II.

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. DATA UMUM KELUARGA

1. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Pendidikan :
Umur : Pekerjaan :
Agama : Alamat :
Suku : No. Telepon :

2. Komposisi Keluarga
Hub dgn
No Nama L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
KK
1.

2.

3.

4.

5.

3. Genogram
 4. Tipe Keluarga

1) Jenis tipe keluarga

2) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut

5. Suku Bangsa

1) Asal suku bangsa

2) Bahasa yang dipakai keluarga

3) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
6. Agama

Kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan

Status social ekonomi keluarga

1) Anggota keluarga yang mencari nafkah

2) Penghasilan
3) Upaya lain untuk menambah penghasilan
4) Kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulan
5) Hartabenda yang dimiliki ( prabot, transport dll
6) Tabungan khusus kesehatan

8. Aktifitas rekreas ikeluarga

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini ( ditentukan dengan anak tertua )

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
3. Riwayat keluarga inti

1) Riwayat terbentuknya keluarga inti

2) Riwayat kesehatan keluarga saat ini
3) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Imunisasi
Keadaan Masalah Tindakan
No Nama Umur BB/TB (BCG/Polio/DPT/
Kesehatan kesehatan Telahdilakukan
HB/Campak)
1.

2.

3.

4.

5.
 4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
5) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

III. DATA LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah
2.
1) Luas rumah
2) Tipe rumah
3) Kepemilikan
4) Jumlah dan rasio kamar/ruangan
5) Ventilasi dan jendela
6) Pemanfaatan ruangan
7) Septic tank
8) Sumber air minum

9) Kamar mandi/WC

Kamar mandi/WC di rumah Tn.A terletak diluar rumah dengan

menggunakan jamban jongkok, keadaannya tidak bersih baju kotor
tertumpuk, dan kamar mandinya jarang dibersihkan lantai dan temboknya
terdapat lumut.

10) Sampah

Pada rumah Tn.A sampah dikumpulkan di belakang rumah disitu banyak

tertumpuk sampah yang belum dibakar sehingga menyebabkan bau yang
tidak sedap apalagi pada musim hujan dan tempat sampah tersebut terletak
di samping dapur. Keluarga Tn.A mengatakan tidak ada yang sempat
membersihkan sampah-sampah yang ada dirumahnya.

11) Kebersihan lingkungan

rumah Tn.A kurang bersih yang dimana di setiap kamar tidur di rumah
Tn.A terdapat baju kotor tercampur dengan baju bersih dan tertumpuk di
samping lemari, kemudian sarang laba-laba banyak diatap kamar, dimana
semua kamar tidur tidak ada jendela hanya ada ventilasi sehingga sinar
matahari tidak dapat masuk, pada kamar Tn.A terdapat meja yang penuh
dengan debu dimana di meja tersebut ada sisir, obat-obatan, air minum,
gelas dan piring bekas makanan yang sudah tertumpuk. Sedangkan dapur
 keluarga Tn.A yang kurang bersih karena perabot-perabot setelah Ny.S
memasak tidak langsung dibersihkan dan tertumpuk di tempat cucian
piring dan juga karena tempat penampungan sampah yang dekat dengan
dapur sehingga lalat-lalat banyak hinggap di makanan yang ada di dapur,
begitupun di ruang tamu di atap dan di jendela banyak debu dan sarang
laba-laba dan di belakang kamar mandi terdapat kandang babi yang
dimana kotorannya jarang dibersihkan sehingga kandangnya banyak
terdapat kotoran babi. Dan keluarga Tn.A mengatakan karena sibuk
bekerja dan anak-anaknya sekolah jadi tidak sempat bekerja.

12) Denah rumah

3. Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal

1) Lingkungan Fisik
2) Kebiasaan
3) Aturan atau kesepakatan penduduk setempat
4) Budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan

4. Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal

1). Lingkungan fisik

Rumah Tn.A saling berdekatan dengan tetangga dan juga di dalam

rumah Tn.A terdapat kandang babi.

