𝐺 ′ (𝑡)
= 2
𝐹(𝑥) 𝑐 𝐺(𝑡)

Ruas kiri hanya mengandung fungsi yang tergantung pada 𝑥 sedangkan ruas kanan hanya mengandung
fungsi yang bergantung pada 𝑡. Ini berarti ruas kanan maupun ruas kiri sama dengan suatu konstanta,
katakanlah 𝜆. Jadi,

𝐹 ′′ (𝑥) 𝐺 ′ (𝑡)
= 2 =𝜆
𝐹(𝑥) 𝑐 𝐺(𝑡)

Ini menghasilkan dua persamaan differesial biasa linier, yaitu:

𝐹 ′′ (𝑥) − 𝜆𝐹(𝑥) = 0 ….(6.5)

atau

𝐺 ′ (𝑡) − 𝜆 𝑐 2 𝐺(𝑡) = 0 …(6.6)

Langkah 2. Memenuhi syarat batas

Sekarang akan ditentukan solusi 𝐹 dan 𝐺 bagi (6.5) dan (6.6) sedemikian rupa sehingga 𝑢 = 𝐹(𝑥). 𝐺(𝑡)
memenuhi syarat batas (2), dengan kata lain:

𝑢(0, 𝑡) = 𝐹(0). 𝐺(𝑡)

Anda mungkin juga menyukai