”
Radiografer : “Iya.. selamat pagi pak, ada yang bisa saya bantu ?”
Pasien : “Apakah benar, ini tempat rontgen? ini saya mau periksa rontgen.”
Radiografer : “Oh iya baik saya lihat dulu lembar permintaan pemeriksaannya silahkan
anda menunggu terlebih dahulu di ruang tunggu.”
Pasien : “Iya bu...”
(Selang beberapa saat pasien pun di panggil untuk melakukan pemeriksaan radiologi)
Radiografer : “Pasien atas nama Ikhlaasul Amal silahkan masuk ke kamar rontgen 1.”
Pasien : “Iya siap.”
Radiografer : “oo iya... ini dengan Pak Ikhlasul Amal ya..” ( sambil melihat lembar
permintaan pemeriksaan)
Pasien : “Iya betul saya sendiri”
Radiografer : “Baiklah silahkan masuk. Aslinya dari mana pak?”
Pasien : “O... saya aslinya
Radiografer : “Alamatnya ?”
Pasien : .....
Radiografer : “Kalo umur nya sekarang berapa ?”
Pasien : “Saya sekarang berumur 19 tahun”
Radiografer : “ Pendidikan terakhirnya pak ?”
Pasien : “ Saya SMA bu..”
Radiografer : “O.. baik , di surat pemeriksaan mbak nanda mau melakukan rontgen di
bagian tangan kanan ya pak ?”
Pasien : “Iya mbak...”
Radiografer : “Kalau boleh tahu tangan kanan nya kenapa ya pak ?”
Pasien : “Ini awal mulanya saya kepingin mangga dan kebetulan didepan rumah saya
itu ada pohon mangga lalu saya memanjatnya, terus saya terpeleset jatuh ke
bawah.”
Radiografer : “O...begitu ya pak.. silahkan tunggu sebentar mbak saya akan
mempersiapkan peralatan nya terlebih dahulu...”
Pasien : “iya bu...”
(Selang beberapa saat...)
(Radiografer pun membantu pasien memakaikan Apron Setelah itu mereka berdua siap untuk
melakukan foto rontgen)
(Radiografer membantu melepas apron dan memakaikan perhiasan nya kembali. Setelah
selesai.)
Radiografer : “Mohon tunggu sebentar disini, saya akan mengecek hasil gambarnya.”
Pasien : “oke bu..”
(Radiografer menuju ke ruang pengolahan film dan mengolah film nya. Setelah itu kembali
ke pasien.)