Disusun oleh:
FAKULTAS BISNIS
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan pertolongan-nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.. melalui
makalah ini, saya juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing yang
turut membantu terselesainya makalah ini. Dalam Makalah ini saya membahas
tentang Menganalisi STP Pada Produk Tolak Angin PT. JAMU SIDO MUNCUL
untuk itu semoga makalah yang saya buat ini dapat menjadi dasar dan acuan kita
dalam belajar tentang Managemen Pemasaran terutama tentang Menganalisis STP
Pada Suatu Produk.
BAB I
PENDAHULUAN
PT.Sido Muncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940.
Pada saat itu banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis,
mendorong ibuk rahmat sang pemilik memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis
(serbuk). Maka pada tahun 1951 didirikan perusahaan yang sederhana dengan nama
Sido Muncul yang berarti “Impian yang terwujud” dengan produk pertama dan
andalan, jamu Tolak Angin, dan jamu tersebut mendapat tempat dihati masyarakat
sekitar dan permintaan selalu meningkat.
3.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari segmentasi dan cara PT. Sido Muncul dalam
menerapkanya
2. Untuk mengetahui pengertian dari targeting dan untuk mengetahui produk
PT.Sido Muncul di targetkan berdasarkan kategori yang seperti apa.
3. Untuk mengetahui pengetian dari positioning dan untuk mengetahui bagimana
cara PT. Sido Muncul dalam menerapkanya
BAB II
PEMBAHASAN
Manfaat Segmentasi
Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih
kesempatan-kesempatan pemasaran, penjual atau produsen dapat menggunakan
pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda.
Keuntungan Segmentasi
2. Menganalisis pasar
3. Menemukan peluang
Tingkat Segmentasi
a. Pemasar Segmen
Segmentasi adalah kelompok besar calon pembeli potensial dalam suatu pasar
yang memiliki karakteristik yang homogen . Karakteristiknya adalah : keinginan,
daya beli, lokasi geografis, perilaku pembelian dan kebiasaan pembelian.
b. Pemasaran Relung
Relung (niche) adalah kelompok pembeli potensial yang lebih sempit
dibandingkan dengan segmen dengan karakteristik yang lebih spesifik / khusus
.Biasanya merupakan pasar kecil yang kebutuhannya tidak terlayani dengan baik.
c. Pemasaran lokal
d. Pemasaran individual
Pemasaran individual adalah Pemasaran segmen tunggal . Sebagai pemasaran
sesuai pesanan atau pemasaran satu lawan satu. Secara historis merupakan salah satu
praktek pemasaran yang paling kuno. Sangat terbantu dan didukung oleh teknologi
modular (bongkar pasang). Memerlukan dialog yang lebih aktif dengan pelanggan -
memberi peluang lebih besar dalam rancangan produk.
2.1.2 Pengertian Targeting
Tahap targeting adalah membidik kelompok konsumen mana yang akan kita sasar.
2. Selective Specialization.
Selective Specialization maksudnya adalah perusahaan menyeleksi beberapa
segmen. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan atau membentuk
sinergi, tetapi masing – masing segmen menjanjikan uang. Strategi ini lebih dipilih
oleh perusahaan untuk menghindari kerugian, walaupun salah satu segmennya tidak
produktif, tetapi perusahaan tetap memperoleh pendapatan dari segmen yang lain.
3. Product Specialization.
Secara umum, hal ini tetap akan bermanfaat khususnya apabila dikaitkan
dengan strategy profitability, namun demikian perusahaan sebaiknya berhati – hati
agar tidak terjadi over segmenting. Biaya yang diperkirakan adalah Product
modification cost, manufacturing cost, administrative cost, inventory cost, dan
promotion cost.
