Ê Ê
Ê
c x
Ê Ê
x
c
Permasalahan politik muncul karena demokrasi yang tidak dilaksanakan dengan
semestinya, sehingga terdapat kesan bahwa kedaulatan berada di tangan pihak/kelompok
tertentu bahkan lebih banyak dipegang oleh kelompok penguasa. Segala kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah orde baru selalu dengan alasan dalam kerangka pelaksanaan
demokrasi Pancasila,namun yang sebenarnya terjadi adalah dalam rangka
mempertahankan kekuasaan penguasanya (Soeharto). Padahal dalam UUD 1945 Pasal 2
telah disebutkan bahwa ³kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya
oleh MPR´. Pada dasarnya secara hokum kedaulatan rakyat tersebut dilakukan oleh MPR
sebagai wakil-wakil rakyat, namun faktanya angora MPR sudah diatur dan di
c
c
c
c
c
c
Dengan adanya krisis yang melanda Negara-negara Asia Tenggara pada bulan Juli
1996 ternyata juga mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia. Indonesia belum
mampu menghadapi krisis global yang melanda dunia. Krisis ekonomi Indonesia diawali
c
c
c
dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Pada tanggal 1
Agustus 1997, nilai tukar rupiah turun dari Rp 2,575.00 menjadi Rp 2,603.00per dollar
Amerika Serikat. Pada bulan Desember 1997, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika
Serikat turun menjadi Rp 5,000.00 per dollar. Êahkan, pada bulan Maret 1998, nilai
tukarrupiah terus melemah dan mencapai titik terendah, yaitu Rp 16,000.00 per dollar.
Ketika nilai tukar rupiah semakin melemah maka pertumnbuhan ekonomi
Indonesia menjadi 0% dan berakibat pada iklim bisnis yang semakin lesu. Akibatnya
banyak perusahaan ditutup yang berimbas pada naiknya jumlah pengangguran dan
naiknya tingkat kemiskinan. Selain itu,daya beli menjadi rendah dan sulit mencari bahan-
bahan kebutuhan pokok.
Kondisi moneter Indonesia mengalami keterpurukan yaitu dengan
dilikuidasikannya sejumlah bank pada akhir tahun 1997. Sementara itu untuk membantu
bank bank yang bermasalah, pemerintah membentuk Penyehatan Perbankan Nasional
(KLÊI). Namun usaha yang dilakukan pemerintah ini tidak memberikan hasil karena
pinjaman bank-bank bermasalah tersebut semakin bertambah besar dan tidak dapat
dikembalikan begitu saja.
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia tidak dapat dipisahkan dari berbagai
kondisi, seperti:
¬ c ¬¬ Indonesia yang sangat besar menjadi penyebab terjadinya krisis
ekonomi. Meskipun, hutang itu bukan sepenuhnya hutang Negara (hutang swasta),
tetapi sangat besar pengaruhnya terhadap upaya-upaya untuk mengatasi krisis
ekonomi. Utang yang menjadi tanggungan Negara hingga 6 Februari 1998 mencapai
63,462 miliar dollar AS,sedangkan hutang swasta mencapai 73,962 miliar dollar AS.
Akibat dari hutang tersebut maka kepercayaan luar negeri terhadap Indonesia
semakin menipis.keadaan seperti ini juga dipengaruhi oleh keadaan perbankan
Indonesia yang dianggap tidak sehat karena adanya kolusi dan korupsi serta tingginya
kredit macet.
d c ¬¬
Pemerintah Orde Êaru ingin menjadikan negara RI sebagai Negara industri.
Keinginan itu tidak sesuai dengan kondisi nyata masyarakat Indonesia. Masyarakat
c
c
c
c
c
c
demonstrasi besar-besaran yang banyak berakhir pada kerusuhan yang memakan banyak
korban di beberapa daerah.
Ê c
x
Ê
! Ê
¬ c ÿÿ!¬¬
Rupiah tembus 17.000,- per dolar AS, IMF tidak menunjukkan rencana bantuannya.
d c ÿxd¬
Soeharto menunjuk Wiranto, menjadi Panglima Angkatan Êersenjata.
c ¬
20 Mahasiswa Universitas Indonesia mendatangi gedung DPR/MPR untuk menyatakan
penolakan terhadap pidato pertanggungjawaban presiden yang disampaikan pada Sidang
Umum MPR dan menyerahkan agenda Reformasi Nasional. Mereka diterima oleh fraksi
AÊRI.
c ¬
Soeharto terpilih kembali untuk masa jabatan lima tahun yang ketujuh kali dengan
menggandeng Ê.J. Habibie sebagai Wakil Presiden.
c u¬
Soeharto mengumumkan cabinet baru yang dibamai dengan Kabinet Pembangunan
VII.Êob Hasan dan anak Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana terpilih sebagai menteri.