2). Kebiasaan

3). Aturan atau kesepakatan penduduk setempat

4). Budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan

Keluarga Tn .A mengatakan kalau Tn.A mempunyai kebiasan merokok

dari Tn.A masih remaja.

3. Mobilitas geografis keluarga

5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

 1) Waktu untuk berkumpul

2) Perkumpulan yang ada

3) Interaksi keluarga dengan masyarakat

6. Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal

IV. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga

2. Struktur kekuatan keluarga

3. Struktur peran

4. Nilai dan norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan

V. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

1) Perasaan saling memiliki

2) Dukungan terhadap anggota keluarga

3) Kehangatan

4) Saling menghargai

2. Fungsi sosialisasi

1) Kerukunan hidup dalam keluarga

2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga

Interaksi dalam kelarga Tn.A selalu dilakukan setiap saat dan saat Tn.A
sakit anak-anaknya jadi jarang berinteraksi dengan ayahnya karena takut
tertular.

3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan

 4) Kegiatan keluarga waktu senggang

5) Partisipasi dalam kegiatan sosial

Sebelum sakit Tn.A selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan social seperti
gotong royong di lingkungan rumahnya tetapi semenjak sakit Tn.A tidak
pernah lagi ikut gotong royong karena Tn.A tidak ingin tetangganya
tertular penyakit yang dideritanya.

3. Fungsi perawatan kesehatan

1) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan

keluarganya

Keluarga Tn.A mengatakan tidak tahu apa yang menyebabkan Tn.A

terkena penyakit TBC dan keluarga juga beranggapan penyakit Tn.A
menakutkan karena penyakitnya itu adalah penyakit menular maka dari itu
anggota keluarga yang lain menjaga jarak kepada Tn.A karena takut
tertular.

2) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Ny.S mengatakan hanya menyediakan makanan buat suaminya dan
obatnya sudah beerada di meja dikamar suaminya sehabis itu Ny.S
langsung berjualan dan kedua anaknya menjaga jaraknya kepada Tn.A
karena takut terltular mereka tidak mau ikut merawat ayahnya.

3) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat

Keluarga Tn.A terlihat kurang memelihara kebersihan rumahnya dari
kebersihan di dalam kamar, di kamar mandi, kebershan dapur, kebersihan
kandang babi yang dimiliki sampai tempat penampungan sampah yang ada
di rumah Tn.A.

4) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat

4. Fungsi reproduksi

1) Perencanaan jumlah anak

2) Akseptor
 5. Fungsi ekonomi

1) Upaya pemenuhan sandang pangan

2) Pemanfaatan sumber di masyarakat

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

1. Stresor jangka pendek

Keluarga Tn.A mengatakan cemas dengan keadaan kesehatan Tn.A dan
keluarga juga mengalami kekhawatiran jika tertular penyakit yang di derita
Tn.A.

2. Stresor jangka panjang

Keluarga Tn.A sangat khawatir jika penyakit Tn.A semakin parah dan bisa
menyebabkan Tn.A meninggal.

3. Respon keluarga terhadap stresor

4. Strategi koping

5. Strategi adaptasi disfungsional

VII. PEMERIKSAAN FISIK

Tanggal pemeriksaan :.............................................................................................

Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga

Viral Sign

BB, TB/PB

Kepala

Mata
 Hidung

Telinga

Mulut

Leher

Thorak Pergerakan
dada
simetris,tidak
ada nyeri
tekan,
terdapat
bunyi ronchi
Abdomen

Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga

Tangan

Kaki

Genetalia

VIII. HARAPAN KELUARGA

1. Terhadap masalah kesehatan

2. Terhadap petugas kesehatan yang ada

ANALISA DATA, PERUMUSAN MASALAH DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

Data Masalah Etiologi

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

No Prioritas Masalah Diagnosa Keperawatan (PES) Skoring

 INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi

No Rencana Intervensi
Keperawatan Keluarga Umum Khusus Kriteria Standart
 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

Tgl No Tujuan Khusus Implementasi Hasil formatif TT

Dx

Evaluasi Keperawatan Keluarga

Tanggal No Evaluasi Keperawatan Ttd

Dx