2.1.3 Pengertian Positioning
Langkah positioning
PT. Sido Muncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940,
dikelolah oleh ibu Rakhmat Sulistio di Yokyakarta dan di bantu oleh 3 orang
karyawan. Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis,
mendorong beliau memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk), seiring
dengan kepindahaan beliau ke semarang , maka pada tahun 1951 didirikan
perusahaan sedehana dengan nama Sido Muncul yang berarti “Impian yang terwujud”
dengan lokasi di Jl.Mlaten Trenggulun dengan produk pertama dan andalan jamu
Tolak Angin.
Dalam perkembanganya pabrik yang terletak di Jl.Mlaten Tergulun ternyata
tidak mampuh lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar
yang semakin meningkat, dan di tahun 1984 pabrik di pindahkan di lingkungan
indistri kecil di jalan Kaligawe Semarang.
Secara pasti PT. Sido Muncul bertekat untuk mengembangkan usaha di bidang
jamu yang benar dan baik. Hal ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi
dan inovatif . di samping itu di ikuti dengan pemillihan serta penggunaan bahan baku
yang benar baik mengenai jenis, jumlah, maupun kualitas, akan menghasilkan jamu
yang baik
Visi
Menjadikan industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan
lingkungan
Misi
Menikatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional
mengembangkan sereach, penelitian yang berhubungan dengan pengembangan
pengobatan dengan bahan bahan alami.
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan
melalui pola hidup sehat pemakaian bahan bahan alami dan pengobatan secara
tradisional
Ikut mendorong pemerintah / instansi resmi agar lebih berperan dalam
pengebangan pengobatan tradisional.
2.4 Analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning) Pada Produk Tolak Angin
2.4.1 Analisis Segmenting
PT. Sido Muncul terutama untuk produk "Tolak Angin" CAIR menggunakan
strategi pemasaran segmenting, targeting, positioning sejak tahun 1999. Pada masa
itu segmen pasar masih kalangan menengah kebawah.
Pada tahun 2000 tolak angin merambah segmen pasar ke kalangan menengah
atas seluruh masyarakat Indonesia. Perusahaan menerapkan segmentasi bagi orang-
orang yang tinggal di perkotaan dengan cara modern hidup, terdidik dan menengah
atas kelas sosial. Sehingga perusahaan Sido Muncul telah mempunyai pelanggan dari
masyarakat kelas atas menengah dan kebawah karena biasanya masyarakat lebih
memilih produk herbal atau alami dari pada obat-obatan yang mengandung zat kimia
karena pada obat-obatan zat kimia akan menimbulkan efek samping terhadap tubuh..
Setiap mitra potensial yang dapat memberikan kontribusi yang berarti untuk
tujuan ini perusahaan dipersilahkan untuk bertemu dan berkonsultasi bersama
Pemasaran dilakukan dengan kehalusan dan menghormati konsumen, sebagaimana
layaknya untuk ini berkualitas tinggi, terkenal produk herbal. Jamu, Minuman
Kesehatan, & Suplemen Makanan yang terkenal dan diandalkan di banyak negara,
termasuk Rusia & Eropa Timur Negara, Malaysia, Brunei, Singapura, Swiss, Jepang,
Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, Qatar, Bahrain , Aruba.Pasar baru terus
membuka, termasuk prospek di Hongkong, Taiwan, Vietnam, Selandia Baru,
Australia, Perancis, dan Inggris. Sehingga sekarang PT. Sido Muncul
mengembangkan segmen pasar ke internasional.
Tolak angin dipasarkan untuk semua kalangan masyarakat tetapi saat ini Tolak Angin
lebih fokus pada masyarakat menengah atas seluruh Indonesia.
2. Segmentasi demografis
Umur : untuk tolak angin anak di konsumsi pada kisaran umur di bawah 12 tahun
dan tolak angin untuk orang remaja dan dewasa bisa di konsumsi kisaran umur
12 tahun keatas.
Jenis kelamin : dapat dikonsumsi oleh laki-laki dan perempuan
Tingkat penghasilan : Rp 500.000 – keatas
Jenis perkerjaan : wanita karier, pengusaha, artis, model, pelajar, mahasiswa,
wiraswasta, dll.