P c
Soeharto melalui Menteri Dalam Negeri Hartono dan Menteri Penerangan Alwi
Dahlan mengatakan bahwa reformasi baru bisa dimulai tahun 2003.
c ÿ
Pernyataan itu diralat dan kemudian dinyatakan bahwa Soeharto mengatakan reformasi
bisa dilakukan sejak sekarang (1998).
c u
Harga ÊÊM meroket 71%, disusul 3 hari kerusuhan di Medan dengan korban sedikitnya
6 meninggal.
c ü
Peristiwa Cimanggis, bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan terjadi di
kampus Fakultas Teknik Universitas Jayabaya,Cimanggis yang mengakibatkan
c
c
c
c
c
c
c ÿÿ
Habibie mengumumkan susunan
¬d
P¬. Letjen Prabowo Subiyanto
dicopot dari jabatan Panglima Kostrad. Di Gedung DPR/MPR, bentrokan hampir terjadi
antara pendukung Habibie yang memakai simbol-simbol danAtribut keagamaan dengan
mahasiswa yang masih bertahan di Gedung DPR/MPR. Mahasiswa menganggap bahwa
Habibie masih tetap bagian dari Rezim Orde Êaru. Tentara mengevakuasi mahasiswa dari
Gedung DPR/MPR ke Universitas AtmaJaya.
c
"
x
Terdapat nama-nama yang mencuat seiring terjadinya peristiwa reformasi, dimana
mereka dianggap sebagai pahlawan proklamasi yang kedua oleh masyarakat. Mereka adalah
ÊJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarno Putri, Susilo Êambang
Yudhoyono (SÊY). Mereka dianggap sebagai pahlawan yang akan membawa masyarakat
c
c
c
kearah kehidupan yang leih baik dalam tatanan Indonesia yang baru. Namun kenyataannya
banyk sekali penyimpangan yang terjadi.
Ê!¬dd
Masa pemerintahan Habibie ditandai dengan dimulainya kerjasama dengan Dana
Moneter Internasional untuk membantu dalam proses pemulihan ekonomi. Selain itu,
Habibie juga melonggarkan pengawasan terhadap media massa dan kebebasan berekspresi.
Kejadian penting dalam masa pemerintahan Habibie adalah keputusannya untuk
mengizinkan Timor Timur untuk mengadakan referendum yang berakhir dengan berpisahnya
wilayah tersebut dari Indonesia pada Oktober 1999. Keputusan tersebut terbukti tidak
populer di mata masyarakat sehingga hingga kini pun masa pemerintahan Habibie sering
dianggap sebagai salah satu masa kelam dalam sejarah Indonesia.
d¬ ¬¬ #$%
Pada pemilu yang diselenggarakan pada 1999 partai PDI-P pimpinan Megawati
Soekarnoputri berhasil meraih suara terbanyak (sekitar 35%). Tetapi karena jabatan presiden
masih dipilih oleh MPR saat itu, Megawati tidak secara langsung menjadi presiden.
Abdurrahman Wahid, pemimpin PKÊ, partai dengan suara terbanyak kedua saat itu, terpilih
kemudian sebagai presiden Indonesia ke-4.
Megawati sendiri dipilih Gus Dur sebagai wakil presiden. Masa pemerintahan
Abdurrahman Wahid diwarnai dengan gerakan-gerakan separatisme yang makin berkembang
di Aceh, Maluku dan Papua. Selain itu, banyak kebijakan Abdurrahman Wahid yang
ditentang oleh MPR/DPR. Êeberapa catatan penting pada masa pemerintahan Gus Dur
diantaranya adalah : Tingginya jadwal kunjungan keluar negeri tanpa memberikan nilai lebih
untuk negeri ini, Meningkatnya secara tajam pembabatan hutan di negeri ini, yang
dampaknya dapat kita rasasakan akhir-akhir ini, dan Impotennya fungsi AÊRI dan nyaris
tergantikan oleh pasukan khusus yang dibuat oleh Gus Dur dengan nama Pagar Nusa, dimana
keberadaan ³pasukan khusus´ ini sering menimbulkan keresahan dimasyarakat.
Pada 29 Januari 2001, ribuan demonstran berkumpul di Gedung MPR dan meminta
Gus Dur untuk mengundurkan diri dengan tuduhan korupsi. Di bawah tekanan yang besar,
Abdurrahman Wahid lalu mengumumkan pemindahan kekuasaan kepada wakil presiden
c
c
c
Megawati Soekarnoputri. Melalui Sidang Istimewa MPR pada 23 Juli 2001, Megawati secara
resmi diumumkan menjadi presiden Indonesia yang ke 5.
¬¬¬
Selain itu juga terdapat beberapa catatan penting pada masa pemerintahan Megawati
yang tentunya masi teringat dengan jelas di pikiran seluruh rakyatIndonesia. Diantaranya
adalah : Terlalu masuknya Taufik Kiemas dalam urusan kenegaraan menjadikan Republik ini
seakan dipimpin oleh dua Presiden. Hal ini Nampak dari tidak adanya ketegasan Megawati
dalam setiap keputusan yang diambilnya selaku Presiden RI. Dalam kepemimpinan
Megawati inilah juga asset-aset Negara yang penting serta vital banyak terjual kepihak asing.
Diantaranya adalah Êlok Cepu. Sebuah keputusan yang sangat merugikan negeri ini.
c
c
c
memenangkan pemilu legislatif pada awal 2004, yang diikuti kemenangan Yudhoyono pada
pemilihan presiden.
$ c
Ê!
"
Ê!
$
x
dÀ¬¬¬¬¬¬¬ ¬Ê! ¬dd
c
c
c
dÀ¬¬¬¬¬¬¬ ¬ d
¬ ¬¬
dÀ¬¬¬¬¬¬¬ ¬¬¬¬
c
c
c
dÀ¬¬¬¬¬¬¬ ¬Ê¬d¬
c
c
c
Ê Ê
&&
&
c
c
c
$ x
&
c
c