Kelas sosial : Perusahaan menerapkan segmentasi bagi orang-orang yang tinggal
di perkotaan dengan cara hidup modern, terdidik dan menengah atas kelas sosial.
Pendidikan : SD,SMP,SMA, sampai ke jenjang perguruan tinggi.
3. Segmentasi psikografis :
Status ekonomi sosial : menengah atas kelas sosial.
Kepribadian : untuk orang-orang yang sangat memperhatikan kesehatan dan
gemar mengonsumsi obat herbal dibandingkan obat yang mengandung zat kimia.
Pada awalnya target market dari Tolak Angin ini adalah orang-orang yang lebih
percaya terhadap jamu ataupun obat herbal dibandingkan dengan obat-obat farmasi.
Tetapi dengan ketatnya persaingan, tolak angin mengembangkan target pemasaran
tolak angin di kalangan menengah ke atas seperti model, artis, mahasiswa, pemuda
dari etnis, ahli, pengusaha, dan umum. Dengan strategi periklanan yang baik yaitu
Tolak Angin Sido muncul telah diiklankan dengan beragam versi yang berbeda
dengan jargon orang pintar tersebut pertama kali keluar pada tahun 2000. Jargon
“orang pintar” digunakan untuk mengubah image jamu yang dekat dengan arti kuno,
kampungan dan tua menjadi produk yang baru, modern dan membanggakan. Jargon
tersebut terbukti efektif karena pasar merespons dengan positif. Sehingga dapat
dikatakan bahwa target pasar tolak angin adalah semua kalangan. Tetapi pada saat ini
tolak angin menfokuskan pada kalangan menegah atas seperti yang telah disebutkan
di atas. Karena mereka (model, artis, mahasiswa, pemuda dari etnis, ahli, pengusaha)
masih menganggap remeh jamu tradisional untuk itu tolak angin target pasar memilih
kalangan tersebut. Tolak angin yakin bahwa tolak angin adalah jamu tradisional atau
terbuat dari herbal yang tak kalah dengan obat-obatan modern dalam khasiatnya.
Kini Tolak Angin adalah market leader dalam kategori produk jamu yang terus
berusaha digoyang para pesaingnya seperti Antangin, Orangin dan Bintangin .Namun
perkembangan produk ini terancam stagnan dan ditinggalkan konsumennya karena
Tolak Angin terkesan kuno dan tidak praktis yang pada awalnya berbentuk serbuk.
Tolak Angin melakukan posisioning dengan cara merubah image sebagai produk
jamu yang kuno menjadi produk jamu yang modern (obat herbal). Selain diubah
menjadi jamu cair, produk ini juga dikemas dalam bentuk sachet yang praktis.
Transformasi tersebut membawa Tolak Angin menjadi market driven di bisnis obat
masuk angin cair dan memasuki pasar blue ocean karena belum ada produk yang
sejenis. Produk Tolak Angin pun semakin beragam. Seperti saat ini sudah hadir
beberapa produk baru, antara lain Tolak Angin Care Aromatherapy dan Tolak
Angin Bebas Gula.
Dalam mempertahankan tolak angin sebagai market leader maka PT. Sido
Muncul menggunakan strategi Promosi Penjualan (Sales Promotion). Sales
promotion yang merupakan kegiatan untuk membujuk secara langsung yang
menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor
atau konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang
segera. Promosi penjualan digunakan untuk menjaring konsumen baru dan
terciptanya penjualan yang meningkat dalam waktu dekat. Salah satu bentuk promosi
yang dilakukan oleh PT. Sido Muncul dalam memasarkan Jamu Tolak Angin adalah
dengan mengemas Jamu Tolak Angin dengan permen Tolak Angin dalam satu paket.
Keuntungan yang di dapat adalah Jamu Tolak Angin dapat terjual dan sekaligus
mengenalkan produk baru PT. Sido Muncul. Bentuk lain promosi penjualan adalah
sebagai Event Sponsorship. Sebagai sponsor utama Tolak Angin mendapatkan
banyak keuntungan. Seperti mengadakan relaunching produk turunan Tolak Angin
yang diperuntukkan bagi anak-anak Selain itu keuntungan lain yang di dapatkan oleh
Tolak Angin adalah mereka dapat menjual secara langsung lewat stand-stand yang
disediakan di tempat acara berlangusng dengan memberikan doorprize dan hadiah-
hadiah menarik lainnya.
SM juga memperbaiki jalur distribusi. Jika sebelumnya lebih fokus pada gerai
tradisional dan pedagang jamu seduh, kini mereka juga mulai menggarap pasar
modern dan apotek secara benar. Selain tetap mengandalkan PT Muncul Mekar --
anak perusahaan SM -- mereka juga bekerja sama dengan PT Kebayoran Farma untuk
menggarap pasar apotek dan toko obat.
2. Segmentasi demografis
Umur dapat di konsimsi oleh anak-anak usia 6-12 tahun dan tolak angin untuk
remaja dan dewasa bisa di konsumsi kisaran umur 13 tahun keatas.
Jenis kelamin : dapat dikonsumsi oleh laki-laki dan perempuan
Tingkat penghasilan : Rp 500.000 – keatas
Kelas sosial :. Antangi memfokuskan pemasaranya di kalangan kelas menengah
kebawah kelas sosial
Pendidikan : SD,SMP,SMA, sampai ke jenjang perguruan tinggi.
3. Segmentasi psikografis :
Status ekonomi sosial : menengah kebawah kelas sosial.
Kepribadian : untuk orang-orang yang sangat memperhatikan kesehatan .
2.6.2 Targeting
2.6.3 Positioning
Setelah merasa cukup berhasil dengan Antangin dalam bentuk kaplet, tahun ini
PT Deltomed Laboratories mulai mengincar pasar yang lebih luas lagi. Sejak Januari
2003, PT Deltomed Laboratories meluncurkan Antangin cair. Sejak April lalu, DL
pun mulai mengikutsertakan Antangin cair dalam setiap iklan Antangin.
Antangin memiliki berbagai varian, ada Antangin JRG untuk orang dewasa,
Antangin Junior untuk anak-anak, dan Antangin Fit sebagai vitamin untuk
mencegah masuk angin.
Tolak angin dikemas dalam bentuk sachet yang sangat mudah di temukan dan
praktis dibawa kemana saja. Dan merupakan jenis obat yang bisa langsung diminum
tanpa membutuhkan resep dari dokter. Dan jamu ini di produksi dengan bahan
bahan pilihan serta penggunaan bahan baku yang benar, baik mengenai jenis, jumlah
maupun kualitas untuk menghasilkan jamu yang baik.
Dan obat ini berbentuk cairan coklat bening yang sama sekali tidak
mengandung ekstra bubuk karena bagian yang diambil sebagian bahan hanya
berupa zat aktif saja dan tolak angin pun banyak varianya seperti : tolak angin, tolak
angin ekstra hangat, tolak angin permen, tolak angin anak, dan tolak angin flu.
Dan tolak angin pun sudah terkenal sebagai produk yang berkualitas tinggi, dan
terkenal produk herbal. Jamu, Minuman Kesehatan, & Suplemen Makanan yang
terkenal dan diandalkan di banyak negara, termasuk Rusia & Eropa Timur Negara,
Malaysia, Brunei, Singapura, Swiss, Jepang, Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab,
Oman, Qatar, Bahrain , Aruba.Pasar baru terus membuka, termasuk prospek di
Hongkong, Taiwan, Vietnam, Selandia Baru, Australia, Perancis, dan Inggris. Dan
PT. Sido Muncul telah mengembangkan segmen pasar ke internasional.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dari pembahasan makalah ini saya selaku penulis meminta kritikan pembaca apabila
ada kesalahan dalam penulisan makalah ini guna untuk memperbaiki kesalahan pada
tugas-tugas kedepanya.